Imperfect: Karier, Cinta & Timbangan

salah satu film Indonesia

Imperfect: Karier, Cinta & Timbangan, atau hanya Imperfect, adalah film drama percintaan Indonesia tahun 2019 yang disutradarai oleh Ernest Prakasa dan dialihwahanakan dari novel Imperfect: A Journey to Self-Acceptance karya Meira Anastasia, istri Ernest sendiri. Film ini dibintangi Jessica Mila dan Reza Rahadian. Film ini ditayangkan pada 19 Desember 2019. Film ini mendapatkan sambutan yang positif baik dari kalangan penonton maupun pengkritik. Film ini akan tayang perdana di Netflix mulai 9 Juli 2020.

Imperfect: Karier, Cinta & Timbangan
Poster Film Imperfect: Karier, Cinta & Timbangan
SutradaraErnest Prakasa
ProduserChand Parwez Servia
Fiaz Servia
SkenarioErnest Prakasa
Meira Anastasia
Berdasarkan
Imperfect: A Journey to Self-Acceptance
karya Meira Anastasia
Pemeran
Penata musikIfa Fachir
Dimas Wibisana
SinematograferAnggi Frisca
PenyuntingRyan Purwoko
Perusahaan
produksi
Distributor
Tanggal rilis
19 Desember 2019
Durasi113 menit
Negara Indonesia
BahasaIndonesia
Pendapatan
kotor
Rp88 miliar (perkiraan)

Alur

Rara (Jessica Mila) yang terlahir dari rahim seorang model sukses di era 90-an bernama Debby (Karina Suwandi), harus menjalani hidup penuh tekanan bully, body shaming, dan beauty standard lantaran memiliki fisik yang berbeda dengan adiknya, Lulu (Yasmin Napper). Rara bertubuh gendut dan berkulit legam warisan gen sang ayah, Hendro (Kiki Narendra), sementara Lulu begitu langsing dan berkulit putih mulus mengikuti gen ibu mereka.

Kendati memiliki tubuh yang kurang sempurna dalam pandangan masyarakat umum, Rara memiliki kebaikan hati yang tidak dimiliki banyak orang lain. Ia kerap membantu mengajar di sebuah sekolah untuk anak-anak jalanan, sehingga membuat Dika (Reza Rahardian) jatuh hati dan mau mencintai Rara apa adanya. Rara sangat bersyukur mendapat sosok kekasih seperti Dika, yang mencintai Rara apa adanya. Berbeda dengan nasib percintaan sang adik Lulu, kekasihnya yaitu George (Boy William). Ia pacaran dengan Lulu hanya untuk sekadar menaikkan followers di Instagram-nya saja, bukan karena tulus dan saling mencintai satu sama lain.

Selain memiliki kebaikan hati yang begitu rupa, Rara juga merupakan sosok cerdas dan setia kawan. Hal itu yang membuatnya bersahabat baik dengan Fey (Shareefa Daanish), rekan kerja Rara di sebuah perusahaan besar produsen produk-produk kecantikan.

Ketika umur Rara 14 tahun, ayahnya tewas dalam kecelakaan di Tol Jagorawi. Setelah itu, rumahnya dijual ibunya dan keluarganya pindah ke rumah baru. Ketika dewasa, Rara bekerja sebagai manajer riset di sebuah perusahaan kosmetik-Malathi yang dipimpin Kelvin (Dion Wiyoko). Di Malathi, perusahaan tempat ia bekerja, ia mendapatkan perilaku diskriminatif (kecuali dari sahabatnya) terkait dirinya yang bertubuh gemuk, termasuk Marsha (Clara Bernadeth) dan dua kawannya, Irene (Karina Nadila) dan Wiwid (Devina Aureel).


