Final Destination (film)

film horor supranatural tahun 2000
Revisi sejak 29 Oktober 2007 14.35 oleh NoiX (bicara | kontrib)

Final Destination adalah sebuah film horor tahun 2000 tentang sekelompok pelajar yang 'menipu kematian' setelah terhindar dari kecelakaan pesawat ketika sebelumnya seorang dari mereka melihat pertanda kematian mereka, tetapi tidak lama setelah itu, mereka mulai mati satu per satu dalam kecelakaan misterius yang mengerikan. Skripsi film ini awalnya ditulis oleh Jeffrey Reddick sebagai catatan spekulasi untuk X-Files. (Sutradara James Wong bekerja sebagai penulis, direktur dan produsen serial itu). Cerita ini memiliki beberapa kesamaan dengan episode The Twilight Zone berjudul "Twenty-Two". Film diproduksi oleh New Line Cinema. DVDnya diresmikan pada 26 September 2000.

Final Destination
Poster film Final Destination
SutradaraJames Wong
ProduserGlen Morgan
Craig Perry
Warren Zide
Ditulis olehJeffrey Reddick
Glen Morgan
James Wong
PemeranDevon Sawa
Ali Larter
Kerr Smith
Seann William Scott
Penata musikShirley Walker
DistributorNew Line Cinema
Tanggal rilis
17 Maret 2000
Durasi98 menit
BahasaInggris
Anggaran~ US$ 23,000,000

Film ini merupakan film pertama dalam serial Final Destination, dan dilanjutkan oleh Final Destination 2 (2003) dan Final Destination 3 (2006). Final Destination juga diterbitkan dalam bentuk novel Buku Final Destination. Dan baru-baru ini juga, Zenescope Entertainment mulai memproduksi serial Komik Final Destination dalam serial yang lebih mini berjudul Final Destination:Death Never Takes a Vacation, tentang perjalanan ke Cancún yang melanggar.

Film "Final Destination" berlokasi di Long Island. Tempat-tempat yang digunakan seperti Pantai Jones dan Bandara Internasional John F. Kennedy. County Nassau juga disebutkan dalam film tersebut. Bandar Udara Internasional Fancouver digunakan sebagai pengganti Bandar Udara JFK.

Alur

Tidak lama setelah menaiki pesawat yang akan terbang dalam acara kunjungan kelas ke Paris, Alex Browning (diperankan Devon Sawa), mendapat penglihatan bahwa pesawat Boeing 747 Volee Air Penerbangan 180 akan meledak tidak lama setelah lepas landas. Alex berusaha untuk membatalkan penerbangan pesawat itu dan membuat keributan di pesawat. Setelah keributan itu, akhirnya dia dikeluarkan dari pesawat dengan salah satu gurunya, dan beberapa para siswa lain yang juga membatalkan pemberangkatan karena diperintah untuk menjaganya. Hanya beberapa saat setelah pesawat lepas landas mereka menyaksikan pesawat yang sebelumnya mereka tumpangi itu meledak, membunuh semua orang yang berada di pesawat, seperti teman baiknya George saudara kembar Tod dan pacar Alex dan Tod, Blake Dreyer (Christine Chatelain) dan Christa Marsh (Lisa Marie Caruk). Sedangkan mereka yang selamat awalnya lolos dari kematian, namun kebahagiaan mereka hanya tinggal sebentar, rangkaian kecelakaan misterius yang mengerikan mulai menghantui mereka.

