Wikipedia:Permohonan pendapat/Pencabutan validasi artikel (proposal 2016)
Proposal kebijakan atau pedoman ini ditolak atau tidak mencapai konsensus. Konsensus yang diperlukan tidak dapat mencapai target waktu yang ditetapkan. Jika Anda ingin menghidupkan proposal ini, silakan buat utas baru di halaman pembicaraan atau di Warung Kopi. |
Pada tahun 2008, terdapat proposal untuk mengaktifkan validasi artikel di Wikipedia bahasa Indonesia. Setelah diskusi vakum selama 2 tahun, Bennylin melihat bahwa diskusi tersebut telah selesai dan mayoritas pengguna mendukung mengaktifkan fitur tersebut; dan akhirnya fitur tersebut pun diaktifkan.
Tujuan fitur tersebut pada dasarnya baik: agar mengurangi vandalisme dengan "menunda" versi terbaru agar kualitas Wikipedia yang dapat dibaca oleh khalayak luas setidaknya "terperiksa" terlebih dahulu.
Setelah berjalan selama lebih dari 5 tahun dan terdapat dua proposal pencabutan yang gagal (proposal 2011, proposal 2014), sekali lagi, ini adalah proposal untuk mencabut Wikipedia:Validasi artikel (FlaggedRevs) dari Wikipedia bahasa Indonesia. ·· Kℇℵ℟ℑℭK 1 Juli 2016 16.25 (UTC)[balas]
Daftar isi
Statistik
suntingDari Istimewa:Statistik_validasi per 1 Juli 2016 16.17 (UTC)
Terdapat 139 pengguna berstatus editor.
Ruang nama | Halaman | Telah ditinjau | Tersinkron | Sinkron/Tertinjau | Usang | Tidak tertinjau |
---|---|---|---|---|---|---|
(Utama) | 383.921 | 261.356 (68,08%) | 247.140 (64,37%) | 94,56% | 14.216 | 122.565 |
Berkas | 60.837 | 33.934 (55,78%) | 33.866 (55,67%) | 99,80% | 68 | 26.903 |
Templat | 36.119 | 30.062 (83,23%) | 29.933 (82,87%) | 99,57% | 129 | 6.057 |
Modul | 305 | 282 (92,46%) | 282 (92,46%) | 100,00% | 0 | 23 |
Dari tabel tersebut, dapat dilihat bahwa terdapat 14 ribu artikel yang usang, dan menurut Istimewa:Halaman_tertinjau_usang, terdapat artikel yang belum ditinjau selama 500+ hari! (artinya selama 2 tahun, tidak ada yang memeriksa artikel tersebut, atau ragu sehingga tidak bisa memeriksa pernyataan baru yang terdapat di aritkel tersebut)
Pengguna baru
suntingSalah satu keluhan para pengguna baru adalah suntingan mereka yang tidak muncul secara langsung di artikel yang mereka sunting. Hal ini dapat dilihat dari popularitas permintaan peninjauan ketika halaman tersebut masih dibuka.
Kebijakan yang tidak jalan
suntingMenurut kebijakan yang sekarang ada (Wikipedia:Validasi artikel/Revisi terperiksa), terdapat kriteria yang cukup banyak agar artikel boleh ditandai sebagai "terperiksa", yaitu:
- Bersih dari berbagai suntingan yang bersifat “vandalisme”.
- Tidak memiliki spam pada pranala luar dan catatan kaki atau referensi yang dimilikinya.
- Bersih dari pernyataan fitnah atau pencemaran nama baik untuk artikel-artikel yang merupakan biografi orang hidup.
- Merupakan tulisan artikel yang telah memenuhi kriteria sebagai ensiklopedia, dan bersih dari konten yang tidak ensiklopedis.
- Mempunyai referensi dari sumber tepercaya, seperti situs resmi dari judul artikel tersebut.
- Artikel telah ada selama beberapa hari (sehingga memungkinkan pengguna lain untuk turut berkontribusi dalam artikel tersebut).
- Artikel telah diperiksa ejaan, struktur kalimat, dan tata bahasanya.
- Artikel mudah dibaca, relatif rapi, memiliki wikifisasi, dan tidak terdapat tag-tag seperti {{rapikan}}, {{kelayakan}}, {{kembangkan}}, {{pemastian}}, {{referensi}}, {{fact}}, atau {{copyvio}}.