Pada suatu hari, Sheila (Cathy Sharon) manajer perusahaan mengumumkan pengunduran diri. Perusahaan itu mengalami masalah keuangan, jadi Kelvin membutuhkan pengganti yang bisa mengatasi masalah itu. Terdapat dua orang kandidat, Marsha dan Rara. Meskipun Rara lebih cerdas ternyata ia tak menjadi pilihan utama karena cerdas dan kesenioritasannya tidak cukup, penampilan pun diutamakan apalagi ketika bertemu klien.

Kelvin mengharuskan Rara mengubah total penampilannya jika dia mau mengambil tanggung jawab baru itu. Akhirnya Rara menawarkan diri untuk mengubah penampilan dan diberi waktu sebulan untuk mengubah penampilan supaya bisa menjadi manager. Namun selain ia tak percaya diri, banyak temannya yang tak mendukungnya atau bahkan mengejeknya karena permasalahan berat badannya dan bentuk tubuhnya yang menurut mereka tidak pantas menduduki posisi yang lebih di kantornya. Setelah merasa sangat tertekan dan selalu dicemooh oleh rekan kerjanya maupun lingkungan sekitar karena masalah body shamming, kemudian ia mulai mendengarkan saran ibunya untuk mengubah pola makan dan lebih bisa merawat diri, supaya ia dapat mendapatkan bentuk badan yang ia inginkan. Ia mulai bekerja keras untuk menurunkan berat badan agar memiliki tubuh yang ideal dengan cara nge-gym dan minum jus buah dan sayur secara rutin setiap harinya. Akhirnya usaha Rara untuk menurunkan berat badannya selama satu bulan penuh tidak sia-sia karena Rara berhasil menjadi seorang wanita pada umumnya yang cantik dan mempunyai penampilan yang menarik. Rara pun mendapatkan posisi manajer.

Di sisi lain Ibu Dika yaitu Ratih (Dewi Irawan) ditagih bunga utangnya oleh Ibu Tuti (Ratna Riantiarno) sebesar 40 juta. Hal ini membuat Dika bekerja lebih lagi seperti memotret iguana, menjadi juru foto di acara kematian keluarga Teddy (Ernest Prakasa)-temannya hingga mengikuti lomba fotografi.

Seiring perubahan tubuh Rara, perilakunya pun ikut berubah, sikap Rara terhadap teman dekatnya di kantor dan terhadap kekasihnya sendiri pun sangat berbeda jauh dan berubah drastis, karena menurut kekasihnya sendiri yaitu Dika merasakan bahwa Rara yang sekarang tidak apa adanya dan tidak seperti yang dulu, sampai-sampai pola hidupnya pun berubah. Rara sebenarnya menyadari bahwa hubungannya dengan kekasihnya maupun dengan teman dekatnya di kantor sedikit renggang, tetapi ia masih tetap acuh akan keadaan tersebut dan berteman dengan Marsha yang sebelumnya telah mendiskriminasinya, dan mengorbankan hubungan dengan kawan lama nya-Fey. Pada akhirnya, dia juga memiliki sikap yang sama dengan mereka yang pernah mengejeknya. Ia pun juga lebih memilih menggunakan taksi alih-alih motor yang dibawa Dika ketika mengajar, walau akhirnya terlambat mengajari anak-anak jalanan.

Ibu Kelvin-Melinda (Tutie Kirana) mendatangi perusahaan Kelvin dan menyebut perusahaan tersebut masih belum berhasil mengatasi keadaan. Setelahnya Kelvin memarahi Rara karena kinerja buruk, dan perusahaan malah semakin menurun, ia pun menyalahkan Rara karena jabatan yang harusnya dipegang Marsha diambil Rara dengan tawaran menurunkan berat badan. Hal ini ternyata tak sengaja terdengar oleh Marsha. Sehingga Marsha berpura-pura merayakan ulang tahun Rara dengan mengajaknya minum anggur. Rara tertidur, sampai hampir melupakan perayaan ulang tahun oleh anak-anak jalanan. Di sana, anak-anak jalanan tertidur sedemikian lama menunggu Rara. Dika pun sempat merasa kecewa dengan sikap Rara yang berubah.