Tokoh dan Karakter

 
Clear Rivers (Ali Larter), tokoh utama wanita dalam filmFinal Destination
  • Alexander Chance Browning (Devon Sawa): Alex, karakter utama, yang mendapatkan penglihatan tentang Penerbangan 180 yang akan meledak. Ia yang membuat keributan dalam pesawat sebelum keberangkatan, ia dan enam orang lainnya membatalkan penerbangan tersebut dan menyaksikan bencana tersebut. Ia menjadi urutan terakhir orang yang mati berdasarkan pesawat tersebut.
  • Clear Rivers (Ali Larter): Clear merasa terhubung dengan Alex, dan percaya dengan kekalutan tegas bahwa pesawat akan meledak. Dia tidak dikeluarkan dari pesawat seperti siswa lainnya, ia keluar berdasarkan kemauannya sendiri. Awalnya, ia tidak percaya konsep tentang disain kematian, tetapi pada akhirnya ia mengantisipasinya. Dia adalah orang keenam yang mati berdasarkan urutan kematian pada pesawat tersebut (walaupun tanpa disangka ia menjadi yang terakhir mati dari rangkaian film).
  • William "Billy" Hitchcock (Seann William Scott): Pada Penerbangan 180, Billy cukup beruntung karena ikut tertangkap di tengah-tengah perkelahian Alex dan Carter dan dikeluarkan bersama mereka. Ia menjadi penghibur dalam kelompok. Ia adalah orang kelima yang mati berdasarkan pesawat tersebut.
  • Carter Horton (Kerr Smith):Carter adalah seorang atlet yang sangat membenci Alex. Ia dikeluarkan dari pesawat tersebut karena perkelahiannya dengan Alex setelah Alex membuat keributan di sekitarnya tentang bagaimana pesawat terbang itu akan meletus. (Kita tahu bahwa Alex dan Carter tidak berteman baik sebelum Penerbangan 180.) Ia kemudian menuduh Alex yang menjadi penyebab kecelakaan itu. Ia adalah orang yang keempat yang seharusnya mati berdasarkan pesawat tersebut. Namun, ia diselamatkan oleh Alex pada malam seharusnya ia mati sehingga ia lolos untuk sementara waktu dari kematian.
  • Valerie Lewton (Kristen Cloke): M. Lewton adalah salah satu guru pengawas pada perjalanan ke Paris itu. Ketika Alex dan Carter berkelahi di pesawat tersebut, dia dan guru yang lain medapat tugas untuk mengatasi keduanya siswa tersebut. Mengetahui bahwa Alex, Carter, dan Billy dikeluarkan dari pesawat, M. Lewton memberitahu guru yang lain untuk kembali ke pesawat sedangkan dia akan tinggal dan menunggu penerbangan berikutnya. Ketika Penerbangan 180 meledak, dia menjadi sangat tertekan dan berencana untuk pindah kota, karena dia merasa mengirim kematiannya kepada guru lain. Dia adalah orang ketiga yang mati.
  • Terry Chaney (Amanda Detmer): Terry adalah pacar Carter. Setelah berusaha menghentikan perkelahian antara Alex dan Carter, dia mengikuti Carter keluar dari pesawat itu. Muak akan pertentangan Carter terhadap Alex, dia hampir putus dengan Carter. Dia adalah orang kedua yang mati pada pesawat tersebut.
  • Tod Waggner (Chad E. Donella): Ia adalah sahabat Alex. Ketika Alex dikeluarkan dari pesawat, Saudara Tod, George, memberitahu dia untuk menemani Alex. George mati di pesawat itu, dan ayah Tod menyalahkan Alex atas kecelakaan itu. Karena itu, persahabatan Tod dengan Alex menjadi tegang. Ia adalah orang pertama yang mati berdasarkan pesawat itu.
  • Agen Wiene (Daniel Roebuck): Ia menyelidiki kasus Penerbangan 180, selalu membuntuti Alex dan mencurigai dia di belakang semua itu.

Kematian

Konstruksi Asli

Konstruksi kematian untuk Penerbangan 180 yang meledak, membunuh semua orang di atas pesawat. Bagaimanapun, petanda Alex dan keributan yang ia buat memimpinnya dan beberapa yang lain turun dari pesawat, yang menyelamatkan mereka. Dalam konstruksi kematian itu, mereka akan meninggal dalam urutan yang spesifik: Tod, Terry, M. Lewton, Carter, Billy, Clear, Alex (meskipun ia kemudian menentukan bahwa karena ia menukar tempat duduk dan duduk disamping Tod, menyebabkan posisinya dan Clear tertukar). Alex menentukan hal ini berdasar laporan bagan tentang kesalahan teknis yang menyebabkan ledakan pesawat. Bagaimanapun, Clear tidak mati setelah Alex karena Alex mencegah kematiannya, hal itu mengubah urutan kematian.

Kematian sebenarnya

Urutan di mana mereka sebenarnya akan mati berbeda karena ada beberapa yang diselamatkan dan berpindah menjadi urutan terakhir. Dalam banyak kejadian, pantulan kegelapan dapat terlihat, yang pada umumnya menandakan bahwa Kematian itu dekat.

Tod Waggner: Mati karena tercekik.

Tod goes into the bathroom, and the door closes behind him, as though part of Death's intent to minimize interruption. Water leaks from the toilet and as Tod reaches for clothes on a clothesline, he slips on the water and into the line. The force of the fall causes the wire to wrap tightly around his neck and he falls into the tub, spilling shampoos and containers. The wire chokes him, blood vessels break in his eyes and he slips on the spilled contents in the bath. Unable to stand up, he spies a pair of nail clippers and struggles to reach them to cut the wire. He is unable to do so before the lack of oxygen causes his death. The water then retreats to the toilet as if it never leaked out. His father believes it was suicide and blames Alex for making Tod feel guilty. This is the first and only time that "Death" is seen as a malevolent force.

Petanda

  • Alex melemparkan majalah pada seekor burung hantu di ruangannya dan tanpa sengaja sebuah halaman terkena kipas angin miliknya dan merobek-robek halaman itu. Salah satu robekan itu telempar ke lututnya dan bertuliskan kata 'Tod'.
  • Nyanyian "Rocky Mountain High" terdengar berasal dari radio di kamar mandi.
  • Juga, "Tod" adalah kata dari bahasa Jerman untuk "kematian". Mungkin hal ini disengaja karena kata "Todd" menjadi kata yang umum untuk nama.
  • Pada pembukaan boneka kecil sedang tergantung di langit-langit.
  • Ketika dua orang wanita meminta Alex bertukar tempat duduk dengan mereka, Tod membuat beberapa bahasa isyarat untuk mengatakan tidak, dengan sesuatu yang adalah dia menggantung dirinya.


Pranala Luar