Monyet Cantik

seri televisi Indonesia tahun 2007

Monyet Cantik adalah sinetron produksi Kharisma Starvision Plus yang ditayangkan SCTV pada tahun 2007. Pemeran utama sinetron ini adalah Yuki Kato, Dinda Hauw, Irshadi Bagas, dan Adis Auwo.

Monyet Cantik
images.jpg
PembuatKharisma Starvision Plus
PemeranYuki Kato
Dinda Hauw
Irshadi Bagas
Esa Sigit
Adis Auwo
Punco Buwono
Anggur Aulia
Cathrine Wilson
Cesar Pierre
Shae
Bagus Endro Iping
Ira Wibowo
Lagu pembuka Lagi Dan Lagi - Andra And The Backbone
Lagu penutupBatas Waktu - The Titans
Negara asal Indonesia
Bahasa asliIndonesia
Jmlh. musim2 (ke 1)
Jmlh. episode40
Produksi
Produser eksekutifFiaz Servia
Bustal Nawawi
ProduserChand Parwez Servia
Lokasi produksiJakarta
Durasi1 jam
Rilis asli
JaringanSCTV
RilisSabtu, 8 September –
Sabtu, 11 Oktober 2007
Acara terkait
Heart Series

Sinopsis

Lisa (Yuki Kato) adalah seorang anak yang berasal dari keluarga kaya. Lisa mempunyai sifat yang sombong, jahat, dan suka membeda-bedakan orang. Darian (Ponco Buwono) yaitu ayahnya Lisa berbohong kepadanya dengan mengatakan bahwa ibunya sudah meninggal, maka ia menjalin hubungan dengan sekretarisnya yang bernama Sinta (Cathrine Wilson). Lisa tidak setuju dengan hubungan ayahnya dengan sekretarisnya itu. Suatu hari, ada tukang topeng monyet yang sedang melakukan aksi topeng monyet di depan sekolah Lisa sehingga mobil Lisa tidak bisa melewati jalan tersebut. Lisa pun keluar untuk menelepon Raka (Irshadi Bagas).Tiba-tiba monyet tersebut melompat ke arah Lisa, mencakar tangan Lisa dan mengambil ponsel milik Lisa. Lisa marah, dan pemilik monyet tersebut segera mengejar monyetnya dan mengembalikan ponsel Lisa yang diambil monyetnya. Lisa lalu menyuruh supirnya yaitu Pak Budi mengambilkan kemoceng dari mobilnya, lalu menyuruh Encup (Esa Sigit),(anak dari tukang topeng monyet) untuk memukul monyet itu. Encup pun melaksanakannya. Lalu Lisa pun pulang ke rumah.

Saat malam hari terjadi hujan yang deras, Lisa bermimpi ada monyet yang mendatanginya. Monyet yag dijumpainya siang tadi meninggal saat malam tersebut. Keesokan harinya, ibunya Encup yang marah geram karena monyetnya meninggal itu, mendatangi Lisa dan memarahi Lisa, saat itu ia berkata agar Lisa dikutuk menjadi monyet dan dijauhi teman-temannya. Lisa awalnya tidak percaya kutukan, tetapi kutukan itupun terjadi. Malam hari Lisa terbangun dan melihat dirinya di cermin dalam kamarnya, Lisa melihat seluruh tubuhnya tumbuh bulu dan berubah menjadi monyet, Lisa pun pingsan.

Saat bangun keesokan harinya, Lisa mengira itu hanyalah mimpi buruk. Saat sekolah, Lisa mulai berbuat jahat dengan memarahi Dewi (Adis Auwo) teman sekolahnya yang gemuk. lalu saat itu juga Lisa berubah menjadi monyet. Ia kabur karena takut dilihat teman-temannya bahwa ia bisa berubah menjadi monyet. Saat itu, ia mulai tahu jika ia berbuat jahat maka ia akan berubah menjadi monyet.Darian yang ada urusan kerja jadi harus meninggalkan rumah selama beberapa hari. Ia memerintahkan kepada sekretarisnya agar mejaga Lisa selama ia pergi. Sinta si sekretaris tinggal di rumah Lisa. Sinta merasa ada yang disembunyikan oleh Lisa. Ia meletakkan kamera di dalam kamar Lisa agar dapat merekam apa saja yang Lisa lakukan dikamar. Ia juga ingin memberitakan kepada wartawan bahwa ada siluman monyet. Lisa tak mau itu terjadi maka ia kabur dai rumahnya. Ia lalu pingsan dan ditemukan oleh Encup. Lisa lalu tinggal di rumah Encup selama sehari.

