Wikipedia:Artikel pilihan/Usulan/Syafruddin Prawiranegara
Artikel ini diangkat sebagai Artikel Pilihan setelah mendapatkan peninjauan dari 6 pengguna, dan semua masukan yang diberikan sudah ditanggapi dengan baik. Terima kasih kepada saudara @Juxlos: atas partisipasinya, jasa beliau dalam mengembangkan artikel ini sangat dihargai. Ditunggu karya-karya berikutnya. GuerraSucia 12 Maret 2022 10.55 (UTC)
- Diskusi di bawah adalah arsip dari pengusulan artikel pilihan. Terima kasih atas partisipasi Anda. Mohon untuk tidak menyunting lagi halaman ini. Komentar selanjutnya dapat diberikan di halaman pembicaraan artikel.
Artikel ini disetujui.
Ketua PDRI (alias presiden Indonesia ke-2 atau ke-1.5), Perdana Menteri PRRI, pencetus solusi inflasi paling kreatif dalam sejarah dunia, dsb. Tokoh yang selama ini di buku sejarah sekolah sekadar disebut namanya saja, meskipun menurut saya biografinya merupakan salah satu yang paling menarik yang pernah saya baca (Sumitro Djojohadikusumo juga menarik, tapi itu habis ini).
Artikel yang baru diperpanjang melalui terjemahan dari tulisan saya sendiri di enWiki. Di sana saat ini statusnya sebagai Good Article dan Featured Article Candidate, supaya sekalian nominasi ini saya paralelkan dengan nominasi Artikel Bagus.
Juxlos (bicara) 28 Desember 2021 16.21 (UTC)
- Berdasarkan Wikipedia:Artikel pilihan/Usulan, "Suatu artikel tidak boleh diusulkan menjadi artikel pilihan bersamaan waktu dengan diusulkan jadi artikel bagus". Mohon pilih salah satu pengusulan, apakah Wikipedia:Artikel pilihan/Usulan/Syafruddin Prawiranegara atau Wikipedia:Artikel bagus/Usulan/Syafruddin Prawiranegara yang akan dilanjutkan? — RianHS (bicara) 28 Desember 2021 19.55 (UTC)
Selesai Pengusulan AB-nya saya hapus, pengusulan AP-nya saya biarkan, sesuai dengan keberadaannya di en.wiki yang juga diusulkan jadi FA di sana --Glorious Engine (bicara) 28 Desember 2021 23.34 (UTC)
- @Glorious Engine: Apa dasarnya Anda melakukan penghapusan sepihak? Sebagai pengusul, Juxlos-lah yang berhak menentukan usulan mana yang dilanjutkan. Kalaupun pengusul memilih untuk mengajukannya sebagai AP, Anda tidak punya otoritas untuk menghapus halaman usulan AB-nya, kecuali atas permintaan pembuat halaman. — RianHS (bicara) 29 Desember 2021 06.11 (UTC)
@RianHS: Oh, maaf, oke deh saya kembalikan dulu pengusulan AB-nya --Glorious Engine (bicara) 29 Desember 2021 06.14 (UTC)
- Terima kasih. — RianHS (bicara) 29 Desember 2021 06.17 (UTC)
- @Glorious Engine, @RianHS: Sekadar usul nonsubstansial: halaman usulan AB/AP yang prosesnya tidak dilanjutkan sebaiknya tidak dihapus, tetapi cukup ditutup dan diberikan keterangan bahwa usulan AB/AP itu tidak dilanjutkan karena [alasan]. Ini lebih baik daripada menggunakan fitur pengurus untuk hal-hal administratif seperti ini. Terima kasih atas maklumnya. ··· 🌸 Rachmat04 · ☕ 29 Desember 2021 06.45 (UTC)
- Oh maaf merepotkan, ya sudah langsung AP saja, AB dihapuskan saja. Juxlos (bicara) 29 Desember 2021 13.47 (UTC)
Tuh, pengusul sudah membuat keputusan, kalo gitu pengusulan AB-nya ditutup dan pengusulan AP-nya dilanjutkan --Glorious Engine (bicara) 30 Desember 2021 00.31 (UTC)
