Stasiun Kereta Cepat Halim

stasiun kereta api di Indonesia
Revisi sejak 29 Agustus 2020 08.00 oleh Pramesta (bicara | kontrib)

Stasiun LRT Halim merupakan stasiun LRT kelas besar tipe A yang terletak di Jalan Halim Perdana Kusuma, Kebon Pala, Kec. Makasar, Jakarta Timur. Stasiun yang terletak pada ketinggian +68,770 meter ini termasuk dalam Daerah Operasi I Jakarta dan hanya melayani rute lintas pelayanan 3 LRT Jabodebek.

Stasiun LRT Halim
Stasiun LRT Jabodebek
Lokasi
Ketinggian+68,770 m (225,62 ft)
PemilikDirektorat Jenderal Perkeretaapian
OperatorPT Kereta Api Indonesia
Jalur Lintas Pelayanan 3 Cawang–Bekasi Timur
Jumlah peron2 peron sisi
Jumlah jalur2
Konstruksi
Jenis strukturLayang
ParkirTersedia
Fasilitas sepedaN/A
Akses difabelTersedia
Informasi lain
StatusSudah beroperasi
Kode stasiunHL
Elektrifikasi2019
Operasi layanan
Stasiun sebelumnya   LRT Jabodebek   Stasiun berikutnya
Stasiun LRT Cawang
menuju
  Cawang–Bekasi Timur   Stasiun Jaticempaka
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Sejarah

Gagasan LRT Jabodebek mulai muncul ketika Proyek Monorel Jakarta yang sempat diaktifkan kembali pada Oktober 2013 oleh Gubernur DKI saat itu, Joko Widodo. Tersendatnya pengerjaan tersebut karena Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Gubernur DKI Jakarta penerus Joko Widodo, Basuki Tjahaja Purnama tidak mengabulkan permintaan yang diajukan oleh PT Jakarta Monorail untuk membangun depo diatas Waduk Setiabudi, Jakarta Selatan dan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Sebab, hasil kajian Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan bahwa jika depo dibangun di atas Waduk Setiabudi, dikhawatirkan peristiwa jebolnya tanggul Latuharhari terulang kembali. Ahok, sapaan Basuki lebih memilih untuk membangun Light Rail Transit (LRT) dibandingkan monorel. Bahkan, Basuki telah mengungkapkan rencana pembangunan ini kepada Presiden Joko Widodo.

PT Adhi Karya yang semula berniat membangun jalur monorel Harjamukti-Cawang dan Bekasi-Cawang, mendapat perintah dari Presiden Joko Widodo untuk mengubah konsep monorel menjadi LRT juga. Adapun alasan dibangunnya LRT karena lebih mudah terintegrasi dengan moda lainnya (MRT dan KRL) daripada monorel yang populasinya sedikit karena teknologinya tertutup.[1]

Rute

Stasiun LRT untuk Rute Cawang-Bekasi Timur, yaitu:

  • Stasiun LRT Cawang
  • Stasiun LRT Halim
  • Stasiun LRT Jaticempaka
  • Stasiun LRT Jatibening
  • Stasiun LRT Jatimulya
  • Stasiun LRT Jakasampurna
  • Stasiun LRT Bekasi Barat
  • Stasiun LRT Bekasi Timur

Pranala Luar

Referensi

  1. ^ "LRT Jabodebek - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas". m.wiki-indonesia.club. Diakses tanggal 2020-07-19.