Wikipedia:Arsip halaman utama/2021/06/01
Artikel pilihan
Abdoel Moeis Hassan adalah seorang tokoh pemuda pergerakan kebangsaan di Samarinda pada masa 1940–1945 dan pemimpin perjuangan diplomasi politik untuk kemerdekaan Republik Indonesia di wilayah Kalimantan Timur pada masa 1945–1949. Ia bergabung dalam Panitia Persiapan Penyambutan Kemerdekaan Republik Indonesia (P3KRI) dan mendirikan Ikatan Nasional Indonesia (INI) Cabang Samarinda. Tahun 1947 ia menjadi ketua Front Nasional. Pada akhir tahun 1949, bersama Front Nasional, ia menuntut kepada pemerintah lokal untuk keluar dari Republik Indonesia Serikat (RIS) dan bergabung dengan RI-Yogya. Ia mengadakan Kongres Rakyat Kaltim pada 1954 untuk menuntut pembentukan Provinsi Kalimantan Timur supaya pembangunan dapat meningkat. Tahun 1960, ia menjadi Ketua Komisi Gabungan di DPR Gotong Royong. Tahun 1962, ia menjadi Gubernur Kalimantan Timur kedua. Tahun 1966, ia berhenti sebagai Gubernur dan menjadi pegawai di Departemen Dalam Negeri di Jakarta. Tahun 1968 hingga 1970, ia kembali menjadi anggota DPR RI mewakili PNI. Tahun 1976, ia pensiun dari PNS dan berkiprah di bidang sosial kemasyarakatan serta menulis artikel dan buku hingga 2004 dan meninggal dunia pada 2005 dalam usia 81 tahun. (Selengkapnya...)
Peristiwa terkini
Saluran siaga COVID-19 Indonesia adalah 119 ext 9 / 021-5210411 / 081212123119
- Chelsea mengalahkan Manchester City dalam Liga Champions UEFA, sementara Villarreal menjuarai Liga Eropa UEFA setelah mengalahkan Manchester United.
- Bashar al-Assad (gambar) terpilih kembali menjadi Presiden Suriah untuk masa jabatan keempat.
- Kuburan massal berisi sisa-sisa jasad 215 anak ditemukan di halaman Sekolah Hunian Indian Kamloops yang merupakan bagian dari sistem sekolah hunian Indian Kanada sejak 1893 hingga 1969.
- Pengadilan distrik Den Haag memerintahkan Royal Dutch Shell untuk mengurangi emisi karbon global perusahaan itu sebesar 45% pada akhir tahun 2030.
Tahukah Anda
Rancangan Garuda untuk RIS
- "... bahwa hari ini adalah Hari Lahir Pancasila?"
- "... bahwa yang menyederhanakan bunyi sila pertama dalam Piagam Jakarta menjadi tanpa frasa 'dengan kewajiban mendjalankan sjariat Islam bagi pemeloek-pemeloeknja' dalam Pembukaan UUD 1945 adalah Muhammad Hatta atas usul A.A. Maramis?"
- "... bahwa dalam rancangan asli Sultan Hamid II, Pita yang dicengkram Garuda tidak bertulis Bhinneka Tunggal Ika? Pita yang dipakai adalah pita merah putih."
- "... bahwa yang membuat, memperkenalkan, dan mengkritik 'Saya Indonesia, Saya Pancasila' merupakan lulusan Universitas Gadjah Mada?"
Tantangan kolaborasi
Wikipedia membutuhkan artikel-artikel berikut! Mari bersama-sama merintis artikel berikut pada: (Juni 2021).
- Tantangan kolaborasi
- Hasil kolaborasi terbaru
Hari ini dalam sejarah
1 Juni: Hari Anak Internasional
- 193 - Kaisar Romawi Markus Didius dibunuh di istananya.
- 1813 - Kapal AS Chesapeake dikalahkan kapal Britania Shannon dan berhasil ditawan dalam Perang 1812.
- 1945 - "Pancasila" dikemukakan pertama kalinya oleh Soekarno dalam pidato "Lahirnya Pancasila" di sidang Dokuritsu Junbi Cosakai sebagai Dasar Negara Indonesia.
- 1980 - Cable News Network (CNN) memulai siarannya sebagai stasiun televisi berita 24-jam pertama di dunia.
- 2003 - Republik Rakyat Tiongkok mulai mengisi penampungan air di belakang Bendungan Tiga Jurang, menaikkan permukaan air di dekat bendungan hingga 100 meter.
- 2008 - Insiden Monas: Aksi demonstrasi AKKBB diserang oleh massa beratribut FPI di Monas, 14 orang terluka.
- 2009 - Air France Penerbangan 447 jatuh di kawasan Samudra Atlantik; 228 orang tewas.
Gambar pilihan
(ukuran asli: 3.000 × 2.003 piksel, 3,05 MB)
Arsip Gambar Pilihan
« Atraksi membasuh muka dengan pecahan kaca oleh seorang penari dalam pagelaran tari piring
Oleh: Candra Firmansyah
Lisensi: CC BY-SA 4.0