Samudra Hindia
Samudra di Bumi |
---|
Samudra Dunia |
Samudra Hindia, Samudra Indonesia atau Samudra India adalah kumpulan air terbesar ketiga di dunia, meliputi sekitar 20% permukaan air Bumi. Di utara dibatasi oleh selatan Asia; di barat oleh Jazirah Arabia dan Afrika; di timur oleh Semenanjung Malaya, Sumatera, Jawa, Kepulauan Sunda Kecil, dan Australia; di selatan oleh Antartika. Samudra ini dipisahkan dengan Samudra Atlantik oleh 20° timur meridian, dan dengan Samudra Pasifik oleh 147° timur meridian. Samudra Hindia atau Samudra Hindia itu berasal dari bahasa belanda yg saat itu menjajah indonesia dgn sebutan Hindia Timur, yg akhirnya menamakan samudera di selatan Indonesia dgn nama Samudera Hindia atau Samudera Indonesia, jadi bukan India.[1].
Data
Area
- total: 68.556 juta km²
- lautan: termasuk Laut Andaman, Laut Arab, Teluk Bengal, Great Australian Bight, Teluk Aden, Teluk Oman, Saluran Mozambique, Teluk Persia, Laut Merah, Selat Malaka, dan sebagainya.
Panjang Pantai: 66.526 km
Titik ketinggian:
- titik terdalam: Palung Jawa -7.258 m
- titik terdangkal: permukaan laut 0 m
Pelabuhan: Calcutta (India), Chennai (Madras; India), Colombo (Sri Lanka), Durban (Afrika Selatan), Jakarta (Indonesia), Karachi (Pakistan), Fremantle (Australia), Mumbai (Bombay; India), Teluk Richards (Afrika Selatan)
Negara yang berbatasan
Negara yang memiliki garis pantai yang berbatas dengan Samudra Hindia dan cabang-cabang lautnya adalah :
Negara berdaulat
- Afrika Selatan
- Arab Saudi
- Australia
- Bahrain
- Djibouti
- Eritrea
- India
- Indonesia
- Irak
- Iran
- Israel
- Kenya
- Komoro
- Kuwait
- Madagaskar
- Maladewa
- Malaysia
- Mauritius
- Mesir
- Mozambik
- Myanmar
- Oman
- Pakistan
- Qatar
- Seychelles
- Singapura
- Somalia
- Sri Lanka
- Sudan
- Tanzania
- Timor Leste
- Thailand
- Uni Emirat Arab
- Yaman
- Yordania
Dependensi dan lain-lain
Daftar pustaka
- Braun, D., The Indian Ocean (1983)
- Chandra, S., ed., The Indian Ocean (1987);
- Chaudhuri, K. N., Trade and Civilization in the Indian Ocean (1985);
- Cousteau, Jacques-Yves, and Diole, Philippe, Life and Death in a Coral Sea (1971);
- Cubitt, Gerald, Islands of the Indian Ocean (1975);
- Das Gupta, A., and Pearson, M.N., India and the Indian Ocean (1987);
- Dowdy, W. L., and Trood, R., eds., The Indian Ocean (1985);
- Kerr, A., ed., Resources and Development in the Indian Ocean Region (1981);
- Nairn, A. E., and Stehli, F. G., eds., The Ocean Basins and Margins, Vol. 6: The Indian Ocean (1982);
- Ostheimer, John M., ed., The Politics of the Western Indian Ocean Islands (1975);
- Toussaint, Auguste, The History of the Indian Ocean, trans. by June Guicharnaud (1966).
Referensi
Lihat pula
- Geografi
- Sastra Jawa: Serat Centhini, yang merupakan suatu sejarah Mataram, khususnya episode perjalanan Mas Cebolang, para santrinya dan Ajar Naradhi di tepi samudera: di sana disebutkan 'Laut Kidul (Laut Selatan)' yang kemungkinan merujuk kepada Samudera Hindia -- untuk menghindari kerancuan dengan Samudera Antartika l yang disebut pula Laut Selatan http://www.sastra.org/kisah-cerita-dan-kronikal/68-serat-centhini/954-centhini-kamajaya-1986-1988-92-761-jilid-021-