Keesokan harinya, Lisa bangun dari tidurnya, ibunya Encup menyuruhnya menimba air untuk mandi lalu makan bersama keluarga Encup. Ketika ia mulai masuk ke ruang makan dan melihat bahwa makananya adalah jengkol, Lisa lalu keluar dan tak mau makan. Lisa malah menghabiskan pisang yang seharusnya digunakan untuk memberi makan monyetnya. Encup terus membujuk Lisa agar ia memakan jengkol buatan ibunya itu. Lisa memakannya dan mulai menyukai jengkol. Lisa pulang ke rumahnya hari itu karena ia dimarahi oleh ibunya Encup. Sejak itu, setiap hari Encup datang ke sekolah Lisa untuk mengantarkan semur jengkol kesukaan Lisa. Teman Lisa yang bernama Kentung dan Bobi kehilangan ingatan karena Lisa, sehingga Lisa dijauhi teman-teman di sekolahnya termasuk Raka. Lisa hanya mempunyai seorang teman yaitu Encup. Lisa mulai berteman dengan Encup. Lisa juga berbuat baik kepada Dewi, temannya yang gemuk, dan Gladys (Dinda Hauw). Sampai akhirnya ayah Lisa memutuskan untuk menikahi Sinta, dan Lisa berusaha menggagalkan pernikahan ayahnya itu. Usahanya tidak berhasil, raut kesedihan tergambar di wajah Lisa. Gadis itu merasa terpukul karena gagal mengacaukan pesta pernikahan ayahnya dan Sinta. Meskipun hari telah beranjak gelap, Lisa masih berada di depan makam ibunya. Ia enggan pulang ke rumah. Akhirnya, gadis itu berjalan ke rumah Encup.

Dari balik pohon, Lisa melihat gambaran kehidupan Encup beserta kedua orangtuanya yang susah. Lisa merasa kalau dirinya tidak mungkin merepotkan keluarga Encup lagi, meskipun untuk satu malam.

Di rumah, bibinya khawatir lantaran Lisa belum juga menampakkan batang hidungnya, sengaja tidak mengunci pagar. Namun Sinta malah memerintahkan Mora agar mengunci pagar. Alhasil, semalamam Bibinya menunggu kedatangan Lisa di depan rumah. Akhirnya, sosok yang ditunggu muncul. Bibi membantu Lisa memanjat pagar. Malang benar Lisa, ia menggigil dan merasa kesepian. Namun bibinya membesarkan hatinya agar selalu optimis dan mau berubah menjadi anak baik. Nasihat bibi itu membuat Lisa bertekad akan berbuat baik di sekolah.

Keesokan harinya, Lisa berangkat ke sekolah dengan semangat. Bibinya membawakan bekal cukup banyak untuk dibagikan kepada teman-temannya. Sayang, tak semulus dugaannya, tidak ada yang percaya dengan niat tulus Lisa. Nyatanya, memang susah untuk mengembalikan nama baik Lisa. Bahkan, Dewi takut saat Lisa membagi makanan Ia curiga kalau makanan tersebut telah dibubuhi racun. Lisa lantas mengajak Raka, Dewi, dan Glayds untuk menjenguk Kentung dan Bobi yang sudah kembali dari rumah sakit

Di rumah Kentung dan Bobi, Wiranto tampak stres melihat kelakuan mereka yang seperti orang idiot. Raut wajah Wiranto berubah kesal saat melihat kedatangan Lisa, tetapi Lisa berjanji akan berusaha sekuat tenaga untuk mengembalikan ingatan Kentung dan Bobi. Untunglah Wiranto bersedia menerima niat baik Lisa. Demi mempercepat kesembuhan mereka, Lisa rela menginap di rumah Wiranto.

Pada malam pertama Lisa menginap, rumah Wiranto didatangi tiga perampok. Lisa yang terbangun karena mimpi buruk, segera bersembunyi di balik tangga sembari melihat kawanan perampok beraksi. Lagi-lagi sial, pijakan tangga tempat Lisa bersembunyi berderik, sehingga perampok curiga dan menangkap Lisa. Mereka lantas menyekap Lisa di gudang. Karena geram, Lisa berubah menjadi monyet. Gadis itu berhasil membuka ikatan di tangannya, dan bergegas menolong Kentung dan Bobi. Konyolnya, saat Lisa berbisik pelan di telinga Kentung dan Bobi, keduanya malah syok sambil meneriakkan kata hantu dan setan. Salah satu perampok kaget mendengar teriakan mereka, tetapi Kentung dan Bobi keburu berlari kencang, sehingga ketiganya bertabrakan dan pingsan.