- Soal beberapa yang masih berwarna merah: Magister Hukum dan Bidar Alam, Sangir Jujuan, Solok Selatan
- Disesuaikan
- Beberapa kutipan yang sebetulnya tidak banyak yang "diperhatikan" oleh pembaca/netizen tapi, menurut saya, penting
“ | Pada tahun 1946, Syafruddin menjadi anggota Masyumi. | ” |
“ | Syafruddin ikut serta dalam Economic Council for Asia and the Far East di Manila, Filipina pada tahun 1947. | ” |
“ | Dalam masa-masa awal perang kemerdekaan,{{per kapan}} Syafruddin banyak mengkritik kelompok pemuda{{siapa}} yang dianggapnya tidak realistis dalam menekan pemerintah. Kolomnya di salah satu surat kabar{{yang mana}} memuji Vladimir Lenin dan Joseph Stalin sebagai tokoh-tokoh "realis" dan mendukung pendekatan realpolitik Sjahrir. | ” |
Sepertinya, perlu diberi catatan kaki. Kalaupun, misalkan, ada orang lain yang menyatakan tidak perlu, saya, toh, "tetap oke-oke sahaja"
- Catatan Kaki
- Maksudnya catatan kaki bagaimana ya? Khusus untuk yang terakhir sudah didetailkan.
- Sejarah Departemen Penerangan RI, menurut saya, juga perlu dimasukan ke == Bibliografi == dan diganti pautan-nya menjadi pautan books.google.com karena tidak perlu masuk arsip mesin way back
- Saya sengaja tidak memasukkan ke Bibliografi karena hanya satu halaman yang dipakai. Format saya biasanya buku saya masukkan ke bibliografi apabila ada 2 atau lebih halaman yang dikutip.
- Pranala luar sepertinya malah nggak perlu
- Sisa versi sebelumnya, lupa saya hapus haha
Azmi1995 (bicara) 1 Januari 2022 10.29 (UTC)
- @Azmi1995: Sudah disesuaikan. Juxlos (bicara) 4 Januari 2022 05.17 (UTC)
Komentar dari dwadieff
sunting- "Ia menjabat sebagai pemimpin tertinggi Indonesia di bawah Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI)": istilah "pemimpin tertinggi" sepertinya hiperbolis. Mungkin "ketua" saja?
- Selesai
- "Banten dengan campuran darah Minangkabau": campuran darahnya dengan apa?
- Selesai
- "Kiprahnya bergerilya selama tujuh bulan di Sumatra Barat": setahu saya PDRI tidak hanya bergerilya di Sumbar saja, tapi juga sampai wilayah Riau (Bangkinang dan Teluk Kuantan). Mungkin lebih pas menggunakan Sumatera Tengah?
- Selesai Sebenarnya PDRI juga di Aceh, jadi diganti Sumatera saja.
- Meester in de Rechten tidak setara dengan Magister Hukum. Itu gelar Sarjana Hukum.
- Selesai
- "Syafruddin turut mendirikan perkumpulan mahasiswa Unitas Studiorum Indonesiensis yang apolitis": apolitis ini apa ukurannya? Seingat saya dalam historiografi pergerakan nasional dikenal pembagian kooperatif vs nonkooperatif. Mungkin lebih baik menggunakan pembagian tersebut dibanding politis vs apolitis?
- Bukan juga - kooperatif berarti secara aktif mendukung pemerintah Hindia Belanda, nonkooperatif berarti mendukung kemerdekaan Indonesia. Apolitis dalam konteks dari sumbernya berarti ya benar2 tidak ikut dalam politik.
- "Syafruddin mulai menunjukkan sifat nasionalis": sifat nasionalis ini seperti apa? Mungkin lebih baik "sikap" atau "pandangan" nasionalis?
- Selesai diganti sikap-sikap
- "Melalui wahana pendidikan, Syafruddin bersama Mohammad Natsir": wahana pendidikan yang macam apa? Sebaiknya diterangkan.
