Hendra Kurniawan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kris Simbolon (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k Melindungi "Hendra Kurniawan" ([Sunting=Hanya untuk pengguna terdaftar otomatis] (kedaluwarsa 13 Desember 2024 03.18 (UTC)) [Pindahkan=Hanya untuk pengguna terdaftar otomatis] (kedaluwarsa 13 Desember 2024 03.18 (UTC)))
 
(46 revisi perantara oleh 37 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{redirect|Hendra Kurniawan|pemain bola voli putra Indonesia|Hendra Kurniawan (pemain bola voli)}}
{{Infobox officeholder
| honorific-prefix =
| name = {{PAGENAME}}
| honorific-suffix =
| image =
| imagesize =
| caption =
| order =
| office = [[Divisi Profesi dan Pengamanan Kepolisian Negara Republik Indonesia|Karopaminal Divpropam Polri]]
| president =
| term_start = 16 November 2020
| term_end = 4 Agustus 2022
| predecessor = [[Nanang Avianto]]
| successor = [[Anggoro Sukartono]]
| birth_date = {{birth date and age|1974|3|16}}
| birth_place = {{negara|Indonesia}} = [[Bandung]], [[Jawa Barat]], [[Indonesia]]
| death_date = <!-- {{Death date and age|YYYY|MM|DD|YYYY|MM|DD}} (tanggal meninggal diikuti tanggal lahir) -->
| death_place =
| allegiance = {{flag|Indonesia}}
| serviceyears = 1995—sekarang1995—2022 (PTDH)
| rank = [[Berkas:PDU BRIGJEN KOMSTAF.png|30px]] [[Brigadir Jenderal Polisi]]
| branch = [[Berkas:Insignia of the Indonesian National Police.svg|30px]] [[Kepolisian Negara Republik Indonesia]]
| unit = [[Divisi Profesi dan Pengamanan Kepolisian Negara Republik Indonesia|Propam]]
| awards =
| party =
| spouse = Amanda Seali Syah Alam
| children = Mikhael Mattew<br>Amando Harald Kurniawan
|residence =
|alma_mater relatives = [[AkademiNazril KepolisianIrham]] (1995adik ipar)
|occupation residence =
|religion alma_mater = [[IslamAkademi Kepolisian]] (1995)
|residence occupation =
}}
 
[[Brigadir Jenderal Polisi|Brigjen. Pol.]] '''Hendra Kurniawan''', S.I.K. ({{lahirmati|[[Bandung]], [[Jawa Barat]]|16|3|1974}}) adalah seorang mantan [[Perwira Tinggi (Polisi)|Perwira Tinggi]] Polri yang Menjabatmenjabat sebagai [[Divisi Profesi dan Pengamanan Kepolisian Negara Republik Indonesia|Karopaminal Divpropam Polri]] darimulai tanggal 16 November 2020 sampaihingga dimutasi sebagai [[Pelayanan Markas Kepolisian Negara Republik Indonesia|Pati Yanma Polri]] pada tanggal 20 Juli 2022 dan dimutasimelalui menjadisidang Patikomisi Yanmakode etik polri yang digelar pada tanggal 31 Oktober 2022, Hendra resmi dijatuhi sanksi Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) dari institusi Polri.<ref>{{Cite web|last=detikcom|first=Tim|title=Daftar Lengkap Rotasi Besar-besaran di Tubuh Polri|url=https://news.detik.com/berita/d-5260060/daftar-lengkap-rotasi-besar-besaran-di-tubuh-polri|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2022-07-21}}</ref>
 
Hendra, lulusan Akpol 1995 ini berpengalaman dalam bidang propam. Jabatan terakhir jenderal bintang satu ini adalah Kabagbinpam Ropaminal Divpropam Polri.<ref>{{Cite web|title=Berita Hendra Kurniawan Terkini dan Terbaru Hari Ini - SINDOnews|url=https://www.sindonews.com/topic/140651/hendra-kurniawan|website=www.sindonews.com|access-date=2023-02-23}}</ref>
 
Hendra merupakan Jenderal Polisi pertama dari keturunan Tionghoa.<ref>{{Cite web|last=Populis|title=Jenderal Pertama Keturunan Tionghoa, Berikut Fakta Seputar Brigjen Hendra Kurniawan|url=https://populis.id/read28765/jenderal-pertama-keturunan-tionghoa-berikut-fakta-seputar-brigjen-hendra-kurniawan|website=Populis|language=id|access-date=2022-07-21}}</ref>
 