Biasanya artikel-artikel terpertiksa pada umumnya memenuhi semua kriteria tersebut, kecuali poin terakhir, terdapat banyak editor yang lalai dalam memeriksa artikel sehingga terdapat banyak artikel-artikel yang sebenarnya tidak layak diberikan status "terperiksa". Pembatalan tanda terperiksa dapat dilakukan oleh editor lain, namun proses ini cukup merepotkan karena perlu dilakukan satu per satu di versi terdahulu artikel.
Pembaruan informasi sangat tersendat
suntingAkibat adanya kebijakan validasi artikel yang sudah tidak ada lagi halaman permintaan pemvalidasian, ada kalanya terdapat penundaan pembaruan informasi penting pada beberapa artikel yang pernah diedit oleh pengguna biasa/baru, hal sangat mengganggu, dan menyebabkan Wikipedia bahasa Indonesia menjadi tidak update. Alzena2nd (bicara) 2 Juli 2016 11.19 (UTC)[balas]
Hapus sama sekali
sunting- Sudah ada fitur gembok di artikel bagus atau artikel kontroversial, adanya fitur ini jadi berlapis
- Dulu alasannya dipasang karena pengurus WBI kurang, ditambah jadi 29 pengurus juga ternyata ngga makin bagus
- Pengurus WBI ataupun editor yang aktif gonta ganti, perpindahan ilmu antar pengurus lama yang sebelumnya aktif dan editor lama yang sebelumnya aktif ke yang baru rendah. Nambah fitur tambah njelimet. Apalagi yang sejarahnya panjang.
- Bikin malas nyunting, nunggu sampai di approve bisa 2 tahun, kalau yang meriksa aja males, apalagi yang nambah dan memperbaiki. Gue aja yang aktif jadi males... Kalau mau pakai prioritas WBI mau nambah reviewer atau mau nambah kontributor sih? Serenity (bicara) 4 Juli 2016 10.48 (UTC)[balas]
- @Serenity: Saya sebenarnya mendukung penghapusan fitur ini, lebih tepatnya diganti dengan fitur yang Aldnonymous sarankan. Saya juga suka akan idealis Anda yang mengatakan bahwa Wikipedia must be really open, tetapi saya rasa semakin besar Wikipedia maka dibutuhkan suatu fitur tertentu agar Wikipedia tetap menjadi andal (tetapi juga harus dikontrol agar tidak menghilangkan niat pengguna baru untuk menyunting). Selain itu, dapatkah Anda memberikan solusi alih-alih hanya mengeluh mengenai apa yang terjadi saat ini? We need solution, not just complaining. — Bonaditya (bicara) 4 Juli 2016 12.52 (UTC)[balas]
Loh, ini kan permohonan pendapat. Ini pendapat gue, gue juga ngga suka dituduh "cuman mengeluh". Dua kali gue ikut kampanye agar fitur ini dihapuskan di tahun tahun sebelumnya, karena untuk kontributor seperti gue, fitur beginian bikin macet. Itu aksi. Bukan karena pendapat gue ngga sama dengan elo, atau kelompok yang elo elu elukan, elo lihat ini sebagai keluhan dan bukan jalan keluar. Jalan keluar yang gue sarankan disini adalah dihapus, untuk gue itu jalan keluar. Masalah ada pihak yang berpendapat lain, itu hak mereka. Serenity (bicara) 4 Juli 2016 16.06 (UTC)[balas]
- Komentar ini aneh, saya melihatnya seolah-olah Anda tidak memperhatikan perkembangan alat perkakas Wikimedia di Mediawiki. Dulu Editor dianggap stabil tapi mengikuti perkembangan jaman Pending changes jaman dahulu atau editor berubah menjadi Reviewer seperti yang ada di enWP, saya melihat pohon teknis evolusi dari perkakas Editor dan Peninjau di idWP adalah jalan yang sama ditempuh di en.Wikibooks, silahkan lihat status reviewer disana (Wikibooks:Help:Tracking_changes#Edit_review_interface), Pending Changes adalah alat kontrol sebuah Wiki terhadap kontennya, tanpa alat kontrol ini, wiki ukuran besar tidak akan sanggup berdiri.--AldNonBicara? 4 Juli 2016 16.37 (UTC)[balas]
Jumlah editor
suntingMenanggapi ini, di Wikipedia:Validasi artikel/Permohonan hak editor, pada Januari-Juni tahun ini, hanya 4 pengguna yang lolos menjadi editor, sedangkan tahun lalu, rata-rata perbulan pengguna yang lolos mencapai 3 pengguna! Selain itu, dari 139 editor yang terdaftar, beberapa di antaranya kini sudah 3 bulan atau lebih tidak aktif, dan beberapa di antaranya juga, termasuk saya, hanya kadang-kadang aktif sehingga pengembalian suntingan vandal pun menjadi tersendat. Mengenai peninjau otomatis, bahkan halamannya saja tidak ada.