- Selesai
- "pemerintah Indonesia ditangkap begitu cepat": pemerintah tidak bisa ditangkap, tapi pejabat pemerintah bisa. Mungkin dicarikan istilah yang lebih pas?
- Selesai
- "Syafruddin mengatur rapat dengan kepala daerah seperti Teuku Mohammad Hasan dan Mohammad Nasroen": kepala daerah secara teknis pada saat itu cuma Teuku M. Hasan selaku Gubernur Sumatera, dan Nasroen bawahannya. Sebaiknya diperjelas jabatan mereka sebagai apa saja.
- Selesai
- "Syafruddin juga nyaris terlibat dalam Peristiwa Situjuah": nyaris terlibat bunyinya seperti Syafruddin ikut merencanakan kejadian itu. Lebih baik "nyaris tewas"? (karena hampir semua pemimpin Sumbar yang ada pada peristiwa tersebut terbunuh).
- Selesai
- "paling termasyhur": redundan, pilih salah satu kata saja.
- Selesai
- "pada masa itu pemerintah Indonesia tertekan hutang yang dibebankan ke Indonesia dalam Konferensi Meja Bundar": kalimat kurang ramping dan tidak sederhana.
- Selesai Dijelaskan hutang sumbernya apa
- "Syafruddin dibesarkan secara Islam": bunyinya seperti beliau dibesarkan dari Islam kemudian meninggalkannya, padahal tidak. Sebaiknya diganti dengan "Syafruddin beragama Islam".
- Selesai
- "Pandangan-pandangan ini menyebabkan seringnya debat dengan Sumitro": kurang sedap dibaca. Bagaimana kalau diganti dengan "menyebabkan Syafruddin sering berseberangan pandangan dengan Sumitro"?
- Kalau yang sekarang? "Pandangan-pandangan ini sering berseberangan dengan Sumitro"
- "Syafruddin menjadi kritik pemerintah": maksudnya "pengkritik"?
- Selesai
- "Untuk memecah PRRI": kedengarannya seperti TNI ingin mengadu domba PRRI, padahal nyatanya ingin "menumpas".
- Dalam hal ini benar tujuan mengadu domba - antara sipil dan militer.
- "adanya perintah amnesti": amnesti tidak di"perintah"kan, tetapi diberikan. Lihat UUD 1945.
- Selesai
- "korupsi yang beredar": rasanya kurang pas disebut bereder. "Berjangkit"? "Terjadi"? "Mewabah"?
- Selesai
- "tokoh yang mendorong Petisi 50": mendorong atau ikut menandatangani? Sebaiknya diperjelas keterlibatannya.
- Selesai
- "menyebabkan pelarangannya untuk keluar negeri": ada istilah yang Orba sekali untuk hal ini, cekal.
- Selesai
- "makam sederhana di Taman Pemakaman Umum Tanah Kusir": apa ada makam mewah di Tanah Kusir? Tidak perlu disebut "sederhana", semua makam di sana sepertinya sama saja.
- Selesai
Sekian dulu, kalau ada lagi saya tambahkan. dwadieff ✉ 2 Januari 2022 11.25 (UTC)
- @David Wadie Fisher-Freberg: Sudah di"sesuaikan". Juxlos (bicara) 5 Januari 2022 13.57 (UTC)
Komentar dari RianHS
suntingHalo, saya komentar minor saja. Kata "dimana" tidak baku, mohon diganti atau diparafrasa. Lihat ini. — RianHS (bicara) 2 Januari 2022 15.20 (UTC)
- Kebiasaan buruk memang. Sudah disesuaikan. Juxlos (bicara) 4 Januari 2022 05.20 (UTC)
Saya komentar minor lagi tentang penulisan dan tanda baca.
- Kata baku menurut KBBI adalah Sumatra.
- Selesai
- "Namun" termasuk konjungsi antarkalimat sehingga tidak boleh ditaruh di tengah kalimat/setelah tanda koma.
