Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi

bandar udara di Indonesia

Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi adalah sebuah bandar udara yang terletak di kecamatan Mapanget kira-kira 30 menit dari arah pusat Kota Manado, provinsi Sulawesi Utara, Indonesia. Bandara udara ini selesai dipugar pada tahun 2001. Kawasan yang asri dan hijau menghiasi daerah sekitar Bandara Udara Internasional Sam Ratulangi. Bandara ini dinamai sesuai nama Dr. Gerungan Saul Samuel Yacob Ratulangi, pahlawan nasional Indonesia asal Sulawesi Utara.

Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi
Terminal Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi
Informasi
JenisPublik / Internasional
PemilikPemerintah Indonesia
PengelolaPT Angkasa Pura I
MelayaniManado, Sulawesi Utara, Indonesia
Maskapai penghubung
Maskapai utama
Ketinggian dpl81 mdpl
Koordinat1°32′57″N 124°55′35″E / 1.54917°N 124.92639°E / 1.54917; 124.92639
Situs websamratulangi.ap1.co.id
Peta
Wilayah Sulawesi di Indonesia
Wilayah Sulawesi di Indonesia
MDC di Sulawesi
MDC
MDC
Lokasi di Pulau Sulawesi, Indonesia
MDC di Indonesia
MDC
MDC
MDC (Indonesia)
Landasan pacu
Arah Panjang Permukaan
m kaki
18/36 2,650 8,934 Aspal
Statistik (2016)
Penumpang2.671.997
Pergerakan pesawat16.450
Kargo11.613.976
Menteri presiden Negara Indonesia Timur Ide Anak Agung Gde Agung disambut di lapangan terbang Mapanget tahun 1948

Sejarah

Bandar Udara Sam Ratulangi pada awalnya dibangun oleh Jepang pada tahun 1942 dengan panjang landasan 700 meter dan lebar 23 Meter serta diberi nama Lapangan Udara Mapanget. Kemudian ketika terjadi pergolakan Pergerakan Rakyat Semesta (PERMESTA), pasukan Tentara Pusat menamakan bandara ini sebagai Lapangan Udara Tugima untuk mengenang seorang tentara mereka Sersan Mayor Tugiman yang wafat ketika pertempuran terjadi di Mapanget.

Kemudian bandara ini kembali dinamakan Lapangan Udara Mapanget karena keberadaannya kala itu di Wanua Mapanget, Onderdistik Tatelu. Seiring perjalanan waktu, terjadi lagi perubahan penyebutan bandara ini menjadi Lapangan Udara A. A. Maramis, yang sekaligus digunakan sebagai nama jalan raya dari arah Manado ke bandara. Akhirnya, untuk mengenang Pahlawan Nasional Indonesia yang berasal dari Minahasa, Sulawesi Utara yaitu Dr. Gerungan Saul Samuel Jacob Ratulangi, bandara ini oleh pemerintah dinamakan Lapangan Udara Sam Ratulangi yang kemudian dikenal hingga saat ini sebagai Bandar Udara Sam Ratulangi Manado.

Pada tahun 1994 Bandar Udara Sam Ratulangi Manado menjadi Bandar udara Internasional kelas 1B. Seiring dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang semakin meningkat dan untuk meningkatkan kualitas pelayanan jasa penerbangan, sehingga landasan diperluas dengan panjang 2.650 meter dan lebar 45 meter. Dengan perluasan landasan ini, maka Bandar Udara Sam Ratulangi Manado mampu menampung jenis pesawat A300, A320 dan DC10

Sebagai upaya pemerintah untuk mengembangkan Bandar Udara maka pada tahun 1990 Bandar Udara Sam Ratulangi dikelola oleh PT. Angkasa Pura 1 (Persero) yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Dengan tujuan untuk membangun perekonomian, menyediakan fasilitas penerbangan dalam memperlancar transportasi udara. Dalam usaha mengantisipasi kebutuhan masnyarakat akan transportasi udara, sehingga dilakukan pengembangan Bandar Udara Sam Ratulangi dengan membangun fasilitas Bandar Udara yang dilaksanakan oleh  proyek pembangunan Fasilitas Bandar Udara dan Keselamatan Penerbangan (FBUKP) dan dioperasikan sejak akhir tahun 2000. Kemudian dilaksanakan serah-terima secara operasional dari Direktorat Jendral Perhubungan Udara kepada PT.Angkasa Pura 1 (Persero) pada tanggal 18 Desember 2003.

Maskapai dan Tujuan

MaskapaiTujuan
AirAsiaKuala Lumpur—Internasional
Airfast IndonesiaTimika
Charter: Ambon
Batik AirChennai, Jakarta—Halim Perdanakusuma, Jakarta—Soekarno—Hatta, Kuala Lumpur—Internasional, Makassar
CebgoCharter: Manila
CitilinkJakarta—Soekarno—Hatta, Makassar
Charter: Chengdu, Fuzhou, Hangzhou, Hong Kong, Kunming
Garuda IndonesiaDenpasar/Bali, Jakarta–Soekarno—Hatta
Garuda Indonesia
dioperasikan oleh Explore Jet
Gorontalo, Jayapura, Makassar, Sorong, Ternate
Indonesia AirAsiaKuala Lumpur—Internasional
Lion AirBalikpapan, Changsha, Chongqing, Guangzhou, Seoul-Incheon, Jakarta–Soekarno—Hatta, Kuala Lumpur—Internasional, Makassar, Shanghai—Pudong, Shenzhen, Sorong, Surabaya, Ternate, Wuhan
Charter: Changzhou, Chengdu, Koror, Kunming, Makau
Lucky AirKunming, Nanning
Malaysia AirlinesKuala Lumpur—Internasional
Malindo AirKuala Lumpur—Internasional
NAM AirAmbon, Denpasar/Bali, Sorong, Ternate
SilkAirSingapura
Sriwijaya AirTernate
Charter: Davao, Guangzhou
Wings AirAmbon, Galela, Gorontalo, Labuha, Luwuk, Melangguane, Miangas, Morortai, Palu, Sorong, Tahuna, Tarakan, Ternate, Tobelo—Kao, Waisai
XpressAirLuwuk, Melangguane, Sorong

Status

Tahun Domestik Internasional
Pergerakan
Penumpang
Kargo
Per Ton
Pergerakan
Pesawat
Pergerakan
Penumpang
Kargo
Per Ton
Pergerakan
Pesawat
2005 1,037,961 7,923,948 15,288 39,678 331,394 545
2006 1,065,691 9,150,055 14,112 44,043 403,650 599
2007 1,070,471 9,529,574 13,126 46,833 326,921 652
2008 1,110,634 9,776,389 13,393 52,483 245,688 678
2009 1,233,513 9,905,420 14,002 75,985 459,530 841

Sumber : Kantor Dinas Perhubungan, Komunikasi, Informasi Sulawesi Utara (Indonesia)

Transportasi Darat

Taksi

Biasanya taksi ada sampai penerbangan terakhir. dan Perusahaan penyedia Jasa Taksi Yakni : - BlueBird Taxi - Trust TAXI - Celebrity Taxi - Kokapura Taxi - Dian TAXI - Langowan TAXI

Referensi

  1. http://samratulangi-airport.com/sejarah

Lihat pula

Pranala luar

  1. ^ Informasi bandar udara untuk MDC di Great Circle Mapper
  2. ^ Informasi bandara Manado International Airport di situs web Search (for) Travel.