Kereta api Argo Parahyangan

layanan kereta api di Indonesia

Kereta api Argo Parahyangan (Gopar) merupakan kereta api penumpang yang dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) di Jawa dengan relasi Jakarta (GMR/PSE) - Bandung (BD/KAC) dan sebaliknya serta menjadi satu-satunya kereta api yang melayani rute ini.

Kereta api Argo Parahyangan
Berkas:Papan nama KA Argo Parahyangan.svg
KA 21 Argo Parahyangan masuk Purwakarta

Kereta api Argo Parahyangan
Peta
Informasi umum
Jenis layananKereta api ekspres
StatusBeroperasi
Daerah operasi
Pendahulu
  • Parahyangan (1971-2010)
  • Argo Gede (1995-2010)
Mulai beroperasi
  • 27 April 2010 (Eksekutif Argo)
  • 25 Oktober 2016 (Eksekutif Argo dan Ekonomi AC Plus New Image)
  • 21 Juni 2017 (Premium Plus tipe Tambahan)
  • 08 Agustus 2017 (Premium Plus tipe Reguler)
  • 01 Maret 2018 (Eksekutif plus New Image tipe Reguler)
  • 02 Januari 2019 (Rangkaian KA Argo Parahyangan Premium ditambahkan Kelas Eksekutif Plus sehingga Penambahan Layanan Kereta terbaru adalah KA Pangandaran)
Operator saat iniPT Kereta Api Indonesia
Jumlah penumpang harian9.000 s.d 15.000 penumpang per hari (rata-rata) kecuali layanan baru KA Pangandaran[butuh rujukan]
Jumlah penumpang tahunanTahun 2010 s.d 2017 sekarang rata rata penumpang meningkat sebesar 50.126.400 penumpang pertahun[butuh rujukan]
Situs webTiket Kereta api Argo Parahyangan
Lintas pelayanan
Stasiun awalBandung
Jumlah pemberhentianLihatlah di bawah.
Stasiun akhirGambir
Jarak tempuh
  • 166 km (dari BD ke GMR)
  • 170 km (dari PSE ke BD)
  • 180 km (dari GMR ke KAC)
Waktu tempuh rerata(KAC-BD-GMR-PSE)

sekitar 3 jam, dengan rincian

  • KA 19 = 3 Jam 15 Menit
  • KA 21 = 3 Jam 15 Menit
  • KA 23 = 3 Jam 22 Menit
  • KA 25 = 3 Jam 18 Menit
  • KA 27 = 3 Jam 17 Menit
  • KA 29 = 3 Jam 16 Menit
  • KA 31 = 3 Jam 15 Menit
  • KA 33 = 3 Jam 15 Menit
  • KA 7057 = 3 Jam 10 Menit
  • KA 7051 = 3 Jam 16 Menit
  • KA 7049 = 3 Jam 22 Menit
  • KA 7061 = 3 Jam 18 Menit

(PSE-GMR-BD-KAC) sekitar 3 jam, dengan rincian

  • KA 20 = 3 Jam 34 Menit
  • KA 22 = 3 Jam 16 Menit
  • KA 24 = 3 Jam 09 Menit
  • KA 26 = 3 Jam 09 Menit
  • KA 28 = 3 Jam 09 Menit
  • KA 30 = 3 Jam 14 Menit
  • KA 32 = 3 Jam 23 Menit
  • KA 34 = 3 Jam 25 Menit
  • KA 7098A = 3 Jam 14 Menit
  • KA 7052 = 3 Jam 10 Menit
  • KA 7050 = 3 Jam 08 Menit
  • KA 7062 = 3 Jam 35 Menit
Frekuensi perjalanan17 kali dalam satu perjalanan pulang pergi
Jenis relRel berat
Pelayanan penumpang
Kelas
  • Eksekutif Plus (Reguler/Tambahan)
  • Eksekutif Plus dan Ekonomi AC Plus New Image (Reguler/Tambahan)
  • Eksekutif Plus dan Premium Plus (Reguler/Tambahan)
Layanan disabilitaskemungkinan ada di kereta tambahan (rangkaian sembrani) selainnya tidak ada di reguler
Pengaturan tempat duduk
  • 50 tempat duduk disusun 2-2, (reclining and revolving seat)
  • 80 tempat duduk disusun 2-2, saling berhadapan ke kiri dan berhadapan ke kanan (tempat duduk agak sempit dan tidak sesuaikan jarak tempat duduk tertentu) (kelas ekonomi AC plus)
  • 80 tempat duduk disusun 2-2, reclining and revolving seat, saling berhadapan ke kiri dan berhadapan ke kanan (Kelas premium plus)
Fasilitas restorasiAda, dapat memesan sendiri makanan di kereta makan yang tersedia.
Fasilitas observasiKaca panorama dupleks, dengan tirai, lapisan laminasi isolator panas.
Fasilitas hiburanAda
Fasilitas bagasiAda
Teknis sarana dan prasarana
Lebar sepur1.067 mm
Elektrifikasi-
Kecepatan operasional60 s.d. 120 km/jam
Pemilik jalurDitjen KA, Kemenhub RI
Nomor pada jadwalAda dibawah yang bertulisan rangkaian kereta api