- Bahasa Indonesia tidak/belum menggunakan tanda pisah sebagai penghubung antarfrasa.
- dari pantai timur Sumatra - khususnya penyelundupan candu → lebih baik pakai tanda koma.
- tiga mata uang yang beredar - uang pemerintah Indonesia → sepertinya bisa diganti dengan ", yaitu"
- hanya didasarkan remitansi - dengan kata lain → ini diganti apa ya? Yang jelas perlu diganti
- Semoga hanya itu saja, tidak ada lagi yang ketinggalan.
- Nampaknya sudah ada yang koreksi. Juxlos (bicara) 19 Januari 2022 13.32 (UTC)
— RianHS (bicara) 13 Januari 2022 11.01 (UTC)
Peninjauan dari GuerraSucia
suntingBelumSelesaiSecara umum, artikel ini perlu diteliti ulang karena beberapa kalimatnya terkesan seperti terjemahan, misalnya "Syafruddin diberitahu mengenai perkembangan ini hari itu juga", "Syafruddin mengatur rapat [...] untuk membahas situasi [...]"Artikel telah diteliti ulang oleh penulis.- Konsistensi ejaan: Soekarno atau Sukarno, Soeharto atau Suharto, Sudirman atau Soedirman?
- Selesai
- Jabarkan singkatan ELS, MULO, AMS
- Selesai
- Nama institusi seperti Rechtshoogeschool dan Unitas Studiorum Indonesiensis tidak perlu dicetak miring
- Selesai
- Pranalakan Hindia Belanda dan Soeara Timur
- Selesai
- Pranalakan Berita Indonesia
- Selesai
- Jelaskan secara singkat tuntutan Petisi Soetardjo
- Selesai
- Jelaskan secara singkat apa itu Komite Nasional Indonesia Pusat
- Selesai
- Jelaskan secara singkat apa itu realpolitik
- Selesai
- Economic Council for Asia and the Far East itu lembaga, kongres, pertemuan, atau apa?
- Konferensi. Sudah diganti.
- "Syafruddin mengutuk pihak-pihak yang menggaungkan sentimen bahwa pemuda dapat berperang dengan bambu runcing sebagai penjahat": aku tidak mengerti maksud dari kalimat ini
- Selesai Dikalimatkan.
- "risiko besar serangan Belanda kembali": perumusannya kurang alami untuk dipahami dan dibaca
- Selesai Sekalian paragrafnya diperluas sedikit sebagai tambahan konteks
- Sumatera tidak baku
- Selesai
- Jabarkan singkatan "AURI"
- Selesai
- " Syafruddin juga nyaris terbunuh dalam Peristiwa Situjuah yakni saat sejumlah pemimpin Indonesia seperti Chatib Sulaiman dan Arisun Sutan Alamsyah tewas": tewas karena apa?
- Selesai Di kalimat berikutnya. Sudah dijelaskan.
- "Perjanjian Roem-Roijen" tiba-tiba muncul tanpa penjelasan, pembaca jadi bingung
- @GuerraSucia: Saya tambahkan konteks sedikit disini berarti? Soal Mohammad Roem di PBB?
- @Juxlos: hal ini akan sangat membantu, terima kasih. GuerraSucia (bicara) 19 Januari 2022 13.47 (UTC)
- @GuerraSucia: Menurut saya sudah maksimal sih penjelasannya, setidaknya dari sudut pandang Syafruddin. Intisarinya sudah dibawa disitu - Syafruddin, Sudirman dkk masih terus berjuang, Belanda tidak kuat lagi, turun ke meja negosiasi, dan Sukarno dan Hatta yang ada di Bangka kurang menekan karena mereka tidak tahu RI masih punya gigi secara militer.
- @GuerraSucia: Saya tambahkan konteks sedikit disini berarti? Soal Mohammad Roem di PBB?
- Jelaskan apa itu force majeure, kebanyakan pembaca bukan orang hukum
- Selesai
- " sertifikat devisa yang mewajibkan importir menyerahkan sertifikat sesuai nominal impor barang yang dapat diperoleh oleh eksportir barang senilai 50 persen dari nominal ekspor": apakah penjelasannya bisa dipermudah?
