Kerajaan Hungaria
Kerajaan Hongaria merupakan sebuah Monarki di Eropa Tengah yang berasal dari Abad Pertengahan sampai abad ke dua puluh (1000–1946 terkecuali 1918–1920). Provinsi Hongaria yang muncul sebagai kerajaan Kristen pada penobatan raja pertama István I di Esztergom pada sekitar tahun 1000;[5] keluarganya (Wangsa Árpád) memimpin monarki selama 300 tahun. Pada abad ke-12, kerajaan menjadi Kekuatan menengah Eropa di dalam Dunia Barat.[5]
Kerajaan Kristen Hongaria Magyar Királyság Regnum Hungariae Königreich Ungarn "Christian Kingdom Hongaria" | |||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1001—1918 1920—1946 | |||||||||||||
Semboyan: Regnum Mariae Patrona Hungariae | |||||||||||||
Kerajaan Hongaria pada masa menjadi bagian Austria-Hongaria , ditunjukkan dalam warna hijau muda. | |||||||||||||
Ibu kota | Esztergom; Fehérvár; Buda; Pozsony (modern Bratislava); Debrecen; Budapest | ||||||||||||
Bahasa yang umum digunakan | Bahasa resmi: Latin (1000–1784; 1790–1844) Jerman (1784–1790; 1849–1867) Hongaria (1836–1849; 1867–) Bahasa lainnya: Rumania, Slowakia, Kroasia, Slovenia, Serbia, Italia, Ruthenia | ||||||||||||
Agama | Katolik Roma,[1] Calvinisme, Lutheranisme, Ortodoks Timur, Katolik Timur, Unitarianisme, Yudaisme | ||||||||||||
Pemerintahan | Monarki | ||||||||||||
Monarki | |||||||||||||
• 1001-1038 | Stephen I dari Hongaria | ||||||||||||
• 1916-1918 | Charles I dari Austria | ||||||||||||
• 1920–1944 | Regent Miklós Horthy | ||||||||||||
Perdana Menteri | |||||||||||||
• 1848 | Lajos Batthyány | ||||||||||||
• 1945–1946 | Zoltán Tildy | ||||||||||||
Legislatif | Diet (from the 1290s) | ||||||||||||
Rumah Magnates (1867–1918; 1926–1945) | |||||||||||||
Rumah Representatives (1867–1918; 1927–1945) | |||||||||||||
Sejarah | |||||||||||||
• Penobatan Stephen I dari Hongaria | 1001 | ||||||||||||
• Penghapusan monarki | 1946 | ||||||||||||
Luas | |||||||||||||
1910[2] | 325.411 km2 (125.642 sq mi) | ||||||||||||
1930[3] | 93.073 km2 (35.936 sq mi) | ||||||||||||
1941[4] | 172.149 km2 (66.467 sq mi) | ||||||||||||
Populasi | |||||||||||||
• 1711[2] | 3000000 | ||||||||||||
• 1790[2] | 8000000 | ||||||||||||
• 1910[2] | 20886487 | ||||||||||||
• 1930[3] | 8688319 | ||||||||||||
• 1941[4] | 14669100 | ||||||||||||
Mata uang | Florentinus (1325) Thaler Florin (1754–1867) Forint (1867–1892) Korona (1892–1918) Korona (1919–1926) Pengő (1927–1946) Adópengő (1946) | ||||||||||||
| |||||||||||||
Karena penjajahan Ottoman di wilayah tengah dan selatan pada abad ke-16 , monarki dibagi menjadi tiga bagian: Habsburg Kerajaan Hongaria (1526–1867), Hongaria Ottoman dan semi-independen Provinsi Transilvania.[5] Wangsa Habsburg menguasai takhta Hongaria setelah Pertempuran Mohács sampai tahun 1918 dan juga memainkan peranan penting di dalam perang kemerdekaan melawan Kekaisaran Ottoman.
Dari tahun 1867, wilayah-wilayah yang terhubung ke mahkota Hongaria dimasukkan ke Austria-Hongaria dengan nama Kerajaan Agung Hongaria. Monarki ini berakhir dengan pemecatan raja terakhir Karl IV pada tahun 1918, setelah Hongaria menjadi republik. Kerajaan itu secara nominal dipulihkan selama "keregenan" tahun 1920–46, berakhir dengan penjajahan Soviet pada tahun 1946.[5]
Kerajaan Hongaria adalah sebuah negara multinasional[6] sejak awal[7] sampai Perjanjian Trianon dan meliputi apa yang sekarang Hongaria, Slowakia, Transilvania dan bagian-bagian lain yang sekarang Romania, Ruthenia Karpathia (sekarang bagian dari Ukraina), Vojvodina (sekarang bagian dari Serbia), Burgenland (sekarang bagian dari Austria), dan wilayah lainnya yang lebih kecil di sekitar yang sekarang adalah perbatasan Hongaria. Dari tahun 1102 juga termasuk Kroasia (kecuali Istria), berada di penyatuan pribadi dengannya, disatukan di bawah Raja Hongaria.