Selanjutnya, Lisa menggagalkan dua perampok lain yang sedang beraksi di kamar kerja Wiranto. Ia tidak gentar meskipun salah seorang perampok mengacungkan pisau. Lisa dalam rupa monyet berhasil membekuk perampok, tepat saat Wiranto bangun tidur. Lisa bergegas kabur dan berusaha menjadi manusia lagi.

Malang bagi Lisa, Wiranto curiga melihat sobekan kain baju Lisa yang tertinggal. Apalagi baju yang dipakai Lisa sama persis dengan sobekan kain yang dipegangnya. Wiranto menganggap kalau Lisa adalah sumber kesialan, terutama saat dokter mendiagnosa benturan kali ini bisa mengakibatkan Kentung dan Bobi kehilangan daya ingat permanen. Akibatnya, Lisa diusir dari rumah Wiranto.

Di rumah, Darian dan Sinta yang mendapat kabar tentang kondisi Kentung dan Bobi, langsung memarahi Lisa. Mereka menyuruh Lisa meminta maaf kepada Wiranto. Sewaktu Lisa mengutarakan penyesalannya, Wiranto malah memarahi Lisa. Kentung dan Bobi yang sudah sadar, kaget melihat kedatangan Lisa. Lucunya, Kentung dan Bobi ingin agar Lisa menjadi perawat pribadi mereka. Rupanya, kedua bocah itu ingin memanfaatkan kesempatan tersebut agar selalu dekat dengan Lisa. Wiranto bersedia memaafkan Lisa dengan syarat mau menjadi perawat pribadi dan melayani mereka.

Di sekolah, Lisa terus menerus menemani Kentung dan Bobi, bahkan menyuapi mereka. Encup tentu saja cemburu karena Lisa tidak mempunyai waktu untuk dirinya. Tak lama, Encup akhirnya mengetahui alasan Lisa mengabdi pada Kentung dan Bobi. Secara tidak sengaja pula, Encup menguping pembicaraan Kentung dan Bobi yang hanya memanfaatkan Lisa. Encup segera memberitahukan hal tersebut kepada Lisa. Keduanya sepakat mengerjai Kentung dan Bobi. Lisa berhasil menempelkan kertas lelucon di balik punggung Kentung dan Bobi. Bersamaan dengan itu, Alena (Shae) datang dan menolong mereka dari tertawaan teman-teman di sekolah. Sesaat kemudian, Kentung dan Bobi terpana dengan kecantikan Alena, sang dewi penolong. Namun Alena menyukai Raka, karena Raka dekat dengan Gladys. Alena selalu mendekati Gladys, hanya untuk berdekatan dengan Raka dan kakaknya Gladys, yaitu Dennis (Cesar Pierre). Lisa juga mendekati Dennis untuk mendapatkan ciuman dari Dennis agar terbebas dari kutukan tersebut. Lisa sangat kesal kepada Alena yang hanya ingin memanfaatkan Gladys dan Dennis. Ia berusaha memberitahu Gladys, tetapi Gladys tidak percaya. Lisa menghampiri rumah Gladys untuk bertemu dengan Dennis agar dapat segera dicium keningnya. Ia meminta Encup untuk menemaninya. Encup cemburu karena dia tak mengetahui maksud Lisa yang sebenarnya.

Suatu hari, Lisa menemui Dennis, Alena yang kesal meminta preman-preman untuk memukuli Dennis. Lisa yang geram lalu berubah menjadi monyet, ia memukuli preman-preman itu untuk menyelamatkan Dennis. Dennis berterima kasih kepada Lisa lalu mencium kening Lisa. Lisa menyangka bahwa dirinya telah bebas dari kutukan. Setiap hari Lisa datang ke rumah Dennis, Encup mengikutinya dan mengintip dari balik jendela. Dennis memberikan sayap bidadari buatannya kepada Lisa dan berdansa dengan Lisa. Lisa tahu Encup mengintip di jendela, lalu ia keluar untuk mengejar Encup. Encup marah kepada Lisa dan meninggalkan Lisa.