- @GuerraSucia: Sudah saya coba - lebih jelas sekarang?
- Jabarkan dan jelaskan apa itu NICA
- Selesai
- "pengecualian maksimal" kurang jelas maksudnya apa
- Kalau "pengecualian sebesar maksimal" lebih jelas?
- De Javasche Bank tiba-tiba muncul tanpa penjelasan status resminya apa
- Selesai
- Apakah "konservatif" bisa diubah menjadi "tidak banyak melakukan perubahan" supaya lebih jelas?
- Konteks "konservatif" dalam hal Syafruddin ini lebih ke "hemat" sih. Diganti itu aja
- Begini jauh lebih jelas, terima kasih banyak. GuerraSucia (bicara) 19 Januari 2022 13.47 (UTC)
- Konteks "konservatif" dalam hal Syafruddin ini lebih ke "hemat" sih. Diganti itu aja
- "penurunan ekonomi": maksudnya kemunduran ekonomi?
- Gak, benar "penurunan"
- Singkatan BI tiba-tiba muncul tanpa dijabarkan
- Selesai
- Jelaskan secara singkat apa itu Demokrasi Terpimpin, supaya pembaca bisa tahu konteksnya kenapa PRRI memberontak
- Selesai ?
- "Aktivitas-aktivitas Syafruddin ini akhirnya dicekal keluar negeri, kecuali untuk berobat": kalimat ini ganjal
- Selesai
Masih bisa dilengkapi lagi.Selesai- Bagian "Sekitar proklamasi", "mendanai perlawanan" melawan siapa?
- Selesai
- "Terkejut atas anggapan internasional mengenai pejuang-pejuang kemerdekaan Indonesia sebagai komunis": anggapan siapa, dan bagaimana bisa? Pada masa itu, tuduhan dari Belanda terhadap Republik Indonesia adalah bahwa pemerintah Indonesia adalah pemerintahan fasis yang didukung Jepang
- Konteksnya seingat saya karena ada Amir Syarifuddin yang PKI sebagai perdana menteri dan karena waktu itu Masyumi masih bergandengan dengan PKI. Di sumbernya "anggapan siapa" kurang dijelaskan - saya kutip "His discussions with other delegates led him to understand that he and his Indonesian colleagues were perceived by many to be communist". Sudah saya coba klarifikasi ulang di artikelnya.
- @Juxlos: terima kasih, sekarang sangat jelas. GuerraSucia (bicara) 19 Januari 2022 13.47 (UTC)
- Konteksnya seingat saya karena ada Amir Syarifuddin yang PKI sebagai perdana menteri dan karena waktu itu Masyumi masih bergandengan dengan PKI. Di sumbernya "anggapan siapa" kurang dijelaskan - saya kutip "His discussions with other delegates led him to understand that he and his Indonesian colleagues were perceived by many to be communist". Sudah saya coba klarifikasi ulang di artikelnya.
- Subbagian "Latar belakang" di bagian "Keterlibatan dalam PRRI" tidak ada penjelasan latar belakang politiknya, tidak ada penjelasan soal Soekarno yang menjadi penguasa mutlak pada masa Demokrasi Terpimpin, tidak ada penjelasan kenapa Amerika Serikat terlibat
- @GuerraSucia: Sudah ditambahkan. Juxlos (bicara) 12 Maret 2022 10.39 (UTC)
- Bisa ditambahkan daftar buku yang ditulis oleh Syafruddin
- Bagian "Sekitar proklamasi", "mendanai perlawanan" melawan siapa?
