Chili
Chili (atau Cili, Cile, Chile) merupakan sebuah negara yang "kurus" terbentang sepanjang pesisir barat Amerika Latin, membelah hampir seluruh garis batas sebelah timur, sebagian dari Argentina, berbatasan dengan Bolivia di utara atau timur laut dan dengan Peru di ujung utara barat laut.
República de Chile | |
|---|---|
 | |
| Ibu kota | Santiago1 |
| Kota terbesar | Santiago |
| Bahasa resmi | Spanyol |
| Pemerintahan | Republik demokratis |
| Kemerdekaan | |
| 1,07%2 | |
| Populasi | |
- Perkiraan 2006 | 16.432.674 (60) |
- Sensus Penduduk 2002 | 15.116.435 |
| PDB (KKB) | 2004 |
- Total | US$173.812 juta (44) |
| US$10.869 (59) | |
| Mata uang | Peso ( CLP) |
| Zona waktu | — (UTC-4) |
- Musim panas (DST) | UTC-3 (—) |
| Kode telepon | 56 |
| Kode ISO 3166 | CL |
| Ranah Internet | .cl |
1 Lembaga legislatif berada di Valparaíso 2 Mencakup Pulau Paskah dan Isla Sala y Gomez; tidak termasuk daerah sebesar 1.250.000 km² di Antartika yang diklaim Chili. | |
Menurut luas daratannya, Chili termasuk kategori negara besar, menempati urutan ke-38 di dunia. Besarnya kurang lebih sama dengan pulau Kalimantan. Chili memiliki kandungan bahan tambang yang amat melimpah seperti tembaga, yodium, perak, asam, cendana, besi, tembaga, minyak, gas, emas, kobalt, seng, mangan, borax, merkuri, belerang, marmer, batu akik, dan lain-lain.
Pemilu Presiden
Pemilu Presiden yang diselenggarakan pada 11 Desember 2005 merupakan pemilu nasional keempat sejak pemulihan demokrasi tahun 1990. Koalisi Concertacion muncul dari oposisi terhadap kediktatoran Augusto Pinochet (1973-1990) yang telah berkuasa sejak rezim militer itu berakhir. Koalisi ini menyokong kandidat Michelle Bachelet yang sosialis dan pernah disiksa pada masa kediktatoran militer. Bachelet menghadapi jutawan sekaligus mantan senator Sebastián Piñera dan Joaquin Lavin yang mantan Walikota Santiago. Kubu ini mewakili sayap moderat tengah dan sayap konservatif dari posisi kanan yang terpecah. Dua kandidat yang memperoleh suara tertinggi dalam pemilu presiden putaran pertama adalah Bachelet dengan 45,9% suara dan Sebastián Piñera (25,5%). Pemilihan putaran kedua yang diselenggarakan pada 15 Januari 2006 telah dimenangi oleh Bachelet.
Demografi
Berbeda dengan sebagian negara-negara tetangganya di Amerika Selatan, Chile adalah sebuah negara yang relatif homogen. Banyak penduduk Chile yang merupakan keturunan para kolonis Spanyol pertama, meskipun ada cukup banyak pula orang Chile yang keturunan Jerman, Italia, dan Inggris. Kebanyakan dari penduduknya memiliki darah Indian, sehingga dapat dikatakan bahwa mayoritas dari mereka adalah mestizo.
Pada masa penjajahan, Spanyol merasa perlu untuk mempertahankan kehadiran pasukan secara berkesinambungan untuk melindungi koloninya yang jauh di benua Amerika. Orang-orang Spanyol datang dari semua daerah di Spanyol, termasuk Andalucia, Extremadura dan daerah Basque. Banyak dari mereka akhirnya menetap di Chile. Gabungan dari ekonomi yang didasarkan pada pertanian di daerah yang beriklim sedang, perlawanan bangsa Indian terhadap pendudukan Spanyol, serta arus masuk orang Spanyol yang terus-menerus sejak pertengahan abad ke-16 hingga akhir periode kolonial telah menentukan sifat mestizo mayoritas penduduk Chile. Akibatnya, penduduk di Chile lebih banyak dipengaruhi oleh darah Spanyol daripada banyak penduduk mestizo di negara-negara Andes sekitarnya. Orang yang leluhurnya Spanyol asli sangat jarang, jumlahnya hanya sekitar 5-10 persen.
Mereka yang menganggap dirinya sebagai anggota dari banyak kelompok pribumi di negeri ini jumlahnya sekitar 700.000 orang, atau 5% dari seluruh penduduk Chile. Dari jumlah itu, sekitar 80% adalah suku Mapuche yang umumnya tinggal di daerah selatan-tengah negara ini. Suku Aymara dan Quechua tinggal di sepanjang perbatasan utara dengan Peru dan Bolivia. Ada pula sekitar 5.000 orang Polinesia yang merupakan penduduk pribumi wilayah Chili di Pulau Paskah (Rapanui) di Samudera Pasifik.
Orang Chili yang bukan keturunan Spanyol tidak banyak, namun bukannya tidak lazim. Jumlahnya kecil namun mereka cukup berpengaruh. Umumnya mereka adalah keturunan imigran Irlandia yang tiba di Chile pada masa kolonial Spanyol, keturunan imigran Inggris (terutama para pedagang dan pelaut) yang tiba pada hari-hari pertama setelah kemerdekaan, dan pada sisa abad ke-19. Imigrasi dari Jerman yang disponsori pemerintah dimulai pada 1848, dan setelah beberapa lama mengubah wajah budaya provinsi-provinsi selatan Valdivia, Llanquihue, dan Osorno, yang masih memperlihatkan pengaruh Jerman yang kuat. Kelompok-kelompok imigran lainnya yang signifikan termasuk orang-orang keturunan Italia di (Daerah Valparaíso) , Kroasia (Antofagasta dan Punta Arenas), Prancis, Polandia, orang-orang dari Timur Tengah, (termasuk koloni Palestina kedua terbesar di luar Timur Tengah).
Dalam dasawarsa terakhir ada pula sejumlah imigran Korea yang menetap di bagian-bagian kota Santiago. Pada tahun-tahun belakangan, situasi ekonmi yang sulit di negara-negara tetangga Peru dan Argentina telah mengakibatkan imigrasi trans-Andea ke Chile.
Lihat pula
Pranala luar
- (Inggris) Situs resmi
- (Spanyol) Chile.com