Kereta api Argo Parahyangan ini menawarkan alternatif perjalanan Pada Pagi hingga Sore Hari untuk kedua arah, baik Bandung-Gambir maupun Gambir-Bandung. Dalam perjalanan Bandung-Gambir Maupun Gambir-Bandung pada pagi hingga sore hari penumpang dapat menikmati indahnya panorama Bumi Parahyangan dan melewati Jembatan-Jembatan, Terowongan dan Tikungan Besar (Tiber) ada di wilayah Bandung Barat dan Sekitarnya.

Kereta api ini juga terkenal sebagai kereta api yang sering meminjam rangkaian dari rangkaian kereta api lain yang sedang menganggur seperti rangkaian kereta api Harina (campuran eksekutif plus dan premium plus), Sembrani (eksekutif satwa), Turangga (eksekutif plus), maupun yang lainnya.

Asal-usul nama

Kereta api ini merupakan gabungan nama dari kereta Argo Gede dan Parahyangan. Meskipun menyandang kata "Argo", namun kereta ini justru merupakan kereta api kelas campuran, tidak full eksekutif sebagaimana seharusnya kereta api kelas Argo. meskipun pada beberapa perjalanan/nomor Gapeka menggunakan rangkaian full eksekutif atau bahkan full ekonomi (biasanya premium). Pada masa awal beroperasinya sejak tahun 2010, kereta api Argo Parahyangan juga menjadi kereta Argo pertama yang memiliki kelas selain kelas eksekutif.

Kereta api ini menjadi satu-satunya kereta api kelas "Argo" yang kelas rangkainannya sering berganti antara eksekutif (baik Argo/kaca lebar, Satwa/kaca model pesawat, ataupun yang terbaru (K1 2016 dan 2018 JAKK/K1 2018 SDT) dengan model kaca panorama duplex), bisnis, ekonomi AC (baik PSO, plus (biasanya K3 2016 BD maupun Premium K3 2017 BD), atau kombinasi dari ketiganya (kelas campuran K1+K2+K3 BD).

Sejarah operasional

Awal beroperasi

Kereta api ini merupakan kereta api hasil peleburan KA Argo Gede dan Parahyangan, yang telah dihentikan pengoperasiannya sejak terakhir kali beroperasi pada 26 April 2010. KA Argo Parahyangan pertama kali dioperasikan pada Selasa, 27 April 2010 pada pukul 05.30 di Stasiun Bandung dan pukul 05.45 di Stasiun Gambir.

Kereta api Argo Parahyangan merupakan hasil respons PT KAI atas kekecewaan masyarakat karena diberhentikannya pengoperasian kereta api Parahyangan.[1] Sehingga, PT KAI menggabungkan kereta api Parahyangan bersama rangkaian kereta api Argo Gede. Jadi, beberapa kereta bisnis bekas kereta api Parahyangan disambungkan dengan kereta eksekutif dari kereta api Argo Gede.

Tetapi masyarakat tidak mau nama Parahyangan itu ditiadakan. Akhirnya, PT KAI menggabungkan nama Argo Gede dan Parahyangan menjadi Argo Parahyangan. KA Argo Parahyangan menyediakan layanan kelas eksekutif argo yang memiliki pendingin udara (AC) dengan menggunakan kereta eksekutif bekas kereta api Argo Gede dan kelas bisnis tanpa pendingin udara dengan menggunakan rangkaian kereta bekas kereta api Parahyangan. Pada awal kereta api ini beroperasi, biasanya kereta ini terdiri dari tiga sampai empat kereta kelas eksekutif dan dua sampai tiga kereta kelas bisnis.

Akan tetapi, semenjak tahun 2010-an, kereta api ini menggunakan trainset campuran (saat ini campuran eksekutif Argo - ekonomi AC new image untuk perjalanan reguler) baik dari daop 2 Bandung maupun menggunakan rangkaian kereta api lainnya yang sedang tidak digunakan.[2]

Masa-masa beroperasi

Mengingat permintaan kelas eksekutif lebih tinggi dari kelas bisnis, sejak tanggal 30 Desember 2011 kereta kelas bisnisnya diganti dengan kereta kelas eksekutif sehingga kereta api Argo Parahyangan menjadi kereta api eksekutif seluruhnya (meskipun di beberapa perjalanannya masih ditambah gerbong bisnis). Jumlah perjalanan KA Argo Parahyangan semakin meningkat mengingat okupansi yang bagus, dan juga karena jalan tol yang macet membuat masyarakat beralih ke kereta api.

Saat ini, KA Argo Parahyangan beroperasi setiap harinya sekitar 8 kali pergi-pulang (termasuk tambahan) mengingat okupansi yang bagus. Perjalanan Jakarta-Bandung sepanjang ±166 km menelusuri alam pegunungan Priangan barat ditempuh kereta api ini dengan waktu tempuh rata-rata 3 jam sampai 3 jam 15 menit.

