Piala Negara-Negara Afrika 2019
Piala Negara-Negara Afrika 2019 (bahasa Inggris: 2019 Africa Cup of Nations, disingkat AFCON 2019 atau CAN 2019; atas alasan sponsor dikenal sebagai Piala Negara-Negara Afrika Total 2019) adalah edisi ke-32 turnamen sepak bola Piala Negara-Negara Afrika. Turnamen ini diselenggarakan di Mesir pada tanggal 21 Juni hingga 19 Juli 2019, berpindah dari waktu pelaksanaan edisi-edisi sebelumnya pada bulan Januari hingga Februari.[2] Kamerun pada awalnya memenangkan hak sebagai tuan rumah penyelenggara, sebelum digantikan oleh Mesir. 24 tim berpartisipasi pada putaran final, yang merupakan penambahan dari edisi sebelumnya yang diikuti oleh 16 tim.[3][4]
كأس الأمم الأفريقية 2019 | |
---|---|
Informasi turnamen | |
Tuan rumah | Mesir |
Jadwal penyelenggaraan | 21 Juni s.d. 19 Juli 2019 |
Jumlah tim peserta | 24 (dari 1 konfederasi) |
Tempat penyelenggaraan | 6 (di 4 kota) |
Hasil turnamen | |
Juara | Aljazair (gelar ke-2) |
Tempat kedua | Senegal |
Tempat ketiga | Nigeria |
Tempat keempat | Tunisia |
Statistik turnamen | |
Jumlah pertandingan | 52 |
Jumlah gol | 102 (1,96 per pertandingan) |
Jumlah penonton | 943.053 (18.136 per pertandingan) |
Pemain terbaik | Ismaël Bennacer[1] |
Pencetak gol terbanyak | Odion Ighalo (5 gol) |
Pemain muda terbaik | Krépin Diatta |
Penjaga gawang terbaik | Raïs M'Bolhi |
Penghargaan fair play | Senegal |
Aljazair menjuarai turnamen ini setelah mampu mengalahkan Senegal dengan skor 1–0 pada pertandingan final di Stadion Internasional Kairo, Kairo. Nigeria berada pada peringkat ketiga setelah mengalahkan Tunisia dengan skor yang sama dalam pertandingan perebutan tempat ketiga di Stadion Al Salam, Kairo. Pemain Aljazair Ismaël Bennacer menjadi pemain terbaik sepanjang turnamen, sementara pemain Nigeria Odion Ighalo menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang putaran final dengan 5 gol.
Tuan rumah
Sejumlah negara mengajukan diri sebagai tuan rumah penyelenggara, yakni:
After the CAF Executive Committee meeting on 24 January 2014, it was announced that there were six official candidates for the 2019 edition:[5]
Bids:
- Algeria
- Cameroon
- Ivory Coast
Rejected Bids:
- Guinea / Guinea-Bissau / Liberia / Sierra Leone
- Kenya / Uganda
- Malawi / Zambia / Zimbabwe
- Nigeria
- Senegal
This list was different from the list of the host nation bids for both the 2019 and 2021 edition of the Cup of Nations as announced by CAF in November 2013, with Gabon also on the original list, but Cameroon not on it.[6] Among the six official candidates, Algeria, Guinea and Ivory Coast also bid for hosting the 2021 Africa Cup of Nations.
Democratic Republic of the Congo had originally put themselves forward as host candidates but withdrew in July 2014.[7] Security concerns and threats from various militant groups particularly in the eastern part of the country were an early issue with a Congolese bid.[8] Before bidding solo Guinea was part of a four-way joint bid with Guinea-Bissau, Sierra Leone and Liberia, similarly Zambia was originally part of a joint bid with Malawi and Zimbabwe. Other nations who expressed early interest in hosting were 2013 champions Nigeria, Senegal, and a joint bid of Kenya and Uganda.[9][10][11][12]
The decision of the host country was postponed from early 2014 to grant each bidding country adequate time to receive the inspection delegation.[5] After the final vote at the CAF Executive Committee meeting, on 20 September 2014, the CAF announced the hosts for the 2019, 2021 and 2023 AFCON tournaments: 2019 to Cameroon, 2021 to Ivory Coast, and 2023 to Guinea.[13]
New bid process
It was expected that Cameroon would host this edition but it was sidelined by the CAF on 30 November 2018 in Accra, Ghana for non-compliance with the specifications, [14] CAF announced that they would be receiving applications for the new hosts until 14 December 2018.
