Partai Persatuan Pembangunan

partai politik di Indonesia
Revisi sejak 6 September 2015 13.06 oleh 114.79.51.185 (bicara)

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) adalah sebuah partai politik di Indonesia. Pada saat pendeklarasiannya pada tanggal 5 Januari 1973 partai ini merupakan hasil gabungan dari empat partai keagamaan yaitu Partai Nahdlatul Ulama (NU), Partai Serikat Islam Indonesia (PSII), Perti dan Parmusi. Ketua sementara saat itu adalah Mohammad Syafa'at Mintaredja. Penggabungan keempat partai keagamaan tersebut bertujuan untuk penyederhanaan sistem kepartaian di Indonesia dalam menghadapi Pemilihan Umum pertama pada masa Orde Baru tahun 1973.

Partai Persatuan Pembangunan
Ketua umumMuhammad Romahurmuziy
Dibentuk5 Januari 1973
Kantor pusatJl. Diponegoro No.60 10310 Jakarta DKI Jakarta Telp. 021-31936338, 021-3908070
IdeologiIslam
Kursi di DPR
39 / 560
Situs web
www.ppp.or.id
Berkas:LOGOPARTAIPERSATUANWARNAHIJAUTAMMAS.jpg
Logo PPP di era Orde Baru setelah pemerintah mengharuskan semua organisasi berasas tunggal Pancasila pada 1985.

Ketua umum

Jabatan ketua umum pada awalnya berbentuk presidium yang terdiri dari KH Idham Chalid sebagai Presiden Partai serta Mohammad Syafa'at Mintaredja, Thayeb Mohammad Gobel, Rusli Halil, dan Masykur sebagai wakil presiden partai.

Berikut ini daftar ketua umum dengan masa jabatannya:

Ketua umum Periode
Mohammad Syafa'at Mintaredja 5 Januari 1973-1978
Djaelani Naro 1978-1989
Ismail Hassan Metareum 1989-1998
Hamzah Haz 1998-2007
Suryadharma Ali 2007-2014
Muhammad Romahurmuziy 2014-2019

Pencapaian pada Pemilu Anggota DPR 2014

PPP mendapat 39 kursi (7,00%) di DPR hasil Pemilu Legislatif 2014, setelah mendapat sebanyak 8.157.488 suara (6,53%).

Pencapaian pada Pemilu Anggota DPR

Tahun Suara Kursi Peringkat
1977 18.743.491 (29,29%) 99 2
1982 20.871.880 (27,78%) 94 2
1987 13.701.428 (15,96%) 61 2
1992 16.624.647 (17%) 62 2
1997 25.340.028 (22,43%) 89 2
1999 11.329.905 (10,71%) 58 3
2004 9.248.764 (8,15%) 58 4
2009 5.533.214 (5,32%) 38 6
2014 8.157.488 (6,53%) 39 8

Lihat pula

Pranala luar