Stasiun Pulau Aie

Diagram lintasan stasiun
	Legenda

Stasiun Pulau Air

Pulau Air
Stasiun Pulau Air	Pulau Air
	Pulau Air
	Stasiun Pulau Air
Nama lain	Stasiun Puluaer, Pulau Aia
Lokasi	Jalan Pulau Aia; Pasa Gadang, Padang Selatan, Padang, Sumatera Barat; Indonesia;
Koordinat	0°57′38.002″S 100°21′58.000″E / 0.96055611°S 100.36611111°E
Operator	Divisi Regional II Sumatera Barat; ; ; ;
Letak	km 2+574 lintas Padang–Pulau Air
Layanan	-
Konstruksi
Jenis struktur	Atas tanah
Informasi lain
Kode stasiun	PLA; 7001;
Klasifikasi	I
Sejarah
Dibuka	1 Juli 1891
Ditutup	Sekitar dekade 1980-an
Nama sebelumnya	Poeloe-Ajer
Diagram lintasan stasiun
Diagram lintasan stasiun
	Legenda
Lokasi pada peta
	Sunting kotak info • L • BBantuan penggunaan templat ini

Stasiun Pulau Air (PLA) merupakan stasiun kereta api nonaktif kelas I yang terletak di Pasa Gadang, Padang Selatan, Padang. Stasiun ini merupakan stasiun pertama yang dibangun oleh pemerintahan kolonial Belanda di Kota Padang, Sumatera Barat. Stasiun ini merupakan stasiun ujung sebelum jalur menuju pelabuhan Muaro yang percabangannya dari Stasiun Padang. Stasiun ini termasuk dalam Wilayah Aset Divre II Sumatera Barat.

Pemerintah Indonesia telah menetapkannya sebagai benda cagar budaya di bawah Badan Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Sumatera Barat, Riau, dan Kepulauan Riau.

Sejarah

Setelah dirintisnya jalan rel kereta api yang menghubungkan Kota Semarang dan Solo oleh perusahaan swasta Nedederland Indische Spoor Wegmart Schappij (NIS), pembangunan rel kereta api dilanjutkan kembali ke luar Pulau Jawa, terutama daerah yang mengandung kekayaan alam seperti Sumatera Barat, Sumatera Selatan, dam Aceh. Keberadaan kereta api di Sumatera barat tidak terlepas dari ditemukannya pertambangan batu bara di Sawahlunto pada tahun 1868 oleh seorang insinyur pertambangan bernama Willem Hendrik de Greve.

Pembangunan jalan kereta api dilakukan oleh Perusahaan Kereta Api Negara Staatsspoorwegen ter Sumatra's Westkust (SSS), dimulai dari Teluk Bayur ke Sawahlunto. Pada bulan Juli 1891, telah diselesaikan pembangunan jalan kereta api dari Pulo Aie ke Padang Panjang sepanjang 71 km. Pada November 1891, jalan kereta api tersebut mencapai Bukittinggi dengan panjang 90 km.

Jalur kereta api tersebut diresmikan pada tanggal 1 Oktober 1892 di Kota Padang, bersamaan dengan pembukaan Pelabuhan Teluk Bayur (Emmaheaven), dan pembukaan hubungan kereta api dari Padang hingga Muaro Kalaban.^[3]

Galeri

Emplacement stasiun 1935

Emplacement stasiun 1935
Emplacement stasiun 1915

Emplacement stasiun 1915

Referensi

^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).
^ ^a ^b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.
^ Yusman Karim, Yusman. Keberadaan Stasiun Kereta Api Pulo Aie Kota Padang (1971-1990) (Tesis).

Stasiun sebelumnya		Lintas Kereta Api Indonesia		Stasiun berikutnya
Terminus		Templat:KAI lines		Templat:KAI stations menuju Templat:KAI stations

Artikel bertopik stasiun kereta api ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

[bukujarak-1] Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).

[InfoDitjenka-2] Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.

[3] Yusman Karim, Yusman. Keberadaan Stasiun Kereta Api Pulo Aie Kota Padang (1971-1990) (Tesis).

[1]

[2]

[3]