Bids:
The organization of the competition was finally awarded to Egypt on 8 January 2019 by the CAF Executive Committee meeting in Dakar, Senegal. Voters had a choice between two countries after Morocco's sports minister confirmed that his country was not interested in hosting: Egypt and South Africa.[15]
North Africa will host the tournament for the first time in 13 years after being hosted by Egypt also in 2006.
This is the fifth time that Egypt will host the African Cup after 1959, 1974, 1986 and the 2006 to become the country that has hosted it for the most times in the continent.
Calon | Suara |
---|---|
Mesir | 16 |
Afrika Selatan | 1 |
Abstain | 1 |
Total suara | 18 |
Peserta
Undian untuk tahap kualifikasi berlangsung pada 8 April 2015, segera setelah pengumuman negara tuan rumah.[16] Tim tuan rumah juga dimasukkan ke dalam sebuah grup dan akan bermain melawan mereka yang ada di grup itu; namun, pertandingan yang melibatkan Mesir hanya akan dianggap sebagai pertandingan persahabatan dan tidak dihitung untuk klasemen. 51 negara memasuki tahap kualifikasi, di mana Eritrea dan Somalia menolak untuk masuk, sementara Chad mengundurkan diri.
Karena pembatalan Maroko menjadi tuan rumah edisi 2015, tim nasional Maroko pada awalnya dilarang oleh CAF untuk memasuki kualifikasi Piala Afrika 2019 dan 2019.[17] Namun, larangan itu dibatalkan oleh Pengadilan Arbitrase untuk Olahraga, yang memungkinkan Maroko untuk memasuki turnamen.[18] Hasil yang mengejutkan antara lain kegagalan Nigeria untuk lolos dari kualifikasi.[19]
Tim | Penampilan ke- |
Penampilan terakhir |
Hasil terbaik |
---|---|---|---|
Aljazair | ke-19 | 2015 | Juara (1990) |
Burkina Faso | ke-11 | 2015 | Peringkat kedua (2013) |
Mesir (tuan rumah) | ke-7 | 2015 | Perempat final (1996, 2012) |
Ghana | ke-21 | 2015 | Juara (1963, 1965, 1978, 1982) |
Guinea-Bissau | ke-1 | — | — |
Kamerun | ke-18 | 2015 | Juara (1984, 1988, 2000, 2002) |
Mali | ke-10 | 2015 | Peringkat kedua (1972) |
Maroko | ke-16 | 2013 | Juara (1976) |
Mesir | ke-23 | 2010 | Juara (1957, 1959, 1986, 1998, 2006, 2008, 2010) |
Pantai Gading (juara bertahan) | ke-22 | 2015 | Juara (1992, 2015) |
Republik Demokratik Kongo | ke-18 | 2015 | Juara (1968, 1974) |
Senegal | ke-14 | 2015 | Peringkat kedua (2004) |
Togo | ke-8 | 2013 | Perempat final (2013) |
Tunisia | ke-18 | 2015 | Juara (2004) |
Uganda | ke-6 | 1978 | Peringkat kedua (1978) |
Zimbabwe | ke-3 | 2006 | Babak grup (2004, 2006) |
Skuat
Pengundian
Metode penempatan pot ditetapkan oleh Komite Penyelenggara Piala Negara-Negara Afrika dalam pertemuan di Kantor CAF di Kairo, Mesir pada tanggal 26 September 2016. Metode tersebut mempertimbangkan hasil dalam kompetisi berikut:[20][21][22]
- Putaran final Piala Negara-Negara Afrika: 2012, 2013, dan 2015
- Kualifikasi Piala Negara-Negara Afrika: 2012, 2013, dan 2015
- Putaran final Piala Dunia FIFA: 2014
- Kualifikasi Piala Dunia FIFA: 2014
Tuan rumah penyelenggara Mesir secara otomatis dimasukkan ke pot 1, bersama dengan juara bertahan Pantai Gading.
