Wikipedia:Artikel pilihan/Jadwal/Usulan/2019/Periode 9
33 2019
12 Agustus 2019 s.d. 18 Agustus 2019
Salanoia durrelli adalah binatang mamalia asal Madagaskar dari famili Eupleridae dan ordo Carnivora. Binatang yang menyerupai luwak ini memiliki hubungan dekat dengan garangan berekor cokelat (Salanoia concolor), dan keduanya membentuk genus Salanoia. Setelah penelitian atas seekor spesimen pada tahun 2004, binatang ini menjadi dikenal bagi ilmu pengetahuan dan S. durrelli dideskripsikan sebagai spesies baru pada tahun 2010. Binatang ini endemik di daerah Lac Alaotra. S. durrelli merupakan karnivora kecil berwarna cokelat kemerahan, ditandai dengan kaki yang lebar dengan bantalan yang menonjol, warna kemerahan pada kulit bagian dalam, juga gigi yang kokoh dan lebar. S. durrelli adalah hewan yang tinggal di rawa yang mungkin memakan krustasea dan moluska. Daerah Lac Alaotra merupakan ekosistem yang terancam, dan S. durrelli mungkin juga terancam punah karena persaingan dengan spesies pendatang. (Selengkapnya...)
Alasan pengusulan: Variasi topik, mengingat slot-slot sebelumnya banyak didominasi calon dari topik sejarah dan sosial. Artikel ini tidak punya tanggal spesial jadi bisa tampil kapan saja HaEr48 (bicara) 16 Juni 2019 16.37 (UTC)
- Komentar Artikel bertema binatang dapat ditayangkan pada 4 Oktober (Hari Binatang Sedunia) dan 5 November (Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional). Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 23 Juni 2019 04.15 (UTC)
Pemberontakan Trunajaya adalah pemberontakan yang dilakukan oleh bangsawan Madura Raden Trunajaya dan sekutunya pasukan dari Makassar terhadap Kesultanan Mataram yang dibantu oleh Perusahaan Hindia Timur Belanda (VOC) di Jawa pada dekade 1670-an, dan berakhir dengan kemenangan Mataram dan VOC. Perang ini berawal dengan kemenangan pihak pemberontak: pasukan Trunajaya mengalahkan pasukan kerajaan di Gedogog (1676), lalu berhasil menduduki hampir seluruh pantai utara Jawa dan merebut keraton Mataram di Keraton Plered (1677). Raja Amangkurat I meninggal ketika melarikan diri dari keraton. Ia digantikan oleh anaknya, Amangkurat II yang meminta bantuan kepada VOC dan menjanjikan pembayaran dalam bentuk uang dan wilayah. Keterlibatan VOC berhasil membalikkan situasi. Pasukan VOC dan Mataram merebut kembali daerah Mataram yang diduduki, dan merebut ibu kota Trunajaya di Kediri (1678). Pemberontakan terus berlangsung hingga Trunajaya ditangkap VOC pada akhir 1679, dan juga kekalahan, kematian atau menyerahnya pemimpin pemberontakan lain (1679–1680). (Selengkapnya...)
Alasan pengusulan: Untuk 17 Agustus lebih baik dan lebih tepat pasang artikel bertopik Indonesia. Mimihitam 16 Juni 2019 19.55 (UTC)
- Komentar Slot 30 baru saja Kampanye militer Kediri (1678), yang merupakan bagian dari Pemberontakan Trunajaya. Apa tidak berlebihan kalau dua artikel bertopik nyaris sama ditayangkan sangat berdekatan begini? HaEr48 (bicara) 18 Juni 2019 07.01 (UTC)
- Sayangnya cuma ini artikel bertopik Indonesia yang cocok dengan momen 17 Agustus. Pilihan lain cuma Perang Jawa (1741–1743), tapi jujur artikelnya masih perlu diperiksa lagi terjemahannya. Mimihitam 18 Juni 2019 07.05 (UTC)
- @Mimihitam: Bagaimana kalau Tari Tumbu Tanah yang ditampilkan menjelang 17 Agustus? Menurut saya malah lebih pas untuk menunjukkan keanekaragaman budaya di Indonesia. Masjawad99💬 20 Juni 2019 04.41 (UTC)