Berdasarkan jadwal baru pada Gapeka 2017, kereta api Argo Parahyangan berjalan 8 kali pergi-pulang reguler dan belum termasuk 4 kali pergi-pulang tambahan. Saat ini, tiga rangkaian tambahan Argo Parahyangan merupakan optimalisasi rangkaian KA yang menganggur. Antara lain KA 31 dan 32 yang menggunakan rangkaian KA Harina, KA 33 dan KA 34 yang menggunakan rangkaian KA Turangga, dan KA Tambahan 7051 dan 7052 yang menggunakan rangkaian KA Sembrani.

KA 19-30, 33 dan 34 berjalan setiap hari, sedangkan untuk KA 35F dan 36F, kereta tersebut hanya berjalan pada hari Jumat sampai dengan Minggu, karena merupakan KA tambahan (fakultatif). Tersedia juga KA Argo Parahyangan tambahan, dengan keberangkatan dari Bandung jam 04.00 (KA 37F) dan dari Gambir jam 07.15 (KA 38F) menggantikan KA 31-32 yang beroperasi di luar hari Senin. (Lihatlah di bawah)

Fasilitas

KA Argo Parahyangan menggunakan KA Eksekutif kelas Argo berkapasitas 50 penumpang dengan televisi, meja makan (kadangkala), lampu baca, stopkontak, AC, toilet, dan kursi yang dapat diputar balik (reclining seat), sementara kelas bisnis, berkapasitas 64 penumpang dan cukup nyaman dengan harga yang lebih terjangkau dengan fasilitas: AC split, toilet, stopkontak, dan kursi yang dapat diputar balik.

KA Argo Parahyangan menggunakan KA eksekutif Argo bekas Argo Gede buatan tahun 1995 dan 2002, dan terkadang menggunakan KA milik Argo Wilis yang dibuat pada 1998, atau menggunakan KA eksekutif biasa (buatan 1995 ke bawah) yang dicat striping Argo. KA Bisnis menggunakan KA eks-Parahyangan.

Mulai 25 Oktober 2016, perjalanan KA Argo Parahyangan yang menggunakan kereta bisnis akhirnya menggunakan kereta ekonomi Mutiara Selatan yang mengalami masalah kenyamanan.[3]

Generasi Argo Parahyangan yang akan datang

Mulai 9 Juni 2017, Sudah tersedia pula KA Argo Parahyangan Tambahan dengan Kelas Ekonomi Premium K3 2017 dan relasi Bandung-Gambir.

Mulai 21 s. d 30 Juni 2017, Sudah tersedia pula KA Argo Parahyangan Tambahan dengan Kelas Ekonomi Premium K3 2017 dan relasi baru Bandung-Pasar Senen. Saat ini Kereta api Argo Parahyangan Tambahan Menggunakan Rangkaian (idle) Kereta api Mantab Premium (Madiun-Pasar Senen) yang sedang tidak operasikan pada siang hari.

Mulai 8 Agustus 2017, dijalankan rangkaian Ekonomi Premium 2 kali PP dengan relasi sama seperti Argo Parahyangan reguler.

Mulai 1 Maret 2018, Kereta api KLB Argo Parahyangan Tambahan sudah resmi beroperasi dengan Kelas Eksekutif Plus yang berbody Stainless Steel. KLB Argo Parahyangan Tambahan dengan Relasi Gambir-Bandung maupun Gambir-Kiaracondong. Perjalanan KLB Argo Parahyangan Tambahan sebanyak 2 kali pulang pergi yaitu GMR-BD dan GMR-KAC.

Mulai 9 Maret 2018, KA Argo Parahyangan Priority sudah resmi beroperasi dengan kelas Eksekutif yang berbody warna coklat, garis warna keemasan dengan bertulisan Priority'. Perjalanan KA Argo Parahyangan Priority sebanyak 2 kali pulang Pergi. Rangkaian KA Argo Parahyangan Priority dengan rangkaian reguler di No KA 19P dan 25P (dari Bandung) sedangkan No KA 22P dan 28P (dari Gambir).

Lokomotif penarik

Lokomotif yang pernah menjadi andalan kereta api Argo Parahyangan sejak awal beroperasinya adalah CC201, CC203, danCC204, Sejak tahun 2013, lokomotif CC206 pun mulai menarik kereta api Argo Parahyangan. Namun, sejak tahun 2014, kereta api Argo Parahyangan akan selalu ditarik oleh lokomotif CC206.

Lokomotif penarik kereta api Argo Parahyangan biasanya berasal dari Dipo Bandung, namun, sejak lokomotif CC206 menjadi lokomotif tetap untuk kereta api ini, lokomotif dari dipo lainnya terkadang digunakan juga.

Rangkaian

Pada masa awal beroperasinya sekitar tahun 2010-2011, biasanya ada dua tipe stamformasi rangkaian yang digunakan untuk Argo Parahyangan (reguler), yakni sebagai berikut:

  1. 1 kereta pembangkit (P), 4 kereta eksekutif (K1), 1 kereta makan (M1), dan 2 kereta bisnis (K2)
  2. 1 kereta pembangkit (P), 3 kereta eksekutif (K1), 1 kereta makan (M1), dan 3 kereta bisnis (K2)

Sejak tanggal 30 Desember 2011, pada beberapa rangkaian kereta kelas bisnisnya diganti dengan kereta kelas eksekutif sehingga kereta api Argo Parahyangan menjadi kereta api eksekutif seluruhnya. Pada masa dioperasikannya kereta api aling-aling, 1 unit kereta kelas bisnis dari dua tipe rangkaian diatas dirubah menjadi kereta bagasi aling-aling (B/K2) membuat formasi Argo Parahyangan pada tahun 2012-2016 menjadi seperti berikut:

  1. 1 kereta pembangkit (P), 5 kereta eksekutif (K1), 1 kereta makan (M1), dan kereta aling-aling (B/K2)
  2. 1 kereta pembangkit (P), 3 kereta eksekutif (K1), 1 kereta makan (M1), 2 kereta bisnis (K2), dan kereta aling-aling (B/K2)

Sejak dihapusnya kereta aling-aling pada pertengahan Agustus 2016, aling-aling kelas bisnis (K2) pun akhirnya difungsikan juga untuk mengangkut penumpang.

Mulai 25 Oktober 2016, kereta Argo Parahyangan kelas bisnis digantikan dengan Rangkaian Ekonomi AC Plus (K3 2016) dari KA Mutiara Selatan karena alasan kenyamanan dimana kereta ekonomi AC keluaran tahun 2016 tersebut terlalu sempit untuk jarak jauh. Mulai awal Januari 2017, Kereta api Argo Parahyangan (reguler) sudah tidak menggunakan lagi Kereta Pembangkit (P) dan Kereta Makan (KM1/M1) digantikan oleh Kereta Makan dan Pembangkit (MP3) dari rangkaian Ekonomi AC terbaru.

Rangkaian KA Argo Parahyangan reguler saat ini per 17 Desember 2018 adalah :

  1. 1 kereta pembangkit (P), 5 kereta eksekutif 2018 (K1), 1 kereta makan (M1), dan 4 kereta ekonomi 2016 (K3)
  2. 5 kereta eksekutif 2018 (K1), 1 kereta makan pembangkit (MP3), dan 4 kereta ekonomi 2016 (K3)

Berikut ini adalah rangkaian yang diperuntukkan untuk Argo Parahyangan pada saat ini: Mulai 2 Januari 2019

Nomor Gapeka Tujuan Status Stamformasi
19,21,23,25,27,29 Gambir Argo Parahyangan Reguler Bandung

Stanformasi 11 Kereta dengan Gerbong Priority

  • 1 Lokomotif seri CC206
  • 4 Kereta Ekonomi AC Plus (K3 2016 BD)
  • 1 Kereta Makan Pembangkit (MP3 2016 BD)
  • 5 Kereta Eksekutif Plus (K1 2018 BD)
  • 1 Kereta Priority (K1 BD)

Stanformasi 11 Kereta Tanpa Gerbong Priority

  • 1 Lokomotif seri CC206
  • 1 Kereta Pembangkit (P BD) (P 2018 BD)
  • 4 Kereta Ekonomi AC Plus (K3 2016 BD)
  • 1 Kereta Makan Pembangkit (MP3 2016 BD) atau Kereta Makan (M1 2018 BD)
  • 5 Kereta Eksekutif Plus (K1 2018 BD)
20,22,24,26,28,30 Bandung

Stanformasi 11 Kereta dengan Gerbong Priority

  • 1 Lokomotif seri CC206
  • 1 Kereta Priority (K1 BD)
  • 5 Kereta Eksekutif Plus (K1 2018 BD)
  • 1 Kereta Makan Pembangkit (MP3 2016 BD)
  • 4 Kereta Ekonomi AC Plus (K3 2016 BD)

Stanformasi 11 Kereta Tanpa Gerbong Priority

  • 1 Lokomotif seri CC206
  • 5 Kereta Eksekutif Plus (K1 2018 BD)
  • 1 Kereta Makan Pembangkit (MP3 2016 BD) atau Kereta Makan (M1 BD)
  • 4 Kereta Ekonomi AC Plus (K3 2016 BD)
  • 1 Kereta Pembangkit (P BD) (P 2018 BD)
31 Gambir Argo Parahyangan Reguler Rangkaian Harina
  • 1 Lokomotif seri CC206
  • 3 Kereta Premium Plus (K3 2018 BD)
  • 1 Kereta Makan (M1 2018 BD)
  • 5 Kereta Eksekutif Plus (K1 2018 BD)
  • 1 Kereta Pembangkit (P BD)
32 Bandung
  • 1 Lokomotif seri CC206
  • 1 Kereta Pembangkit (P 2018 BD)
  • 5 Kereta Eksekutif Plus (K1 2018 BD)
  • 1 Kereta Makan (M1 2018 BD)
  • 3 Kereta Premium Plus (K3 2018 BD)
33 Gambir Argo Parahyangan Reguler Rangkaian Turangga

Stanformasi 9 Kereta

  • 1 Lokomotif seri CC206
  • 1 Kereta Pembangkit (P 2018 SDT)
  • 4 Kereta Eksekutif Plus (K1 2018 SDT)
  • 1 Kereta Makan (M1 2018 SDT)
  • 3 Kereta Eksekutif Plus (K1 2018 SDT)

Stanformasi 10 Kereta

  • 1 Lokomotif seri CC206
  • 1 Kereta Pembangkit (P 2018 SDT)
  • 3 Kereta Eksekutif Plus (K1 2018 SDT)
  • 1 Kereta Makan (M1 2018 SDT)
  • 5 Kereta Eksekutif Plus (K1 2018 SDT)
34 Bandung

Stanformasi 9 Kereta

  • 1 Lokomotif seri CC206
  • 1 Kereta Pembangkit (P 2018 SDT)
  • 4 Kereta Eksekutif Plus (K1 2018 SDT)
  • 1 Kereta Makan (M1 2018 SDT)
  • 3 Kereta Eksekutif Plus (K1 2018 SDT)

Stanformasi 10 Kereta

  • 1 Lokomotif seri CC206
  • 1 Kereta Pembangkit (P 2018 SDT)
  • 3 Kereta Eksekutif Plus (K1 2018 SDT)
  • 1 Kereta Makan (M1 2018 SDT)
  • 5 Kereta Eksekutif Plus (K1 2018 SDT)
35F,37F Gambir Argo Parahyangan Fakultatif Bandung Tidak Jalan

Stanformasi 11 Kereta

  • 1 Lokomotif seri CC206
  • 4 Kereta Ekonomi AC Plus (K3 2016 BD)
  • 1 Kereta Makan Pembangkit (MP3 2016 BD)
  • 5 Kereta Eksekutif (K1 BD)

Stanformasi 11 atau 12 Kereta

  • 1 Lokomotif seri CC206
  • 1 Kereta Pembangkit (P BD)
  • 4 Kereta Ekonomi AC Plus (K3 2016 BD)
  • 1 Kereta Makan Pembangkit (MP3 2016 BD) atau Kereta Makan (M1 BD)
  • 5/6 Kereta Eksekutif (K1 BD)
36F,38F Bandung

Stanformasi 11 Kereta

  • 1 Lokomotif seri CC206
  • 5 Kereta Eksekutif (K1 BD)
  • 1 Kereta Makan Pembangkit (MP3 2016 BD)
  • 4 Kereta Ekonomi AC Plus (K3 2016 BD)

Stanformasi 11 s.d 12 Kereta

  • 1 Lokomotif seri CC206
  • 5/6 Kereta Eksekutif (K1 BD)
  • 1 Kereta Makan Pembangkit (MP3 2016 BD) atau Kereta Makan (M1 BD)
  • 4 Kereta Ekonomi AC Plus (K3 2016 BD)
  • 1 Kereta Pembangkit (P BD)
7057 Gambir Argo Parahyangan Tambahan Subuh Bandung
  • 1 Lokomotif seri CC206
  • 4 Kereta Premium Plus (K3 2017 BD)
  • 1 Kereta Makan atau Makan Pembangkit (MP3 2017) (M1 2018 BD)
  • 4 Kereta Eksekutif Plus (K1 2018 BD)
  • 1 Kereta Pembangkit (P 2018 BD)
7098A Bandung Argo Parahyangan Tambahan Malam Bandung
  • 1 Lokomotif seri CC206
  • 1 Kereta Pembangkit (P 2018 BD)
  • 4 Kereta Eksekutif Plus (K1 2018 BD)
  • 1 Kereta Makan atau Makan Pembangkit (MP3 2017 BD) (M1 2018 BD)
  • 4 Kereta Premium Plus (K3 2017 BD)
7051 Gambir KA Argo Parahyangan Tambahan Gambir Rangkaian Sembrani
  • 1 Lokomotif seri CC206
  • 1 Kereta Pembangkit (P 2016 JAKK)
  • 4 Kereta Eksekutif (K1 2016 JAKK)
  • 1 Kereta Makan (M1 2016 JAKK)
  • 4 Kereta Eksekutif (K1 2016 JAKK)
  • 1 Kereta Priority (K1 JAKK)
7052 Bandung
  • 1 Lokomotif seri CC206
  • 1 Kereta Priority (K1 JAKK)
  • 4 Kereta Eksekutif (K1 2016 JAKK)
  • 1 Kereta Makan (M1 2016 JAKK)
  • 4 Kereta Eksekutif (K1 2016 JAKK)
  • 1 Kereta Pembangkit (P 2016 JAKK)
7049 Gambir Argo Parahyangan Tambahan Malam Bandung