Pot 1 | Pot 2 | Pot 3 | Pot 4 |
---|---|---|---|
|
|
|
Pengundian dilaksanakan pada 19 Oktober 2016 di Libreville.[23][24]
Grup A | Grup B | Grup C | Grup D |
---|---|---|---|
Lokasi penyelenggaraan
Empat stadion di empat kota yang berbeda menjadi lokasi penyelenggaraan turnamen ini. Keempat lokasi ini dikonfirmasi pada Oktober 2016.[25]
Libreville | Franceville | |||
---|---|---|---|---|
Stadion Angondjé | Stadion Franceville | |||
Kapasitas: 40.000 | Kapasitas: 25.000 | |||
Berkas:Cameroon celebrating winning 2019 Africa Cup of Nations.jpg | ||||
Oyem | Port-Gentil | |||
Stadion Oyem | Stadion Port-Gentil | |||
Kapasitas: 20.500 | Kapasitas: 20.000 | |||
Wasit
19 orang wasit dan 21 orang asisten wasit telah ditunjuk untuk memimpin pertandingan dalam turnamen ini.[26][27]
|
|
Babak grup
Kriteria peringkat
Pada babak grup, jika terdapat dua atau lebih tim yang tergabung dalam satu grup yang sama imbang pada jumlah poin yang sama, maka urutan posisi akhir akan ditentukan menurut kriteria peringkat yang urutannya sebagai berikut.[28]
- angka poin yang didapat pada pertandingan di antara tim yang dipertanyakan pada babak grup
- selisih gol yang dihasilkan pada pertandingan di antara tim yang dipertanyakan pada babak grup
- jumlah gol yang dicetak pada pertandingan di antara tim yang dipertanyakan pada babak grup
- selisih gol dalam keseluruhan babak grup
- jumlah gol yang dicetak dalam keseluruhan babak grup
- sistem poin fair play yang memperhitungkan jumlah kartu kuning dan kartu merah
- pengundian
Grup A
Pos | Tim | Main | M | S | K | MG | KG | SG | Poin | Kualifikasi |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Burkina Faso | 3 | 1 | 2 | 0 | 4 | 2 | +2 | 5 | Lolos ke babak gugur |
2 | Kamerun | 3 | 1 | 2 | 0 | 3 | 2 | +1 | 5 | |
3 | Gabon (H) | 3 | 0 | 3 | 0 | 2 | 2 | 0 | 3 | |
4 | Guinea-Bissau | 3 | 0 | 1 | 2 | 2 | 5 | −3 | 1 |
Grup B
Pos | Tim | Main | M | S | K | MG | KG | SG | Poin | Kualifikasi |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Senegal | 3 | 2 | 1 | 0 | 6 | 2 | +4 | 7 | Lolos ke babak gugur |
2 | Tunisia | 3 | 2 | 0 | 1 | 6 | 5 | +1 | 6 | |
3 | Aljazair | 3 | 0 | 2 | 1 | 5 | 6 | −1 | 2 | |
4 | Zimbabwe | 3 | 0 | 1 | 2 | 4 | 8 | −4 | 1 |
Grup C
Pos | Tim | Main | M | S | K | MG | KG | SG | Poin | Kualifikasi |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Republik Demokratik Kongo | 3 | 2 | 1 | 0 | 6 | 3 | +3 | 7 | Lolos ke babak gugur |
2 | Maroko | 3 | 2 | 0 | 1 | 4 | 2 | +2 | 6 | |
3 | Pantai Gading | 3 | 0 | 2 | 1 | 2 | 3 | −1 | 2 | |
4 | Togo | 3 | 0 | 1 | 2 | 2 | 6 | −4 | 1 |
Grup D
