Daerah Operasi V Purwokerto
Templat:Infobox DAOP Daerah Operasi V Purwokerto atau disingkat dengan Daop 5 Purwokerto atau Daop V PWT adalah salah satu daerah operasi perkeretaapian di Indonesia, di bawah lingkungan PT Kereta Api Indonesia (Persero) yang berada di bawah Direksi PT Kereta Api Indonesia dipimpin oleh seorang Vice President (VP) yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direksi PT Kereta Api Indonesia.
Daerah Operasi V Purwokerto memiliki beberapa stasiun besar, di antaranya adalah stasiun Purwokerto, Stasiun Kutoarjo, Stasiun Kroya, Stasiun Cilacap dan Stasiun Kebumen. Gudang kereta api berada di Stasiun Purwokerto & Stasiun Kutoarjo, sedangkan dipo lokomotif berada tak jauh dari Stasiun Purwokerto.
Yang menjadi khas dari Daop ini adalah diputarkannya lagu berjudul Di Tepinya Sungai Serayu di sejumlah stasiun setiap KA datang dan berangkat.[1]
Kereta Api
Kereta api milik Daop V Purwokerto
- Kereta api Sawunggalih, Kelas Eksekutif Plus New Image dan Ekonomi AC Premium Plus Jurusan Kutoarjo - Pasar Senen dengan nomor gapeka 121-124
- Kereta api Kutojaya Utara, Kelas Ekonomi AC Premium Plus Jurusan Kutoarjo - Purwokerto - Pasar Senen dengan nomor gapeka 191-192
- Kereta api Kutojaya Selatan, Kelas Ekonomi AC Jurusan Kutoarjo - Kiaracondong dengan nomor gapeka 203-204
- Kereta api Logawa, Kelas Ekonomi AC Jurusan Purwokerto - Surabaya Gubeng - Jember dengan nomor gapeka 187-188-189-190
- Kereta api Kamandaka, Kelas Eksekutif dan Ekonomi AC Plus Jurusan Purwokerto - Semarang Tawang dengan nomor gapeka 223-224-225-226 (pagi), 227-228-229-230 (siang) dan 231-232-233-234 (malam)
- Kereta api Serayu, Kelas Ekonomi AC Jurusan Purwokerto - Kiaracondong - Pasar Senen dengan nomor gapeka 215-216-217-218 (pagi), dan 219-220-221-222 (malam)
- Kereta api Purwojaya, Kelas Eksekutif Satwa Jurusan Cilacap - Purwokerto - Jakarta Gambir dengan nomor gapeka 57-58-59-60
- Kereta api Wijayakusuma, Kelas Eksekutif dan Ekonomi AC Premium Plus Jurusan Cilacap - Surabaya Gubeng - Banyuwangi masih berstatus KLB KP 11894/KP11833 dan KP 11896/11835.
Kereta api yang terlayani daop ini namun di bawah pengelolaan daop lain, yakni:
- Kereta api Joglokerto Ekspres, Kelas Ekonomi AC plus jurusan Purwokerto-Solo Balapan (operator Daop 6 Yogyakarta).
- Kereta api Prambanan Ekspres, Komuter ekonomi jurusan Kutoarjo-Yogyakarta-Solo Balapan dengan nomor gapeka 271-291 (operator Daop 6 Yogyakarta).
Lintas Operasi
- Jalur kereta api Prupuk-Kroya
- Jalur kereta api Tegal-Prupuk
- Jalur kereta api Kroya-Kutoarjo
- Jalur kereta api Kasugihan-Kroya
- Jalur kereta api Kasugihan-Cilacap
- Jalur kereta api Padalarang-Kasugihan (berada di bawah naungan Daerah Operasi II Bandung pada petak Stasiun Padalarang - Stasiun Banjar sedangkan petak Stasiun Langen - Stasiun Kasugihan berada di bawah naungan Daerah Operasi V Purwokerto)
Lintas tak beroperasi
Bengkel dan sarana perawatan
Dipo Lokomotif Purwokerto (PWT)
Dipo ini terletak di ibukota Kabupaten Banyumas: Purwokerto. Dipo ini salah satu dipo terbaik di Jawa Tengah. tak jauh dari Stasiun Purwokerto. Ketersediaan lokomotif di dipo ini tidak terbilang banyak, memiliki beberapa lokomotif diesel hidraulik dan beberapa diesel elektrik. Lokomotif itu digunakan untuk beberapa dinasan kereta penumpang maupun kereta barang. Dipo ini salah satu dipo terbaik di Jawa Tengah; bukan sekadar ketersediaan lokomotif, melainkan justru fasilitas yang memadai dan bersih.
Alokasi lokomotif CC201 dan CC203 di dipo ini tidak terlalu banyak,[2]. Dan dengan hadirnya CC206 di Dipo Purwokerto untuk operasional kereta-kereta api unggulan maupun barang (ketel, semen, dll.) memperkukuh armada Daop V.
Terdapat pula dipo kereta Purwokerto yang juga satu kompleks dengan stasiun.
Subdipo Lokomotif Kutoarjo (KTA)
Berada satu kompleks dengan stasiun Kutoarjo. Terdapat pula dipo kereta Kutoarjo yang juga satu kompleks dengan stasiun. Dipo ini dikhususkan untuk menyimpan kereta-kereta api penumpang yang berangkat dari stasiun Kutoarjo seperti Sawunggalih, Kutojaya Selatan, maupun Kutojaya Utara.
Dipo Lokomotif Cilacap (CP)
Berada satu kompleks dengan Stasiun Cilacap. Juga menyimpan rangkaian Kereta api Wijayakusuma (Ekonomi AC Premium Plus) dan Kereta api Purwojaya (Eksekutif Satwa) serta Menyimpan Gerbong Ketel (Cilacap-Maos-Tegal).
Subdipo Lokomotif Kroya (KYA)
Dipo ini terlatak di sebelah utara Stasiun Kroya. Dahulu dipo ini melayani perawatan rangkaian dan lokomotif kereta api Serayu. Namun sejak rute kereta api Serayu diperpanjang sampai Stasiun Purwokerto, dipo ini tidak lagi melayani perawatan kereta api.
Stasiun kereta api
Berturut-turut, nama, singkatan, dan ketinggiannya dari permukaan air laut.
- Jalur kereta api Prupuk-Kroya
- Stasiun Prupuk (PPK, +36 m dpl)
- Stasiun Linggapura (LG, +156 m dpl)
- Stasiun Bumiayu (BMA, +236,45 m dpl)
- Stasiun Kretek (KRT, +285 m dpl)
- Stasiun Patuguran (PAT, +328 m dpl)
- Stasiun Legok (LGK, 299 m dpl)
- Stasiun Karangsari (KRR, +233 m dpl)
- Stasiun Karanggandul (KGD, +142 m dpl)
- Stasiun Purwokerto (PWT, +75 m dpl)
- Stasiun Purwokerto Gudang (PWG)
- Stasiun Jonggor (JGR)
- Stasiun Notog (NTG, +25 m dpl)
- Stasiun Kebasen (KBS, +14 m dpl)
- Stasiun Randegan (RDN, +11 m dpl)
- Stasiun Kroya (KYA, +11 m dpl)
- Jalur kereta api Kroya-Kutoarjo
- Stasiun Kroya (KYA, +11 m dpl)
- Stasiun Kemranjen (KJ, +7 m dpl)
- Stasiun Sumpiuh (SPH, +17 m dpl)
- Stasiun Tambak (TBK, +19 m dpl)
- Stasiun Ijo (IJ, +25 m dpl)
- Stasiun Gombong (GB, +18 m dpl)
- Stasiun Karanganyar Barat (KRA, ?)
- Stasiun Karanganyar (KA, +14 m dpl)
- Stasiun Sruweng (SRW, +14 m dpl)
- Stasiun Soka (SKA, +22 m dpl)
- Stasiun Kebumen (KM, +21 m dpl)
- Stasiun Wonosari (WNS, +15 m dpl)
- Stasiun Kutowinangun (KWN, +13 m dpl)
- Stasiun Prembun (PRB, +9 m dpl)
- Stasiun Butuh (BTH, +10 m dpl)
- Stasiun Kutoarjo (KTA, +16 m dpl)
- Jalur kereta api Kroya-Maos sampai dengan Cilacap
- Stasiun Maos (MA, +8 m dpl)
- Stasiun Cilacap (CP, +5 m dpl)
- Jalur kereta api Padalarang-Kasugihan (Petak Stasiun Langen - Stasiun Kasugihan berada di bawah naungan Daerah Operasi V Purwokerto, sedangkan petak Stasiun Banjar - Stasiun Padalarang berada di bawah naungan Daerah Operasi II Bandung).
- Halte Rancakole (RCL ±21mdpl)
- Stasiun Langen (LN ±11mdpl)
- Halte Cikawung (CKW)
- Stasiun Meluwung (MLW ±14mdpl)
- Stasiun Cipari (CPI ±11mdpl)
- Stasiun Sidareja (SDR ±5mdpl)
- Halte Ciawitali (CWT)
- Stasiun Gandrungmangun (GDM ±15mdpl)
- Halte Sitinggil (STI)
- Stasiun Kawunganten (KWG ±11mdpl)
- Halte Kubangkangkung (KBK)
- Stasiun Jeruklegi (JRL ±10mdpl)
- Stasiun Lebeng (LBG ±11mdpl)
- Halte Tiparwaja (TPW)
- Halte Pasarkliwon (PKW)
- Stasiun Kasugihan (KH ±9mdpl)
Keterangan
- Stasiun besar ialah stasiun yang tertulis tebal miring.
- Stasiun menengah ialah stasiun yang tertulis tebal.
- Stasiun kecil ialah stasiun yang tertulis normal.
- Stasiun tak beroperasi ialah stasiun yang tertulis miring.