Suatu hari dalam rapat perusahaan, Kelvin menyalahkan Rara karena kinerja buruk, lalu Rara jatuh pingsan. Ia dibawa ke IGD dan diperiksa dokter (Reza Nangin) ternyata Rara kekurangan karbohidrat dan tekanan darah rendah efek samping diet nya. Setelah dari IGD Rara menemui Dika dan terjadi kesalahpahaman antara Rara dengan adiknya, Lulu, yang sedang melakukan pemotretan bersama dengan Dika. Rara mengira Dika bermesraan dengan Lulu. Dika pun sempat merasa kecewa dengan sikap Rara yang berubah.

Ketika pulang, Ibu Dika menasihati Dika dengan menyebut Rara hanya berusaha mencari jati dirinya yang sebenarnya dan Dika harusnya membantu. Di rumah mereka, Rara dan Lulu berkelahi karena kesalahpahaman antara Rara dengan adiknya, Lulu, yang sedang melakukan pemotretan bersama dengan Dika dan Rara mengira dirinya kurang mendapat kasih sayang ibunya, ibunya berusaha menenangkan dirinya. Ibunya bercerita ia mengorbankan kariernya sebagai model hanya agar melahirkan Rara dalam bentuk caesar, ia memperlihatkan bekas operasi vertikalnya. Mereka bertiga akhirnya berdamai. Rara mendapat kiriman dari Dika yaitu foto dirinya yang mengajar, mengisyaratkan permintaan maaf Dika yang sempat terlibat permasalahan dengannya.

Setelah semua yang telah terjadi, Rara akhirnya mencoba mengubah sikapnya menjadi lebih baik. Ia meminta maaf pada Fey. Ia juga mencoba memperbaiki kinerjanya di perusahaan dengan mengajukan konsep baru untuk Malathi yang saat ini krisis. Ia membuat konsep tentang standard kecantikan. Wanita seharusnya tidak diikat dengan standard kecantikan seperti itu karena wanita itu beragam dan Malathi hadir sebagai teman yang baik untuk wanita untuk mencapai kecantikan masing-masing dan lebih bersyukur atas dirinya. Rara menampilkan wajah-wajah baru dari Malathi, modelnya yaitu Lulu (yang insecure karena merasa wajahnya bulat) dan anak kos Bu Ratih sebagai modelnya yaitu Neti (Kiky Saputri) yang insecure dengan payudara besar, Prita (Aci Resti) yang insecure dengan tompel di dahinya, Maria (Zsazsa Utari) yang insecure dengan rambut keritingnya, dan Endah (Neneng Wulandari) yang insecure dengan giginya yang tidak rapi. Model difoto oleh Dika dan karena ini akhirnya pula Dika bisa melunasi utang ibunya. Konsep yang dibawa Rara akhirnya membuat Malathi bangkit lagi dari krisis. Perusahaan itu akhirnya kembali untung dan mengadakan pesta syukuran. Rara akhirnya bahagia karena mendapat perhatian dari semua orang yang hadir di pesta.

Setelah semua yang terjadi selama ini membuat Rara lebih bersyukur dan menurutnya cantik itu belum tentu bahagia. Timbangan itu hanya menunjukkan angka bukan nilai, kita tidak perlu sempurna untuk dapat bahagia.

