Wikipedia:Arsip halaman utama/2021/08/19

Artikel pilihan

Makam Amangkurat I di Tegal.

Kejatuhan Plered adalah peristiwa direbutnya keraton dan ibu kota Kesultanan Mataram di Plered oleh pasukan Trunajaya pada akhir Juni 1677, dan salah satu kemenangan kunci pemberontak dalam Perang Trunajaya. Serangan ini terjadi setelah serangkaian kemenangan pemberontak, terutama Pertempuran Gegodog dan jatuhnya sebagian besar pantai utara Mataram. Raja Mataram, Amangkurat I—yang berusia lanjut dan sakit-sakitan—dan para putranya tak mampu melakukan perlawanan efektif, dan pemberontak menyerbu ibu kota pada sekitar 28 Juni. Ibu kota Mataram ini dijarah dan kekayaannya dibawa ke ibu kota Trunajaya di Kediri. Kekalahan ini menyebabkan runtuhnya pemerintahan Mataram dan larinya keluarga kerajaan. Amangkurat melarikan diri dengan putra mahkotanya Pangeran Adipati Anom dan sebuah rombongan kecil menuju Tegal dan mangkat di sana (gambar makam). Selanjutnya, Adipati Anom naik takhta sebagai Amangkurat II tanpa ibu kota, tentara, maupun harta yang berarti. (Selengkapnya...)

Peristiwa terkini

PenyakitVirusKronologiMenurut lokasiVaksinKematianPortal
Wikipedia tidak memberikan nasihat medis.
Saluran siaga Covid-19 Indonesia adalah 119 psw 9 / 021-5210411 / 081212123119
Hakainde Hichilema

Tahukah Anda

Tantangan kolaborasi

Hari ini dalam sejarah

19 Agustus: Perayaan Transfigurasi (kalender Julian); Hari Kemerdekaan di Afghanistan (1919)

{{{title}}}
Foto pertama
hasil daguerreotype

Tanggal lain: 18 Agustus 19 Agustus 20 Agustus

Hari ini tanggal 19 Agustus 2021 (UTC) – Muat ulang

Gambar pilihan

Seorang pendaki tengah mengibarkan bendera Indonesia di puncak Gunung Penanggungan, Jawa Timur
Seorang pendaki tengah mengibarkan bendera Indonesia di puncak Gunung Penanggungan, Jawa Timur
(ukuran asli: 4.160 × 3.120 piksel, 2,19 MB)

Oleh: Arif Heryanto Halili
Lisensi: CC BY-SA 4.0