Wikipedia:Artikel pilihan/Usulan/Jamila dan Sang Presiden
- Diskusi di bawah adalah arsip dari pengusulan artikel pilihan. Jangan disunting lagi. Komentar selanjutnya dapat diberikan di halaman pembicaraan artikel. Tidak boleh ada suntingan lagi di halaman ini.
- Artikel ini disetujui. Mimihitam 9 Juni 2012 11.49 (UTC)[balas]
- Pengusul: Crisco 1492 (b • k • l) · Status: Selesai
Artikel sudah cukup lengkap, filmnya juga cukup terkenal (sampai ke luar negeri). Kita sepertinya belum punya AP film, apalagi film Indonesia. Crisco 1492 (bicara) 2 April 2012 15.33 (UTC)[balas]
Crisco 1492 (bicara) 2 April 2012 15.33 (UTC)[balas]
- Abstain Aldo samulo (bicara) 7 April 2012 04.42 (UTC)[balas]
- Saya sudah meng-copyedit artikel. Yang saya bingung "resepsi yang campur mengarah hangat" itu apa ya? Redyka ngobrol 8 April 2012 08.59 (UTC)[balas]
- "Mixed reception"... mungkin "sambutan yang cukup hangat"? Crisco 1492 (bicara) 8 April 2012 09.25 (UTC)[balas]
- Waduh, saya juga kurang tahu, soalnya istilah film (pakai bahasa Inggris pula xp). Tapi "sambutan yang cukup hangat" cukup dapat dimengerti. Redyka ngobrol 12 April 2012 09.55 (UTC)[balas]
- Sudah diubah jadi "penerimaannya cukup hangat" Crisco 1492 (bicara) 13 April 2012 00.13 (UTC)[balas]
- Boleh juga. Sekarang yang di bagian depan. Setelah dirilis pada tanggal 30 April 2009, Jamila mendapatkan resepsi yang campur mengarah hangat di Indonesia. Yang saya tebalkan itu bisa diganti? Terus di bagian Rilis dan penerimaan Prix de Public dan Prix Jury Lyceen mungkin bisa ditambahkan arti bahasa Indonesianya. Redyka ngobrol 13 April 2012 03.56 (UTC)[balas]
- Untuk prosanya saya Setuju, tetapi untuk kelengkapan artikel saya ikut pengguna lain yang menilainya. Redyka ngobrol 15 April 2012 02.45 (UTC)[balas]
- Terima kasih atas persetujuannya. Crisco 1492 (bicara) 16 April 2012 09.21 (UTC)[balas]
- Untuk prosanya saya Setuju, tetapi untuk kelengkapan artikel saya ikut pengguna lain yang menilainya. Redyka ngobrol 15 April 2012 02.45 (UTC)[balas]
Komentar Dengan baru ada 1 komentar dan artikel masih dalam tahap perbaikan, maka diskusi dibuka lagi. Albertus Aditya (bicara) 9 April 2012 11.14 (UTC)[balas]
- Opo??????? Wong artikele pendek wae, mau dijadikan AP? Is.... is...is aku prihatin je lah. Tidak setuju. Tauhidin Akbar (bicara)
- Saudara dimohon untuk ingat bahwa panjang tidak sama dengan lengkap. Ada artikel panjang yang tidak lengkap, dan ada artikel lengkap yang tidak panjang. Untuk contoh artikel pendek yang dianggap cukup lengkap dalam bahasa Inggris, silah melihat MissingNo.. Crisco 1492 (bicara) 17 April 2012 14.20 (UTC)[balas]
- Opo??????? Wong artikele pendek wae, mau dijadikan AP? Is.... is...is aku prihatin je lah. Tidak setuju. Tauhidin Akbar (bicara)
- Setuju telah saya perbaiki sedikit. Kℇℵ℟ℑℭK 22 April 2012 07.15 (UTC)[balas]