Pos | Tim | Main | M | S | K | MG | KG | SG | Poin | Kualifikasi |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Mesir | 3 | 2 | 1 | 0 | 2 | 0 | +2 | 7 | Lolos ke babak gugur |
2 | Ghana | 3 | 2 | 0 | 1 | 2 | 1 | +1 | 6 | |
3 | Mali | 3 | 0 | 2 | 1 | 1 | 2 | −1 | 2 | |
4 | Uganda | 3 | 0 | 1 | 2 | 1 | 3 | −2 | 1 |
Babak gugur
Perempat final | Semifinal | Final | ||||||||
28 Januari – Libreville | ||||||||||
Burkina Faso | 2 | |||||||||
1 Februari – Libreville | ||||||||||
Tunisia | 0 | |||||||||
Burkina Faso | 1 (3) | |||||||||
29 Januari – Port-Gentil | ||||||||||
Mesir (a.p.) | 1 (4) | |||||||||
Mesir | 1 | |||||||||
5 Februari – Libreville | ||||||||||
Maroko | 0 | |||||||||
Mesir | 1 | |||||||||
28 Januari – Franceville | ||||||||||
Kamerun | 2 | |||||||||
Senegal | 0 (4) | |||||||||
2 Februari – Franceville | ||||||||||
Kamerun (a.p.) | 0 (5) | |||||||||
Kamerun | 2 | |||||||||
29 Januari – Oyem | ||||||||||
Ghana | 0 | Perebutan tempat ketiga | ||||||||
Republik Demokratik Kongo | 1 | |||||||||
4 Februari – Port-Gentil | ||||||||||
Ghana | 2 | |||||||||
Burkina Faso | 1 | |||||||||
Ghana | 0 | |||||||||
Perempat final
Semifinal
Perebutan tempat ketiga
Final
Hasil akhir
Piala Negara-Negara Afrika 2019 |
---|
Kamerun Gelar ke-5 |
Pos | Tim | Main | M | S | K | MG | KG | SG | Poin | Hasil akhir |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Kamerun | 5 | 3 | 2 | 0 | 7 | 3 | +4 | 11 | Juara |
2 | Mesir | 6 | 3 | 2 | 1 | 5 | 3 | +2 | 11 | Juara kedua |
3 | Burkina Faso | 6 | 3 | 3 | 0 | 8 | 3 | +5 | 12 | Juara ketiga |
4 | Ghana | 7 | 3 | 1 | 3 | 4 | 5 | −1 | 10 | Juara keempat |
5 | Republik Demokratik Kongo | 4 | 2 | 1 | 1 | 8 | 4 | +4 | 7 | Gugur pada perempat final |
6 | Senegal | 4 | 2 | 2 | 0 | 6 | 2 | +4 | 8 | |
7 | Maroko | 4 | 2 | 0 | 2 | 4 | 3 | +1 | 6 | |
8 | Tunisia | 4 | 2 | 0 | 2 | 6 | 7 | −1 | 6 | |
9 | Gabon (H) | 3 | 0 | 3 | 0 | 2 | 2 | 0 | 3 | Gugur pada babak grup |
10 | Aljazair | 3 | 0 | 2 | 1 | 5 | 6 | −1 | 2 | |
11 | Pantai Gading | 3 | 0 | 2 | 1 | 2 | 3 | −1 | 2 | |
12 | Mali | 3 | 0 | 2 | 1 | 1 | 2 | −1 | 2 | |
13 | Uganda | 3 | 0 | 1 | 2 | 1 | 3 | −2 | 1 | |
14 | Guinea-Bissau | 3 | 0 | 1 | 2 | 2 | 5 | −3 | 1 | |
15 | Zimbabwe | 3 | 0 | 1 | 2 | 4 | 8 | −4 | 1 | |
16 | Togo | 3 | 0 | 1 | 2 | 2 | 6 | −4 | 1 |
Penghargaan
Pemain terbaik | Pencetak gol terbanyak | Tim fair play |
---|---|---|
Christian Bassogog[30] | Junior Kabananga | Mesir |
Tim terbaik
Para pemain berikut terpilih sebagai yang terbaik di posisi masing-masing, berdasarkan penampilan mereka sepanjang turnamen. Penampilan mereka dianalisis oleh Kelompok Studi Teknis (Technical Study Group, TSG) turnamen, yang memilih tim.