== Kasus ==
Hendra dinonaktifkan oleh Kapolri terkait dengan kasus [[Pembunuhan Brigadir J|pembunuhan Brigadir Polisi Nofriansyah Yosua Hutabarat]]. Hal ini dilakukan oleh Kapolri demi menjaga transparansi dalam kasus tersebut.<ref>{{Cite web|last=Liputan6.com|date=2022-08-10|title=Profil Brigjen Pol Hendra Kurniawan yang Disebut Larang Keluarga Buka Peti Brigadir J|url=https://www.liputan6.com/news/read/5038858/profil-brigjen-pol-hendra-kurniawan-yang-disebut-larang-keluarga-buka-peti-brigadir-j|website=liputan6.com|language=id|access-date=2022-08-13}}</ref> Ia termasuk salah satu dari enam perwira Polri yang diduga melakukan upaya penghalangan keadilan dalam kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat. Pada 19 Agustus 2022, Inspektur Pengawasan Umum Polri, Komjen. Agung Budi Maryoto, menyebut bahwa kelima nama perwira, termasuk Hendra, akan diserahkan kepada Bareskrim Polri untuk didalami tindak pidananya.<ref>{{Cite web|title=Enam Perwira Polri Terancam Pidana, Diduga Menghalangi Penyidikan Kasus Pembunuhan Brigadir J|url=https://www.kompas.tv/amp/article/320550/videos/enam-perwira-polri-terancam-pidana-diduga-menghalangi-penyidikan-kasus-pembunuhan-brigadir-j?page=2|website=www.kompas.tv|access-date=2022-08-20}}</ref> Hendra merupakan satu dari tujuh [[tersangka]] kasus [[penghalangan keadilan]] dalam penyelidikan kasus [[Pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat|pembunuhan Brigadir Polisi Nofriansyah Yosua Hutabarat]]. Perannya sangat vital karena memerintahkan untuk menghalangi keadilan (''Obstruction of justice'').<ref>{{Cite web|title=Pertama Kalinya Brigjen Hendra Kurniawan Muncul: Berbaju Tahanan-Diborgol|url=https://kumparan.com/kumparannews/pertama-kalinya-brigjen-hendra-kurniawan-muncul-berbaju-tahanan-diborgol-1yzVAiajhqv|website=kumparan|language=id-ID|access-date=2022-10-05}}</ref> Dalam kasus ini Hendra dituntut oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) dengan tuntutan 3 tahun penjara dan denda Rp 20.000.000,- subsider 3 bulan kurungan<ref>{{Cite web|title=Hendra Kurniawan Dituntut 3 Tahun Penjara dan Denda Rp 20 Juta|url=https://nasional.tempo.co/read/1684702/hendra-kurniawan-dituntut-3-tahun-penjara-dan-denda-rp-20-juta|language=id-ID|access-date=31 Maret 2023|date=27 Januari 2023|website=tempo.co|first=Eka Yudha|last=Saputra|editor-first=Eko Ari|editor-last=Wibowo|quote=Jaksa penuntut umum menuntut mantan Kepala Biro Paminal Divisi Propam Polri Hendra Kurniawan dengan hukuman tiga tahun penjara dan denda Rp 20 juta subsider tiga bulan kurungan.}}</ref>, pada tanggal 27 Februari 2023 Hendra divonis hukuman 3 tahun penjara dan denda Rp. 20.000.000,- oleh majelis hakim PN Jaksel yang diketuai oleh hakim Ahmad Suhel.<ref>{{Cite web|title=Divonis 3 Tahun Penjara, Hendra Kurniawan Pikir-pikir Ajukan Banding|url=https://nasional.tempo.co/read/1696353/divonis-3-tahun-penjara-hendra-kurniawan-pikir-pikir-ajukan-banding/|language=id-ID|access-date=31 Maret 2023|date=27 Februari 2023|website=tempo.co|first=Mirza|last=Bagaskara|editor-first=Amirullah|editor-last=-|quote=Menyatakan terdakwa dengan pidana selama tiga tahun dengan denda Rp 20 juta", kata ketua majelis hakim Ahmad Suhel}}</ref> Atas putusan majelis hakim PN Jaksel tersebut, Hendra mengajukan banding pada tanggal 3 Maret 2023.<ref>{{Cite web|title=Hendra Kurniawan dan Agus Nurpatria Ajukan Banding Putusan PN Jaksel Hari Ini|url=https://nasional.tempo.co/read/1698231/hendra-kurniawan-dan-agus-nurpatria-ajukan-banding-putusan-pn-jaksel-hari-ini|access-date=11 April 2023|date=3 Maret 2023|website=tempo.co|first=Eka Yudha|last=Saputra|editor-first=Juli|editor-last=Hantoro|quote=Terdakwa perintangan penyidikan atau ''obstruction of justice'' pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat, Hendra Kurniawan dan Agus Nurpatria, mengajukan banding atas putusan majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Jumat, 3 Maret 2023.}}</ref> Pada sidang putusan banding yang digelar tanggal 10 Mei 2023, Hendra dinyatakan turut berperan merekayasa peristiwa pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, atas berbagai fakta dan pertimbangan, majelis hakim Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta yang diketua oleh hakim Nelson Pasaribu menguatkan putusan tiga tahun penjara yang dijatuhkan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.<ref>{{Cite web|url=https://nasional.kompas.com/read/2023/05/10/14150311/hakim-tingkat-banding-hendra-kurniawan-turut-berperan-rekayasa-pembunuhan|title=Hakim Tingkat Banding: Hendra Kurniawan Turut Berperan Rekayasa Pembunuhan Brigadir J|date=10 Mei 2023|access-date=10 Mei 2023|website=kompas.com|last=Kamil|first=Irfan|editor-last=Santosa|editor-first=Bagus|quote=Majelis Hakim Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta berpandangan, manta Kepala Biro Pengamanan Internal (Karo Paminal) pada Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri, Hendra Kurniawan berperan merekayasa peristiwa pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. Atas berbagai fakta dan pertimbangan, PT DKI Jakarta pun menguatkan putusan tiga tahun penjara yang dijatuhkan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan terhadap Hendra Kurniawan.}}</ref>
 
