Yakov Zeldovich
Yakov Zeldovich (1914-1987) adalah seorang ilmuwan berkebangsaan Uni Soviet. Ia bekerja terutama sebagai fisikawan untuk berbagai institut dan universitas penelitian di Uni Soviet. Pada paruh pertama kehidupannya, Zeldovich memusatkan perhatian pada bidang fisika, kimia dan matematika. Kemudian pada dua dekade terakhir kehidupannya, ia memusatkan perhatian di bidang kosmologi.
Keluarga
suntingYakov Zeldovich dilahirkan di Minsk pada tanggal 8 Maret 1914. Ayahnya bernama Boris Naumovich Zeldovich, sedangkan ibunya bernama Anna Petrovna Zeldovich. Nama keluarga ibunya ialah Kiveliovich. Ayah Yakov Zeldovich bekerja sebagai pengacara dan seorang anggota kolegium. Sementara itu, ibunya bekerja sebagai penerjemah di Persatuan Penulis Rusia. Yakov dan keluarganya tinggal di Petrograd sejak pertengahan tahun 1914 hingga Agustus 1941.[1] Mereka kemudian tinggal di Kazan hingga musim panas pada tahun 1943. Setelah itu, Yakov dan keluarganya tinggal menetap di Moskow.[1]
Pendidikan
suntingPada tahun 1924, Yakov sedang mengikuti pendidikan menengah pada sekolah tingkat tiga. Ia kemudian menamatkan pendidikan pada tahun 1930. Pada musim gugur tahun 1930, Yakov memulai kursus sambil bekerja sebagai asisten laboratorium di Institut Pengolahan Mekanik Sumber Daya Mineral. Ia kemudian menyelesaikan kursus pada bulan Mei 1931 dan menjadi asisten laboratorium di Institut Fisika Kimia, Akademi Sains Uni Soviet. Yakov memperoleh pendidikan langsung dan mandiri dari para ahli teori di Institut Fisika Kimia.
Pada tahun 1932, Yakov kuliah di Jurusan Fisika-Matematika pada Fakultas Universitas Leningrad dengan sistem korespondensi. Namun ia tidak menamatinya dan berhenti pada tahun 1934 untuk kuliah di Departemen Fisika-Mekanika Institut Politeknik. Setelah tamat, ia diterima di studi pascasarjana di Institut Fisika Kimia sejak tahun 1934. Kemudian ia menyelesaikan tesis untuk gelar Dokotr Filsafat pada tahun 1936 dan pada tahun 1939 menyelesaikan tesis untuk menerima gelar Doktor Sains.[1]
Pekerjaan
suntingYakov Zeldovich kemudian bekerja sebagai fisikawan untuk Uni Soviet.[2] Namun ia merupakan ilmuwan yang menekuni banyak bidang yang berkaitan dengan alam semesta, Zeldovich mempelajari berbagai permasalahan di bidang kimia dan teori partikel dasar.[3] Yakov Zeldovich menjabat sebagai kepala laboratorium di Institut Fisika Kimia sejak tahun 1938. Pada akhir Agustus 1941, laboratorium Institut Fisika Kimia dipindahkan lokasinya ke Kazan sehingga ia juga pindah. Pada tahun 1943, laboratorium dipindahkan ke Moskow dan ia kembali ikut.[1]
Pada tahun 1946, Yakov terpilih sebagai anggota Akademi Ilmu Pengetahuan Uni Soviet.[4] Yakov Zeldovich kemudian menjadi Kepala Departemen Teoretis di Institut Fisika Kimia sejak tahun 1946 hingga 1948. Bersamaan dengan itu, ia menjabatt sebagai profesor di Institut Fisika Teknik Moskow hingga tahun 1948.[1] Dari Februari 1948 hingga Oktober 1965, ia menangani masalah studi pertahanan atom.[1] Ia ditetapkan sebagai akademisi pada tahun 1958.[4] Dari hasil kerjanya, ia dianugerahi Hadiah Lenin dan memperoleh gelar Pahlawan Buruh Sosialis sebanyak tiga kali. Ia kemudian dipilih sebagai kepala departemen dan wakil kepala fasilitas pada Institut Penelitian Fisika Eksperimental Seluruh Rusia yang terletak di Arzamas-16 atau Sarov.[1] Dari tahun 1965 sampai Januari 1983, Yakov menjabat sebagai Kepala Departemen Institut Matematika Terapan, Akademi Ilmu Pengetahuan Uni Soviet. Sejak tahun 1965, Yakov menjadi profesor di Fakultas Fisika Universitas Negeri Moskow dan menjadi Kepala Departemen Astrofisika Relativistik di Institut Astronomi Sternberg.[5]
