Yesaya 41
Yesaya 41 (disingkat Yes 41) adalah bagian dari Kitab Yesaya dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen.[1] Berisi Firman Allah yang disampaikan oleh nabi Yesaya bin Amos tentang Yehuda dan Yerusalem. Nabi ini hidup pada zaman raja Uzia, Yotam, Ahas dan Hizkia dari Kerajaan Yehuda sekitar abad ke-8 SM.[2][3]
Yesaya 41 | |
---|---|
Kitab | Kitab Yesaya |
Kategori | Nevi'im |
Bagian Alkitab Kristen | Perjanjian Lama |
Urutan dalam Kitab Kristen | 23 |
Teks
sunting- Naskah aslinya ditulis dalam bahasa Ibrani.
- Gulungan Besar Kitab Yesaya (the Great Isaiah Scroll'), yang berisikan Kitab Yesaya lengkap, ditemukan dalam gua Qumran dekat Laut Mati dan menurut analisis radioaktif berasal dari abad ke-2 SM, memuat lengkap pasal ini.[4]
- Pasal ini dibagi atas 29 ayat.
Naskah sumber utama
sunting- Bahasa Ibrani:
- Masoretik (abad ke-10 M)
- Gulungan Laut Mati: (akhir abad ke-2 SM) terlestarikan lengkap.[5]
- 1QIsaa (Gulungan Besar Kitab Yesaya): lengkap[5]
- 1QIsab: terlestarikan: ayat 4‑27[5]
- 4QIsab (4Q56): terlestarikan: ayat 8‑11[5]
- 5Q3 (5QIsa): terlestarikan: ayat 25[5]
- Bahasa Yunani:
- Septuaginta (abad ke-3 SM)
- Versi Theodotion (~180 M)
Struktur
suntingPembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):
- Yesaya 41:1–7 = TUHAN membangkitkan seorang pembebas
- Yesaya 41:8–20 = Israel hamba TUHAN
- Yesaya 41:21–29 = TUHAN menantang berhala-berhala
Ayat 10
sunting- "Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan"[6]
Menjadi ilham banyak lagu (lihat Tradisi Kristen).
Ayat 14
sunting- "Janganlah takut, hai si cacing Yakub, hai si ulat Israel! Akulah yang menolong engkau, demikianlah firman TUHAN, dan yang menebus engkau ialah Yang Mahakudus, Allah Israel."[7]
- Referensi silang: "ulat": Mazmur 22:7
Ayat 19
sunting- "Aku akan menanam pohon aras di padang gurun, pohon penaga, pohon murad dan pohon minyak; Aku akan menumbuhkan pohon sanobar di padang belantara dan pohon berangan serta pohon cemara di sampingnya"[8]
- "Di padang belantara akan Kutanam pohon araz dan pohon sitim dan pohon murd dan pohon zait; di tempat sunyi akan Kutaruh pohon senobar dan pohon dardar dan pohon syamsyad bersama-sama;"[8]
- "Pohon aras" atau "araz" dari bahasa Ibrani אֶ֣רֶז ’e-rez (bahasa Inggris: cedar).
- "Pohon penaga", "akasia" atau "sitim" dari bahasa Ibrani שִׁטָּ֔ה shi-ṭāh (bahasa Inggris: acacia).
- "Pohon murad" atau "murd" dari bahasa Ibrani הֲדַ֖ס hă-ḏas (bahasa Inggris: myrtle).
- "Pohon minyak" atau "zait" dari bahasa Ibrani עֵ֣ץ ‘êts שָׁ֑מֶן syā-men (bahasa Inggris: oil tree atau olive tree; pohon penghasil minyak samin atau minyak zaitun).
- "Pohon sanobar" atau "senobar" dari bahasa Ibrani בְּר֛וֹשׁ bə-rōsh (bahasa Inggris: fir; cypress).
- "Pohon berangan" atau "dardar" dari bahasa Ibrani תִּדְהָ֥ר tiḏ-hār (bahasa Inggris: pine).
- "Pohon cemara" atau "syamsad" dari bahasa Ibrani תְאַשּׁ֖וּר ṯə-’asyūr (bahasa Inggris: box tree).[9]
- Ayat 10 menjadi inspirasi dan dikutip dalam sejumlah lagu Kristen:
- God Will Take Care Of You (Crosby)
- Hear My Call
- Jesus All The Way
- Berdasarkan ayat 10-11, orang percaya zaman Perjanjian Baru juga menjadi hamba-hamba pilihan Allah (Efesus 1:3–12; 1 Petrus 2:9). Karena itu mereka dapat menuntut janji-janji dari ayat-ayat ini untuk diri mereka. Mereka tidak perlu takut sesama manusia, karena Allah menyertai mereka (bandingkan Yesaya 40:9; 43:2,5; Kejadian 15:1; Kisah Para Rasul 18:9–10):
(1) untuk memberikan kasih karunia dan kekuatan yang diperlukan untuk menghadapi semua situasi kehidupan ini;
(2) untuk menolong mereka melewati masa-masa krisis sebagai sumber kesejahteraan mereka; dan
(3) untuk menopang mereka dan membela mereka.[10]
Lihat pula
sunting- Daftar tumbuhan di Alkitab
- Bagian Alkitab yang berkaitan: Yesaya 40, Yesaya 42
Referensi
sunting- ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada Perjanjian Lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857
- ^ Dianne Bergant dan Robert J.Karris (ed). 2002. Tafsir Alkitab Perjanjian Lama. Jogjakarta: Kanisius.
- ^ (Indonesia) W.S. LaSor, D.A. Hubbard, F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 2, Sastra dan Nubuat. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 1994. ISBN 9789794150431
- ^ Timothy A. J. Jull; Douglas J. Donahue; Magen Broshi; Emanuel Tov (1995). "Radiocarbon Dating of Scrolls and Linen Fragments from the Judean Desert". Radiocarbon. 37 (1): 14. Diakses tanggal 26 November 2014.
- ^ a b c d e Dead sea scrolls - Isaiah
- ^ Yesaya 41:10
- ^ Yesaya 41:14
- ^ a b Yesaya 41:19
- ^ Biblehub - Isaiah 41:19
- ^ The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
Pranala luar
sunting
- (Indonesia) Teks Yesaya 41 dari Alkitab SABDA
- (Indonesia) Audio Yesaya 41
- (Indonesia) Referensi silang Yesaya 41
- (Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk Yesaya 41
- (Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk Yesaya 41