Bebas dari informasi palsu
suntingDengan tertundanya sebuah suntingan, vandalisme dapat disaring terlebih dahulu dari konsumsi khalayak luas, agar apa yang dibaca orang-orang pada umumnya dapat dipastikan telah benar apa adanya. Efek lainnya yaitu media-media dapat fokus ke hal yang harusnya mereka lakukan alih-alih meliput berita bahwa artikel di Wikipedia tentang sebuah subjek telah divandalisme.
- Ngga jamin juga bebas informasi palsu. Kecenderungannya adalah editor/ pengurus juga pakai yang "gampang" saja, dimana kalau penggunanya sudah dikenal atau terkenal berkontribusi baik, prav pruv prav pruv - disetujui. Gue pernah nyunting sampai 9 kali, yang di approve cuman 7, bukan karena yang 2 suntingan jelek, cuman kelewat ajah. Efek sampingnya rencana bebas dari informasi palsu, hasilnya kudet (kurang apdet) Serenity (bicara) 4 Juli 2016 10.51 (UTC)[balas]
- @Pengguna:Serenity Tidak ada yang bisa menjamin lebih banyak informasi yang update daripada yang palsu, takutnya filter yang beginian nanti mati malah pengurusnya semakin kewalahan? bukannya begitu? Alfan.nusantara 4 Juli 2016 11.38 (UTC)[balas]
Masih (cukup berguna)
suntingSaya pribadi menganggap adanya fitur ini sangat berguna untuk pemeriksaan artikel. Pada keseharian saya di Wikipedia, hal yang pertama kali saya lakukan adalah memeriksa artikel dengan perubahan tertunda yang muncul di Perubahan terbaru. Jika terdapat informasi keliru atau kemungkinan tidak benar (karena minim referensi), maka dibatalkan suntingan tersebut. Jika boleh, fitur ini jangan dihilangkan, namun diubahsuaikan sesuai dengan kondisi di Wikipedia ini. Mengingat jumlah pengguna perusak lebih banyak daripada pengguna yang menyumbang hal yang bagus, saya menolak apabila fitur ini dihilangkan.
Jika berpedoman pada banyaknya artikel yang sudah usang (sampai 500+ hari), menurut saya itu cukup diterima. Saya lihat (secara acak) artikel yang usang tersebut kebanyakan artikel desa/kecamatan yang isinya tidak memiliki cukup referensi, jadi pantas saja apabila tidak ditinjau.
Saran Aldnonymous di bawah juga cukup bagus (saya kalah cepat menyimpan komentar saya sehingga terjadi konflik penyuntingan :P). ··· 👦 Rachmat04 · 💬 2 Juli 2016 15.16 (UTC)[balas]
Menghindari Vandalisme yang berlebih
suntingKalau menurut saya, lebih baik ditambah staff di bagian editor untuk meninjau daripada menghapus sistem validasi artikel, permasalahannya seperti biasa jika sistem ini dihapus maka vandalisme semakin lebih banyak dan akan terkesan seperti diberikan ruang akses :)
- Kita telah memiliki 139 pengguna berstatus editor, namun tidak semuanya aktif. Idealnya ya tambahkan aja pengguna aktif atau pengurus di Wikipedia bahasa Indonesia. Tapi kan kenyataannya tidak demikian. ·· Kℇℵ℟ℑℭK 3 Juli 2016 15.47 (UTC)[balas]
Belum waktunya
suntingOleh karena pengguna aktif yang memantau aksi vandal juga masih minim, saya rasa ini masih diperlukan. Saya hanya bingung, sebenarnya tujuannya hanya untuk melindungi artikel yang telah divandal dan kemungkinan akan terjadi lagi, tapi oleh sebagian pengguna memberikan validasi pada artikel yang padahal tidak pernah divandal. Inilah kekeliruan yang harus diluruskan. Saya rasa pendapat Aldnonymous cukup bagus tapi belum cocok diterapkan sekarang, karena Editor yang tergolong cukup banyak juga belum cukup untuk memantau aksi vandal, apalagi dibebankan semuanya kepada Pengurus?
