Grup Bank Dunia
Grup Bank Dunia (bahasa Inggris: World Bank Group; WBG) adalah gabungan lima organisasi internasional yang memberi pinjaman kepada negara-negara berkembang. Grup Bank Dunia adalah bank pembangunan terbesar dan ternama di dunia. WBG saat ini berstatus pengamat di United Nations Development Group.[2] Bank ini berkantor pusat di Washington, D.C. dan menyalurkan pinjaman dan bantuan sebesar $61 miliar kepada negara "berkembang" dan transisi pada tahun 2014.[3] Misi resmi bank ini adalah mengakhiri kemiskinan dan membangun kesejahteraan bersama.[3] Kelima organisasi di bawah naungan grup ini adalah International Bank for Reconstruction and Development (IBRD), International Development Association (IDA), International Finance Corporation (IFC), Multilateral Investment Guarantee Agency (MIGA), dan International Centre for Settlement of Investment Disputes (ICSID).
Grup Bank Dunia World Banks Group
| |
---|---|
Logo Grup Bank Dunia
Kantor pusat Grup Bank Dunia di Washington, D.C | |
Data | |
Nama singkat | WBG, GBM dan GBM |
Tipe | Badan khusus bentukan Perserikatan Bangsa-Bangsa organisasi |
Sejak | 4 Juli 1944 |
Kegiatan | |
Anggota dari | Koalisi Pemeliharaan Digital |
Tata kelola perusahaan | |
Kantor pusat | |
Membawahkan | |
Tim | |
Bank Dunia | |
Situs web | worldbank.org |
Aktivitassss Bank Dunia (IBRD dan IDA) berfokus pada negara berkembang di bidang pembangunan manusia (msl. pendidikan, kesehatan), pertanian dan pembangunan desa (msl. irigasi dan sarana desa), perlindungan lingkungan (msl. pengurangan polusi, penetapan dan pelaksanaan aturan), infrastruktur (msl. jalan, perbaikan kota, dan listrik), proyek pembangunan industri besar, dan tata kelola pemerintahan (msl. antikorupsi, pembentukan lembaga hukum). IBRD dan IDA menyediakan pinjaman preferensial kepada negara anggota dan hibah kepada negara miskin. Pinjaman atau hibah untuk proyek tertentu kadang dikaitkan dengan perubahan kebijakan yang lebih besar terkait sektor tersebut atau seluruh ekonomi nasional. Contohnya, pinjaman untuk memperbaiki penanganan lingkungan pesisir dapat dikaitkan dengan pembentukan lembaga lingkungan baru di tingkat nasional dan lokal serta pelaksanaan peraturan baru untuk membatasi polusi, misalnya proyek pabrik kertas yang didanai Bank Dunia di sepanjang Rio Uruguay tahun 2006.[4]
Sejak berdiri, Bank Dunia mendapat banyak kritik dan pernah ternodai sebuah skandal antara Presiden Paul Wolfowitz dan asistennya, Shaha Riza, pada tahun 2007.[5]
Anggota
suntingSeluruh anggota PBB dan Kosovo yang menjadi anggota WBG berpartisipasi di sedikitnya satu organisasi, yaitu IBRD. Kebanyakan di antaranya ikut berpartisipasi di 4 organisasi lain: IDA, IFC, MIGA, ICSID.
Anggota WBG menurut jumlah partisipasinya:
- IBRD saja: San Marino
- IBRD dan satu organisasi lain: Suriname, Tuvalu, Brunei
- IBRD dan dua organisasi lain: Antigua dan Barbuda, Sao Tome dan Principe, Namibia, Bhutan, Myanmar, Qatar, Kepulauan Marshall, Kiribati
- IBRD dan tiga organisasi lain: India, Kanada, Meksiko, Belize, Jamaika, Republik Dominika, Venezuela, Brasil, Bolivia, Uruguay, Ekuador, Dominika, Saint Vincent dan Grenadines, Tanjung Verde, Guinea-Bissau, Niger, Guinea Khatulistiwa, Angola, Afrika Selatan, Komoro, Seychelles, Libya, Somalia, Ethiopia, Eritrea, Djibouti, Bahrain, Iran, Irak, Malta, Montenegro, Bulgaria, Romania, Moldova, Polandia, Rusia, Lituania, Belarus, Kirgizstan, Tajikistan, Turkmenistan, Thailand, Laos, Vietnam, Palau, Vanuatu, Samoa, Maladewa, Sudan Selatan
- Kelima organisasi WBG: the rest of the 127 WBG members
Non-anggota WBG adalah: Andorra, Kuba, Liechtenstein, Monako, Nauru, Korea Utara.