Stanformasi 11 Kereta

  • 1 Lokomotif seri CC206
  • 4 Kereta Ekonomi AC Plus (K3 2016 BD)
  • 1 Kereta Makan Pembangkit (MP3 2016 BD)
  • 5 Kereta Eksekutif Plus (K1 2018 BD)
  • 1 Kereta Priority (K1 BD)

Stanformasi 11 s.d 12 Kereta

  • 1 Lokomotif seri CC206
  • 1 Kereta Pembangkit (P BD) (P 2018 BD)
  • 4 Kereta Ekonomi AC Plus (K3 2016 BD)
  • 1 Kereta Makan Pembangkit (MP3 2016 BD) atau Kereta Makan (M1 2018 BD)
  • 5 Kereta Eksekutif Plus (K1 2018 BD)
7050 Bandung

Stanformasi 11 Kereta

  • 1 Lokomotif seri CC206
  • 1 Kereta Priority (K1 BD)
  • 5 Kereta Eksekutif Plus (K1 2018 BD)
  • 1 Kereta Makan Pembangkit (MP3 2016 BD)
  • 4 Kereta Ekonomi AC Plus (K3 2016 BD)

Stanformasi 11 s.d 12 Kereta Tanpa Gerbong Priority

  • 1 Lokomotif seri CC206
  • 5 Kereta Eksekutif Plus (K1 2018 BD)
  • 1 Kereta Makan Pembangkit (MP3 2016 BD) atau Kereta Makan (M1 2018 BD)
  • 4 Kereta Ekonomi AC Plus (K3 2016 BD)
  • 1 Kereta Pembangkit (P BD) (P 2018 BD)
7061 Pasar Senen KA Argo Parahyangan Tambahan Pasar Senen Rangkaian Senja Utama Solo
  • 1 Lokomotif seri CC206
  • 4 Kereta Premium Plus (K3 2018 SLO)
  • 1 Kereta Makan (M1 2018 SLO)
  • 4 Kereta Eksekutif Plus (K1 2018 SLO)
  • 1 Kereta Pembangkit (P 2018 SLO)
7062 Bandung
  • 1 Lokomotif seri CC206
  • 4 Kereta Premium Plus (K3 2018 SLO)
  • 1 Kereta Makan (M1 2018 SLO)
  • 4 Kereta Eksekutif Plus (K3 2018 SLO)
  • 1 Kereta Pembangkit (P 2018 SLO)
7078 (S), 7076 (P) Bandung
Kiaracondong
KA Argo Parahyangan Tambahan Jakarta Kota

Rangkaian Argo Parahyangan Tambahan (JAKK)

  • 1 Kereta Pembangkit (P 2018 JAKK)
  • 4 Kereta Eksekutif Plus (K1 2018 JAKK)
  • 1 Kereta Makan (M1 2018 JAKK)
  • 4 Kereta Eksekutif Plus (K1 2018 JAKK)
  • 1 Lokomotif seri CC206 Dipo Induk JNG

Rangkaian Argo Lawu Fakultatif (JAKK)

  • 1 Kereta Pembangkit (P JAKK)
  • 4 Kereta Eksekutif (K1 2016 JAKK)
  • 1 Kereta Makan (M1 JAKK)
  • 4 Kereta Eksekutif (K1 2016 JAKK)
  • 1 Lokomotif seri CC206 Dipo Induk JNG

Rangkaian Sembrani dan Bima (JAKK)

  • 1 Kereta Pembangkit (P JAKK / P 2016 JAKK)
  • 4 Kereta Eksekutif (K1 2016 JAKK)
  • 1 Kereta Makan (M1 2016 JAKK)
  • 4 Kereta Eksekutif (K1 2016 JAKK)
  • 1 Lokomotif seri CC206 Dipo Induk JNG
7077 (M), 7075 (S) Gambir

Rangkaian Argo Parahyangan Tamabahan (JAKK)

  • 1 Lokomotif seri CC206 Dipo Induk JNG
  • 1 Kereta Pembangkit (P 2018 JAKK)
  • 4 Kereta Eksekutif Plus (K1 2018 JAKK)
  • 1 Kereta Makan (M1 2018 JAKK)
  • 4 Kereta Eksekutif Plus (K1 2018 JAKK)

Rangkaian Argo Lawu Fakultatif (JAKK)

  • 1 Lokomotif seri CC206 Dipo Induk JNG
  • 1 Kereta Pembangkit (P JAKK)
  • 4 Kereta Eksekutif (K1 2016 JAKK)
  • 1 Kereta Makan (M1 JAKK)
  • 4 Kereta Eksekutif (K1 2016 JAKK)

Rangkaian Sembrani dan Bima (JAKK)

  • 1 Lokomotif seri CC206 Dipo Induk JNG
  • 1 Kereta Pembangkit (P JAKK / P 2016 JAKK)
  • 4 Kereta Eksekutif (K1 2016 JAKK)
  • 1 Kereta Makan (M1 2016 JAKK)
  • 4 Kereta Eksekutif (K1 2016 JAKK)