- Saya agak ragu untuk yang ini, karena saya tidak ada sumber yang jelas-jelas menuliskan daftar buku. Lebih baik tidak kalau menurut saya, apalagi Syafruddin bukan notabene akademisi. Juxlos (bicara) 8 Maret 2022 04.28 (UTC)
- Bisa ditambahkan bagian yang merangkum ideologi politik dan ekonomi Syafruddin. Walaupun sudah ada keterangan singkat mengenai pandangan sosialisme religiusnya, keterangan-keterangan ini bisa dipusatkan di satu bagian
- Sudah ada ("Pandangan") Juxlos (bicara) 8 Maret 2022 04.28 (UTC)
- , dengan catatan kecil:
- Istilah "pejuang kemerdekaan" tidak netral, di satu sisi pejuang, di sisi lain pemberontak. Bisa menggunakan istilah yang lebih netral.
- Atau dikeluarkan saja? "Negarawan dan ekonom" sudah cukup kayaknya.
- Boleh juga dikeluarkan, terutama mengingat beliau juga pernah terlibat dalam PRRI GuerraSucia (bicara) 19 Januari 2022 13.47 (UTC)
- Atau dikeluarkan saja? "Negarawan dan ekonom" sudah cukup kayaknya.
- Istilah "pejuang kemerdekaan" tidak netral, di satu sisi pejuang, di sisi lain pemberontak. Bisa menggunakan istilah yang lebih netral.
- pembukaan: sebuah bagian pembuka yang menyimpulkan seluruh topik dan mempersiapkan pembaca untuk rincian lebih lanjut dalam bagian-bagian berikutnya;
- , walaupun ada beberapa hal yang perlu diperbaiki:
- Jelaskan dalam kurung apa itu "Rechtshoogeschool"
- Selesai
- Sebutkan jabatan Mohammad Hatta saat itu
- Selesai
- Sebutkan haluan ideologi partai Masyumi
- Selesai
- Pranalakan konservatisme ekonomi dan sertifikat devisa
- Artikelnya tidak ada. Saya rasa lebih baik hitam daripada merah.
- "Perbedaan pandangan ini, disertai ketidakpuasan sipil dan militer pada pemerintah pusat akhir 1957, menyebabkan Syafruddin turut serta dalam pemerintah tandingan PRRI di Sumatra Barat pada 1958 sebagai Perdana Menteri.": aku kurang paham, kalau yang tidak puas sipil dan militer, kenapa ini mendorong Syafruddin ikut serta dalam PRRI
- Jelaskan dalam kurung apa itu "Rechtshoogeschool"
- @GuerraSucia: Sekarang bagaimana? Juxlos (bicara) 12 Maret 2022 10.39 (UTC)
- , dengan catatan:
- Subjudul "Sekitar proklamasi". Istilah "Sekitar proklamasi" terdengar ganjal
- "Awal revolusi" mungkin?
- Saya sepakat. Terima kasih. GuerraSucia (bicara) 19 Januari 2022 13.47 (UTC)
- "Awal revolusi" mungkin?
- Subjudul "Sekitar proklamasi". Istilah "Sekitar proklamasi" terdengar ganjal
Belum konsisten. Kalau sudah menggunakan format "Glassburner 1962, hlm. 122–124", semua catatan kaki harus diseragamkan seperti ini, terutama buku-buku yang masih dikutip penuh di catatan kakinya (seperti "Sejarah Departemen Penerangan RI", "Belajar Dari Partai Masjumi.", dll)
- Selesai
- , dengan catatan:
- "Rumah Syafruddin selama di Bidar Alam.": itu rumah atau kantor Syafruddin?
- Rumah, per sumber dari TNI AU. Agak merangkap kantor karena kondisi, tapi secara umum rumah.
- "Karikatur kebijakan Gunting Syafruddin": sepertinya itu bukan karikatur, tetapi penerangan tentang kebijakan Gunting Syafruddin
- Ilustrasi? Dijelaskan saja kali ya.
- Sekarang sangat jelas penjelasannya, terima kasih. GuerraSucia (bicara) 19 Januari 2022 13.47 (UTC)
- Ilustrasi? Dijelaskan saja kali ya.
- "Rumah Syafruddin selama di Bidar Alam.": itu rumah atau kantor Syafruddin?