Keesokan harinya, ada titipan barang berupa boneka yang diantarkan ke rumah Dennis. Dennis menerimanya, lalu saat ia ingin memberikannya kepada Lisa,boneka tersebut meledak dan terkena ke muka Dennis, dan mengakibatkan Dennis tewas. Saat pemakaman, Alena menyesali perbuatannya karena telah memberikan boneka itu kepada Dennis. Encup dan keluarganya yang kesusahan itu tak mampu membayar uang kontrakan rumahnya, sehingga diusir keluar dari rumah tersebut. Tak lama setelah Encup dan keluarganya pergi, Lisa datang ke rumah Encup namun tidak ada orang. Karena Encup merasa lapar, ia hendak mencuri roti. Saat Encup lewat di depan mobil Lisa, Pak Budi (sopir Lisa) menyelamatkan Encup saat ingin dipukuli oleh warga karena mencuri roti. Lalu Lisa membawa keluarga Encup untuk tinggal di rumahnya.

Sinta si ibu tiri Lisa tidak suka dengan kedatangan keluarga Encup, maka ia meminta Lisa untuk mengusir keluarga Encup. Lisa lalu meminta uang kepada Sinta untuk diberikan kepda Encup agar mereka punya rumah. Permintaan tersebut dikabulkan oleh Sinta, dan memberikan uang kepada Lisa untuk diberikan kepada keluarga Encup. Lisa lalu memberikan uang tersebut kepada Encup dan menyuruhnya untuk membeli rumah kontrakan sendiri. Akhirnya mereka punya rumah. Encup meminta kepada ibu dan ayahnya agar disekolahkan, tetapi mereka tidak mampu menyekolahkan Encup karena sisa uang yang diberikan Lisa dijadikan modal usaha yang baru. Encup sedih dan bercerita kepada Lisa. Akhirnya Lisa sendiri yang mau mengajarkan Encup tanpa syarat apapun. Encup akhirnya belajar dari Lisa.

Encup bertemu dengan seorang bapak yang dicopet tas kerjanya. Encup menolong bapak tersebut dan mengembalikan tas miliknya. Ternyata bapak tersebut adalah ayahnya Alena. Sebagai balasan dari bapak tersebut, ia membiayai Encup untuk disunat. Saat itu ia melihat tanda lahir yang terdapat pada kaki Encup, tanda lahir itu sama dengan tanda lahir anaknya yang hilang dulu. Bapak ini mulai mencari data-data Encup, ia juga menyewa orang untuk mencari data dan mengambil sehelai rambut Encup untuk tes DNA. Tes berhasil, terbukti bahwa Encup adalah anaknya bapak tersebut. Ibu dan ayah yang menghidupi Encup merasa tidak mampu kehilangan Encup, mereka melarang Encup dekat dengan bapak tersebut. Encup tahu kalau dia bukan anak kandung mereka. Kedua orang tua tersebut akhirnya menyerahkan Encup kepada bapak tersebut. Lisa juga bertemu kembali kepada ibu kandungnya yaitu Clara (Ira Wibowo) yang sebelumnya menjadi juri di kontes majalah yang diikuti oleh Lisa dan Alena. Lisa marah kepada ayahnya karena telah membohonginya dengan berkata bahwa ibunya telah meninggal. Tak lama perusahaan ayahnya bangkrut sehingga Sinta meninggalkannya, dan ayahnya Lisa terkena serangan jantung, lalu masuk rumah sakit.

Sinta dan Darian bercerai, Kemudian ayahnya Lisa tersebut menjalin hubungan kembali dengan Clara. Lisa sangat senang akan hal itu. Sinta mengetahui hal itu dan merasa tidak senang. Ia kembali mengganggu keluarga Lisa. Lalu Sinta menculik Lisa dan mengancam Darian akan membunuh Lisa jika tidak memberikan uang kepadanya. Darian dan Clara datang ke tempat penculikan Lisa. Mereka bersama teman-teman Lisa seperti Encup, Dewi, Raka, Bobi, Kentung, Manda, dan Wiwi untuk menyelamatkan Lisa. Di sana Darian menyerahkan uang kepada Sinta. Saat Sinta ke ruangan lain untuk memeriksa uang tersebut dan meninggalkan seorang centengnya agar menjaga Lisa agar ia tidak kabur. Teman-teman Lisa menyerang centeng itu, tetapi si centeng itu bangkit kembali, Raka yang tengah merekam kejadian itu dipukul bagian kepalanya oleh centeng it. Clara dan Encup yang tadi menunggu di luar lalu masuk dan tertangkap oleh Sinta. Darian melihatnya lalu melindungi Clara dan Encup dari tembakan Sinta, akhirnya Darian meninggal karena tertembak oleh Sinta. Kemudian Sinta kabur karena ada polisi yang datang. Lalu keesokan harinya, saat Clara dan Lisa sedang ada di kamar. Sinta datang lalu membawa pistol untuk menembak Clara dan Lisa, dan akhirnya Sinta terkena tembakannya sendiri. Clara menangis di atas kepala Lisa, lalu Lisa terbebas dari kutukan.

