Artikel pilihan
|
Perpustakaan Aleksandria di Kota Aleksandria, Mesir merupakan salah satu perpustakaan terbesar dan terpenting pada zaman kuno. Perpustakaan ini merupakan bagian dari sebuah lembaga penelitian yang lebih besar, Mouseion, yang dipersembahkan untuk para Musai (sembilan dewi yang melambangkan seni). Gagasan mengenai sebuah perpustakaan untuk segala bidang di Aleksandria mungkin diusulkan oleh Demetrios dari Faleron (seorang negarawan asal Athena yang menjalani pengasingannya di Aleksandria) kepada Raja Ptolemaios I Soter pada zaman Helenistik. Rancangan untuk mendirikan perpustakaan ini mungkin sudah disusun pada masa raja tersebut, tetapi perpustakaan ini kemungkinan baru dibangun pada masa pemerintahan anaknya, yaitu Ptolemaios II Filadelfos. Berkat dukungan dari raja-raja Wangsa Ptolemaios, perpustakaan ini dengan segera memperoleh banyak sekali gulungan papirus. Tidak diketahui secara pasti berapa jumlah gulungan papirus yang disimpan di perpustakaan ini, tetapi perkiraannya berkisar antara 40.000 hingga 400.000 gulungan.(Selengkapnya...)
|
Peristiwa terkini
|
Ariel Henry
|
Hari ini dalam sejarah
|
|
Tahukah Anda
|
- "... bahwa Muhammad Sangidu, Kepala Penghulu Kesultanan Yogyakarta ke-13, adalah orang yang mengusulkan nama Muhammadiyah kepada Ahmad Dahlan?"
- "... bahwa Charles W. Peale, seorang seniman Amerika, menamai anak-anaknya dengan nama para seniman terkenal seperti Rembrandt, Titian, Rubens, dan Raphael?"
- "... bahwa sekitar delapan ratus ribu hingga satu juta orang meninggal karena bunuh diri setiap tahun, sehingga bunuh diri menduduki posisi ke-10 sebagai penyebab kematian terbesar di dunia?"
- "... bahwa Dinasti Han bertahan selama lebih dari empat abad, dan periode selama dinasti ini berkuasa dianggap sebagai zaman keemasan dalam sejarah Tiongkok?"
|
Gambar pilihan
|
Rumah adat suku Arfak yang disebut Rumah Kaki Seribu atau Mod Aki Aksa (Igkojei). Suku Arfak merupakan salah satu suku yang berada di Provinsi Papua Barat, Indonesia(ukuran asli: 6.016 × 4.016 piksel, 14,17 MB)
|
|
|
|
Wikipedia adalah sebuah ensiklopedia multibahasa yang dapat disunting, disalin, dan disebarkan secara bebas.
Sebanyak 2.373 orang sukarelawan sedang mencoba menyunting dan menciptakan artikel-artikel baru dalam bahasa Indonesia.
Wikipedia terbuka untuk siapa saja, termasuk Anda. Mari bergabung sekarang juga, serta turut berkontribusi bagi penyebaran pengetahuan bebas.
|
|
|
|
|
|
Wikipedia bahasa Indonesia disediakan secara gratis oleh Wikimedia Foundation, sebuah organisasi nirlaba. Selain dalam bahasa Indonesia, Wikipedia tersedia dalam bahasa daerah berikut: Aceh, Bali, Banjar, Banyumasan, Bugis, Gorontalo, Jawa, Melayu, Minangkabau, Sunda, dan Tetun.
Wikimedia Foundation juga mengoperasikan sejumlah proyek multibahasa lain:
|
|