- Terima kasih Kak Kenrick. Maklum, saya orang luar. Crisco 1492 (bicara) 22 April 2012 14.42 (UTC)[balas]
- Setuju sudah lengkap untuk sebuah resensi film.Eddy bf (bicara) 22 April 2012 15.19 (UTC)[balas]
- Tidak setuju, Rujukan yg diberikan hanya baru koran online saja, hal ini mestinya dihindari, pernyataan di artikel pun belum dapat dipastikan ke sumber tepercaya seperti buku yang diterbitkan. VoteITP (bicara) 26 April 2012 11.23 (UTC)[balas]
- Di en kok ini boleh ya? Tanpa buku loh. Redyka ngobrol 26 April 2012 13.00 (UTC)[balas]
- Sumber tepercaya termasuk koran dan majalah, apalagi yang digunakan di sini adalah koran dan majalah yang berprestasi (Kompas, Tempo, Jakarta Post dst.). Saya merasa bahwa kebijakan yang di-link saudara itu kurang sesuai dengan tulisan tentang suatu aspek popular culture; untuk yang bersifat ilmiah, oke, tetapi untuk yang bersifat popular culture, sudah semestinya artikel koran akan banyak digunakan sebagai sumber. Kalau buku tentang film ini, atau Sang Penari, atau ? (film), belum ada. Crisco 1492 (bicara) 27 April 2012 16.00 (UTC)[balas]
- Selain itu, ada AP di bahasa Indonesia (dan bahasa Inggris) yang memakai hanya koran atau mengutamakan koran. Misalkan, Julia Perez, Krisdayanti, dan Dewa 19; saya bahkan merasa sumber di sini lebih bermutu daripada sebagian besar yang digunakan dalam AP2 tersebut Crisco 1492 (bicara) 27 April 2012 16.15 (UTC)[balas]
- Komentar Menurut saya, kebijakan yg digunakan di wikipedia bahasa Indonesia seperti itu adanya, jika nanti pedoman tersebut diperbarui tentu saya akan mengikutinya, namun sepanjang masih seperti itu tentu pendapat saya tetap masih sama. Jika ada artikel lain yg terpilih menjadi AP tidak lebih baik dari artikel ini, tentu saya anggap bukan kewenangan saya dan lagi pula saya belum tahu kenapa bisa terjadi demikian. Terima kasih, VoteITP (bicara) 18 Mei 2012 08.10 (UTC)[balas]
- Saya lihat saudara tidak ikut dalam diskusi tersebut. Memang udah dibuka, terus mati di tengah jalan. Ini mengapa saya tidak menerjemahkan Ruma Maida, yang sebentar lagi akan menjadi AP dalam bahasa Inggris karena pedoman sumber tepercaya di sana sudah matang udah berbagai jenis artikel. Kalau memang Wikipedia bahasa Indonesia tidak dapat mengembangkan pedomannya sesuai dengan keperluan, memang lebih baik agar saya terus mengembangkan artikel dalam bahasa Inggris seperti Oerip Soemohardjo dan Geger Pacinan, daripada buang2 waktu untuk menerjemahkan artikel yang dinilai tidak baik karena pedomannya kurang mutakhir. Crisco 1492 (bicara) 18 Mei 2012 09.20 (UTC)[balas]
- Abstain Jika perbandingan yang diambil adalah 300, berarti masih ada beberapa bagian yang belum dimiliki oleh artikel ini, seperti soundtrack, promosi, budaya populer, kontroversi.