- Menurutku Tari Tumbu Tanah oke untuk 17an, Serayo yang diusulin di bawah pun juga oke. Tapi kalau dua-duanya berturut-turut, malah jadi mengurangi variasi juga. HaEr48 (bicara) 28 Juni 2019 17.15 (UTC)
- @Masjawad99 @HaEr48 masukan sudah kupertimbangkan. Usulan ini aku cabut. Mimihitam 29 Juni 2019 20.04 (UTC)
- @Mimihitam: Bagaimana kalau Tari Tumbu Tanah yang ditampilkan menjelang 17 Agustus? Menurut saya malah lebih pas untuk menunjukkan keanekaragaman budaya di Indonesia. Masjawad99💬 20 Juni 2019 04.41 (UTC)
- Sayangnya cuma ini artikel bertopik Indonesia yang cocok dengan momen 17 Agustus. Pilihan lain cuma Perang Jawa (1741–1743), tapi jujur artikelnya masih perlu diperiksa lagi terjemahannya. Mimihitam 18 Juni 2019 07.05 (UTC)
Serayo atau nyanyo adalah sistem gotong royong pada masyarakat suku Kerinci yang berada di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi. Sistem ini juga sering disebut baselang atau berselang. Pada prinsipnya, serayo merupakan gotong royong yang menguntungkan individu atau memenuhi kepentingan seseorang yang meminta bantuan untuk mengerjakan sesuatu. Adapun permintaan tersebut dilakukan oleh salah satu pihak kepada kaum kerabat terdekatnya, para tetangga yang berada di dekat rumahnya, maupun warga sekampung (kelurahan ataupun dusun). Orang yang dimintai pertolongan akan memberikan bantuan sesuai dengan permintaan pihak yang memerlukan bantuan. Dalam sistem serayo terlihat adanya unsur kerja sama dalam mengerjakan sesuatu yang dipimpin oleh orang yang meminta pertolongan. Orang yang diminta biasanya tidak menolak dan ada ekspektasi bahwa warga akan "membalas" kebaikan sebelumnya. (Selengkapnya...)
Alasan pengusulan: Artikel mengenai budaya gotong royong masyarakat Indonesia cocok untuk mengisi momen Hari Kemerdekaan. – Yogwi21 (bicara) 25 Juni 2019 02.47 (UTC)
Tari Tumbu Tanah merupakan tari tradisional khas masyarakat Arfak yang tinggal di Manokwari. Tarian ini juga dikenal dengan nama tarian ular karena formasi tarian ini membentuk seekor ular yang melilitkan badannya di atas pohon. Tari Tumbu Tanah biasanya dilakukan untuk menyambut acara-acara penting, yaitu penyambutan tamu dari luar lingkungan masyarakat Arfak, kemenangan perang, dan perayaan pesta pernikahan. Tari Tumbu Tanah merupakan jati diri masyarakat Arfak karena semua gerakan, formasi, lagu pengiring, alat musik, serta aksesoris dalam tari Tumbu Tanah merupakan ciri khas masyarakat Arfak yang membedakannya dengan tarian suku-suku lain di daerah Papua. (Selengkapnya...)
Alasan pengusulan: artikel pilihan pertama di WBI yang bertema Papua, cocok untuk dipajang tanggal 17 Agustus. Mimihitam 29 Juni 2019 20.04 (UTC)
- Setuju Albertus Aditya (bicara) 1 Juli 2019 09.47 (UTC)
- Setuju Masjawad99💬 3 Juli 2019 12.49 (UTC)
- Setuju Hanif Al Husaini (bicara) 7 Juli 2019 11.09 (UTC)
34 2019
19 Agustus 2019 s.d. 25 Agustus 2019
Sistem imun adalah sebuah sistem yang terdiri dari sel dan banyak struktur biologis lainnya yang bertanggung jawab atas pertahanan suatu organisme dari penyakit. Untuk berfungsi dengan baik, sistem imun mengenali dan membunuh berbagai macam pengaruh biologis luar seperti dari infeksi, bakteri, virus sampai parasit, agar sel dan jaringan organisme yang sehat tetap dapat berfungsi dengan normal. Patogen dapat berevolusi dan beradaptasi agar terhindar dari penghancuran oleh sistem imun, tetapi mekanisme pertahanan tubuh juga berevolusi untuk menetralkannya. Pada manusia dan vertebrata berahang lainnya, sistem imun dapat dibagi menjadi sistem imun bawaan dan sistem imun adaptif. (Selengkapnya...)