Pemeran

Nama Peran
Jessica Mila Rara
Reza Rahadian Dika
Yasmin Napper Lulu
Karina Suwandi Debby
Kiki Narendra Hendro
Shareefa Daanish Fey
Dewi Irawan Ratih
Dion Wiyoko Kelvin
Boy William George
Ernest Prakasa Teddy
Clara Bernadeth Marsha
Karina Nadila Irene
Devina Aureel Wiwid
Kiky Saputri Neti
Zsazsa Utari Maria
Aci Resti Prita
Neneng Wulandari Endah
Diah Permatasari Nora
Wanda Hamidah Magda
Olga Lydia Monik
Tutie Kirana Melinda
Cathy Sharon Sheila
Asri Welas Siska
Reza Nangin Dokter IGD
Hilyani Hidranto Michelle
Naqueenza Vevila Arissa Rara 7 tahun
Tasya Carlla Rara 14 tahun
Ciara Nadine Brosnan Lulu 7 tahun
Ratna Riantiarno Tutie
Uus Ali
Denny Gitong Heru
Muhammad Rizal Hamidi Heri
Yusuf Ozkan Edo
Sky Tierra Solana Vina
M. Fairel Khalif Ramadhan Gugun
Ucita Pohan Tari
Priska Baru Segu Elin
Muhadkly Acho Cowok Food Court
Ardit Erwandha
Paul Agusta Pemilik Iguana
Dayu Wijanto Ibu Pelayat
Adzwa Aurell Teman Lulu
Jasmine Elfira
Meira Anastasia Klien Salon Neti
Snow Auror Arashi Anak Klien Salon Neti

Adaptasi Buku

 

Ide dalam buku best seller “Imperfect: A Journey to Self-Acceptance karya Meira Anastasia” dituangkan ke dalam film dengan judul yang sama walaupun dengan cerita yang berbeda. Film yang kemudian diberi judul “Imperfect: Karier, Cinta & Timbangan" itu digarap oleh Ernest Prakasa.

Merupakan salah satu buku best seller, Imperfect mengangkat isu tentang body shaming (menghina seseorang berdasarkan bentuk tubuhnya). Buku yang telah dicetak sebanyak empat kali ini ditulisnya berdasarkan pengalaman pribadinya yang sering diejek karena memiliki bentuk tubuh yang tidak sesuai dengan ‘tubuh ideal’ yang dianut oleh masyarakat. Terlebih lagi, sosoknya yang merupakan istri figur publik menambah banyaknya orang yang mengkritik.

Dalam buku tersebut, ia membagikan kumpulan ceritanya sebagai seorang perempuan, istri, sekaligus ibu yang berjuang untuk mengatakan kepada dirinya sendiri bahwa tak apa jika ia tak sempurna, yang penting dirinya bahagia.

Dirilis pada Mei 2018 lalu, buku ini sukses menerima pujian positif dari para pembacanya. Pada situs Goodreads, buku ini mendapat rata-rata skor 3.77/5. Pujian diberikan pada ceritanya yang mengajak untuk menerima diri apadanya serta ilustrasi yang menarik. [1]

 

Memeriahkan rilisnya film “Imperfect: Karier, Cinta & Timbangan”, Meira dan penerbit Gramedia Pustaka Utama memutuskan untuk menerbitkan edisi spesial “Imperfect” sampul film. Dalam edisi spesial ini, Meira menambahkan catatan berbentuk surat dari para perempuan yang berkontribusi di film “Imperfect”, juga komik strip yang segar dan menggelikan.

Produksi

 
Imperfect: Karier, Cinta & Timbangan adalah film kelima karya Ernest Prakasa.

Imperfect: Karier, Cinta & Timbangan disutradarai oleh Ernest Prakasa dan menandai akhir kontrak lima tahun antara Ernest dan Starvision.[2] Pada 29 November 2018, Ernest mengumumkan akan mengalih wahana novel Imperfect: A Journey to Self-Acceptance karya istrinya Meira Anastasia.[3] Ernest menyebut naskah film sebagian besar ditulis oleh istrinya alih-alih dirinya.[4] Ernest juga menyebutkan film ini bergenre komedi percintaan.[5] Ia menyebut ilham bagi film ini berasal dari lawatan ke sejumlah kota dalam promosi novel.[6]

Pada 20 Juni 2019, Jessica Mila dan Reza Rahadian diumumkan berperan dalam film ini;[7][8] Ernest mengaku sudah lama mengincar Reza untuk berperan dalam film arahannya.[9]

