Yudi Datau

sinematografer asal Indonesia

Yudi Datau, M.Sn., I.C.S, (lahir 12 April 1968) adalah seorang sinematografer asal Indonesia. Ia memulai karier sebagai penata kamera lewat film Kuldesak pada tahun 1998. Ia juga tergabung dalam Indonesian Cinematographers Society (I.C.S), sebuah asosiasi sinematografer di Indonesia.

Yudi Datau
Lahir12 April 1968 (umur 56)
Jakarta, Indonesia
Nama lainSurajudin Datau
AlmamaterInstitut Kesenian Jakarta
PekerjaanSinematografer
Tahun aktif2003–sekarang
OrganisasiIndonesian Cinematographers Society
Suami/istri
(m. 2003)
Anak3, termasuk Aisha Nurra Datau
Keluarga
IMDB: nm1415351 Allmovie: p456019 Modifica els identificadors a Wikidata

Nama Yudi Datau masuk dalam jajaran Sinematografer Terbaik yang diperhitungkan pada setiap penyelenggaraan Festival Film Indonesia bersama Ipung Rachmat Syaiful, Ical Tanjung, dan Yadi Sugandi. Ia telah dinominasikan sebanyak 11 kali dan memenangkan 4 diantaranya.

Karier

sunting

Yudi Datau adalah lulusan Institut Kesenian Jakarta jurusan Sinematografi tahun 1988. Selepas lulus, ia diperkenalkan sahabatnya dengan Alain Compost, seorang pembuat film asal Prancis. Sejak itu, ia bekerja bersama Compost selama 5 tahun sebagai asisten penata kamera.[1]

Pada tahun 1998, Yudi diajak oleh Riri Riza yang merupakan teman seangkatannya di IKJ untuk menjadi penata kamera dalam film Kuldesak. Ia menerima tawaran tersebut karena keyakinannya pada kebangkitan film nasional yang saat itu mengalami mati suri.[1]

Pada tahun 2004, ia dinomiinasikan sebagai Pengarah Sinematografi Terbaik dalam FFI 2004 untuk film Marsinah dan Arisan!. Yudi memenangkan Piala Citra pertamanya dalam film Gie satu tahun kemudian. Namanya juga masuk jajaran sinematografer yang diperhitungkan setiap perhelatan Festival Film Indonesia bersama Ipung Rachmat Syaiful, Ical Tanjung, dan Yadi Sugandi. Sampai saat ini, ia telah dinominasikan sebanyak 11 kali serta memenangkan 4 Piala Citra untuk kategori Pengarah Sinematografi Terbaik.[2]

Kehidupan pribadi

sunting

Yudi Datau adalah anak dari pasangan Yan Datau dan Nuryanda Datau serta adik dari Mutia Datau dan Nunu Datau.

Yudi menikah dengan seorang aktris Indonesia, Sha Ine Febriyanti pada 1 Desember 2003 di Kelapa Gading, Jakarta Utara.[3] Ia dikaruniai 3 orang anak yaitu Aisha Nurra Datau, Zeyn Arsa Data, dan Amanina Aliyya Sahata Datau. Aisha sendiri meneruskan jejak ibunya sebagai aktris dengan bermain film perdananya Iqro: Petualangan Meraih Bintang dan Iqro: My Universe.[4]