- Oia, terkait referensi menurut saya sih gak ada masalah. Tapi saya abstain karena masih menunggu kata mufakat dari para senior WBI terhadap diskusi ini (maaf gak bisa ikut, pengetahuan saya tentang Wikipedia belum setinggi mereka). Semoga calon AP ini tidak terombang-ambing terlalu lama dalam wadah pengusulan ini, dan wikipediawan selanjutnya tetap mempertahankan sikap kritis dalam memberi penilaian sebuah artikel. Salam dari RahmatdenasMengecat 29 April 2012 11.25 (UTC)[balas]
- Saya membandingkannya karena dua artikel tsb. sama-sama membahas film. Untuk bagian-bagiannya kan tidak harus selalu sama, misalnya film Jamila tidak ada hal yang terkait kontroversi, tidak seperti film 300. Jadi apa yang mau ditulis? Untuk masalah promosi, soundtrack, dll. mungkin memang tidak ada sumbernya atau sudah masuk ke bagian yang lain seperti Produksi, Rilis dan penerimaan, atau lainnya. Redyka ngobrol 29 April 2012 13.12 (UTC)[balas]
- Betul sekali. 300 ada kontroversi; Jamila tidak. 300 ada soundtrack. Jamila tidak. Soal promosi, ya bandingin aja suatu film (alias 300) yang mendapatkan sambutan yang benar-benar luar biasa dari publik dan internet, dengan film Jamila yang memang agak sepi penonton. Kalau kita lihat beberapa tulisan saya di bahasa Inggris lain, misalkan ? atau Sang Pencerah, ini kurang-lebih sepadan. Cuma yg saya sebut di atas belum sempat saya menerjemahkan, sebab nunggu usulan Soedjatmoko dan Jamila selesai. Crisco 1492 (bicara) 29 April 2012 15.20 (UTC)[balas]
- Oh, oke. Untuk kelengkapan saya setuju, selagi sumber yang dimaksud memang tidak (akan) dapat ditemukan. Tapi, alasan saya abstain kan bukan ini sebenarnya. RahmatdenasMengecat 30 April 2012 06.27 (UTC)[balas]
- Lalu? Crisco 1492 (bicara) 1 Mei 2012 00.31 (UTC)[balas]
- Bukannya sudah saya jelaskan dari awal, abang Crisco? RahmatdenasMengecat 1 Mei 2012 10.15 (UTC)[balas]
- Ah ya, sayangnya diskusi tersebut belum tentu akan berhasil diselesaikan. Sepertinya sudah putus di tengah jalan. Crisco 1492 (bicara) 1 Mei 2012 14.35 (UTC)[balas]
- Oh, oke. Untuk kelengkapan saya setuju, selagi sumber yang dimaksud memang tidak (akan) dapat ditemukan. Tapi, alasan saya abstain kan bukan ini sebenarnya. RahmatdenasMengecat 30 April 2012 06.27 (UTC)[balas]
- Saya membandingkannya karena dua artikel tsb. sama-sama membahas film. Untuk bagian-bagiannya kan tidak harus selalu sama, misalnya film Jamila tidak ada hal yang terkait kontroversi, tidak seperti film 300. Jadi apa yang mau ditulis? Untuk masalah promosi, soundtrack, dll. mungkin memang tidak ada sumbernya atau sudah masuk ke bagian yang lain seperti Produksi, Rilis dan penerimaan, atau lainnya. Redyka ngobrol 29 April 2012 13.12 (UTC)[balas]
- Setuju Ezagren (kirim pesan) 13 Mei 2012 16.10 (UTC)[balas]
- Abstain kurang yakin sih. Imanuel NS Uen (Pesan di sini) 15 Mei 2012 11.09 (UTC)[balas]
- Abstain Sedikit menyarankan, proses syuting juga perlu dibahas. Rahman Priadi (bicara) 15 Mei 2012 11.51 (UTC)[balas]
- Bukannya sudah ada di bagian produksi?Crisco 1492 (bicara) 16 Mei 2012 14.52 (UTC)[balas]
- Setuju Sudah 5 yang setuju dan 2 tidak setuju, lainnya abstain. Apa sudah bisa disimpulkan? sentausa (bicara) 22 Mei 2012 08.20 (UTC)[balas]
- Komentar - mohon diisi permintaan rujukannya ;p Mimihitam 25 Mei 2012 13.38 (UTC)[balas]
- Sudah ada rujukan di bawah. Apakah diwajibkan di lede juga? Crisco 1492 (bicara) 26 Mei 2012 04.47 (UTC)[balas]
- Saya sudah menambahkan rujukan untuk penghargaan di lede, biarpun memang saya merasa hal itu aneh. Namun, untuk soal "respon yang cukup hangat", itu mengacu pada bagian #Rilis dan pencapaian dan menjadi singkatan dari resensi yang sudah dimuat di sana. Crisco 1492 (bicara) 26 Mei 2012 04.51 (UTC)[balas]
- Kalau begitu Setuju Mimihitam 26 Mei 2012 07.22 (UTC)[balas]
- Diskusi di atas adalah arsip. Jangan disunting lagi. Komentar selanjutnya dapat diberikan di halaman pembicaraan artikel. Tidak boleh ada suntingan lagi di halaman ini.