Stasiun Kramasan

stasiun kereta api di Indonesia

Stasiun Kramasan (KAS) adalah stasiun kereta api kelas II yang terletak di Karya Jaya, Kertapati, Palembang. Meskipun diberi nama Keramasan, stasiun ini secara administratif tidak terletak di Kelurahan Keramasan, tetapi terletak di sebelah tenggara kelurahan itu sendiri. Stasiun yang terletak pada ketinggian +2 m ini termasuk dalam Divisi Regional III Palembang serta merupakan stasiun yang letaknya paling barat dan tenggara di Kota Palembang. Stasiun ini memiliki empat jalur kereta api dengan jalur 3 dan 4 merupakan sepur lurus, namun jalur 4 tidak dihubungkan dengan wesel.

Stasiun Kramasan

Bangunan Stasiun Kramasan, 2019
Nama lainStasiun Keramasan
Lokasi
Koordinat3°2′50.4568″S 104°44′17.4624″E / 3.047349111°S 104.738184000°E / -3.047349111; 104.738184000
Ketinggian+2 m
Operator
Letak
Jumlah peronSatu peron sisi yang agak rendah
Jumlah jalur4 (jalur 3 dan 4: sepur lurus)
LayananHanya untuk persusulan antarkereta api.
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiII[2]
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Asal usul stasiun ini berawal dari masterplan industri yang dibuat oleh Pemerintah Kota Palembang. Masterplan industri itu mencakup pembangunan kawasan industri Keramasan dan stockpile batu bara. Dengan lokasi Keramasan yang strategis, dekat dengan pintu masuk Palembang, maka jarak tempuh lewat sungai dapat dipangkas, dan dalam jangka panjang, pendapatan daerah bertambah.[3]

Pada akhir tahun 2015, PT Kereta Api Logistik (Kalog) memutuskan membuka gudang baru sebagai tindak lanjut atas masterplan tersebut. Gudang itu dibuka di atas lahan seluas 6 hektare untuk meningkatkan pengangkutan sebesar 2 hingga 5 juta ton batu bara. Selain itu, gudang Kalog ini akan diintegrasikan dengan moda laut (kapal tongkang).[4] Gudang sekaligus area unloading batu bara ini diresmikan pada tanggal 1 November 2016 di Stasiun Simpang, khusus untuk angkutan batu bara swasta.[5][6]

Untuk menghadapi volume angkutan batu bara yang terus meningkat setiap tahunnya, PT KAI memutuskan untuk membangun stasiun baru di Keramasan. Stasiun ini selesai dibangun pada pertengahan tahun 2017, sesuai target.[7] Meskipun merupakan stasiun untuk persilangan KA batu bara, layanan pertama yang dijajal di stasiun ini justru RailClinic, kereta klinik milik PT KAI yang sering menyelenggarakan bakti sosial di stasiun-stasiun kecil.[8][9] Saat ini tidak ada layanan yang berhenti di stasiun ini, kecuali jika terjadi persusulan antarkereta api.

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ "Keramasan Jadi Pusat Industri stockpile Batubara". Trijaya FM Palembang (dalam bahasa Inggris). 2011-05-12. Diakses tanggal 2018-12-26. 
  4. ^ "PT Kalog Bangun Gudang Senilai Rp600 Miliar". Nusantara Maritime News. 15 Desember 2015. Diakses tanggal 26 Desember 2018. 
  5. ^ admin3. "KAI Divre III Palembang Operasikan Unloading Batubara Stasiun Simpang – Sumsel Update". Diakses tanggal 2019-06-14. 
  6. ^ Indonesia, PT Content First (2016-11-01). "PT KAI Divre III resmikan Stasiun Simpang Kabupaten OI". elshinta.com. Diakses tanggal 2019-06-14. 
  7. ^ "Pembangunan Stasiun Kereta Api Keramasan". www.antarafoto.com. Diakses tanggal 2018-12-26. 
  8. ^ www.desa-coding.com; Wibowo, Hadi. "Warga Antusias Manfaatkan Rail Clinic yang Hadir di Stasiun Keramasan". www.rimaunews.com. Diakses tanggal 2018-12-26. 
  9. ^ Zubaer, Pitria (2018-07-19). "Rail Clinic Layani Pengobatan Gratis di Stasiun Keramasan". BERITAPAGI. Diakses tanggal 2018-12-26. 
Stasiun sebelumnya     Lintas Kereta Api Indonesia   Stasiun berikutnya
Templat:KAI lines

3°02′50″S 104°44′17″E / 3.047349°S 104.738184°E / -3.047349; 104.738184{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman