Yusril Djalinus (12 Agustus 1944 – 2 Februari 2009) adalah tokoh pers Indonesia, dan merupakan salah seorang pendiri Majalah Tempo.[1]

Yusril Djalinus
Lahir(1944-08-12)12 Agustus 1944
Tanah Tinggi, Jakarta (masa pendudukan Jepang)
Meninggal2 Februari 2009(2009-02-02) (umur 64)
Jakarta
KebangsaanIndonesia
PekerjaanWartawan
Dikenal atasPendiri Majalah Tempo
Suami/istriEnung Nurjanah
Anak3

Riwayat Hidup

sunting

Yusril Djalinu, yang akrab dipanggil YD, merupakan seorang Minangkabau asal Koto Tinggi, Lima Puluh Kota, Sumatera Barat.[2] Pada tahun 1971, bersama Goenawan Mohamad dan Christianto Wibisono dia mendirikan Majalah Tempo.[3] Dari awal pendirian hingga wafatnya, YD adalah tokoh kunci dalam majalah tersebut. Dia merupakan arsitek sistem organisasi di majalah berita terbesar itu.[4] Dia juga yang mengatur sistem ruang berita dan informasi Tempo. Kemudian YD juga mendirikan Pusat Data dan Analisis Tempo (PDAT), serta meluncurkan situs Tempo Interaktif yang dianggap sebagai pionir berita internet di Indonesia.

Meninggal dunia

sunting

Yusril Djalinus meninggal di Rumah Sakit Mitra Internasional Jatinegara akibat stroke sejak 29 Januari 2009.[5] Dia meninggalkan istrinya, Enung Nurjanah, dan tiga orang anak yakni Virli Yusrini, Rama Firdaus dan Reno Yusril.

Referensi

sunting
  1. ^ Rully Kesuma (2 Februari 2009). "Yusril Djalinus, Sang Arsitek Sistem Organisasi Tempo" Diarsipkan 2014-02-24 di Wayback Machine. Tempo.co. Diakses 22 Februari 2014.
  2. ^ https://majalah.tempo.co/read/surat-dari-redaksi/35399/orang-tempo-yang-berdarah-minang
  3. ^ Goenawan Mohamad, Catatan Pinggir: YD (1944-2009), Majalah Tempo, 9 Februari 2009
  4. ^ Janet Stelle, Wars Within: The Story of Tempo, an Independent Magazine in Soeharto's Indonesia, EQUINOX dan ISEAS, 2005
  5. ^ "INDONESIA: 'Tempo' cofounder dies of stroke". Jakarta Post. Asia Media. 2009-02-04. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-04-18. Diakses tanggal 2009-02-21.