- Tidak, tujuan adanya validasi artikel per kebijakan bukanlah untuk melindungi arikel yang telah divandal, harap baca Kriteria Revisi Terperiksa. Justru karena revisi terperiksa diberikan ke banyak artikel, hal ini menghambat perkembangan artikel tersebut karena orang-orang malah mengeluh "suntingan saya tidak muncul". Salam. ·· Kℇℵ℟ℑℭK 4 Juli 2016 06.25 (UTC)[balas]
- Ya, Anda benar. Tapi oleh sebagian pengguna juga memberikan validasi pada artikel yang belum memenuhi kriteria tersebut. Bagaimana jika kriteria ditambahkan, yaitu artikel yang divalidasi harus pernah divandal dan berpotensi divandal kembali?
- Nah, ini bukan fungsi dari validasi artikel, namun ini fungsi dari perlindungan artikel. Salam. ·· Kℇℵ℟ℑℭK 4 Juli 2016 07.27 (UTC)[balas]
- Ya, Anda benar. Tapi oleh sebagian pengguna juga memberikan validasi pada artikel yang belum memenuhi kriteria tersebut. Bagaimana jika kriteria ditambahkan, yaitu artikel yang divalidasi harus pernah divandal dan berpotensi divandal kembali?
- Saya jadi bingung, fungsi dari validasi artikel itu untuk menyatakan isi sebuah artikel itu sudah cukup valid atau untuk menyaring suntingan vandal? Karena praktiknya pengguna kebanyakan memvalidasi artikel dengan tujuan mencegah vandalisme.
- Karena itu saya kasih 3 solusi sekaligus, solusi no 1&3 tentang PCReviewer/Validasi, Solusi no 2 tentang anti vandalisme. Dikarenakan pasti ada yang susah mengerti kegunaan Validasi artikel, jadi saya buat solusinya berbeda dan memberikan penjelasan masing-masing tersendiri.--AldNonBicara? 4 Juli 2016 10.45 (UTC)[balas]
- PS : Intinya 2 hak yang ada sekarang (editor dan peninjau) tidak lagi berguna dikarenakan lebih cocok diterapkan di Wikibuku dan bukan Wikipedia, setelah 2 hak ini dihapus maka akan ditambahkan 1 atau 2 hak akses baru yang lebih cocok di Wikipedia.--AldNonBicara? 4 Juli 2016 10.47 (UTC)[balas]
- Tapi bagaimana jika ada Pengurus yang memberi validasi pada artikel yang belum memenuhi kriteria? Karena masalahnya adalah bukan pada siapa hak tersebut diberikan, tapi pemahaman tentang validasi artikel tersebut yang perlu dipertegas. Lalu apakah itu tidak menambah beban Pengurus, karena Anda katakan kalau ingin divalidasi harus hubungi Pengurus, apakah ada jaminan setiap laporan akan diproses? Sebab pasti banyak pembuat artikel yang ingin artikelnya divalidasi. --Anbu (bicara) 4 Juli 2016 13.59 (UTC)[balas]
- Setelah saya membaca halaman ini (berdasarkan argumentasi ini), fitur ini berlaku pada pengguna dengan status reviewer dan pengurus (secara default). Jika pengguna ingin mengajukan diri menjadi reviewer, maka ada syarat yang harus dipenuhi. Mengingat fitur ini tidak berlaku untuk semua halaman, saya rasa tidak akan terlalu memberatkan bagi reviewer dan pengurus. Untuk kriteria dan proses, dapat dilihat di sini (dan tentu saja ini bisa diterapkan di WBI jika disetujui oleh pengguna). — Bonaditya (bicara) 4 Juli 2016 14.31 (UTC)[balas]
- Tapi bagaimana jika ada Pengurus yang memberi validasi pada artikel yang belum memenuhi kriteria? Karena masalahnya adalah bukan pada siapa hak tersebut diberikan, tapi pemahaman tentang validasi artikel tersebut yang perlu dipertegas. Lalu apakah itu tidak menambah beban Pengurus, karena Anda katakan kalau ingin divalidasi harus hubungi Pengurus, apakah ada jaminan setiap laporan akan diproses? Sebab pasti banyak pembuat artikel yang ingin artikelnya divalidasi. --Anbu (bicara) 4 Juli 2016 13.59 (UTC)[balas]
- Oke, yang ini saya cukup setuju. Saya kira fitur Reviewer hanya untuk Pengurus. Trims, bung! --Anbu (bicara) 4 Juli 2016 22.10 (UTC)[balas]
Sistem Validasi artikel tidak berjalan dikarenakan tidak cukupnya jumlah editor untuk melihat dan memeriksa artikel yang harus divalidasi, dari sini saya melihat penyebab utamanya adalah setiap artikel yang baru saja dibuat otomatis masuk dalam artikel yang perlu di validasi padahal seharusnya tidak harus seperti itu. Ada beberapa jalan keluar untuk masalah ini, berikut adalah cara yang saya lihat dapat menjadi solusi alternatif.