Alasan pengusulan: Artikel sangat bagus dan cukup vital, hasil peninjauan AP proses baru. Variasi topik mengingat biologi belum banyak diangkat tahun ini. HaEr48 (bicara) 16 Juni 2019 16.37 (UTC)
- Setuju Albertus Aditya (bicara) 1 Juli 2019 09.47 (UTC)
- Setuju – Yogwi21 (bicara) 2 Juli 2019 06.44 (UTC)
35 2019
26 Agustus 2019 s.d. 1 September 2019
Seri Rambai adalah sebuah meriam Belanda abad ke-17 yang kini berada di Benteng Cornwallis, Penang, Malaysia. Meriam tersebut merupakan meriam perunggu terbesar di Malaysia, dan sering disebut-sebut dalam berbagai legenda dan ramalan serta dianggap sebagai simbol kesuburan. Meriam tersebut didatangkan pertama kali ke Selat Malaka awal 1600an, ketika VOC mempersembahkannya kepada Sultan Johor demi mendapatkan konsesi dagang. Pada tahun 1613, Kesultanan Aceh menyerang dan menghancurkan Johor, menawan Sultannya serta membawa pulang Seri Rambai ke Aceh. Menjelang akhir abad ke-18, meriam tersebut dikirim Aceh ke Selangor untuk membantu pertahanan kota tersebut. Pada 1871, pemerintah kolonial Britania menyerang Selangor sebagai balasan atas serangan bajak laut. Britania membakar kota tersebut, menghancurkan bentengnya dan merampas Seri Rambai. Meriam tersebut lalu disimpan di Esplanade di George Town (ibu kota Penang), dan pada 1950an dipindahkan ke area Benteng Cornwallis. (Selengkapnya...)
Alasan pengusulan: Hari Kemerdekaan Malaysia (31 Agustus). Selain itu rasanya belum ada AP tentang peninggalan bersejarah yang ditampilkan tahun ini. Masjawad99💬 16 Juni 2019 19.27 (UTC)
Pug adalah ras anjing dengan wajah yang berkerut, moncong yang pendek, tubuh berukuran sedang, dan ekor yang melingkar. Anjing pug juga memiliki berbagai warna, dengan warna yang paling umum adalah warna hitam dan coklat muda kekuningan. Pug dibawa dari Tiongkok ke Eropa pada abad ke-16 dan dipopulerkan di Eropa Barat oleh keluarga kerajaan Oranje dari Belanda dan keluarga kerajaan Stuart dari Britania. Di Britania Raya pada abad ke-19, Ratu Victoria sangat menyukai pug dan menularkan kesukaannya ini kepada anggota keluarga kerajaan lainnya. Pug dikenal sebagai anjing yang bersahabat dan lemah lembut. American Kennel Club mendeskripsikan anjing ini sebagai anjing yang "bertabiat tenang dan menawan". Pug tetap populer hingga abad ke-21 dan menjadi hewan peliharaan beberapa artis ternama. (Selengkapnya...)
Alasan pengusulan: bertepatan dengan Hari Anjing Sedunia (26 Agustus), variasi topik karena artikel tentang sejarah sudah terlalu sering tampil, sementara tentang hewan belum. Mimihitam 16 Juni 2019 19.58 (UTC)
- Setuju Albertus Aditya (bicara) 1 Juli 2019 09.47 (UTC)
- Setuju – Yogwi21 (bicara) 2 Juli 2019 06.44 (UTC)
- Setuju Hanif Al Husaini (bicara) 7 Juli 2019 11.09 (UTC)
Fosil peralihan adalah sisa-sisa bentuk kehidupan yang menjadi fosil dan menunjukkan ciri-ciri dari dua kelompok taksonomi yang berbeda. Fosil peralihan merupakan fosil organisme yang berada di dekat titik percabangan ketika garis keturunan individual utama (klad) terpisah. Fosil peralihan memiliki ciri-ciri umum dari organisme pada kedua bagian pemisahannya, tetapi karena kurang lengkapnya rekaman fosil, biasanya tidak ada cara untuk mengetahui secara pasti seberapa dekatnya suatu fosil peralihan dengan titik pasti pemisahannya. Fosil peralihan berguna sebagai pengingat bahwa pembagian taksonomi merupakan buatan manusia yang telah diberlakukan dalam kontinum variasi. Banyak bukti mengenai keberadaan fosil peralihan, termasuk di antaranya adalah fosil peralihan antara manusia dan primata lainnya, antara tetrapoda dan ikan, dan antara burung dan dinosaurus. Istilah "mata rantai yang hilang" sering sekali digunakan dalam tulisan-tulisan populer mengenai evolusi manusia untuk merujuk kepada celah yang dianggap ada dalam catatan evolusi hominid. Istilah ini biasanya digunakan untuk merujuk kepada setiap temuan fosil peralihan terbaru. Akan tetapi, para ilmuwan tidak menggunakan istilah "mata rantai yang hilang" karena istilah ini tidak akurat dan menyesatkan. (Selengkapnya...)
