Bahasa Ternate

bahasa di Maluku Utara
Revisi sejak 17 Juli 2020 17.24 oleh 114.79.7.46 (bicara) (Ada parigi tua dia p dalam sampe tara bisa mentok)

Bahasa Ternate adalah sebuah bahasa yang dipertuturkan di daerah pulau Ternate, Hiri, pesisir Halmahera Barat, Batang Dua dan sebagian Halmahera Selatan (Oha, Damar, Joronga) provinsi Maluku Utara, Indonesia[3]. Penuturnya berjumlah kira-kira 42.000 orang (Wurm and Hattori 1981). Mereka tinggal di pulau Ternate, Kayoa, Bacan, Obi, Hiri, Batang Dua dan bagian barat pantai utara Halmahera.

Bahasa Ternate
BPS: 0791 4
Dituturkan diIndonesia
WilayahTernate
Penutur
26.000 (Wurm dan Hattori, 1981)
Kode bahasa
ISO 639-1-
ISO 639-2-
ISO 639-3tft
Glottologtern1247[1]
IETFtft
ELPTernate
BPS (2010)0791 4
Informasi penggunaan templat
Status pemertahanan
C10
Kategori 10
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa telah punah (Extinct)
C9
Kategori 9
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sudah ditinggalkan dan hanya segelintir yang menuturkannya (Dormant)
C8b
Kategori 8b
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa hampir punah (Nearly extinct)
C8a
Kategori 8a
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sangat sedikit dituturkan dan terancam berat untuk punah (Moribund)
C7
Kategori 7
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai mengalami penurunan ataupun penutur mulai berpindah menggunakan bahasa lain (Shifting)
C6b
Kategori 6b
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai terancam (Threatened)
C6a
Kategori 6a
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa masih cukup banyak dituturkan (Vigorous)
C5
Kategori 5
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mengalami pertumbuhan populasi penutur (Developing)
C4
Kategori 4
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan dalam institusi pendidikan (Educational)
C3
Kategori 3
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan cukup luas (Wider Communication)
C2
Kategori 2
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa yang digunakan di berbagai wilayah (Provincial)
C1
Kategori 1
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa nasional maupun bahasa resmi dari suatu negara (National)
C0
Kategori 0
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa merupakan bahasa pengantar internasional ataupun bahasa yang digunakan pada kancah antar bangsa (International)
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
0
EGIDS SIL EthnologueC6b Threatened
Bahasa Ternate dikategorikan sebagai C6b Threatened menurut SIL Ethnologue, artinya bahasa ini mulai terancam dan mengalami penurunan jumlah penutur dari waktu ke waktu
Referensi: [2]
Lokasi penuturan
Peta
Peta
Perkiraan persebaran penuturan bahasa ini.
Koordinat: 0°46′59.999″N 127°22′0.001″E / 0.78333306°N 127.36666694°E / 0.78333306; 127.36666694 Sunting ini di Wikidata
 Portal Bahasa
L • B • PW   
Sunting kotak info  Lihat butir Wikidata  Info templat

Bersama bahasa Tidore, bahasa Ternate merupakan sub-kelompok dalam kelompok bahasa Halmahera Utara.

Anehnya penduduk bagian Ternate Selatan dan sebagian Ternate Tengah, mereka tidak menggunakan bahasa Ternate melainkan mereka menggunakan bahasa Melayu Maluku Utara (bahasa pasar).

Bahasa Ternate banyak mempengaruhi bahasa Melayu Maluku Utara, contoh kosa katanya, (ngana): kamu, bahasa Melayu Maluku Utara menggunakan (ngana) juga, dan masih banyak lagi contohnya.

Kata ganti orang

Ngana: Kamu (untuk sesama usia)

Ngoni: Kamu (untuk orang lebih tua)

Mina: Dia (perempuan)

Una: Dia (laki-laki)

Himo: Dia (umum dan untuk orang yg lebih tua)

Ngone/Ngom: Kita/Kami

Ngon: Kalian

Ngori: Aku

Fangare (ngofa ngare): Saya (laki-laki)

Fajaru (ngofa jaru): Saya (perempuan)

Ana: Mereka

== Kosakata == ada parigi tua dia p dalam sampe tara bisa mentok Koa: Apa

Koga: Apa (menanyakan tentang barang) contoh: Nyao Koga ?: Ikan Apa ?

