Talidomid

senyawa kimia

Talidomida adalah sebuah obat imunomodulator yang kini digunakan untuk menangani jenis-jenis kanker tertentu (mieloma ganda) dan komplikasi kusta.

Talidomid
Nama sistematis (IUPAC)
2-(2,6-dioxopiperidin-3-yl)-2,3-dihydro-1H-isoindole-1,3-dione
Data klinis
Nama dagang Contergan, Thalomid, Immunoprin, Talidex, Talizer, Neurosedyn, Distaval, dll
AHFS/Drugs.com monograph
MedlinePlus a699032
Data lisensi EMA:pranalaUS FDA:link
Kat. kehamilan X(AU) X(US)
Status hukum Harus dengan resep dokter (S4) (AU) -only (CA) POM (UK) -only (US)
Rute Lewat mulut (kapsul)
Data farmakokinetik
Bioavailabilitas 90%
Ikatan protein 55% untuk (R)-(+)- dan 66% untuk (S)-(−)-enantiomer[1]
Metabolisme Hati[1]
Waktu paruh 5–7,5 jam (tergantung dosis)[1]
Ekskresi Urin, feses[1]
Pengenal
Nomor CAS 50-35-1 YaY
Kode ATC L04AX02
PubChem CID 5426
Ligan IUPHAR 7327
DrugBank DB01041
ChemSpider 5233 YaY
UNII 4Z8R6ORS6L YaY
KEGG D00754 YaY
ChEBI CHEBI:9513 N
ChEMBL CHEMBL468 YaY
Sinonim α-(N-Phthalimido)glutarimide
Data kimia
Rumus C13H10N2O4 
SMILES eMolecules & PubChem
  • InChI=1S/C13H10N2O4/c16-10-6-5-9(11(17)14-10)15-12(18)7-3-1-2-4-8(7)13(15)19/h1-4,9H,5-6H2,(H,14,16,17) YaY
    Key:UEJJHQNACJXSKW-UHFFFAOYSA-N YaY

Thalidomide pertama kali dipasarkan pada tahun 1957 di Jerman Barat dengan merk dagang Contergan. Perusahaan obat Chemie Grünenthal mengembangkan dan menjual obat ini. Obat ini awalnya diberikan sebagai obat sedatif atau hipnotik. Talidomida juga diklaim dapat menangani kecemasan yang berlebihan, insomnia, gastritis, dan tensi.[2] Setelah itu, obat ini dipakai untuk menghilangkan mual dan meringankan penyakit emesis gravidarum pada ibu hamil. Talidomida menjadi obat bebas di Jerman Barat pada tanggal 1 Oktober 1957. Tidak lama setelah obat ini dijual di Jerman Barat, sekitar 5.000 hingga 7.000 bayi lahir dengan fokomelia (malformasi tangan dan kaki). Hanya 40% yang berhasil bertahan hidup.[3] Terdapat 10.000 kasus bayi yang mengidap fokomelia akibat talidomida di seluruh dunia; hanya 50% dari mereka yang berhasil bertahan hidup. Akibat kasus ini, regulasi obat-obatan pun semakin diperkuat.[4]

Catatan kaki

  1. ^ a b c d Teo SK, Colburn WA, Tracewell WG, Kook KA, Stirling DI, Jaworsky MS, Scheffler MA, Thomas SD, Laskin OL (2004). "Clinical pharmacokinetics of thalidomide". Clinical Pharmacokinetics. 43 (5): 311–27. doi:10.2165/00003088-200443050-00004. PMID 15080764. 
  2. ^ Miller, Marylin T. (1991). "Thalidomide Embryopathy: A Model for the Study of Congenital Incomitant Horizontal Strabismus". Transactions of the American Ophthalmological Society. 81: 623–674. 
  3. ^ Hofland P. "Reversal of Fortune: How a Vilified Drug Became a Life-saving Agent in the "War" Against Cancer". Onco'Zine. 
  4. ^ Heaton, C. A. (1994). The Chemical Industry. Springer. ISBN 0-7514-0018-1.