Alasan pengusulan: 29 Agustus adalah Hari Paleoantropologi Indonesia. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 28 Juni 2019 05.52 (UTC)
- Komentar - beberapa paragraf tidak ada referensinya tuh Mimihitam 29 Juni 2019 20.02 (UTC)
36 2019
2 September 2019 s.d. 8 September 2019
Njai Dasima adalah film Hindia Belanda tahun 1932 yang disutradarai Bachtiar Effendi untuk Tan's Film. Ini adalah film kedua yang diadaptasi dari novel karya G. Francis tahun 1896, Tjerita Njai Dasima, setelah versi film bisunya dirilis tahun 1929. Film ini dibintangi pemeran bernama Momo dan Oesman dan mengisahkan seorang nyai muda Sunda yang dipancing agar menikahi seorang pria yang tidak mencintainya dan akhirnya dibunuh dengan niat perampokan. Film suara pertama perusahaan ini juga merupakan film pertama yang disutradarai oleh pribumi Indonesia. Karya yang sekarang dianggap hilang ini disambut beragam tanggapan. (Selengkapnya...)
Alasan: Variasi topik, dan banyaknya artikel-artikel topik film Indonesia zaman dulu yang belum tayang. Kalau hanya sekali setahun pada hari film nasional kayaknya AP perfilman akan menunggu lama sekali. HaEr48 (bicara) 16 Juni 2019 16.37 (UTC)
- Komentar Tidak bisakah bersabar barang beberapa bulan ke depan? Saya kira AP ini bisa dijadikan cadangan untuk tahun depan. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 28 Juni 2019 05.43 (UTC)
- Pertimbangannya di Artikel pilihan yang belum tayang di Halaman Utama ada setidaknya 7 artikel bertopik film Indonesia zaman dahulu: Srigala Item, Wanita dan Satria, Kartinah, Lily van Java, Njai Dasima (film 1932), Ouw Peh Tjoa, Pareh. Kalau cuma mengandalkan 30 Maret, maka backlognya akan berjalan bertahun-tahun. Belum lagi kalau bentrok dengan nominasi lain, atau ada tambahan film lain. Karena itu aku pikir baik juga kalau ditayangkan di tanggal lain. HaEr48 (bicara) 28 Juni 2019 22.49 (UTC)
- Setuju – Yogwi21 (bicara) 2 Juli 2019 06.44 (UTC)
- Setuju Masjawad99💬 3 Juli 2019 12.49 (UTC)
- Setuju Hanif Al Husaini (bicara) 7 Juli 2019 11.09 (UTC)
Titania adalah satelit alami terbesar planet Uranus sekaligus satelit alami terbesar kedelapan di Tata Surya dengan diameter 1.578 km. Titania ditemukan oleh William Herschel pada tahun 1787 dan dinamai menurut nama seorang ratu peri dalam sebuah sandiwara komedi karya William Shakespeare, yakni Impian di Tengah Musim. Orbitnya terletak di dalam magnetosfer Uranus. Titania terdiri atas kandungan es dan bebatuan yang kurang lebih sama banyak, dan kemungkinan terdiferensiasi menjadi inti yang berbatu dan mantel yang terdiri dari es. Di batas antara inti dan mantel mungkin terdapat sebuah lapisan air. Permukaan Titania, yang relatif gelap dan sedikit berwarna merah, tampaknya terbentuk akibat tubrukan dan proses endogenik. Permukaan Titania juga penuh akan kawah tubrukan yang diameternya dapat mencapai 326 km. Selain itu, di permukaan Titania terdapat rangkaian ngarai dan gawir besar, yang merupakan dampak dari pengembangan bagian dalamnya selama tahap akhir evolusinya. (Selengkapnya...)
Alasan pengusulan: artikel bertopik astronomi belum pernah tayang tahun ini. Mimihitam 16 Juni 2019 20.05 (UTC)
- Setuju Albertus Aditya (bicara) 1 Juli 2019 09.47 (UTC)