Keterangan:

  • Selama Lebaran 2017, dijalankan Kereta api Argo Parahyangan kelas Ekonomi Premium dengan relasi Pasar Senen-Bandung PP menggunakan rangkaian idle KA Mantab Lebaran Premium.
  • Mulai 8 Agustus 2017, perjalanan kereta Argo Parahyangan ditambah 2 kali perjalanan PP Reguler dengan menggunakan rangkaian kelas Ekonomi Premium.
  • Tanda ° Berarti: Rangkaian Kereta api Argo Parahyangan (19/22/25/28) Menambahkan 1 Gerbong Kelas Priority, Kereta api Argo Parahyangan Priority (19/22/25/28) akan diberangkatan pada setiap hari.
  • Mulai ini Kereta api Argo Parahyangan Priority (19/22/25/28) dengan Kereta Priority akan dimutasi Ke Dipo Bandung (BD) dulunya Kereta Priority Merupakan Kepemilikan dari Dipo Kereta api Jakarta Kota (JAKK) dan sekarang sudah Kepemilikan Dipo Kereta api Bandung (BD), Alasan Kereta api Argo Parahyangan Priority Untuk Dimutasi Karena akan Membangun Anak Perusahaan baru dari PT KAI Pariwisata ada Kawasan Daop 2 Bandung.

Tarif

Untuk Tarif priority RP 300.000,00 -RP 360.000,00,Rp 250.000,00 - Rp 320.000,00 untuk layanan Kereta Wisata, Rp 100.000,00 - Rp 160.000,00 untuk kelas eksekutif dan Rp 80.000,00 - Rp 110.000,00 untuk kelas ekonomi, bergantung pada jarak yang ditempuh penumpang, subkelas/posisi tempat duduk dalam rangkaian kereta, serta hari-hari tertentu seperti akhir pekan, hari raya keagamaan, dan libur nasional. Selain itu, berlaku pula tarif khusus yang hanya dapat dipesan di loket stasiun mulai dua jam sebelum keberangkatan kereta api ini pada rute sebagai berikut:

  • Bandung - Purwakarta maupun sebaliknya Rp 55.000,00 (Eksekutif) dan Rp 35.000,00 (Ekonomi AC)
  • Bandung - Cikampek maupun sebaliknya Rp 65.000,00 (Eksekutif) dan Rp 35.000,00 (Ekonomi AC)
  • Jakarta - Purwakarta maupun sebaliknya Rp 65.000,00 (Eksekutif) dan Rp 45.000,00 (Ekonomi AC)
  • Jakarta - Bekasi maupun sebaliknya Rp 30.000,00 (Eksekutif) dan Rp 20.000,00 (Ekonomi AC)