Penjaga gawang | Bek | Gelandang | Penyerang |
---|---|---|---|
Cadangan | |||
Pencetak gol
Sebanyak 66 gol dicetak pada 32 pertandingan, dengan rata-rata 2,06 gol per pertandingan.
3 gol
2 gol
1 gol
- Sofiane Hanni
- Issoufou Dayo
- Alain Traoré
- Bertrand Traoré
- Vincent Aboubakar
- Christian Bassogog
- Benjamin Moukandjo
- Nicolas Nkoulou
- Sébastien Siani
- Neeskens Kebano
- Firmin Ndombe Mubele
- Mohamed Elneny
- Kahraba
- Abdallah Said
- Jordan Ayew
- Asamoah Gyan
- Piqueti
- Juary Soares
- Wilfried Bony
- Serey Dié
- Yves Bissouma
- Rachid Alioui
- Aziz Bouhaddouz
- Youssef En-Nesyri
- Romain Saïss
- Papakouli Diop
- Kara Mbodji
- Henri Saivet
- Moussa Sow
- Mathieu Dossevi
- Kodjo Fo-Doh Laba
- Wahbi Khazri
- Taha Yassine Khenissi
- Youssef Msakni
- Farouk Miya
- Kudakwashe Mahachi
- Tendai Ndoro
- Nyasha Mushekwi
- Knowledge Musona
1 gol bunuh diri
- Aïssa Mandi (untuk Tunisia)
- Rudinilson Silva (untuk Burkina Faso)
Simbol
Maskot
Maskot untuk Piala Afrika 2019 adalah Tut, , which was inspired by the Egyptian Pharaoh Tutankhamun. His kit bears resemblance to Egypt's home colors, with the map of Africa visible on his shirt as well as the tournament's logo.[31]
Bola pertandingan
Bola pertandingan resmi untuk Piala Afrika 2019, diproduksi oleh Umbro, yakni Neo Pro. Bola ini diluncurkan pada 29 Mei 2019.[32]
Sponsor
Pada Juli 2016, Total mendapatkan paket sponsor selama delapan tahun dari Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF) untuk mendukung sepuluh kompetisi utamanya, termasuk Piala Negara-Negara Afrika, sehingga dalam bahasa Inggris turnamen dikenal sebagai Total Africa Cup of Nations.[33]
Sponsor gelar | Sponsor resmi | Sponsor regional | ||
---|---|---|---|---|
|
|
Hadiah uang
The CAF increased in 2019, the prize money to be shared among the teams participating in the Africa Cup of Nations.[35]
Final position |
Prize money |
---|---|
Champions | US$4.5 million |
Runners-up | US$2.5 million |
Semi-finalists | US$2.0 million |
Quarter-finalists | US$1.0 million |
Referensi
- ^ @CAF_Online (19 July 2019). "Pulling the strings from midfield like a boss Ismaël Bennacer is the #TotalAFCON2019 best player" (Tweet) – via Twitter.
- ^ "DECISIONS OF CAF EXECUTIVE COMMITEE [sic] - 27 & 28 SEPTEMBER 2018". Confédération Africaine de Football. 29 September 2018.
- ^ "DECISIONS OF CAF EXECUTIVE COMMITTEE – 20 JULY 2017". CAF. 20 July 2017.
- ^ "Une CAN à 24 dès 2019 et en été" (dalam bahasa french). RFI.fr. 20 July 2017.
- ^ a b "Decisions made by the CAF Executive Committee, convened January 24th 2014" (PDF). Cafonline.com. 26 January 2014.
- ^ [Goal.com] (27 November 2013). "Six nations submit bids for 2019 & 2021 Africa Cup of Nations".