Film ini juga menjadi film dengan masa pengambilan gambar terlama Ernest, dengan total 30 hari. Ernest mengatakan, proses syuting dibagi menjadi dua fase dan melibatkan banyak pemain. Penggarapan film ini berlangsung sejak akhir Mei hingga akhir September 2019 lalu. Proses syuting dimulai pada 28 Juli 2019 di sekitar Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang, dan Bekasi.[10] Soal pembagian dua fase, Jessica Mila dituntut menaikkan berat badan sebanyak 10 kilogram. Dia diberi waktu satu bulan untuk melakukan perubahan drastis pada tubuhnya.[11]

Musik

OST film Imperfect: Karier,Cinta & Timbangan
No.JudulLirikMusikDurasi
1."Pelukku untuk Pelikmu - Fiersa Besari"Fiersa BesariFiersa Besari4:24
2."Tak Harus Sempurna - Reza Rahadian"Ifa Fachir
Reza Rahadian
Ifa Fachir3:23
3."Cermin Hati - Audrey Tapiheru"Audrey Tapiheru
Ifa Fachir
Dimas Wibisana
Ifa Fachir3:33
Durasi total:11:20
Seluruh lagu diproduksi dan diaransmen oleh Ifa Fachir & Dimas Wibisana.

Lagu berjudul "Pelukku untuk Pelikmu" oleh Fiersa Besari[12] menempati peringkat ke-13 dari 100 lagu teratas Billboard Indonesia.[13]

Penayangan

Imperfect: Karier, Cinta & Timbangan ditayangkan pada 19 Desember, bersamaan dengan Habibie & Ainun 3. Karena penayangan kedua film secara bersamaan, Reza Rahadian menjadi artis kedua yang membintangi dua film yang ditayangkan pada hari yang sama setelah Tatjana Saphira lewat Hit & Run dan Ghost Writer pada tahun yang sama. Pencapaian Reza disebut Wayan Diananto dari Liputan 6 melampaui Keanu Reeves yang baru membintangi film tahun yang dijadwalkan pada tahun 2021 berjudul John Wick: Chapter 4 dan The Matrix 4.[14][15]

Pemasaran

Teaser trailer diluncurkan pada 19 September 2019,[16] sementara trailer diluncurkan pada 8 November.[17]

Penerimaan

Pencapaian

Imperfect: Karier, Cinta & Timbangan memperoleh 127.038 penonton pada hari pembukaan.[18] Film ini sudah memperoleh 242.834 penonton hingga hari kedua.[19] Film ini ditonton 227.958 penonton pada akhir pekan pembukaan, sehingga sudah ditonton 365.046 penonton hingga Sabtu dan 470.792 penonton hingga Minggu.[20] Hingga hari kelima, film ini sudah ditonton 630.115 penonton.[21] Hingga hari keenam, film ini ditonton 801.059 penonton,[22] sehingga melampaui perkiraan Ria Theresia Situmorang dari Bisnis Indonesia yang menyebut film ini akan mengulangi pencapaian keempat film arahan Ernest sebelumnya yang mencapai 700 ribu penonton.[23] Hingga hari ketujuh, film ini ditonton 931.129 penonton. Hingga hari kedelapan, film ini ditonton 1,077.528 penonton, sehingga menjadi film Indonesia ke-15 yang berhasil menyentuh sejuta penonton.[24] Hingga hari kesembilan, film ini ditonton 1.200.758 penonton. Film ini ditonton 236.161 penonton pada akhir pekan kedua, sehingga sudah ditonton 1.325.405 penonton hingga hari kesepuluh dan 1.436.919 penonton hingga hari kesebelas.[25] Hingga hari kedua belas, film ini ditonton 1.602.388 penonton, mengalahkan Milly & Mamet: Ini Bukan Cinta & Rangga (2018) yang juga disutradarai Ernest dengan perolehan 1.563.188 penonton. Hingga hari ketiga belas, film ini ditonton 1.707.790 penonton. Hingga hari keempat belas, film ini ditonton 1.821.229 penonton.[26] Hingga hari kelima belas, film ini ditonton 1.900.000 penonton. Film ini ditonton 236.161 penonton pada akhir pekan ketiga, sehingga sudah ditonton 2.033.328 penonton hingga hari keenam belas dan 2.119.000 penonton hingga hari ketujuh belas.[27] Hingga hari ke-26, film ini ditonton lebih dari 2,5 juta orang. Film tersebut resmi kalahkan dengan film Dua Garis Biru yang menduduki peringkat 2 film Indonesia terlaris 2019. [28] Hingga saat ini, film ini ditonton 2.662.356 orang.

