Wikipedia:Artikel pilihan/Usulan/Zenobia

CATATAN PENUTUP

5+1 pengguna sudah memberikan komentar komprehensif. Selain itu pengusulan ini sudah berlangsung selama tiga bulan. Albertus Aditya (bicara) 20 Juni 2019 06.36 (UTC)

Diskusi di bawah adalah arsip dari pengusulan artikel pilihan. Terima kasih atas partisipasi Anda. Mohon untuk tidak menyunting lagi halaman ini. Komentar selanjutnya dapat diberikan di halaman pembicaraan artikel.

Artikel ini disetujui.


Pengusul: Mimihitam (b • k • l) · Status:    Selesai

Artikel tentang seorang wanita yang memimpin Tadmur setelah suaminya meninggal dan kemudian berani memberontak melawan Romawi. Walaupun akhirnya kalah, ia sempat menaklukkan Mesir dan sebagian wilayah Anatolia, dan kini sosoknya disandingkan dengan Boudica atau Kleopatra. Artikel ini sendiri merupakan terjemahan dari Wikipedia Bahasa Inggris, tetapi di wiki tersebut, artikel ini sudah mendapatkan status AP, dan setelah saya baca artikelnya dengan kritis, artikelnya memang ditulis dengan sangat baik dan menggunakan sumber-sumber akademis. Saya sudah usahakan agar terjemahannya luwes dan dipahami, tetapi dari segi konten, saya rasa sudah sangat komprehensif dan mewakili semua sudut pandang.  Mimihitam  20 Maret 2019 12.39 (UTC)[balas]

Komentar dari Glorious Engine

sunting
  • "Di Tadmur, nama seperti Zabeida, Zabdila, Zabbai, atau Zabda seringkali diubah menjadi "Zenobios" (maskulin) dan "Zenobia" (feminin) saat ditulis dalam bahasa Yunani"
  • "terdapat kemungkinan bahwa catatan ini mengacu kepada kisah semi-legendaris mengenai ratu (atau ratu-ratu) Arab nomaden." Kata legendaris itu setau saya kata sifat, mending sebaiknya cukup pake kata "semi-legenda". Pemakaian "ratu (atau ratu-ratu)" juga jangan ribet ngikutin istilahnya dari b. Inggris, cukup pake "ratu" saja atau mungkin diperpanjang jadi "seorang ratu atau sejumlah ratu"
  • "Namun, kebenaran kisah ini meragukan, karena Heraclianus turut terlibat dalam peristiwa pembunuhan Gallienus pada tahun 268.[79] Odaenathus dibunuh tidak lama sebelum sang kaisar juga mengalami nasib yang sama, dan Heraklianus tidak mungkin sempat dikirim ke Timur, bertarung melawan pasukan Tadmur, dan kemudian kembali ke Barat agar bisa ikut serta dalam peristiwa pembunuhan sang kaisar."
  • "Vaballathus memperoleh gelar kemenangan Persicus Maximus ("Pemenang Jaya di Persia") kemungkinan sekitar tahun 269," Kenapa juga "the great victor in Persia" diterjemahkan jadi "Pemenang Jaya di Persia" ? "Pemenang" sudah satu arti dengan "jaya" lho. Nggak pake kata "Pemenang agung" atau "Pemenang besar" gitu ?
  • "dibangun kembali, dengan patung perak dan pintu besi (?)" versi Inggris-nya "a silver statue and iron doors" lho, harusnya "sebuah patung perak dan pintu-pintu besi" karena kalo nggak pake kata sandang, patung perak-nya bisa dianggap majemuk & pintu besi bisa dianggap tunggal
  • "Ioannes Krisostomus" kok pake padanan Yunani-nya, bukan "Yohanes Krisostomus" sementara "Paulus dari Samosta" nggak disebut "Paulos" "Athanasius dari Aleksandria" nggak disebut "Athanasios" ? Mau pake padanan Yunani (Ioannes, Paulos, Athanasios) atau padanan Indonesia (Yohanes, Paulus, Athanasius) sih sebenernya ?
  • "karena sinar matahari berinteraksi dengan embun di retakan-retakannya" Saya cek di en:Colossi_of_Memnon#Sounds ada kalimat "the sound was probably caused by rising temperatures and the evaporation of dew inside the porous rock". Diganti aja jadi "karena penguapan air/embun di retakan-retakannya" atau "karena air/embun yang menguap di retakan-retakannya"
  • "dan Vaballathus tetap berada di balik tirai dan tidak pernah menjalankan kekuasaan yang sesungguhnya." Versi Inggris-nya "Vaballathus was kept in his mother's shadow" lho, nggak diterjemahin jadi "tetap di dalam/bawah bayang ibunya" atau gimana, kalo pake padanan "di balik tirai/layar" malah kesannya justru Vaballathus mendalangi Zenobia lho, bukan Zenobia yang menaungi Vaballathus. --Glorious Engine (bicara) 29 Maret 2019 10.53 (UTC)[balas]