Jadwal perjalanan

Jadwal sesuai Gapeka 2017

Kereta api Reguler

Argo Parahyangan (Bandung-Gambir)
Stasiun KA 19 KA 21 KA 23 KA 25 KA 27 KA 29 KA 31 KA 33
Tiba Berangkat Tiba Berangkat Tiba Berangkat Tiba Berangkat Tiba Berangkat Tiba Berangkat Tiba Berangkat Tiba Berangkat
Bandung - 05.00 - 06.30 - 11.35 - 14.45 - 16.10 - 19.40 - 07.35 - 08.35
Cimahi 05.11 05.12 06.40 06.42 11.45 11.49 14.55 14.57 Ls. Ls. 19.50 19.52 07.45 07.47 08.45 08.47
Purwakarta 06.32 06.35 Ls. Ls. Ls. Ls. Ls. Ls. Ls. Ls. Ls. Ls. Ls. Ls. Ls. Ls.
Bekasi 07.41 07.43 09.08 09.10 14.20 14.22 17.27 17.29 18.49 18.51 22.20 22.21 10.13 10.15 11.13 11.15
Jatinegara 07.59 08.01 09.28 09.30 14.39 14.41 17.45 17.47 19.09 19.11 22.38 22.40 10.32 10.34 Ls. Ls.
Gambir 08.15 - 09.45 - 14.57 - 18.03 - 19.27 - 22.56 - 10.50 - 11.50 -
Argo Parahyangan (Gambir-Bandung)
Stasiun KA 20 KA 22 KA 24 KA 26 KA 28 KA 30 KA 32 KA 34
Tiba Berangkat Tiba Berangkat Tiba Berangkat Tiba Berangkat Tiba Berangkat Tiba Berangkat Tiba Berangkat Tiba Berangkat
Gambir - 05.05 - 08.45 - 10.30 - 15.30 - 18.45 - 20.00 - 11.30 - 12.35
Bekasi 05.35 05.37 09.15 09.17 11.00 11.02 16.01 16.03 19.14 19.16 20.31 20.33 12.00 12.02 13.05 13.07
Purwakarta 06.41 06.45 10.21 10.24 Ls. 12.05 Ls. Ls. Ls. Ls. 21.39 21.39 13.16 13.18 14.13 14.15
Cimahi 08.21 08.29 11.47 11.51 13.27 13.29 18.27 18.29 21.42 21.44 23.02 23.04 Ls. Ls. 15.48 15.50
Bandung 08.39 - 12.01 - 13.39 - 18.31 - 21.54 - 23.14 - 14.53 - 16.00 -
Kereta api fakultatif (Rangkaian eksekutif-ekonomi)
Argo Parahyangan (Bandung-Gambir)
Stasiun KA 35F KA 37F
Tiba Berangkat Tiba Berangkat
Bandung - 20.55 - 04.00
Cimahi 21.05 21.07 04.10 04.12
Bekasi 23.42 23.44 Ls. Ls.
Jatinegara 00.00 00.02 06.52 06.55
Gambir 00.16 - 07.09 -
Argo Parahyangan (Gambir-Bandung)
Stasiun KA 36F KA 38F
Tiba Berangkat Tiba Berangkat
Gambir - 00.45 - 07.45
Bekasi 01.14 01.16 08.16 08.18
Cimahi Ls. Ls. 10.52 10.54
Bandung 03.47 - 11.04 -
Kereta api tambahan eksekutif (2018) dan premium (2017)
Argo Parahyangan Tambahan Subuh (Bandung-Gambir)
Stasiun KA 7057
Tiba Berangkat
Bandung - 04.15
Cimahi 04.26 04.28
Bekasi Ls Ls
Jatinegara 07.08 07.10
Gambir 07.25 -
Argo Parahyangan Tambahan Malam (Gambir-Bandung)
Stasiun KA 7060
Tiba Berangkat
Gambir - 23.00
Bekasi 23.31 23.33
Purwakarta 00.35 00.37
Cimahi 02.01 02.04
Bandung 02.14 -
Kereta api tambahan
KA Argo Parahyangan Tambahan
(Kiaracondong-Bandung-Gambir)
Stasiun KA 7077 KA 7075
Tiba Berangkat Tiba Berangkat
Kiaracondong Tidak Tersedia Tidak Tersedia - 12.45
Bandung - 20.50 12.53 13.05
Cimahi 21.07 21.09 13.23 13.25
Purwakarta 22.43 22.45 14.58 15.00
Cikampek Ls Ls 15.19 15.21
Bekasi 23.45 23.47 16.03 16.05
Jatinegara 00.03 00.05 16.21 16.23
Gambir 00.21 - 16.39 -
KA Argo Parahyangan Tambahan
(Gambir-Bandung-Kiaracondong)
Stasiun KA 7078 KA 7076
Tiba Berangkat Tiba Berangkat
Gambir - 17.02 - 06.15
Bekasi 17.36 17.38 06.50 06.52
Cikampek Ls Ls 07.39 07.41
Purwakarta Ls Ls 08.07 08.09
Cimahi 20.02 20.04 09.40 09.42
Bandung 20.19 - 09.54 10.05
Kiaracondong Tidak Tersedia Tidak Tersedia 10.13 -

Keterangan:

  • KA 31 dan 32 dijalankan tiap Sabtu-Minggu dan Libur Nasional.
  • KA 37F dan KA 38F dijalankan tiap Senin.
  • Selama Agustus 2017, KA 37F dan KA 38F menggunakan Rangkaian Ekonomi Premium 2017 untuk perjalanan di luar hari Senin (Selasa-Minggu).

Waktu Tempuh:

  • (KAC-BD-GMR-PSE)
    • KA 19 = 3 Jam 15 Menit
    • KA 21 = 3 Jam 15 Menit
    • KA 23 = 3 Jam 22 Menit
    • KA 25 = 3 Jam 18 Menit
    • KA 27 = 3 Jam 17 Menit
    • KA 29 = 3 Jam 16 Menit
    • KA 31 = 3 Jam 15 Menit
    • KA 33 = 3 Jam 15 Menit
    • KA 7057 = 3 Jam 10 Menit
    • KA 7059 = 3 Jam 25 Menit
    • KA 7051 = 3 Jam 16 Menit
    • KA 7049F = 3 Jam 22 Menit
    • KA 7061F = 3 Jam 18 Menit
  • (PSE-GMR-BD-KAC)
    • KA 20 = 3 Jam 34 Menit
    • KA 22 = 3 Jam 16 Menit
    • KA 24 = 3 Jam 09 Menit
    • KA 26 = 3 Jam 09 Menit
    • KA 28 = 3 Jam 09 Menit
    • KA 30 = 3 Jam 14 Menit
    • KA 32 = 3 Jam 23 Menit
    • KA 34 = 3 Jam 25 Menit
    • KA 7058 = 3 Jam 17 Menit
    • KA 7060 = 3 Jam 14 Menit
    • KA 7052 = 3 Jam 10 Menit
    • KA 7050F = 3 Jam 08 Menit
    • KA 7062F = 3 Jam 35 Menit

Insiden

Referensi

Galeri

Pranala luar