Dokasa: Bagaimana

Kasa: Di mana

Golokoa: Kenapa, Mengapa

Nage: Siapa

Sema: Ada

Bato: Saja

Ronga: Nama

Tagi: Pergi, Berjalan

Ino: Sini

Ika: Sana

Oho: Makan

Oke: Minum

Ake: Air

Uku: Api

Ngogu: Makanan

Tusa: Kucing

Kaso: Anjing

Ngohia: Ular

Ngowora: Ular Pithon

Nyao: Ikan

Gena: itu (biasa disingkat ge)

Nena: Ini (biasa disingkat ne)

Bairere: Laba - Laba

Sigi: Masjid

Rimoi: Satu

Romdidi: Dua

Ra'ange: Tiga

Raha: Empat

Romtoha: Lima

Rara: Enam

Tomdi: Tujuh

Tufkange: Delapan

Sio: Sembilan

Nyagimoi: Sepuluh

Ratumoi: Seratus

Calamoi: Seribu

Caladidi: Dua Ribu

Horofu: Huruf

Dopolo: Kepala

Ngau: Telinga

Meme: Dahi

Lako: Mata

Ngun: Hidung

Pongo-Pongo: Pipi

Cama: Leher

Ing: Gigi

Aki: Lidah

Mada: Mulut

Betu: Bibir

Oko: Dagu

Gia: Tangan

Raga-raga: Jari-jari

Saha: Telapak

Gogo: Bulu

Ata: Dada

Oru: Perut

Pala-pala: Paha

Tiro: Vagina

Ako/Luje: Penis

Gosi: Buah Pelir

Hohu: Kaki

Buku-buku: Lutut

Jiko: Siku

Ahi: Kulit

Baro-baro: Kelopak Mata, Selimut

Rapi: Kain Sarung

Oto: Mobil

Brek: Kapal

Oti: Perahu kecil

Juanga: perahu besar

Hau: Memancing

Koltidi: Cacing

Namo: Ayam

Gunaga: Depan/Wajah

Dudu: Belakang

Kie: Gunung

Gam: Kampung

Lamo: Besar

Ici: Kecil

Waho: Hancur

Woha: Lebar

Kulcifi: Kuku

Gaba-gaba: Paru-paru

Kofia: Songkok

Boku: Buku

Tobo: Berenang

Mari: Batu

Dowong: Pasir Pantai

Au: Darah

Daho-daho: Kipas Angin

Butu: Pasar, Tekan

Laba: lari

Soro: Terbang

Sai: Melayang

Tum: Menyelam

Ngolo: Laut

Ngoko: Jalan

Banga: Hutan

Gura: Kebun

Gora: Jambu Biji

Gawaya: Jambu Air

Tapaya: Pepaya

Sofo: Buah

Fis: Sepeda

Kapinda: Sendal

Caripu: Sepatu

Bolo-bolo ; Gasing

Beta-beta: Selendang

Naka: Nangka

Tuada: Cempedak

Bebe: Bebek

Takome: Mengkudu (singkat: KOme)

Kastela: Jagung (singkat: Tela)

Mancia: Manusia

Bifi: Semut

Hotu: Tidur

Haso: Berat

Hodo: Mandi

Soha: lapar

Turifu: Kenyang

Dogo: Tambah

Bula: Bagi

Gumuru: Pinggang

Gasi: Garam

Habar: Kabar

Habar dokasa?: Apa kabar?

Bolo: Atau

Oho raim?: Sudah makan?

Hang: Belum

Domaha: Tunggu

Gule-gule: Bubur

Bira: Nasi/Beras

Dabu-dabu: Sambal

Lupa: lupa

Mongo: Padahal

Maha: Nanti

Difutu: Besok

Modiri: Lusa

Gange: Tula

Iha: Tubin

Kanyingo: Kemarin

Kanang: Tadi

Tabadiku: Bambu

Fala: Rumah

Jangela: Jendela

Ngara: Pintu

Lolance: Kelambu

Guba: Kain Pintu/Tirai

Godu: Sarang Laba-laba

Sahu: Panas

Alo: Dingin

Ali-ali: Cincin

Hate: Pohon

Ise: Dengar

Hida: Lihat

Fufu: Asapi (Ikan Fufu)

Beno ; Tembok

Kore: Angin

Doka: Seperti/kayak

Sabea: Salat

Tagi kasa?: Pergi kemana?

Oho ua?: Tidak makan?

Hena: Pinang

Bido: Sirih

Gosora: Pala

Bualawa: Cengkih

Referensi

  1. ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Bahasa Ternate". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History. 
  2. ^ "Bahasa Ternate". www.ethnologue.com (dalam bahasa Inggris). SIL Ethnologue. 
  3. ^ Tidore Speaking Peoples - Joshua Project