Di hari ini, hari peringatan raja pertama István I (20 Agustus) adalah hari libur nasional di Hongaria, untuk memperingati dasar negara.[8]
Nama
Bentuk Bahasa Latin Regnum Hungariae atau Ungarie (Regnum berarti kerajaan); Regnum Marianum (Kerajaan Maria); atau singkatnya Hongaria, adalah nama-nama yang digunakan di dalam dokumen resmi berbahasa Latin sejak awal kerajaan sampai dengan tahun 1840-an.
Nama Jerman Königreich Ungarn digunakan secara resmi pada sekitar tahun 1784 sampai 1790[9] dan sekali lagi pada sekitar tahun 1849 dan 1860-an.
Nama Hongaria (Magyar Királyság)digunakan pada tahun 1840-an, dan kemudian sekali lagi dari tahun 1860-an sampai 1946. Nama kerajaan Hongaria yang tidak adalah Magyarország,[10] yang masih digunakan sehari-hari, dan juga nama resmi Hongaria.[11]
Nama-nama kerajaan di dalam bahasa asli lainnya adalah: bahasa Polandia: Królestwo Węgier, bahasa Rumania: Regatul Ungariei, bahasa Serbia: Kraljevina Ugarska, bahasa Kroasia: Kraljevina Ugarska, bahasa Slovenia: Kraljevina Ogrska, bahasa Slowakia: Uhorské kráľovstvo, dan Italia (untuk kota Fiume), Regno d'Ungheria.
Di Austria-Hongaria (1867–1918), nama tidak resminya Transleithania kadang-kadang digunakan untuk menunjukkan wilayah yang meliputi Kerajaan Hongaria. Secara resmi, istilah Kerajaan Agung Hongaria termasuk bagian Hongaria dari Kekaisaran Astro-Hongaria, meskipun istilah ini juga digunakan sebelum waktu itu.
Asal mula
Bangsa Hongaria memimpin Wangsa Árpád menetap di lembah sungai Karpathia pada tahun 895 dan mendirikan Provinsi Hongaria (896–1000).[12] Bangsa Hongaria memimpin beberapa serangan ke Eropa Barat yang sukses, sampai mereka dihentikan oleh Otto I, Kaisar Romawi Suci di dalam Pertempuran Lechfeld (955).
Ibukota
Nama | Masa waktu |
---|---|
Székesfehérvár | 1000–1543 |
Esztergom | 1000–1256 |
Buda | 1256–1315 |
Temesvár | 1315–1323 |
Visegrád | 1323–1408 |
Buda | 1408–1485 |
Wina | 1485–1490 |
Buda | 1490–1536 |
Pozsony | 1536–1784 |
Buda | 1784–1849 |
Debrecen | 1849 |
Buda | 1849–1873 |
Budapest | 1873–1944 |
Debrecen | 1944 |
Budapest | 1944–1946 |
Pranala luar
Rujukan
- ^ The majority of Hungarian people became Christian in the 10th century. Hungary's first king, Saint Stephen I, took up Western Christianity. Hungary remained solely Catholic until the Reformation took place during the 16th century and, as a result, Lutheranism and then, soon afterwards, Calvinism started to spread.
- ^ a b c Historical World Atlas. With the commendation of the Royal Geographical Society. Carthographia, Budapest, Hungary, 2005. ISBN 963-352-002-9CM
- ^ Kollega Tarsoly, István, ed. (1996). "Magyarország". Révai nagy lexikona (dalam bahasa Hungarian). Volume 21. Budapest: Hasonmás Kiadó. hlm. 572. ISBN 963-9015-02-4.
- ^ Élesztős László; et al., ed. (2004). "Magyarország". Révai új lexikona (dalam bahasa Hungarian). Volume 13. Budapest: Hasonmás Kiadó. hlm. 882, 895. ISBN 963-9556-13-0.
- ^ a b c d Kristó Gyula - Barta János - Gergely Jenő: Magyarország története előidőktől 2000-ig (History of Hungary from the prehistory to 2000), Pannonica Kiadó, Budapest, 2002, ISBN 963-9252-56-5, p. 687, pp. 37, pp. 113 ("Magyarország a 12. század második felére jelentős európai tényezővé, középhatalommá vált."/"By the 12th century Hungary became an important European constituent, became a middle power.", "A Nyugat részévé vált Magyarország.../Hungary became part of the West"), pp. 616–644
- ^ Gerhard Stickel: National, Regional and Minority Languages in Europe
- ^ http://www.britannica.com/EBchecked/topic/276730/Hungary#toc34835
- ^ St. Stephen's Day, National Holidays in Hungary (officeholidays.com) (English)
- ^ [1]
- ^ Elek Fényes: Magyarország gographiai szótára, Pest, 1851
- ^ Fundamental Law of Hungary (2012), Wikisource
- ^ Acta orientalia Academiae Scientiarum Hungaricae, Volume 36 Magyar Tudományos Akadémia (Hungarian Academy of Sciences), 1982, p. 419