Setelah tahun 1970, Zeldovich mulai meninggalkan persoalan dalam beberapa cabang ilmu pengetahuan seperti fisika nuklir, partikel dasar, kimia fisik, mekanika, matematika terapan, gelombang kejut, pembakaran dan astrofisika relativistik. Sebelum berusia 55 tahun, ia menghasilkan banyak buku dan mengadakan konferensi mengenai topik-topik tersebut bersama dengan rekan kerjanya. Namun ia kemudian memusatkan perhatiannya kepada kosmologi selama 20 tahun terakhir dalam hidupnya.[3] Sejak tahun 1977, Yakov menjabat sebagai Kepala Dewan Ilmiah Pembakaran, Akademi Ilmu Pengetahuan Uni Soviet. Kemudian pada tahun 1983, ia menjadi kepala departemen di Institut Persoalan Fisika, Akamedi Ilmu Pengetahuan Uni Soviet. Pada saat yang bersamaan, ia menjadi konsultan untuk Dewan Direksi Institut Penelitian Ruang Angkasa di Akademi Ilmu Pengetahuan Uni Soviet.[4]
Penemuan
suntingYakov Zeldovich menghasilkan beberapa penemuan pada dua dekade terakhir masa hidupnya. Penemuan-penemuannya telah terbukti. Zeldovich memperkenalkan sebuah spektrum yang menyebabkan gangguan primordial yang kemudian disebut spektrum Harrison-Zeldovich. Keberadaan spektrum ini telah ditemukan dalam berbagai pengamatan. Zeldovich membuat perkiraan nilai puncak akustik dalam penyebaran sudut pada radiasi latar belakang gelombang mikro kosmis. Perkiraan ini terbukti melalui Eksperimen BOOMERanG dan Eksperimen MAXIMA pada tahun 2001. Penguatan buktinya dilakukan menggunakan persawat luar angkasa bernama Wilkinson Microwave Anisotropy Probe dan berbagai percobaan lain yang dilakukan di daratan.[6]
Zeldovich juga memperkenalkan metode pengamatan kosmologi yang ampuh. Caranya dengan mengamati efek termal dan efek kinematik pada gelombang mikro yang terdapat dalam gugusan galaksi. Zeldovich juga memperkenalkan Perkiraan Zeldovich yang membentuk struktur alam semesta sebagai sebuah panekuk yang memiliki lembaran dan filamen. Struktur ini diperoleh karena adanya lintasan partikel. Kebenaran struktur ini telah diamati dalam alam semesta dan dalam simulasi numerik dalam kosmologi modern yakni materi gelap dingin.[6]
Pengaruh
suntingDiskusi tentang Lubang Hitam
suntingPada bulan September 1973, Zeldovich mengadakan perbincangan dengan Stephen Hawking dan Alexander Starobinsky di Moskow. Perbincangan mereka bertiga mengenai Lubang Hitam yang diyakini oleh Zeldovich dan Strabonsky memiliki emisi. Dalam akhir perbincangan ini, Zeldovich dan Starobinsky meyakinkan Hawking bahwa Lubang Hitam harus menghasilkan dan memancarkan partikel ketika dalam keadaan berputar.[2] Keyakinan ini didasari oleh ketidakpastian mekanika kuantum. Perbincangan ini kemudian membuat Hawking merancang perhitungan matematis dengan metode yang berbeda dengan perhitungan emisi. Dari hasil penemuannya, kemudian diketahui bahwa partikel dapat dihasilkan dan dipancarkan oleh Lubang Hitam yang tidak berotasi sekalipun. Sehingga penemuan ini menunjukkan bahwa terdapat emisi pada Lubang Hitam. Hal ini kemudian membuktikan teori entropi Lubang Hitam yang dikemukakan oleh Jacob Bekenstein yang awalnya ditolak oleh Hawking.[7] Penerimaan ini terjadi setelah Hawking menemukan bahwa spektrum partikel yang dihasilkan oleh Lubang Hitam sama dengan spektrum partikel yang dihasilkan oleh benda panas.[8]
Kematian
suntingYakov Zeldovich meninggal pada tanggal 2 Desember 1987. Ia meninggal di Moskow.[1]
Referensi
suntingCatatan kaki
sunting- ^ a b c d e f g h Sunyaev 2004, hlm. xvii.
- ^ a b Hawking 2004, hlm. 68.
- ^ a b Sunyaev 2004, hlm. ix.
- ^ a b c Sunyaev 2004, hlm. xviii.
- ^ Sunyaev 2004, hlm. xvii-xviii.
- ^ a b Sunyaev 2004, hlm. x.
- ^ Hawking 2004, hlm. 68-69.
- ^ Hawking 2004, hlm. 69.
Daftar pustaka
sunting- Hawking, Stephen (2004). Teori Segala Sesuatu: Asal-Usul dan Kepunahan Alam Semesta. Yogayakarta: Pustaka Pelajar. ISBN 979-3477-37-7.
- Sunyaev, Rashid (2004). Zeldovich: Reminiscences (PDF). CRC Press. ISBN 0-203-50016-4.