- ^ "Football: DR Congo withdraw CAN candidature". Agence France-Presse. 25 July 2014.
- ^ DR Congo bids to host 2019 Africa Cup of Nations Official Website. Retrieved 16 February 2013
- ^ DR Congo wants to host the 2019 Africa Cup of Nations BBC Sport. Retrieved 16 February 2013
- ^ Nigeria target 2019 Africa Cup of Nations Retrieved 16 February 2013
- ^ DR Congo bid to host 2019 Afcon Diarsipkan 2 December 2013 di Wayback Machine. Star-Africa.com. Retrieved 16 February 2013
- ^ Kenya names Amrouche as coach, bids for 2019 Cup Diarsipkan 2 December 2013 di Wayback Machine. Star-Africa. Retrieved 20 February 2013
- ^ "Nations Cup: 2019, 2012 and shock 2023 hosts unveiled by Caf". BBC Sport. 20 September 2014.
- ^ "Cameroon stripped of hosting 2019 Africa Cup of Nations". BBC. 30 November 2018.
- ^ "CAN 2019 : le pays hôte sera connu le 9 janvier" (dalam bahasa Prancis). Le Monde. 10 December 2018.
- ^ "Format of 2019 AFCON Qualifiers and 2018 World Cup". CAFonline.com. 22 January 2015. Diakses tanggal 23 January 2015.
- ^ "Morocco Fined, Banned From Two AFCON Tournaments". CAF Online. 6 February 2015. Diakses tanggal 8 February 2015.
- ^ "Morocco win appeal over Afcon 2019 and 2019 bans". BBC Sport. 2 April 2015.
- ^ "Afcon 2019: Nigeria fail to qualify after defeat by Egypt". BBC Sport. 29 March 2016. Diakses tanggal 30 March 2016.
- ^ "Mesir, Cote d'Ivoire, Ghana, Algeria named top seeds". CAF. 27 September 2016.
- ^ "Draw procedure" (PDF). CAF. 2014.
- ^ "Final Ranking Africa Cup of Nations" (PDF). CAF. 2014.
- ^ "Accreditation for the Draw of the Final Tournament of the Total Africa Cup of Nations Mesir 2019". CAF. 19 August 2016.
- ^ "Results of the draw". CAF. 19 October 2016.
- ^ "TOURNAMENT DETAILS FINALIZED AT TEAMS WORKSHOP". CAFonline.com. 18 October 2016.
- ^ "Match officials for Total Afcon Mesir 2019 announced" (dalam bahasa engl.). CAF. 2016-12-08. Diakses tanggal 2019-01-14.
- ^ "Selected Match Officials for 31st Total Africa Cup of Nations Mesir 2019" (PDF) (dalam bahasa engl.). CAF. 2016-12-08. Diakses tanggal 2019-01-14.
- ^ "Regulations of the Africa Cup of Nations" (PDF). Confederation of African Football.
- ^ "Africa Cup of Nations - Mesir vs Guinea-Bissau - Soccer - Scoresway - Results, fixtures, tables and statistics".
- ^ "Bassogog named Total Man of the Competition". CAF. 6 February 2019.
- ^ "2019 AFCON Mascot revealed", Egypt Today, 20 May 2019
- ^ "CAF Umbro Neo Pro is official match ball of Africa Cup 2019". football-balls.com.
- ^ "TOTAL, TITLE SPONSOR OF THE AFRICA CUP OF NATIONS AND PARTNER OF AFRICAN FOOTBALL", CAF, 21 July 2016
- ^ "TOTAL, TITLE SPONSOR OF THE AFRICA CUP OF NATIONS AND PARTNER OF AFRICAN FOOTBALL", CAF, 21 July 2016
- ^ "La CAF plus généreuse avec les 24 de la CAN 2019". cafonline.com. 2019-04-15. Diakses tanggal 2019-04-22.
Pranala luar
- "African Nations Cup 2019" pada situs web Rec.Sport.Soccer Statistics Foundation