GuerraSucia (bicara) 13 Januari 2022 13.32 (UTC)
- @GuerraSucia: Sebagian besar isu sudah dibereskan. Nanti sebentar saya proofread terjemahannya - memang kebetulan tulisan saya di Bahasa Inggrisnya sudah keburu nempel. Mungkin lain kali lebih gampang kalau ditulis panjang lebar di WBI dulu baru dibawa ke enwiki kali ya, haha. Juxlos (bicara) 19 Januari 2022 13.34 (UTC)
- Saya ada sedikit tambahan berdasarkan revisinya:
- "Bahkan, Syafruddin mengutuk pihak-pihak yang mendorong para pemuda untuk terjun ke medan perang hanya dengan bambu runcing sebagai penjahat": apakah "sebagai penjahat" bisa dihapus? Karena agak mengganjal ada di situ.
- Bisa sih. Sudah dihapus. Juxlos (bicara) 20 Januari 2022 03.51 (UTC)
- "Bahkan, Syafruddin mengutuk pihak-pihak yang mendorong para pemuda untuk terjun ke medan perang hanya dengan bambu runcing sebagai penjahat": apakah "sebagai penjahat" bisa dihapus? Karena agak mengganjal ada di situ.
- Saya ada sedikit tambahan berdasarkan revisinya:
GuerraSucia (bicara) 19 Januari 2022 13.47 (UTC)
@Juxlos: Apa masih ada komentar @GuerraSucia: yang belum ditindaklanjuti atau sudah beres semua? — RianHS (bicara) 17 Februari 2022 00.18 (UTC)
- Kepada saudara @Juxlos:, saya sudah tandai bagian yang masih perlu dijawab, dan mungkin isi artikel ini bisa disesuaikan dengan perubahan terbaru di Wikipedia Bahasa Inggris. Kalau kedua hal ini sudah diselesaikan, saya setuju artikel ini menjadi artikel pilihan dan pengusulan ini bisa ditutup. GuerraSucia 8 Maret 2022 10.18 (UTC)
@Juxlos: terima kasih banyak atas tanggapan-tanggapannya. Saya meyakini artikel ini sudah memenuhi kriteria setelah diperbaiki, dan mendukung pengangkatannya sebagai artikel pilihan. GuerraSucia 12 Maret 2022 10.53 (UTC)
Komentar AMA PTK
sunting- Tokoh ini punya sejumlah karya, tidakkah dituliskan karya²nya apa saja dlm bagian yg terkhususkan?
- Ada sejumlah pamflet, tapi saya rasa secara individu karya2nya itu tidak begitu terkenal
- Apa tdk merasakan perlu pula utk menulis bagian "Pemikiran dan pandangan"? Mungkin itu saja dr saya. Terima kasih. --AMA Ptk (bicara)
- Mungkin agak duplikat, karena pandangan ekonominya sudah dibahas di paragraf terakhir bagian Waperdam/Menkeu. Mungkin ada soal pandangannya mengenai negara kesatuan, tapi saya kurang yakin untuk menulis tentang itu karena sumber-sumbernya menurut saya menulis dari dasar autobiografi Syafruddin tulisan Rosidi (1986) - belum tentu sama dengan pandangannya pada masa 1950an.
- Bung ada mengutip tulisan Fogg pula, rupanya. Tidak hendak disamakan saja dgn referensi dari Indonesia? Itu buku, telah ada terjemahannya lho, dari Noura Books, bagian dari Mizan, setahun kemudian. --AMA Ptk (bicara) 17 Februari 2022 02.53 (UTC)
- Yah, sama saja deh. Juxlos (bicara) 21 Februari 2022 07.48 (UTC)
Komentar Rahmatdenas
suntingSalut kepada bung @Juxlos: yang telah bekerja keras menyusun artikel ini. Tulisannya enak dibaca dan runut. Saya sendiri belum bisa memberi ulasan komprehensif. Saya coba menyunting sambil jalan (silakan ditinjau jika ada yang kurang pas). Sejauh ini, berikut catatan kecil sekaligus pertanyaan.
- "...Syafruddin dan sejumlah pemimpin Masyumi lainnya diselidiki pihak berwenang..." Sejumlah ini merujuk berapa orang? Jika bisa, ditulis spesifik jumlahnya atau kisaran yang mendekati.
- Di sumbernya ditulis (setelah diterjemahkan): "pemimpin-pemimpin Masyumi, khususnya Natsir, Burhanuddin Harahap, dan Syafruddin". 3 itu yang paling kena, tapi ada yang lain juga yang tidak dijelaskan dengan rinci dari sumbernya.
- "...rapat-rapat bersama sejumlah tokoh militer yang berniat untuk memberontak..." Sebaiknya disebutkan lokasi rapat (misal di Sungai Dareh) alih-alih hanya menyebut Sumatra.
- Selesai
- "Perlu dicatat bahwa Syafruddin sendiri menolak untuk membubuhkan tanda tangannya di deklarasi pendirian PRRI". Apa konsekuensi sikap Syafruddin ini sehingga harus disebut perlu dicatat? (Misal sikap ini membuat usulan Syafruddin sebagai pahlawan nasional lolos).
- Dijelaskan. Soal pahlawan nasional juga saya tambahkan - barusan ketemu pas lagi FAR di enwiki.
- Bagaimana dengan ketika "Syafruddin ditunjuk sebagai Presiden RPI?" Apakah Syafruddin juga menolak?
- Dalam RPI tidak dijelaskan, tapi dari sumber Rebellion to Integration ditulis seakan Syafruddin "antusias" mengenai RPI. Tidak saya tulis karena agak kurang detail.
- Informasi mengenai RPI juga menggantung. Apakah RPI separatis, kelanjutan PRRI, atau bagaimana? Sebaiknya ditambah penjelasan satu/dua kalimat.
- Sudah dijelaskan
- Pangkat kolonel apa harus ditulis (sementara Abdul Haris Nasution tidak ditulis pangkatnya)? Jika iya kenapa ditulis "Kol."?
- Lebih ke konteks militer untuk tokoh-tokoh yang tidak begitu terkenal sih. Nasution di kalimat itu kan diberikan jabatan sebagai KSAD.
- "...pengajuan Syafruddin sebagai Pahlawan Nasional sempat ditolak pada tahun 2000 dan 2009." Apa ada informasi kenapa ditolak? Apa karena terkait PRRI? Jika iya, mengapa akhirnya bisa lolos? Menurut saya ini penting walaupun hanya dijelaskan satu kalimat saja.
- Sudah ditambahkan.
Secara umum, saya mendukung pencalonan AP ini. Rahmatdenas (bicara) 4 Februari 2022 14.53 (UTC)
- @Rahmatdenas: Sudah dibereskan komentar2-nya. Juxlos (bicara) 10 Februari 2022 14.53 (UTC)
- @Juxlos: Sepertinya, sudah tidak ada lagi komentar dari peninjau lain dan pencalonannya bisa ditutup. Dari saya, ada sedikit revisi menyesuaikan kalimat dengan kutipan Kahin 1999: 222-224. Silakan dicek. Rahmatdenas (bicara) 20 Februari 2022 07.21 (UTC)
- Saya gak tahu sebenarnya sih - yang nutup siapa? Haha. Juxlos (bicara) 21 Februari 2022 07.49 (UTC)
- @Juxlos: Sepertinya, sudah tidak ada lagi komentar dari peninjau lain dan pencalonannya bisa ditutup. Dari saya, ada sedikit revisi menyesuaikan kalimat dengan kutipan Kahin 1999: 222-224. Silakan dicek. Rahmatdenas (bicara) 20 Februari 2022 07.21 (UTC)
- @Rahmatdenas: Sudah dibereskan komentar2-nya. Juxlos (bicara) 10 Februari 2022 14.53 (UTC)
- Diskusi di atas adalah arsip. Terima kasih atas partisipasi Anda. Mohon untuk tidak menyunting lagi halaman ini. Komentar selanjutnya dapat diberikan di halaman pembicaraan artikel.