Pemain

Pemain Peran Keterangan
Yuki Kato Lisa Anak Kandung Darian dan Clara
Anak Tiri Sinta
Teman Raka, Gladys, Dewi,dan Encup
Disukai Encup
Menyukai dan Disukai Raka
Musuh Alena, Kenny,dan Bobby
Menyukai Pak Willy
Monyet Cantik yg dikutuk oleh Nyak
Kembaran Putri
Putri Kekasih Denise
Kembaran Lisa
Dinda Hauw Gladys Adik Denise
Teman Baik Dewi
Teman Raka dan Lisa
Menyukai dan Disukai Raka
Musuh Alena
Pindah Rumah setelah Denise Meninggal
Mantan Siswi SD Pelita Kasih Jakarta
Irshadi Bagas Raka Teman Masa Kecil Alena
Teman Dewi
Disukai Alena
Menyukai dan Disukai Gladys dan Lisa
Esa Sigit Encup/Angga Teman Lisa
Anak Kandung Ayah dan Ibu Alena
Saudara Alena
Bodyguard Lisa
Anak Igun/Babe dan Nyak
Memanggil Lisa dengan sebutan "Non Lisa"
Menyukai Lisa
Disukai Dewi
Adis Auwo Dewi Teman Baik Gladys dan Lisa
Teman Lisa dan Raka
Menyukai Pak Willy
Menyukai Encup
Ponco Buwono Darian Mantan Suami Clara
Suami Sinta
Ayah Lisa
Cathrine Wilson Sinta Sekertaris dan Istri Darian
Ibu Tiri Lisa
Anggur Aulia Ibu Denise dan Gladys Ibu Denise dan Gladys
Pindah rumah setelah Denise meninggal
Teman Ibu Alena dan Ibu Raka
Cesar Pierre Denise Kakak Gladys
Pemelihara Monyet
Menyukai Lisa dan Putri
Kekasih Putri
Musuh Alena
Meninggal karna ledakan boneka pemberian Alena
Bagus Endro Igun/Babe Ayah Tirinya Encup
Suami Nyak
Memanggil Lisa dengan sebutan "Non Lisa"
Anne Ara Nyak Ibu Tirinya Encup
Istri Igun
Memanggil Lisa dengan sebutan "Non Lisa"
Sheryl Gething Alena Teman Masa Kecil Raka
Teman Gladys, Dewi, Wiwi, Kenny, Bobby, dan Manda
Menyukai Raka dan Pak Willy
Hampir dijodohkan dengan Raka
Musuh Lisa
Ketua Geng Alena
Ira Wibowo Clara Mantan Istri Darian
Ibu Lisa
Musuh Sinta
Penghilang kutukan Lisa dengan air matanya
Panitia/Juri Kontes Majalah yg diikuti Lisa dan Alena
Disukai Darian
Kembali Rujuk dengan Darian
Raffi Ahmad Raffi/Cameo Panitia/Juri Kontes Majalah
Kentung/Kenny Fadhil Muthahari
Bobby
Manda
Wiwi
Pak Widodo
Pak Willy
Bu Gita
Bu Rini
Bu Novi
Pak Kepala Sekolah
Ibu Raka
Ibu Alena & Angga
Ayah Alena & Angga
Ayah Raka
Pak Budi
Bibinya Lisa
Mora

Original Soundtrack (OST)

Judul Penyanyi
Galau Five Minutes
Semakin Ku Kejar Semakin Kau Jauh
Cinta Jangan Kau Pergi Pochi
Sandiwara Cinta Repvblik
Sahabat Jadi Cinta Zigaz

Pranala luar