Tanggapan

Penilaian profesional
Skor ulasan
Sumber Nilai
Cultura           [29]

Menulis untuk Kompas, Ira Gita Natalia Sembiring menyebut film ini menjadi sangat menyentuh bagi siapapun yang pernah mengalami hal yang sama dengan Rara, sembari mengibaratkan film ini seperti surat cinta bagi mereka yang dipandang tidak sempurna.[30] Wayan Diananto dari Liputan 6 menyebut film ini adalah jenis yang membesarkan hati, membangkitkan optimistis dengan sesekali menjewer sanubari.[31] Maria Cicilia yang mengulas untuk Antara menyebut film ini mampu membawa isu peka dengan gaya yang ringan, penuh celotehan dan tawa, sehingga isu itu hadir dan membentuk sudut pandang baru bagi penonton.[32] Windy Eka Pramudya dari Pikiran Rakyat menyebut penonton akan dibuat tertawa dan terharu secara bergantian ketika menonton film ini.[33] Erlina Sukmasari yang menulis untuk Cultura menyebut film ini adalah salah satu film Indonesia terbaik tahun ini dan sangat tepat menjadi film penutup tahun.[29] Irma Garnesia dari Tirto menyebut lewat film ini semakin menekankan Ernest adalah pencerita yang pandai membawakan kisah-kisah yang lekat dengan kehidupan sehari-hari melalui perantara film.[34]

Penghargaan dan nominasi

Penghargaan Tanggal acara Kategori Penerima Hasil Ref.
Anugerah Musik Indonesia 26 November 2020 Artis Solo Pria Pop Terbaik Pelukku Untuk PelikmuFiersa Besari Nominasi [35]
Karya Produksi Original Soundtrack Terbaik Nominasi
Asian Academy Creative Awards 2020 Program Komedi Terbaik Imperfect: Karier, Cinta & Timbangan Belum diputuskan [36]
Dahsyatnya Awards 16 Agustus 2020 Lagu Terdahsyat Pelukku Untuk PelikmuFiersa Besari Nominasi [37]
Festival Film Bandung 14 November 2020 Film Bioskop Terpuji Imperfect: Karier, Cinta & Timbangan Nominasi [38][39]
Sutradara Terpuji Film Bioskop Ernest Prakasa Nominasi
Pemeran Utama Pria Terpuji Film Bioskop Reza Rahadian Nominasi
Pemeran Utama Wanita Terpuji Film Bioskop Jessica Mila Menang
Pemeran Pembantu Wanita Terpuji Film Bioskop Dewi Irawan Nominasi
Penulis Skenario Terpuji Film Bioskop Ernest Prakasa & Meira Anastasia Nominasi
Penata Musik Terpuji Film Bioskop Ifa Fachir & Dimas Wibisana Menang
Festival Film Indonesia 5 Desember 2020 Film Cerita Panjang Terbaik Imperfect: Karier, Cinta & Timbangan Nominasi [40][41]
Pemeran Utama Pria Terbaik Reza Rahadian Nominasi
Pemeran Utama Perempuan Terbaik Jessica Mila Nominasi
Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik Dewi Irawan Nominasi
Penulis Skenario Adaptasi Terbaik Ernest Prakasa & Meira Anastasia Menang
Penata Musik Terbaik Ifa Fachir & Dimas Wibisana Nominasi
Pencipta Lagu Tema Terbaik Tak Harus SempurnaReza Rahadian & Ifa Fachir Nominasi
Penata Suara Terbaik Syamsurrijal & Anhar Moha Nominasi
Penata Rias Terbaik Talia Subandrio Nominasi
Penata Busana Terbaik Andhika Dharmapermana Nominasi
Penyunting Gambar Terbaik Ryan Purwoko Nominasi
Indonesian Box Office Movie Awards 2020 Film Box Office Terbaik Imperfect: Karier, Cinta & Timbangan Belum diputuskan
Sutradara Terbaik Ernest Prakasa Belum diputuskan
Pemeran Utama Wanita Terbaik Jessica Mila Belum diputuskan
Pemeran Pendukung Wanita Terbaik Dewi Irawan Belum diputuskan
Pendatang Baru Terbaik Yasmin Napper Belum diputuskan
Kiky Saputri Belum diputuskan
Penulis Skenario Terbaik Ernest Prakasa & Meira Anastasia Belum diputuskan
Original Soundtrack Film Terbaik Pelukku Untuk PelikmuFiersa Besari Belum diputuskan
Tak Harus SempurnaReza Rahadian Belum diputuskan
Ensemble Talent Terbaik Imperfect: Karier, Cinta & Timbangan Belum diputuskan
Indonesian Movie Actors Awards 25 Juli 2020 Film Terfavorit Imperfect: Karier, Cinta & Timbangan Nominasi [42]
Pemeran Utama Wanita Terbaik Jessica Mila Nominasi
Pemeran Utama Wanita Terfavorit Nominasi
Pemeran Pendatang Baru Terbaik Kiky Saputri Nominasi
Pemeran Pendatang Baru Terfavorit Nominasi
Pemeran Pasangan Terbaik Reza Rahadian & Jessica Mila Nominasi
Pemeran Pasangan Terfavorit Nominasi
Ansambel Terbaik Imperfect: Karier, Cinta & Timbangan Nominasi
PARFI Awards 2020 Film Unggulan Genre Komedi Imperfect: Karier, Cinta & Timbangan Menang [43]
Sutradara Unggulan Genre Komedi Ernest Prakasa Menang
Pemeran Utama Wanita Unggulan Genre Komedi Jessica Mila Menang
Pemeran Pendukung Pria Unggulan Genre Komedi Uus Nominasi
Pemeran Pendukung Wanita Unggulan Genre Komedi Yasmin Napper Nominasi
Kiky Saputri Menang
Piala Maya 8 Februari 2020 Film Cerita Panjang / Film Bioskop Terpilih Imperfect: Karier, Cinta & Timbangan Nominasi [44][45]
Penyutradaraan Terpilih Ernest Prakasa Nominasi
Aktris Utama Terpilih Jessica Mila Nominasi
Aktris Pendukung Terpilih Dewi Irawan Nominasi
Aktris Pendatang Baru Terpilih Yasmin Napper Nominasi
Kiky Saputri Nominasi
Penulisan Skenario Adaptasi Terpilih Ernest Prakasa & Meira Anastasia Menang
Lagu Tema Terpilih Pelukku Untuk PelikmuFiersa Besari Nominasi
Tata Rias Wajah & Rambut Terpilih Talia Subandrio Menang

Series

Setelah sukses dengan film Imperfect yang meraih 2.6 juta penonton, penulis dan sutradara Ernest Prakasa telah menggarap cerita kelanjutannya berupa seri khusus atau spin off yang menceritakan kelanjutan kisah anggota genk kosan di film sebelumnya itu.

Serial Imperfect ini bakal berfokus ke empat tokoh kocak yang sukses menarik perhatian penonton di film Imperfect (2019). Mereka adalah Kiki Saputri, Aci Resti, Neneng Wulandari dan Zsa Zsa Utari.