Komentar dari Rex Aurorum

sunting
Paragraf pembuka
sunting
Asal usul, keluarga, dan kehidupan awal
sunting

Komentar dari Hanamanteo

sunting
Kamus Besar Bahasa Indonesia
Bagian pembuka
  • Di kotak info dan bagian pembuka tertulis "sekitar tahun 240", tetapi di tubuh artikel malah tertulis sekitar tahun 240-241.
    Sudah aku tambahkan  Mimihitam  5 April 2019 10.32 (UTC)[balas]
  • Di kotak info tertulis "setelah tahun 274", sementara di bagian pembuka malah tertulis 274 saja. Apakah tahun wafatnya sudah pasti 274 atau bisa jadi 275, 276, dan tahun setelahnya?
    Sudah aku tambahkan "setelah tahun", karena tahunnya tidak diketahui secara pasti dan kemungkinan besar ya setelah dia dikalahkan oleh Aurelianus dan ditawan.  Mimihitam  5 April 2019 10.32 (UTC)[balas]
  • "... ratu Kekaisaran Tadmur (juga disebut Palmira) di wilayah Siria pada abad ke-3" Karena diikuti "Kekaisaran Tadmur", mestinya dikapitalkan.
    Sudah aku tambahkan  Mimihitam  5 April 2019 10.32 (UTC)[balas]
  • "..., dan ia juga toleran terhadap bawahan-bawahannya dan melindungi minoritas agama." Agama minoritas?
    Maknanya jadi berubah, dan "minoritas agama" sendiri istilah yang sudah sering dipakai: [5] [6]  Mimihitam  5 April 2019 10.32 (UTC)[balas]
Nama dan penampilan
  • "Giginya amat putih sampai-sampai banyak yang mengira ia memiliki mutiara dan bukan gigi." Sepertinya agak janggal jika dia memiliki mutiara hanya gara-gara memiliki gigi yang putih. Kalau diperhatikan dari "So white were her teeth that many thought that she had pearls in place of teeth," saya kira mungkin bisa diganti dengan "Giginya amat putih sampai-sampai banyak yang mengira giginya tidak sama sebagaimana gigi lainnya, tetapi terbuat dari mutiara."
    @Hanamanteo kalau pakai pendekatan ilmiah ya janggal, tapi itu kan kalimat hiperbolis, jadi wajar kalau memang agak lebay atau tidak masuk di akal. in place of = sebagai ganti, jadi memang maknanya adalah "ia memiliki mutiara dan bukan gigi".  Mimihitam  5 April 2019 10.32 (UTC)[balas]
  • Ath-Thabari, bukan al-Tabari. Bagian lainnya juga jangan lupa.
    Sudah dikerjakan  Mimihitam  5 April 2019 10.32 (UTC)[balas]
  • Na'ila az-Zabba'/Na'ilah az-Zabba', bukan Na'ila al-Zabba'. Saya tidak tahu tulisan Arabnya seperti apa, jadi kehadiran HaEr48 dan AMA Ptk sangat diharapkan. Bagian lainnya juga jangan lupa.
    Sudah dikerjakan. Soal tulisan Arab @Hanamanteo kalau tidak tahu mungkin tidak usah kita paksakan. Sewaktu peninjauan Doa yang Ditukar juga sebenarnya aku nggak setuju dengan saran yang mengharuskan ada tulisan Arab.  Mimihitam  5 April 2019 10.32 (UTC)[balas]
  • Tidak sekalian menulis pendapat Wilhelm Dittenberger juga?
    Sudah dikerjakan Itu juga baru ditambahkan penulisnya setelah aku terjemahkan.  Mimihitam  5 April 2019 10.32 (UTC)[balas]
Asal-usul, keluarga, dan kehidupan awal
  • "Historia Augusta juga menyatakan bahwa bahasa ibu Zenobia adalah bahasa Aram Tadmur, dan ia juga fasih dalam bahasa Mesir dan Yunani dan juga bisa bertutur bahasa Latin." Terlalu banyak penggunaan "dan"
    Sudah dikerjakan  Mimihitam  5 April 2019 10.32 (UTC)[balas]
  • Karena disebutkan Zenobia lahir sekitar tahun 240, usia ketika Zenobia berusia 14 tahun juga ditambah sekitar tahun 254.
    Aku ganti jadi "(usia pernikahan yang lumrah pada masa itu)" sesuai dengan sumber  Mimihitam  5 April 2019 10.32 (UTC)[balas]
  • Strategos mestinya ditulis miring.
    Sudah dikerjakan  Mimihitam  5 April 2019 10.32 (UTC)[balas]
  • "Namun, pakar bahasa Jean-Baptiste Chabot menegaskan bahwa patung Zenobius berada di depan patung Odaenathus dan bukan Zenobia, sehingga ia membantah hipotesis ini." Adakah pendapat yang menyebut patung Zenobia berada di depan patung Odaenathus?
    Tidak tahu, tapi kalaupun iya itu tidak penting, karena tujuan penyebutan patung Zenobius di hadapan landasan yang mungkin pernah menjadi tempat berdirinya patung Zenobia adalah untuk menunjukkan kalau Zenobius mungkin ayahnya Zenobia (yang ternyata salah, karena Chabot menegaskan yang di depannya itu patung Odaenathus dan bukan Zenobia).  Mimihitam  5 April 2019 10.32 (UTC)[balas]
  • "Selain itu, satu-satunya gentilicium yang muncul ..." Terlalu panjang.
    Sudah dikerjakan  Mimihitam  5 April 2019 10.32 (UTC)[balas]
  • "Berdasarkan nama Zenobia dalam dialek Tadmur, yaitu Bat Zabbai, ayahnya mungkin disebut Zabbai, ..." Sudah disebutkan sebelumnya, jadi tidak perlu ditulis lagi.
    Sudah dikerjakan  Mimihitam  5 April 2019 10.32 (UTC)[balas]
  • "Menurut pendapat sejarawan Richard Stoneman, ... Menurut Stoneman, ..." Pola awal kalimat sama persis, awal kalimat kedua bisa ditulis "Stoneman menambahkan ..." Catatan kaki yang sama juga ditulis di kedua kalimat, padahal semestinya cukup di kalimat terakhir.
    Sudah dikerjakan  Mimihitam  5 April 2019 10.32 (UTC)[balas]
  • "Zabbai wafat tanpa meninggalkan keturunan, sehingga istrinya yang menjanda menikahi saudaranya, Antiokhos." Ganti dengan "saudara suaminya".
    Menurutku yang benar "saudaranya", karena "istrinya" = istri Zabai, jadi saudaranya = saudara Zabbai, kalau "saudara suaminya" nanti jadi "saudara suami Zabbai" dong.  Mimihitam  5 April 2019 10.32 (UTC)[balas]
  • Di artikel ini tertulis Souda, sementara di artikel Hipatia malah ditulis Suda, mohon konsistensinya.
    Sudah dikerjakan  Mimihitam  5 April 2019 10.32 (UTC)[balas]
  • "Kemungkinan Zenobia tidak memiliki hubungan darah dengan Wangsa Ptolemaios, dan upaya sumber-sumber sejarah klasik untuk menilik kembali silsilah Zenobia hingga ke Wangsa Ptolemaios melalui Wangsa Seleukia diragukan kebenarannya." Tidak perlu koma.
    Sudah dikerjakan  Mimihitam  5 April 2019 10.32 (UTC)[balas]
  • Az-Zabba', bukan Al-Zabba'.
    Sudah dikerjakan  Mimihitam  21 Mei 2019 08.00 (UTC)[balas]
Ratu Tadmur
  • "Pada tahun 260, Kaisar Romawi Valerianus memimpin pasukannya melawan Kaisar Shapur I dari Sassaniyah yang sebelumnya telah menyerang wilayah timur Romawi; Valerianus mengalami kekalahan dan ditangkap di dekat Edessa." Bagaimana jika "..., tetapi kalah dan ditangkap di dekat Edessa"? Ganti titik koma dengan koma saja.
    Sudah dikerjakan  Mimihitam  3 Mei 2019 07.55 (UTC)[balas]
  • "Selain disematkan dengan gelar kerajaan, Odaenathus juga menerima banyak gelar Romawi, dan gelar yang paling penting adalah corrector totius orientis (Gubernur Seluruh Timur), dan ia menguasai wilayah Romawi yang terbentang dari pesisir Laut Hitam hingga Palestina." Hilangkan salah satu di antaranya.
    Sudah dikerjakan  Mimihitam  3 Mei 2019 07.55 (UTC)[balas]
  • "Historia Augusta tidak mengatakan bahwa Zenobia terlibat dalam rentetan peristiwa yang berujung pada pembunuhan suaminya, dan yang disalahkan dalam catatan tersebut adalah kebobrokan moral dan kecemburuan Maeonius." Ini juga.
    Sudah dikerjakan  Mimihitam  3 Mei 2019 07.55 (UTC)[balas]
  • "Proses penyerahan kekuasaan tampaknya berlangsung mulus, karena Synkellos melaporkan bahwa pembunuhan Odaenathus dan penyerahan mahkota oleh militer kepada Zenobia berlangsung hanya dalam waktu satu hari." Tidak perlu koma.
    Sudah dikerjakan  Mimihitam  3 Mei 2019 07.55 (UTC)[balas]
  • "Ia memegang kekuasaan politik dan militer tertinggi di wilayah tersebut, dan bahkan kedudukannya melebihi para gubernur Romawi." Hilangkan salah satu di antaranya.
    Sudah dikerjakan  Mimihitam  3 Mei 2019 07.55 (UTC)[balas]
  • "Wewenang Odaenathus bila dibandingkan dengan kaisar di Roma bisa dibilang unik dan elastis, ..." Karena apa?
    Sudah aku hapus karena di sumber pun kurang jelas maksudnya apa.  Mimihitam  3 Mei 2019 08.09 (UTC)[balas]
  • "..., wewenang dan kedudukan penguasa Tadmur perlu diklarifikasi, ..." Maksudnya?
    Sudah dijelaskan di kalimat berikutnya  Mimihitam  3 Mei 2019 08.09 (UTC)[balas]
  • "Wewenang Odaenathus ... benih perang antara Romawi dengan Tadmur." Semua kalimat mengutip catatan kaki yang sama, berarti mestinya cukup diletakkan catatan kaki di kalimat terakhir saja.
    Sudah dikerjakan  Mimihitam  3 Mei 2019 08.09 (UTC)[balas]
  • "Vaballathus dapat dengan sah mengklaim ..." Terlalu panjang, perlu dipisah menjadi 2 kalimat. Raja Diraja kiranya tidak perlu diberi petik dua seperti sebelumnya.
    Sudah dikerjakan  Mimihitam  3 Mei 2019 08.09 (UTC)[balas]
  • "Namun, kebenaran kisah ini meragukan, karena Heraklianus turut terlibat dalam peristiwa pembunuhan Gallienus pada tahun 268." Tidak perlu koma setelah "meragukan".
    Sudah dikerjakan  Mimihitam  3 Mei 2019 08.09 (UTC)[balas]
  • "Walaupun begitu, kemungkinan sang ratu menguasai ..." Terlalu panjang, perlu dipisah menjadi 2 kalimat.
    Sudah dikerjakan  Mimihitam  3 Mei 2019 08.09 (UTC)[balas]
  • "Terdapat bukti-bukti tidak langsung ..." Ini juga.
    Sudah dikerjakan  Mimihitam  3 Mei 2019 08.09 (UTC)[balas]
  • Pranalakan Klaudius Gothikus.
    Sudah kok di bagian sebelumnya  Mimihitam  3 Mei 2019 08.09 (UTC)[balas]
  • "Tidak diketahui secara pasti ..." Terlalu panjang, perlu dipisah menjadi 2 kalimat.
    Sudah dikerjakan  Mimihitam  3 Mei 2019 08.09 (UTC)[balas]
  • "Upaya untuk menundukkan wilayah Siria tidaklah sulit, karena Zenobia sudah memiliki banyak pendukung di daerah tersebut, ..." Tidak perlu koma setelah "sulit".
    Sudah dikerjakan  Mimihitam  3 Mei 2019 08.09 (UTC)[balas]
  • "..., khususnya di Antiokhia, ibu kota tradisional Siria." Bagaimana jika dipindahkan ke "..., yang menuliskan bahwa sang ratu memiliki tempat tinggal di Antiokhia."?
    Maknanya jadi berubah dong?  Mimihitam  3 Mei 2019 08.09 (UTC)[balas]
  • Vir clarissimus rex consul imperator dux Romanorum mungkin bisa ditulis terjemahannya juga?
    Agak susah untuk menerjemahkannya ke bahasa Indonesia, karena orang malah bakal bingung kok ada "raja konsul kaisar adipati Romawi" (ini terjemahan harfiah loh).  Mimihitam  3 Mei 2019 08.15 (UTC)[balas]
  • "Namun, dugaan ini mengabaikan fakta bahwa jalur dagang Sungai Efrat hanya sebagian yang terganggu, ..." "hanya sebagian jalur dagang Sungai Efrat" mungkin lebih tepat.
    Sudah dikerjakan  Mimihitam  3 Mei 2019 08.09 (UTC)[balas]
  • "Watson memeriksa karya Zonaras dan Synkellos dan mengabaikan catatan Zosimos, dan dari hasil penyelidikan ini, ..." Hilangkan hingga "dan" hanya disebutkan sekali.
    Sudah dikerjakan  Mimihitam  3 Mei 2019 08.09 (UTC)[balas]
  • "Pertempuran terakhir berlangsung di Benteng Babilon, dan Tenagino Probus sendiri tengah mengungsi di benteng tersebut." Tidak perlu koma.
    Kenapa tidak perlu?  Mimihitam  26 Mei 2019 07.37 (UTC)[balas]
  • "Dalam pertempuran ini, Romawi sebenarnya lebih unggul, karena mereka sudah memilih lokasi perkemahan mereka dengan baik." Tidak perlu koma terakhir.
    Sudah dikerjakan  Mimihitam  26 Mei 2019 07.37 (UTC)[balas]
  • "Namun, Timagenes sudah mengenal medan di Mesir, dan pasukannya menyergap sisi belakang Romawi." Tidak perlu koma terakhir.
    Kenapa tidak perlu?  Mimihitam  26 Mei 2019 07.37 (UTC)[balas]
  • "Pasukan Tadmur berhasil merebut Galatia, dan menurut Zosimos mereka juga berhasil mencapai kota Ankira." Tidak perlu koma.
    Kenapa tidak perlu?  Mimihitam  26 Mei 2019 07.37 (UTC)[balas]
  • "Kotanya sendiri menerima banyak dewa-dewi." Maksudnya?
    Dewa-dewi dari kebudayaan lain pun bisa diterima.  Mimihitam  4 Juni 2019 11.43 (UTC)[balas]
    • Kalau begitu, mungkin bisa diganti dengan "Di wilayah yang dipimpinnya, rakyatnya juga dapat menyembah dewa-dewi dari kebudayaan lain." Kesannya janggal jika pembaca malah menafsirkan kalimat itu dengan kunjungan dewa-dewi ke wilayah itu. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 11 Juni 2019 06.00 (UTC)[balas]
      Sudah dikerjakan
  • "Istana Tadmur kemungkinan didominasi oleh ..." Terlalu panjang, perlu dipisah menjadi 2 kalimat.
    Sayangnya tidak bisa dipisah, karena kalau dipisah jadi tidak berpadu.  Mimihitam  4 Juni 2019 11.43 (UTC)[balas]
  • "Nikostratus membuat tulisan mengenai sejarah Kekaisaran Romawi dari masa Filipus si Arab hingga Odaenathus, dan menggambarkan Odaenathus sebagai "pewaris kekaisaran yang sah" dan membandingkan keberhasilannya dengan masa-masa kekuasaan kaisar lain yang dianggap kacau." Hilangkan salah satu di antaranya.
    Sudah dikerjakan  Mimihitam  4 Juni 2019 11.43 (UTC)[balas]
  • "Sofis" mungkin bisa diberi penjelasan singkat dalam kurung?
    Sudah
  • "... bahwa budaya Yunani tidak lahir di Yunani, tetapi diambil dari wilayah Timur Dekat." Maksudnya kebudayaan Yunani itu berasal dari wilayah Timur Dekat?
    Menurut "para cendekiawan Siria" pada zaman Zenobia, iya. Menurut mereka loh ya, dan sudah ada tulisannya di situ.
  • "Istana Tadmur kemungkinan didominasi oleh ..." Terlalu panjang, perlu dipisah menjadi 2 kalimat.
    Sudah
  • Kalimat "Dalam waktu ... Pernyataan senada ..." mengutip rujukan yang sama, mestinya cukup diletakkan di kalimat terakhir.
    Sudah
  • Kalimat "Menurut cendekiawan Prancis Javier Teixidor, ... Teixidor meyakini ..." juga.
    Sudah
  • "Walaupun sumber-sumber Talmud tidak menyukai Tadmur ..." Mungkin bisa diganti dengan "tidak menulis Tadmur dalam konteks yang positif"?
    Sudah
  • Kekebalan bisa diberi pranala?
    Takutnya agak anakronistis kalau dihubungkan dengan kekebalan hukum, karena itu konsep hukum internasional yang baru lahir Pasca-Perjanjian Westfalen
  • Sepertinya ada kesalahan pranala di "Raja Ptolemaios Euergetes (I atau II)", karena malah tidak mengarah ke artikel Ptolemaios VIII Physkon.
    Sudah
  • Polis sepertinya perlu ditulis miring karena merupakan istilah asing.
    Sudah
  • "Pada mulanya, gelar-gelar yang diambil oleh Zenobia untuk dirinya dan anaknya menunjukkan bahwa ia adalah bawahan Romawi dan pelindung perbatasan timur (dan gelar semacam ini sendiri juga diwarisi dari Odaenathus)." Terlalu banyak "dan".
    Sudah
  • "..., meskipun ia masih menyajikan anaknya sebagai sosok yang tunduk kepada kaisar." Agak janggal, bagaimana jika "mencitrakan" atau "menampilkan"?
    Sudah. Bagus sekali.
  • Tetradrakhma mestinya ditulis miring.
    Sudah
  • "Zenobia juga mungkin sadar bahwa ..." Rujukan yang dikutip sama, mestinya cukup diletakkan di kalimat terakhir.
    Sudah
  • "Pada saat yang sama, ada juga pasukan Romawi yang dikirim ke Mesir pada Mei 272; pada awal bulan Juni, ...." Ganti titik koma dengan titik.
    Sudah
  • "Setelah mengalahkan sebuah garnisun Tadmur ..." Rujukan yang dikutip sama, mestinya cukup diletakkan di kalimat terakhir.
    Sudah
  • "Pasukan Tadmur ... Namun, akibat gairah kemenangan, ..." Ini juga.
    Sudah
  • "..., dan mungkin pada saat ini telah dilakukan upaya perundingan yang sia-sia.Menurut Historia Augusta, Zenobia berkata bahwa ia akan melawan Aurelianus dengan bantuan dari Persia; namun, kisah ini mungkin dikarang dan dimanfaatkan oleh kaisar untuk menghubung-hubungkan Zenobia dengan musuh bebuyutan Romawi. Jika persekutuan semacam ini memang pernah dibentuk, perang perbatasan dengan cakupan yang lebih luas seharusnya sudah terjadi; akan tetapi, Persia sama sekali tidak mengirim pasukan untuk membantu Zenobia." Ini juga.
    Sudah
Penangkapan dan nasib
  • "Aurelianus mengirim Zenobia dan anaknya ... Pengadilan ini diikuti ... Menurut Historia Augusta dan Zosimos, ... Laporan bahwa sang ratu ..." Ini juga.
    Sudah
  • "Nasib Zenobia setelah pengadilan di Emesa ... Zosimos menulis bahwa ..." Ini juga.
    Sudah
Gelar
  • "Sang ratu tidak pernah diakui ..." Ini juga.
    Sudah
  • "..., ia mengambil gelar Augusta (maharani) pada tahun 272, ..." Tidak perlu karena sudah disebutkan di subbagian #Menjadi Maharani dan menantang Romawi.
    Sudah
Keturunan
  • "...; nama ibu mereka tidak terukir di cap tersebut dan capnya sendiri tidak memberikan tanggalnya." Bagaimana jika "...; nama ibu mereka dan tanggal pembuatan tidak terukir di cap tersebut." agar lebih efektif?
    Sudah
  • "..., sementara nama Timolaus bisa jadi hanya dikarang saja, ..." Tidak efektif. "Dikarang" mestinya diganti "karangan".
    Sudah
  • "..., ia mungkin adalah anak yang bukan keturunan Odaenathus; ..." Bagaimana jika "..., ia mungkin tidak berasal dari keturunan Odaenathus; ..."
    Sudah
Disambiguasi

@Hanamanteo @HaEr48 aku sudah kerjakan semua. Kalau misalkan sudah tidak ada komentar lagi/yang tersisa hanya hal-hal kecil yang bisa diubah sendiri, apakah sudah bisa disetujui, mengingat pengusulannya sudah berjalan selama hampir tiga bulan? Terima kasih.  Mimihitam  13 Juni 2019 18.21 (UTC)[balas]

Komentar dari Masjawad99

sunting

Saran dari saya hanya perihal susunan kalimat, diksi, dan ejaan. Kalau konten artikelnya sendiri sudah sangat layak untuk jadi AP.

  • Terlalu banyak "dan". Mungkin tidak terlalu mengganggu kalau dalam bahasa Inggris, tapi untuk teks berbahasa Indonesia rasanya kurang natural, perlu divariasikan lagi.
    • "Suaminya menjadi raja pada tahun 260 dan berhasil ... mengalahkan Kekaisaran Sassaniyah dan menstabilkan wilayah..." Ganti salah satu jadi "serta".
      Sudah dikerjakan saya mekarkan  Mimihitam  21 Mei 2019 07.59 (UTC)[balas]
    • "... sebagai penguasa seluruh wilayah Timur Romawi, dan bahkan ia berhasil..." Tidak perlu.
      Sudah dikerjakan  Mimihitam  21 Mei 2019 07.59 (UTC)[balas]
    • "... menyatakan anaknya sebagai kaisar dan mengambil gelar maharani, dan pada saat yang sama juga memisahkan Tadmur..." Hapus yang kedua, pecah jadi dua kalimat.
      Sudah dikerjakan  Mimihitam  21 Mei 2019 07.59 (UTC)[balas]
    • "Ia menerima para cendekiawan dan filsuf, dan ia juga toleran terhadap bawahan-bawahannya dan melindungi minoritas agama." Tidak perlu "dan ia juga". Ganti salah satu dari "dan" yang lain jadi "serta".
      Sudah dikerjakan saya mekarkan  Mimihitam  21 Mei 2019 07.59 (UTC)[balas]
    • "Kebangkitan dan kejatuhannya telah mengilhami para sejarawan, seniman, dan penulis, dan ia kini dianggap sebagai simbol patriotisme..." Ganti jadi "serta".
      Sudah dikerjakan  Mimihitam  21 Mei 2019 07.59 (UTC)[balas]
    • "... banyak yang mengira ia memiliki mutiara dan bukan gigi." Ganti jadi "alih-alih".
      Sudah dikerjakan  Mimihitam  21 Mei 2019 07.59 (UTC)[balas]
    • "Keterangan mengenai asal-usul Zenobia dan anggota keluarganya sangat jarang ditemui dan juga saling bertentangan." Ganti yang pertama jadi "serta". Tidak perlu "juga" untuk yang kedua.
      Sudah dikerjakan  Mimihitam  21 Mei 2019 07.59 (UTC)[balas]
    • "... pada suku-suku dan hubungan antar mereka, dan juga dipenuhi dengan legenda." Ganti jadi "serta".
      Sudah dikerjakan  Mimihitam  21 Mei 2019 07.59 (UTC)[balas]
    • "... ketidakmampuannya dalam melindungi provinsi-provinsi yang jauh, dan hal ini mungkin membuat Zenobia merasa yakin..." Pecah dua kalimatnya, ganti jadi titik.
      Sudah dikerjakan  Mimihitam  21 Mei 2019 07.59 (UTC)[balas]
    • "... Gary K. Young menyebut serangan Blemmyae dan pendudukan Koptos" Ganti jadi "serta".
      Sudah dikerjakan  Mimihitam  21 Mei 2019 07.59 (UTC)[balas]
    • "... ia terbiasa dengan bahasa dan budaya yang berbeda-beda, dan kotanya sendiri menerima banyak dewa-dewi." Ganti yang pertama jadi "serta", atau ganti yang kedua jadi titik koma.
      Sudah dikerjakan saya mekarkan  Mimihitam  21 Mei 2019 07.59 (UTC)[balas]
    • "... berasal dari masa sesudah Kleopatra dan Antonius, dan satu-satunya sosok "ratu dan raja" yang menguasai Mesir..." Mungkin yang pertama bisa diganti "serta". Yang kedua mungkin jadi "sementara"?
      Malah jadi aneh kalau diubah.  Mimihitam  21 Mei 2019 07.59 (UTC)[balas]
    • "... tidak lagi memasukkan gambar Aurelianus pada koin-koin pada April 272 dan juga mengeluarkan koin-koin tetradrakhma baru atas nama Vaballathus (disebut Augustus) dan Zenobia (disebut Augusta)." Ganti yang pertama jadi "sejak", yang kedua tidak perlu "juga", yang ketiga bisa jadi "serta".
      Sudah dikerjakan  Mimihitam  21 Mei 2019 07.59 (UTC)[balas]
    • ... dan masih banyak lagi. Mungkin kalau sempat boleh coba diperbagus. Kalau tidak juga tidak apa, ini hanya saran agar tulisannya terasa lebih natural saja.
      Kalau ada lagi silakan dimasukkan di sini.  Mimihitam  21 Mei 2019 07.59 (UTC)[balas]
  • "Pada hari berikutnya, Aurelianus memasuki kota tersebut, dan kemudian ia dan pasukannya bergerak ke selatan." Mungkin lebih pas "Pada hari berikutnya, Aurelianus memasuki kota tersebut, sebelum kemudian bergerak ke selatan bersama pasukannya."
    Sudah dikerjakan  Mimihitam  21 Mei 2019 07.59 (UTC)[balas]
  • "Pada tahun 391, Uskup Agung Ioannes Krisostomus juga mengeluarkan pernyataan yang senada, dan begitu pula dengan seorang penulis kronik Kristen Siria dari sekitar tahun 664 dan Uskup Bar Hebraeus pada abad ke-13." Mungkin lebih pas "Pernyataan senada dikeluarkan oleh Uskup Agung Ioannes Krisostomus pada tahun 391, seorang penulis kronik Kristen Siria dari sekitar tahun 664, dan Uskup Bar Hebraeus pada abad ke-13."
    Sudah dikerjakan  Mimihitam  21 Mei 2019 07.59 (UTC)[balas]
  • "... Maeonius sempat sesaat menjadi kaisar dan lalu ia dibunuh oleh pasukan-pasukannya." Mungkin lebih pas "... Maeonius sempat menjadi kaisar untuk sesaat, tetapi ia lalu dibunuh oleh pasukan-pasukannya."
    Sudah dikerjakan  Mimihitam  21 Mei 2019 07.59 (UTC)[balas]
  • Kalau mau pakai transkripsi (fonetis) alih-alih transliterasi, maka
    • seluruh kata sandang "al" harus diasimilasikan jika bertemu huruf syamsiah, seperti "az-Zabba" (bukan "al-Zabba")
      Sudah dikerjakan  Mimihitam  21 Mei 2019 07.59 (UTC)[balas]
    • al-'Uqud al-durriyya fi tarikh al-mamlaka al-Suriyya akan menjadi al-'Uqud ud-durriyyah fi tarikh ul-mamlakat us-Suriyyah. Tapi ini kayaknya nggak perlu diganti, soalnya ini kutipan judul buku, takutnya malah nanti susah dicari.
  • Sepertinya penggunaan kata "tinggalan" sebagai padanan legacy kurang umum. Saya lebih suka pakai "peninggalan sejarah" (meskipun ini juga bisa disalahartikan sebagai peninggalan dalam bentuk fisik).
    Sudah dikerjakan  Mimihitam  21 Mei 2019 07.59 (UTC)[balas]

Mungkin itu saja dulu. Masjawad99💬 20 Mei 2019 11.42 (UTC)[balas]

  • @Mimihitam: Lanjutan perihal "dan":
  • "Ia menganggap serius gelar dan tanggung jawab yang ia emban untuk anaknya dan programnya jauh lebih mencakup semua dan imajinatif daripada suaminya Odenathus, tidak sekadar lebih ambisius." Agak janggal. Mungkin lebih pas kalau dimekarkan setelah "anaknya". Teks hijau mungkin bisa disusun ulang jadi "Program-programnya tidak hanya lebih ambisius daripada suaminya Odenathus, tetapi juga jauh lebih menyeluruh dan imajinatif."
    @Masjawad99 itu terjemahan kutipan dari bahasa Inggris, makanya strukturnya masih aku samakan.  Mimihitam  23 Mei 2019 21.57 (UTC)[balas]
    @Mimihitam Dapat diterima, tapi menurut saya "ecumenical" tetap lebih tepat diterjemahkan sebagai "menyeluruh", bukan "mencakup semua". Masjawad99💬 24 Mei 2019 00.00 (UTC)[balas]
    Sudah dikerjakan  Mimihitam  27 Mei 2019 10.06 (UTC)[balas]
  • "Risalah sejarah Suriah lainnya ditulis oleh Jurji Yanni pada tahun 1881,[223] dan Yanni menyebut Zenobia sebagai "putri tanah air" dan merindukan "masa lalu agung"nya." Mungkin lebih pas "Dalam risalah sejarah Suriah lainnya yang ditulis pada tahun 1881, Jurji Yanni menyebut Zenobia sebagai..."
  • Sudah dikerjakan  Mimihitam  23 Mei 2019 21.57 (UTC)[balas]
  • "Zenobia yang sesungguhnya sulit dipahami, mungkin tidak dapat digapai, dan para novelis, dramawan, dan sejarawan dapat meresapi bukti-bukti yang tersedia, tetapi masih perlu berspekulasi" Mungkin lebih pas kalau yang pertama diganti titik koma, lalu tambahkan "mereka" setelah tetapi.
    @Masjawad99 itu terjemahan kutipan dari bahasa Inggris, makanya strukturnya masih aku samakan.  Mimihitam  23 Mei 2019 21.57 (UTC)[balas]
    Okelah kalau begitu. Masjawad99💬 24 Mei 2019 00.00 (UTC)[balas]

Oke, mungkin sampai sini saja peninjauannya. Masjawad99💬 22 Mei 2019 12.18 (UTC)[balas]

Peninjauan gambar (HaEr48)

sunting

Hampir semua gambar sudah OK dari segi hak cipta, kecuali Berkas:OldSyrian500front.png yang agak janggal, karena tag yang diberikan menyebutkan hak ciptanya berlaku sekurangnya 50 tahun, sedangkan 1998 belum sampai 50 tahun yang lalu. HaEr48 (bicara) 16 April 2019 03.44 (UTC)[balas]

Sudah aku sembunyikan  Mimihitam  3 Mei 2019 08.10 (UTC)[balas]

@Hanamanteo dan Rex Aurorum: apakah akan melanjutkan peninjauan ini? Aku lihat yang dikomentari baru bagian-bagian awal. Ataukah sudah selesai meninjau? HaEr48 (bicara) 16 April 2019 03.27 (UTC)[balas]

HaEr48 Mengingat beberapa hari ke depan saya masih memiliki kesibukan di dunia nyata, sementara ini saya tak bisa memberikan komentar di sini. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 16 April 2019 06.25 (UTC)[balas]
@Hanamanteo: Masih berniat melanjutkan, atau sampai di sini saja? HaEr48 (bicara) 14 Mei 2019 02.39 (UTC)[balas]
HaEr48 Masih belum selesai, akan diupayakan dilanjutkan bila memiliki waktu yang cukup. Harap maklum. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 14 Mei 2019 06.26 (UTC)[balas]
@HaEr48: Saya sudah selesai meninjau. Maaf baru membalas. ―Rex AurōrumDisputātiō 16 Mei 2019 15.21 (UTC)[balas]

Komentar dari Albertus Aditya

sunting
Pembuka
  • "sekitar tahun 240/241 – setelah tahun 274 M", bisa ditambahkan keterangan lahir dan mati seperti pada artikel biografi umumnya.
    Aku sudah tambahkan kata "lahir" dan "wafat", tapi tanggal lahir serta tanggal dan tempat dia wafat tidak diketahui secara pasti, jadi templatnya nggak bisa dipakai.  Mimihitam  9 Juni 2019 12.17 (UTC)[balas]
     Selesai. Di {{lahirmati}} menggunakan kata "meninggal" jadi saya samakan.
  • "Ia pernah menikah dengan penguasa kota Tadmur, Odaenathus. Suaminya menjadi raja pada tahun 260.", apakah suami yang menjadi raja Odaenathus? Raja di mana? Kalau iya, mungkin sebaiknya jadi satu kalimat saja.
    Sudah dikerjakan  Mimihitam  9 Juni 2019 12.17 (UTC)[balas]
Nama dan penampilan
  • grup referensi apakah bisa diubah dari "note" ke "keterangan/catatan"?
    @Albertus Aditya wah aku kurang tahu caranya, sepertinya sudah otomatis dari MediaWikinya.  Mimihitam 
    Sudah saya ubah, namun saya tidak tahu selama ini konvensi yang dipakai apa; sementara ini saya ubah jadi "ket."
  • "Tidak ada patung Zenobia dari zamannya yang telah ditemukan di Tadmur atau di tempat lain", mungkin bisa diperjelas?
    Maksudnya tidak ada patung Zenobia yang dibuat pada zamannya yang telah ditemukan di Tadmur atau di tempat lain. Aku nggak masukkan "yang dibuat" karena takut terlalu banyak "yang".  Mimihitam  9 Juni 2019 12.17 (UTC)[balas]
    Yang membingungkan untuk saya adalah "Zenobia yang dibuat pada zamannya", apakah maksudnya ada Zenobia lain pada zaman itu?
    Bacanya sambil lihat konteks dong, kan udah jelas ada tulisan "patung Zenobia".  Mimihitam  11 Juni 2019 09.38 (UTC)[balas]
Bukti epigraf

Saya baru selesai membaca sampai bagian itu. Secara umum (sampai pada bagian epigraf) sudah ditulis dengan baik. Hanya saja secara umum pranala merahnya masih 'agak' banyak untuk setingkat AP, dan kategori selain tentang kelahiran dan kematian juga masih merah. Juga artikel ini belum memiliki templat navigasi (bandingkan dengan en.wp yang menaruh en:Template:Palmyra) atau mungkin juga kotak suksesi. Saya juga belum sempat membaca komentar di atas, sehingga mungkin sudah ada yang terjawab di atas.

Sebenarnya pranala merahnya sudah terbilang sedikit, tapi sudah saya kurangi lagi. Untuk templat navigasi, ini bukan kriteria AP, jadi tidak wajib.  Mimihitam  9 Juni 2019 12.51 (UTC)[balas]
Tidak wajib, tetapi menjadi lebih baik jika ditambahkan. Mungkin akan saya tambahkan sendiri setelah ini.

Salam. Albertus Aditya (bicara) 9 Juni 2019 11.24 (UTC)[balas]

Sumber kuno
  • Keterangan 4: "orang Mesir kepada Kleopatra-Kleopatra mereka", agak aneh susunan kalimatnya.
    Itu namanya pleonasme. Bacanya harus sambil lihat konteks makanya. "dengan rayuan yang memalukan seperti yang dilakukan orang Parthia kepada Semiramis, orang Mesir kepada Kleopatra-Kleopatra mereka, orang Kares kepada Artemisia, atau rakyat Tadmur kepada Zenobia."  Mimihitam  11 Juni 2019 09.38 (UTC)[balas]
    YaY
  • takhta Ptolemaios[41] Kemungkinan Zenobia; apakah ini pergantian kalimat atau mau diteruskan?
    Sudah dikasih titik.  Mimihitam  11 Juni 2019 09.38 (UTC)[balas]
    YaY
  • "dan catatan mengenai dirinya yang paling romantik berasal dari Ath-Thabari"; mungkin ada perbandingannya?
    Menurut sumbernya tidak ada
    YaY
  • Jadhimah bin Malik bisa diberi pranala dalam?
    Sudah dikerjakan
    YaY
Permaisuri
  • "Apabila hal ini benar, menurut Southern, Zenobia", seperti riset asli?
    Sudah jelas ada tulisan "menurut Southern", gimana bisa jadi riset asli?  Mimihitam  11 Juni 2019 09.38 (UTC)[balas]
    YaY
  • "yang disalahkan dalam catatan tersebut", bisa diubah?
    Sudah dikerjakan
  • Keterangan gambar: "Odaenathus, sebuah patung kepala dari dasawarsa 250-an.", sepertinya perlu diperhalus.
    Sepertinya tidak ada masalah.
    YaY
Wali penguasa
  • "Vaballathus langsung mendapatkan gelar-gelar ayahnya (berkat tindakan Zenobia), dan inskripsi pertama yang mencatat dirinya menyebutnya dengan gelar Raja Diraja", ada dua partikel "nya" yang agak membuat sedikit kabur.
    Sudah aku penggal kalimatnya
    YaY
  • Mungkin bisa diurutkan ceritanya dari bekas peninggalan Odaenathus, baru kemudian cerita menjadi wali penguasa, pengukuhan dst. Agak ragu memang untuk memberi tanggapan ini, tetapi mungkin pengembang/pengusul bisa membaca ulang pada bagian ini.
    Peninggalannya sebenarnya sudah ada di bagian awal ("Setelah berhasil memenangkan sejumlah pertempuran melawan Sassaniyah, ia dimahkotai sebagai Raja Diraja Timur pada tahun 263.[52] Odaenathus memahkotai putra sulungnya, Herodianus, sebagai penguasa pendamping.[53] Selain disematkan dengan gelar kerajaan, Odaenathus juga menerima banyak gelar Romawi. Gelar yang paling penting adalah corrector totius orientis (Gubernur Seluruh Timur), dan ia menguasai wilayah Romawi yang terbentang dari pesisir Laut Hitam hingga Palestina"). Di bagian "pengukuhan kekuasaan" lebih fokus ke upaya Zenobia untuk memperkuat kekuasaannya selepas kematian suaminya, dengan sedikit informasi latar belakang supaya pembaca tidak lost.  Mimihitam  11 Juni 2019 09.38 (UTC)[balas]
    YaY
Budaya
  • Paragraf kedua tidak menyebutkan peran Zenobia, mungkin bisa ditambahkan?
    Sudah
Administrasi
  • Judul bagian ini sepertinya tidak terlalu sesuai dengan isinya.
    Aku ganti jadi pemerintahan

Bagian lain saya baca secara cepat (skim) dan saya tidak memberikan komentar lebih lanjut untuk bagian di bawahnya. Salam. Albertus Aditya (bicara) 10 Juni 2019 05.23 (UTC)[balas]

Dari saya sudah cukup. Terima kasih. Albertus Aditya (bicara) 13 Juni 2019 23.13 (UTC)[balas]

Kesimpulan

sunting
  • Glorious Engine: sudah diperbaiki oleh pengusul.
  • Rex Aurorum: sudah selesai per 16 Mei 2019
  • Hanamanteo: sudah diperbaiki oleh pengusul per 13 Juni 2019, meskipun mungkin masih ada beberapa tambahan karena pengusul tidak memperbarui komentarnya.
  • HaEr48: sudah selesai per 16 April 2019.
  • Masjawad99: sudah selesai per 22 Mei 2019.
  • Albertus Aditya: sudah selesai per 13 Juni 2019.

Mengingat waktu diskusi yang telah mencapai 3 bulan (dimulai 20 Maret 2019) dan belum ada lagi komentar yang belum diperbaiki, maka pengusulan artikel ini dinyatakan ditutup dan artikel ini disetujui. 20 Juni 2019 06.34 (UTC)


Diskusi di atas adalah arsip. Terima kasih atas partisipasi Anda. Mohon untuk tidak menyunting lagi halaman ini. Komentar selanjutnya dapat diberikan di halaman pembicaraan artikel.