== Riwayat Jabatan ==
* Kaden A Ro Paminal Div Propam Polri
* Analis Kebijakan madya Bidang Paminal Div Propam Polri
* Kabagbinpam Ro Paminal Divpropam Polri
* Karo Paminal Div Propam Polri (2020)
* Pati Yanma Polri (2022)
 
== Penghargaan ==
=== Tanda Jasa ===
* {{Ribbon devices|number=0|name=Bintang Bhayangkara Nararya rib}} [[Bintang Bhayangkara|Bintang Bhayangkara Nararya]]
* {{Ribbon devices|number=0|ribbon=Satyalancana Pengabdian 24 year service.gif}} [[Satyalancana Pengabdian]] 24 tahun
* {{Ribbon devices|number=0|ribbon=Satyalancana Pengabdian 16 year service.gif}} [[Satyalancana Pengabdian]] 16 tahun
* {{Ribbon devices|number=0|ribbon=Satyalancana Pengabdian 8 year service.gif}} [[Satyalancana Pengabdian]] 8 tahun
* {{Ribbon devices|number=0|ribbon=Satyalancana Ksatria Bhayangkara.gif}} [[Daftar tanda kehormatan di Indonesia#Satyalancana Sipil|Satyalancana Ksatria Bhayangkara]]
* {{Ribbon devices|number=0|ribbon=Satyalancana Karya Bhakti.gif}} [[Satyalancana Karya Bhakti]]
* {{Ribbon devices|number=0|ribbon=Satyalancana Bhakti Pendidikan.gif}} [[Daftar tanda kehormatan di Indonesia#Satyalancana Sipil|Satyalancana Bhakti Pendidikan]]
* {{Ribbon devices|number=0|ribbon=Satyalancana Bhakti Nusa.gif}} [[Daftar tanda kehormatan di Indonesia#Satyalancana Sipil|Satyalancana Bhakti Nusa]]
* {{Ribbon devices|number=0|ribbon=Satyalancana Dharma Nusa.gif}} [[Satyalancana Dharma Nusa]]
 
=== Brevet ===
* Brevet Selam Polri
* Brevet Para Terjun Polri
* Brevet Kavaleri Marinir
* Brevet SAR Polri
* Brevet Penyidik Utama
* Brevet Bhayangkara Bahari
 
== Referensi ==
Baris 71 ⟶ 44:
{{S-start}}
{{S-pol}}
{{Succession box|title=[[Divisi Profesi dan Pengamanan Kepolisian Negara Republik Indonesia|Karo PaminalKaropaminal Divpropam Polri]]|before=Brigjen. Pol. [[Nanang Avianto]]|after=Brigjen. Pol. [[PetahanaAnggoro Sukartono]]|years=2020—2022}}
{{End}}
{{Polri-stub}}
 
[[Kategori:Tokoh Polri]]
Baris 80 ⟶ 52:
[[Kategori:Tionghoa-Indonesia]]
[[Kategori:Alumni Akademi Kepolisian 1995]]
 
 
{{Polri-stub}}