Wikipedia:Artikel Pilihan/2 2018
Michel Aflaq adalah seorang filsuf, sosiolog dan nasionalis Arab asal Suriah. Gagasannya memainkan peran menonjol dalam perkembangan Ba'athisme dan gerakan politiknya; ia dianggap oleh beberapa Ba'athis sebagai pendiri utama pemikiran Ba'athis. Ia menerbitkan berbagai buku sepanjang masa hidupnya, salah satu yang paling terkenal adalah Pertempuran untuk Satu Takdir (1958) dan Perjuangan Melawan Kesenjangan Gerakan Revolusi Arab (1975). Lahir dalam sebuah keluarga kelas menengah di Damaskus, Suriah dan belajar di Sorbonne, ia dan Salah al-Din al-Bitar mendirikan Gerakan Ihya Arab pada 1940. Gerakan tersebut meraih kesuksesan, dan pada 1947, Gerakan Ba'ath Arab digabung dengan organisasi Ba'ath Arab pimpinan al-Arsuzi untuk mendirikan Partai Ba'ath Arab. Aflaq dipilih pada komite eksekutif partai dan menjadi "'Amid" (artinya pemimpin partai). Pada pertengahan menjelang akhir 1930an, partai tersebut mulai mengembangkan hubungan dengan Gamal Abdel Nasser, Presiden Mesir, yang kemudian berujung pada pendirian Republik Arab Bersatu (RAB). Nasser memaksa Aflaq untuk membubarkan partai tersebut. Permintaan tersebut ia turuti, namun tanpa berkonsultasi dengan para anggota partai. Tak lama setelah pembubaran RAB, Aflaq terpilih kembali menjadi Sekretaris Jenderal Komando Nasional Partai Ba'ath. Setelah Revolusi 8 Maret, posisi Aflaq di partai tersebut dipulihkan karena menyadari bahwa ia dipaksa turun dari jabatan pemimpin partai pada 1965. Aflaq melangsungkan kudeta Suriah 1966, yang berujung pada perpecahan di dalam Partai Ba'ath. Ia kabur ke Lebanon, namun kemudian datang ke Irak. Pada 1968, Aflaq terpilih menjadi Sekretaris Jenderal Partai Ba'ath pimpinan Irak; pada masa jabatannya, ia tidak memegang kekuasaan de facto. Ia memegang jabatan tersebut sampai kematiannya pada 23 Juni 1989. (Selengkapnya...)