Helicoprion

Hiu purba
Helicoprion
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:

Helicoprion adalah genus untuk kelompok ikan purba bertulang rawan dari ordo Eugeneodontida. Penamaan Helicoprion (dalam bahasa Yunani berarti "gergaji spiral")[1] berdasarkan bentuk fosil rahang yang ditemukan di Kazakhstan berupa lingkaran gigi memanjang yang selanjutnya diberi julukan "hiu bergigi gergaji spiral." Fosil tersebut pertama kali dijelaskan oleh ahli geologi asal Rusia, Alexander Petrovich Karpinsky pada tahun 1899.[2] Holicoprion diketahui memiliki hubungan kekerabatan yang dekat dengan ratfish daripada hiu dilihat berdasarkan struktur kerangka dari tulang rawan. Hanya struktur giginya saja yang sama dengan hiu. Kemunculan Helicoprion berlangsung sejak periode Permian awal hingga Trias awal, sekitar 290 hingga 250 juta tahun yang lalu. Persebaran global Helicoprion meliputi Australia, Kanada, British Columbia, Cina, Jepang, Kazakhstan, Rusia, California, dan Idaho.[3] Penelitian terbaru menyebutkan Helicoprion yang berukuran besar memiliki panjang mencapai 20-25 kaki (6-7,6 meter).[4]

Sejarah

Sisa-sisa lingkaran gigi berpola spiral Helicoprion diduga sebagai fosil dari cangkang amonit (ammonites) ketika pertama kali ditemukan.[3] Pada awalnya para ahli paleontologi sulit menentukan letak dan fungsi gigi spiral tersebut karena hanya bagian lingkaran gigi yang ditemukan, terlebih karena sistem kerangka lainnya terbuat dari tulang rawan dan tidak terawetkan dengan baik. Ahli paleontologi, Karpinsky mengemukakan bahwa spiral bergigi Helicoprion terletak di bagian hidung secara permanen dengan gigi runcing. Berbagai hipotesis lain mengenai posisi lingkaran gigi seperti menggantung di moncong, rahang bawah, sirip dorsal (punggung), sirip kaudal (ekor), di dalam mulut dan di pangkal tenggorokan masih menjadi perdebatan.[4] Spesies yang telah diketahui diantaranya adalah H. bessonovi, H. davish, H. ergasaminon, H. ferrieri, H. mexicanus, H. nevadensis, H. sierrensis.[3]

Penelitian lanjut

Berkas:Helicoprion.gif
Pemodelan tengkorak ikan purba Helicoprion

Pada tahun 2013 ahli paleontologi dari Idaho Museum of Natural History, Leif Tapanila bersama rekan mereka mempublikasikan studi baru mengenai tulang rawan pembentuk tengkorak dan rahang Helicoprion yang telah hancur. Beberapa tulang rawan yang ditemukan di Idaho pada tahun 1950 tersebut dipindai melalui pemindaian tomografi terkomputasi yang kemudian diteliti menggunakan pemodelan komputer untuk membentuk rekonstruksi virtual 3D rahang ikan purba Helicoprion. Hasil penelitian memperlihatkan penggambaran baru Helicoprion dengan lingkaran gigi di rahang bawah yang lebih pendek dan berdiameter 18 inci (45 cm) sekaligus memberikan informasi mengenai bentuk asli spesies dan cara kerja rahang tersebut.[2] Lingkaran gigi spiral terlerak di belakang mulut, tepatnya bagian belakang rahang. Spesies ini tidak memiliki gigi selain di rahang bawah. Rahang bawahnya dipenuhi oleh uliran gigi seperti gergaji yang ditopang oleh tulang rawan rahang di kedua sisi serta mampu membuat mekanisme menggulung dan mengiris. Buruan Helicoprion berupa cumi-cumi atau makhluk lain yang tergolong dalam kelompok sefalopoda serta menghindari atau tidak memakan hewan yang bercangkang keras.[5]

Referensi

  1. ^ Pfleger, Mariah (2017-05-26). "Shark Fact Friday #4: Fossil Friday Edition". Oceana USA (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-11-21. 
  2. ^ a b "Buzzsaw-toothed leviathans cruised the ancient seas". Earth Archives. Diakses tanggal 2020-11-21. 
  3. ^ a b c "Helicoprion". www.prehistoric-wildlife.com. Diakses tanggal 2020-11-21. 
  4. ^ a b "Buzzsaw Jaw Helicoprion Was a Freaky Ratfish". Science (dalam bahasa Inggris). 2013-02-26. Diakses tanggal 2020-11-21. 
  5. ^ "Helicoprion: Scientists solve mysteries of ancient 'shark' with spiral-toothed jaw". phys.org (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-11-21.