Filmografi

sunting
Kunci
  Menandakan film yang belum dirilis untuk saat ini
Tahun Judul Dikreditkan sebagai Catatan
Sinematografer
1997 Kuldesak Ya
2002 Marsinah, Cry Justice Ya
2003 Arisan! Ya
2004 Impian Kemarau Ya
2005 Ungu Violet Ya
Gie Ya
2006 Denias, Senandung di Atas Awan Ya
2007 Nagabonar Jadi 2 Ya
2008 Liburan Seruuu...!! Ya
Kantata Takwa Asisten penata kamera Dokumenter
2009 King Ya
2010 Alangkah Lucunya (Negeri Ini) Ya
2011 True Love Ya
Arisan! 2 Ya
2012 Dilema Ya
5 cm Ya
2013 Setelah 15 Tahun... Ya Dokumenter
Tenggelamnya Kapal Van der Wijck Ya
2014 Supernova: Ksatria, Putri, & Bintang Jatuh Ya
2016 I am Hope Ya
Pantja-Sila: Cita-Cita & Realita Ya Dokumenter
Ini Kisah Tiga Dara Ya
2017 Boven Digoel Ya
Critical Eleven Ya
Surat Kecil untuk Tuhan Ya
Ayat-Ayat Cinta 2 Ya
2018 Lima Penjuru Masjid Ya
2019 Ambu Ya
Twivortiare Ya
Habibie & Ainun 3 Ya
2020 Sejuta Sayang Untuknya Ya
Nona Ya
2021 Persahabatan Bagai Kepompong Ya
2022 Naga Naga Naga Ya
Pamali Ya
Tegar Tidak Sebagai produser
2023 Pamali: Dusun Pocong Ya
2024 Catatan Harian Menantu Sinting Ya
2025 Bayang-Bayang Anak Jahanam   Ya

Penghargaan dan Nominasi

sunting
Tahun Penghargaan Kategori Film Hasil
2004 Festival Film Indonesia Pengarah Sinematografi Terbaik Arisan! Nominasi
Marsinah Nominasi
2005 Festival Film Indonesia Gie Menang
2006 Festival Film Indonesia Denias, Senandung di Atas Awan Menang
2007 Festival Film Bandung Penata Kamera Terpuji Menang
Festival Film Indonesia Pengarah Sinematografi Terbaik Nagabonar Jadi 2 Nominasi
2010 Festival Film Indonesia Alangkah Lucunya (Negeri Ini) Nominasi
2012 Festival Film Indonesia Dilema Menang
Pahala Terindah (Piala Vidia)[5] Menang
2013 Festival Film Indonesia 5 cm Menang
Piala Maya Tata Kamera Terpilih Nominasi
2014 Festival Film Indonesia Pengarah Sinematografi Terbaik Tenggelamnya Kapal van der Wijc' Nominasi
Piala Maya Tata Kamera Terpilih Nominasi
2015 Festival Film Bandung Penata Kamera Terpuji Supernova Nominasi
Festival Film Indonesia Pengarah Sinematografi Terbaik Nominasi
Piala Maya Tata Kamera Terpilih Nominasi
2017 Festival Film Bandung Penata Kamera Terpuji Surat Kecil untuk Tuhan Menang
2019 Festival Film Indonesia Pengarah Sinematografi Terbaik Ambu Nominasi
2021 Festival Film Indonesia Nona Nominasi
2022 JAFF Indonesian Screen Award Sinematografi Terbaik Alang-Alang Menang

Referensi

sunting
  1. ^ a b Administrator (11 Januari 2007). "Jejak Kamera Yudi Datau". Tempo.co. Diakses tanggal 23 Februari 2021. 
  2. ^ Adiwardhani, Ratih (10 Desember 2012). "Yudi Datau Dedikasikan Piala Citra Untuk Keluarga". KapanLagi.com. Diakses tanggal 23 Februari 2021. 
  3. ^ "Ine Febriyanti Menikah". Liputan6.com. 2 Desember 2003. Diakses tanggal 23 Februari 2021. 
  4. ^ Arfiyani, Weni (10 Januari 2020). "7 Foto Aisha Nurra Datau, putri Ine Febriyanti yang jarang tersorot". Brilio.net. Diakses tanggal 23 Februari 2021. 
  5. ^ "Pahala Terindah Borong Piala Vidia 2012". Liputan6.com. 30 November 2012. Diakses tanggal 23 Februari 2021. 

Pranala luar

sunting