Lembaga
suntingGrup Bank Dunia terdiri dari:
- International Bank for Reconstruction and Development (IBRD), didirikan tahun 1945, memberikan pendanaan dengan penjamin berdaulat;
- International Finance Corporation (IFC), didirikan tahun 1956, memberikan berbagai bentuk pendanaan tanpa penjamin berdaulat, kebanyakan ke sektor swasta;
- International Development Association (IDA), didirikan tahun 1960, memberikan pendanaan konsesional (pinjaman atau hibah bebas bunga), biasanya dengan penjamin berdaulat;
- International Centre for Settlement of Investment Disputes (ICSID), didirikan tahun 1965, bekerja sama dengan pemerintah untuk mengurangi risiko investasi;
- Multilateral Investment Guarantee Agency (MIGA), didirikan tahun 1988, memberikan asuransi terhadap berbagai jenis risiko, termasuk risiko politik, kebanyakan ke sektor swasta.
Istilah "Bank Dunia" umumnya hanya merujuk pada IBRD dan IDA, sedangkan istilah Grup Bank Dunia atau WBG mengacu pada kelima lembaga ini secara kolektif.[6]
Pejabat
suntingPresiden
sunting- Eugene Meyer (Juni 1946 – Desember 1946)
- John J. McCloy (Maret 1947 – Juni 1949)
- Eugene R. Black, Sr. (1949–1963)
- George D. Woods (Januari 1963 – Maret 1968)
- Robert McNamara (April 1968 – Juni 1981)
- Alden W. Clausen (Juli 1981 – Juni 1986)
- Barber Conable (Juli 1986 – Agustus 1991)
- Lewis T. Preston (September 1991 – Mei 1995)
- James Wolfensohn (Mei 1995 – 30 Juni 2005)
- Paul Wolfowitz (1 Juli 2005 – 30 Juni 2007)
- Robert Zoellick (1 Juli 2007 – 30 Juni 2012)
- Jim Yong Kim (1 Juli 2012 – )
Kepala Ekonom
sunting- Hollis B. Chenery (1972–1982)
- Anne Osborn Krueger (1982–1986)
- Stanley Fischer (1988–1990)
- Lawrence Summers (1991–1993)
- Michael Bruno (1993–1996)
- Joseph E. Stiglitz (1997–2000)
- Nicholas Stern (2000–2003)
- François Bourguignon (2003–2007)
- Justin Yifu Lin (Juni 2008 – Juni 2012)
- Martin Ravallion - (Juni 2012- Oktober 2012)
- Kaushik Basu (Oktober 2012 – )
Direktur Jenderal Evaluasi
sunting- Christopher Willoughby, Successively Unit Chief, Division Chief, and Department Director for Operations Evaluation (1970–1976)
- Mervyn L. Weiner, First Director-General, Operations Evaluation (1975–1984)
- Yves Rovani, Director-General, Operations Evaluation (1986–1992)
- Robert Picciotto, Director-General, Operations Evaluation (1992–2002)
- Gregory K. Ingram, Director-General, Operations Evaluation (2002–2005)
- Vinod Thomas, Director-General, Evaluation (2005–2011)
- Caroline Heider, Director-General, Evaluation (2011–sekarang)
Dewan Direktur
sunting- Sara Aviel: Amerika Serikat
- Allister Smith: Kanada, Irlandia, Guyana, Jamaika, Bahamas, Antigua dan Barbuda, Belize, Barbados, Dominika, Grenada, St. Kitts dan Nevis, St. Lucia, dan St. Vincent dan Grenadines
- Juan Jose Bravo Moises: Kosta Rika, El Salvador, Guatemala, Honduras, Meksiko, Nikaragua, Spanyol, Venezuela
- Roberto Tan: Filipina, Kolombia, Ekuador, Haiti, Republik Dominika, Suriname, Brasil
- César Guido Forcieri: Argentina, Chili, Peru, Bolivia, Paraguay, Uruguay
- Satu Santala: Islandia, Norwegia, Swedia, Finlandia, Denmark, Estonia, Latvia, Lituania
- Gwen Hines: Britania Raya
- Ingrid Hoven: Jerman
- Herve de Villeroche: Prancis
- Gino Alzetta: Belgia, Luksemburg, Republik Ceko, Austria, Republik Slovak, Hungaria, Kosovo, Belarus, Turki
- Frank Heemskerk: Belanda, Kroasia, Bosnia dan Herzegovina, Ukraina, Moldova, Rumania, Montenegro, Makedonia, Bulgaria, Georgia, Armenia, Israel, Siprus
- Piero Cipollone: Albania, Yunani, Italia, Malta, Portugal, San Marino, Timor Leste
- Omar Bougara: Aljazair, Afghanistan, Ghana, Republik Islam Iran, Maroko, Pakistan, Tunisia
- Agapito Mendes Dias: Benin, Burkina Faso, Kamerun, Tanjung Verde, Republik Afrika Tengah, Chad, Comoros, Republik Demokratik Kongo, Republik Kongo, Cote d’Ivoire, Djibouti, Guinea Khatulistiwa, Gabon, Guinea, Guinea-Bissau, Madagaskar, Mali, Mauritius, Niger, Sao Tome dan Principe, Senegal, Togo
- Denny H. Kalyalya: Botswana, Burundi, Eritrea, Ethiopia, Gambia, Kenya, Lesotho, Liberia, Malawi, Mozambik, Namibia, Rwanda, Seychelles, Sierra Leone, Somalia, Sudan Selatan, Sudan, Swaziland, Tanzania, Uganda, Zambia, Zimbabwe
- Mansur Muhtar: Angola, Nigeria, Afrika Selatan
- Merza Hasan: Bahrain, Republik Arab Mesir, Yordania, Irak, Kuwait, Lebanon, Libya, Maladewa, Oman, Qatar, Republik Arab Suriah, Uni Emirat Arab, Republik Yemen
- Jorg Frieden: Azerbaijan, Kazakhstan, Republik Kirgiz, Polandia, Serbia, Swiss, Tajikistan, Turkmenistan, Uzbekistan
- Vadim Grishin: Federasi Rusia
- Shixin Chen: Cina
- Mukesh Nandan Prasad: Bangladesh, Bhutan, India, Sri Lanka
- Sundaran Annamalai: Brunei Darussalam, Fiji, Indonesia, Republik Demokratik Rakyat Lao, Malaysia, Myanmar, Nepal, Singapura, Thailand, Tonga, Vietnam
- Michael Willcock: Australia, Kamboja, Kiribati, Korea Selatan, Kepulauan Marshall, Mikronesia, Mongolia, Selandia Baru, Palau, Papua Nugini, Samoa, Kepulauan Solomon, Tuvalu, Vanuatu
- Hideaki Suzuki: Jepang
- Kursi Saudi Arabia saat ini kosong.[7]
Referensi
sunting- ^ "Board of Directors". Web.worldbank.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-12-31. Diakses tanggal 31 May 2010.
- ^ "UNDG Members". Undg.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-05-11. Diakses tanggal 2012-05-27.
- ^ a b The World Bank, Press release: "World Bank Group Commitments Rise Sharply in FY14 Amid Organizational Change", July 1 2014, http://www.worldbank.org/en/news/press-release/2014/07/01/world-bank-group-commitments-rise-sharply-in-fy14-amid-organizational-change Diarsipkan 2016-06-17 di Wayback Machine.
- ^ Lehtinen, Ari Aukusti (2008). Lessons from Fray Bentos: forest industry, overseas investments and discursive regulation. Fennia 186: 2, pp. 69–82. Helsinki. ISSN 0015-0010.
- ^ "Wolfowitz May Not Survive World Bank Scandal Involving Girlfriend's Promotion, Pay Hike". Foxnews.com. 2007-04-12. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-09-24. Diakses tanggal 2014-02-15.
- ^ "About Us" Diarsipkan 2012-06-11 di Wayback Machine., wordbank.org, accessed 30 May 2007.
- ^ "World Bank Executive Directors Directory". Bank Information Center. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-07-03. Diakses tanggal 2014-07-18.
Pranala luar
sunting- Situs resmi World Bank Group Diarsipkan 2010-10-11 di Wayback Machine.