Seri ini sudah melewati proses persiapan pra produksinya.Proses persiapan pra produksi untuk serial Imperfect dilakukan secara online sejak Maret 2020.Selama proses itu, Ernest mengaku tetap menjalankan protokol kesehatan pra produksi agar tidak mencederai pemain dan kru filmnya.

Seri ini memulai syuting pada 05 September 2020 disutradarai oleh Naya Anindita.

[46]

Rujukan

  1. ^ https://movieden.net/berita-film-kelima-ernest-prakasa-imperfect-buku-meira-anastasia/
  2. ^ "Disebut sebagai Anak Emas Starvision, Ernest Prakasa: Terserah". Tabloid Bintang. 3 September 2017. Diakses tanggal 21 Desember 2019. 
  3. ^ Aditia, Andika (29 November 2018). Pangerang, Andi Muttya Keteng, ed. "Ernest Prakasa Akan Angkat Isu Body Shaming ke Layar Lebar". Kompas. Diakses tanggal 19 Desember 2019. 
  4. ^ Sembiring, Ira Gita Natalia (11 Maret 2019). Kistyarini, ed. "Meira Anastasia Lebih Dominan untuk Skenario Film Baru Ernest Prakasa". Diakses tanggal 19 Desember 2019. 
  5. ^ Sembiring, Ira Gita Natalia (11 Maret 2019). Kistyarini, ed. "Ernest Prakasa Pilih Komedi Romantis untuk Film Barunya". Kompas. Diakses tanggal 11 Maret 2019. 
  6. ^ "Ernest Prakasa Akan 'Berburu' Inspirasi Selama Roadshow Imperfect". Kompas. 2 April 2019. Diakses tanggal 27 Desember 2019. 
  7. ^ "Reza Rahadian dan Jessica Mila Jadi Tokoh Utama Film Imperfect". Kompas. 20 Juni 2019. Diakses tanggal 19 Desember 2019. 
  8. ^ Sembiring, Ira Gita Natalia (21 Juni 2019). Maullana, Irfan, ed. "Jessica Mila Dituntut Selalu Tampil Sempurna". Kompas. Diakses tanggal 19 Desember 2019. 
  9. ^ "Sudah Sejak Lama Reza Rahadian Jadi Incaran Ernest Prakasa". Kompas. 22 Juni 2019. Diakses tanggal 19 Desember 2019. 
  10. ^ Media, Kompas Cyber. "Ernest Prakasa Capek Otak Saat Persiapkan Imperfect". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2019-10-20. 
  11. ^ developer, medcom id (2019-07-26). "Dibagi Dua Fase, Imperfect Jadi Film Terberat Ernest Prakasa". Medcom. Diakses tanggal 2019-10-20. 
  12. ^ "Fiersa Besari Ungkap Inspirasi Lagu 'Pelukku untuk Pelikmu'". Kumparan. 29 Oktober 2019. Diakses tanggal 12 Desember 2019. 
  13. ^ Kusumapradja, Alex (28 November 2019). "Billboard Indonesia TOP 100: Fiersa Besari Menjadi Pendatang Baru Terbaik dengan "Pelukku Untuk Pelikmu"". Billboard Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-12-21. Diakses tanggal 5 Desember 2019. 
  14. ^ Diananto, Wayan (13 Desember 2019). "Tak Kalah Dengan Keanu Reeves, 19 Desember 2019 Hari Reza Rahadian Nasional". Liputan 6. Diakses tanggal 19 Desember 2019. 
  15. ^ Diananto, Wayan (29 Mei 2019). "Dijuluki Ratu Lebaran, Begini Reaksi Tatjana Saphira". Liputan 6. Diakses tanggal 19 Desember 2019. 
  16. ^ Sadino, Anissa (19 September 2019). Noor, ed. "Jessica Mila Bikin Pangling di Teaser Trailer 'Imperfect'". