Yustus Wonda
Yustus Wonda, S.Sos., M.Si, (lahir 18 Agustus 1968), adalah politikus Partai Persatuan Pembangunan yang menjabat sebagai Wakil Bupati Puncak Jaya ketiga. Ia menjabat selama periode 2012-2017 setelah berhasil terpilih sebagai Wakil Bupati Puncak Jaya mendampingi Henok Ibo dalam Pilbup Puncak Jaya 2012. Sebelum menjadi wakil bupati, Yustus merupakan pegawai negeri sipil di Kabupaten Puncak Jaya.[1]
Yustus Wonda, | |
---|---|
Wakil Bupati Puncak Jaya Ke-3 | |
Masa jabatan 7 Desember 2012 – 7 Desember 2017 | |
Presiden | S.B. Yudhoyono Joko Widodo |
Gubernur | Lukas Enembe |
Bupati | Henok Ibo |
Informasi pribadi | |
Lahir | Yustus Wonda 18 Agustus 1968 Dolinggame, Irian Jaya |
Kewarganegaraan | Indonesia |
Kebangsaan | Indonesia |
Partai politik | PPP |
Orang tua |
|
Almamater | STISIPOL Silas Papare (1996) Unhas (2010) |
Sunting kotak info • L • B |
Riwayat Pendidikan
sunting- SD YPPGI Ilu (1981)
- SMP YPPK Sentani, Kabupaten Jayapura (1984)
- SMEA Negeri Jayapura, Kota Jayapura (1987)
- Prodi Sosiologi Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIPOL) "Silas Papare" Jayapura (1996)
- Prodi Perencanaan dan Pengembangan Wilayah Universitas Hasanuddin, Makassar (2010)
Karier politik
suntingSebelum menjadi wakil bupati, Yustus merupakan pegawai negeri sipil di Kabupaten Puncak Jaya. Ia kemudian mencalonkan diri sebagai wakil bupati mendampingi Henok Ibo dalam Pilbup Puncak Jaya 2012. Pasangan Henok-Yustus diusung oleh 4 partai politik, yaitu Partai Demokrat, PDI Perjuangan, Partai Pemuda Indonesia, dan Partai Bintang Reformasi. Pasangan yang mendapatkan nomor urut 2 ini kemudian dinyatakan unggul terhadap dua pasangan calon lainnya setelah berhasil meraih 71.990 suara sah (50,84%).[2] Yustus kemudian dilantik sebagai Wakil Bupati Puncak Jaya ketiga menggantikan Henok Ibo oleh Penjabat Gubernur Papua, Constant Karma, pada 7 Desember 2012.[3] Ia mendampingi Bupati Henok Ibo selama satu periode hingga tahun 2017.
Yustus kemudian mencalonkan diri sebagai bupati dalam Pilbup Puncak Jaya 2017. Ia mengundurkan diri sebagai pegawai negeri sipil pada tahun 2016 dan kemudian menjabat sebagai Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Puncak Jaya. Yustus berpasangan dengan Kirenius Telenggen dengan modal dukungan 4 partai politik yang memiliki total 9 kursi DPRD Kabupaten Puncak Jaya. Partai politik yang mengusungnya adalah PPP, PKPI, PKB, dan PBB.[4] Gabungan partai politik tersebut membentuk Koalisi Puncak Jaya Aman dan Berseri (Beriman-Sejahtera-Mandiri).[5] Pasangan Yustus-Kirenius yang mendapatkan nomor urut 1 hanya mampu menempati posisi kedua dari tiga pasangan calon yang bertarung. Pasangan Yustus-Kirenius yang hanya berhasil meraup 61.441 suara sah (36,07%) dikalahkan oleh pasangan Yuni Wonda-Deinas Gelei yang berhasil meraup lebih dari 50% suara sah.[6]
Lihat pula
suntingReferensi
sunting- ^ "Paslon Yustus Wonda, S.Sos, M.Si - Kirenius Telenggen, S.Th, M.CE". Portal Pilkada 2017 KPU RI. Diakses tanggal 08-04-2021.
- ^ Suripatty, Chanry (11-06-2012). "Henok Ibo dan Yustus Wonda Menangkan Pilkada Puncak Jaya". tribunnews.com. Diakses tanggal 11-04-2021.
- ^ "Pelantikan Bupati Dan Wakil Bupati Puncak Jaya". tni.mil.id. 12-12-2012. Diakses tanggal 10-04-2021.
- ^ Lestari, Sri (20-02-2017). "Mengapa partai Islam dukung calon non-Muslim di Pilkada 2017 di Papua Barat?". BBC News. Diakses tanggal 11-04-2021.
- ^ Gan, Syafrizal (03-11-2016). "Pasangan Yustus-Kirenius Resmi Daftar ke KPUD Puncak Jaya". Figur News. Diakses tanggal 11-04-2021.
- ^ "Keputusan KPU Kabupaten Puncak Jaya Nomor 39 Tahun 2017 tentang Penetapan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Terpilih dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabuaten Puncak Jaya Tahun 2017". kpu.go.id. 10-08-2017. Diakses tanggal 08-04-2017.
Jabatan politik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Henok Ibo |
Wakil Bupati Puncak Jaya 2012-2017 |
Diteruskan oleh: Deinas Gelei |