Yeremia 24
Yeremia 24 (disingkat Yer 24) adalah bagian dari Kitab Yeremia dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Berisi perkataan nabi Yeremia bin Hilkia, tentang Yehuda dan Yerusalem, yang hidup pada zaman raja Yosia, Yoahas, Yoyakim, Yoyakhin dan Zedekia dari Kerajaan Yehuda sekitar abad ke-7 SM.[1][2]
Yeremia 24 | |
---|---|
Kitab | Kitab Yeremia |
Kategori | Nevi'im |
Bagian Alkitab Kristen | Perjanjian Lama |
Urutan dalam Kitab Kristen | 24 |
Teks
sunting- Naskah aslinya ditulis dalam bahasa Ibrani.
- Pasal ini dibagi atas 10 ayat.
- Memuat penglihatan dari TUHAN mengenai dua keranjang buah ara yang berdiri di hadapan bait TUHAN. Hal itu terjadi sesudah Nebukadnezar, raja Babel, mengangkut ke dalam pembuangan Yekhonya bin Yoyakim, raja Yehuda, beserta para pemuka Yehuda, tukang dan pandai besi dari Yerusalem dan membawa mereka ke Babel.[3]
Naskah sumber utama
sunting- Bahasa Ibrani:
- Masoretik (abad ke-10 M)
- Bahasa Yunani:
- Septuaginta (abad ke-3 SM)
- Versi Theodotion (~180 M)
Ayat 1
sunting- Lihatlah, TUHAN memperlihatkan kepadaku dua keranjang buah ara berdiri di hadapan bait TUHAN. Hal itu terjadi sesudah Nebukadnezar, raja Babel, mengangkut ke dalam pembuangan Yekhonya bin Yoyakim, raja Yehuda, beserta para pemuka Yehuda, tukang dan pandai besi dari Yerusalem dan membawa mereka ke Babel.[3]
Latar belakang sejarah perumpamaan dua keranjang buah ara ini ialah awal pemerintahan Zedekia. Raja Nebukadnezar baru saja membawa Yekhonya dan banyak orang Israel lainnya ke Babel (597 SM). Zedekia dan mereka yang masih tinggal telah luput dari hukuman Allah; karena itu mereka menganggap bahwa nubuat-nubuat Yeremia mengenai kebinasaan total tidak benar. Perumpamaan Yeremia mengingatkan bahwa orang yang tertinggal di Yerusalem akan mengalami hukuman yang lebih dahsyat daripada mereka yang sudah dibawa ke dalam pembuangan di Babel.
- Keranjang pertama (yaitu, para tawanan tahun 597 SM) dipandang berisi buah ara yang sangat baik, baik dalam arti bahwa Allah akan memurnikan mereka melalui penderitaan dalam pembuangan (Yeremia 24:5). Setelah pembuangan mereka akan dibawa kembali ke negeri mereka (Yeremia 24:6) dan akan berbalik dari berhala kepada Allah dengan sepenuh hati (Yeremia 24:7); Allah akan memakai mereka untuk melaksanakan rencana penebusan-Nya di dalam dunia.
- Keranjang kedua berisi buah ara jelek (Yeremia 24:2) dan melambangkan Raja Zedekia dan orang-orang yang masih tertinggal di Yerusalem setelah penawanan pertama; mereka akan terus menentang Yeremia dan beritanya, dan oleh karena itu mengalami kengerian yang luar biasa pada saat kejatuhan Yerusalem pada tahun 586 SM, peristiwa yang sangat memalukan.[4]
Referensi
sunting- ^ (Indonesia) Dianne Bergant dan Robert J.Karris (ed). 2002. Tafsir Alkitab Perjanjian Lama. Jogjakarta: Kanisius.
- ^ (Indonesia) W.S. LaSor, D.A. Hubbard, F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 2. Sastra dan Nubuat. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 1994. ISBN 9789794150431
- ^ a b Yeremia 24:1
- ^ The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
Lihat pula
sunting- Nebukadnezar
- Yerusalem
- Yoyakim
- Yoyakhin
- Zedekia
- Bagian Alkitab yang berkaitan: Yeremia 32, Yeremia 38, Yeremia 39, Yeremia 44.
Pranala luar
sunting
- (Indonesia) Teks Yeremia 24 dari Alkitab SABDA
- (Indonesia) Audio Yeremia 24
- (Indonesia) Referensi silang Yeremia 24
- (Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk Yeremia 24
- (Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk Yeremia 24