1. Menerapkan w:en:Wikipedia:Pending changes yang ada di Wikipedia Bahasa Inggris
suntingJalan pertama menerapkan perubahan tertunda seperti di enWP adalah dengan menghapus hak Editor dan Peninjau yang ada di Wikipedia Bahasa Indonesia saat ini, setelah itu membuat hak Peninjau baru versi Wikipedia Bahasa Inggris. Kelebihan Reviewer/Peninjau enWP adalah, tidak semua halaman baru harus ditinjau dikarenakan tidak masuk dalam proteksi/perlindungan perubahan tertunda, untuk memasukan artikel ke dalam proteksi/perlindungan perubahan tertunda maka cukup menghubungi Pengurus/Administrator untuk memberikan perlindungan tertunda pada artikel yang diinginkan.
- Setelah diuraikan, saya cukup suka ide ini karena ini akan cukup membebaskan wiki ini dari "beban" banyaknya artikel tertinjau yang usang karena hanya artikel-artikel spesifik yang akan diberikan fitur ini. ·· Kℇℵ℟ℑℭK 3 Juli 2016 15.45 (UTC)[balas]
2. Menerapkan w:en:WP:EXTENDEDCONFIRMED / w:en:WP:BLUELOCK yang ada di Wikipedia Bahasa Inggris
suntingCara ini mirip seperti Wikipedia:Pelindungan sebagian tetapi tidak untuk pengguna terkonfirmasi otomatis, tetapi untuk pengguna Extended Confirmed Pengguna terkonfirmasi otomatis haruslah pengguna berumur 4 hari dengan 10 suntingan sementara Extended Confirmed adalah untuk pengguna yang berumur 30 hari dengan 500 suntingan. Sehingga syaratnya lebih berat dibandingkan dengan perlindungan sebagian, dimana pengguna tidak lagi benar-benar baru untuk dapat menyunting artikel yang dikunci extended confirmed.
3. Menghilangkan beberapa fitur Perubahan Tertunda/Editor
suntingSaat ini ada satu fitur Perubahan tertunda yang masih orisinil di Wikipedia Bahasa Indonesia, yaitu semua artikel yang baru saja dibuat tidak live dan masuk dalam artikel yang harus divalidasi terlebih dahulu untuk dapat ditayangkan/live, fitur ini dihilangkan untuk Wikipedia Bahasa Indonesia dan menggantinya dengan hak baru untuk Pengurus dapat melakukan perlindungan perubahan tertunda pada artikel yang diinginkan sama dengan PCReviewer di enWP, perubahan ini dapat dilakukan atau diminta Phab:.
Demikian saja itu saran saya terima kasih.--AldNonBicara? 2 Juli 2016 15.09 (UTC)[balas]
Pemungutan suara
suntingPemungutan suara di halaman ini sudah selesai dan telah mencapai konsensus. Mohon untuk tidak memberikan suara lagi. |
Lihat pula
sunting- Proposal 2011 (tidak mencapai konsensus)
- Proposal 2014 (tidak mencapai konsensus)
- Proposal 2017 (mencapai konsensus)
- Proposal 2020