Kiprah Wong Coco Group dimulai pada tahun 1986 dengan didirikannya PT Keong Nusantara Abadi yang memproduksi escargot (daging bekicot) yang sebagian besar diekspor ke luar negeri. Pabrik pengolahan escargot pertama kali didirikan di Natar, Lampung. Daging bekicot, yang pada awalnya tidak terlalu menarik bagi orang Indonesia, sebenarnya adalah makanan favorit dan mewah bagi orang-orang di seluruh dunia.

Selain escargot yang terkenal secara internasional terutama di Perancis dan Kanada, PT Keong Nusantara Abadi berupaya memperluas lini makanan dan minuman lainnya, seperti nata de coco, aloe vera, jelly, es bon-bon, cincau, jus sirsak, es kopi, jagung sayur, jagung manis, puding, dan lain-lain.

PT Keong Nusantara Abadi bangga menjadi produsen terkemuka minuman kaleng nata de coco yang mirip dengan minuman ringan. Saat ini, nata de coco Wong Coco menjadi pemimpin pasar nata de coco di Indonesia.

Berangkat dari bisnis makanan dan minuman, Grup Wong Coco memperluas bisnisnya ke industri suku cadang otomotif dengan mendirikan PT Wong Coco Motor pada tahun 2000 yang bergerak dalam produksi dan impor suku cadang kendaraan industri.

Pada tahun 2009, PT Keong Nusantara Abadi meluncurkan divisi baru "thinkWood" yang memproduksi kemasan kayu dari bahan kayu sengon dengan orientasi pasar utama untuk ekspor. Kayu sengon merupakan kayu yang ramah lingkungan dan menambah nilai intrinsik bagi Grup Wong Coco sebagai korporasi yang peduli terhadap lingkungan sekitarnya. [1]

Produk-produk Wong Coco

Nata de coco, puding, jelly, aloe vera, escargot, ice bon bon, jagung manis, mini puding, dugan, produk kemasan kayu ramah lingkungan thinkwood.

Referensi

sunting
  1. ^ "Wongcoco". wongcoco.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-07-29.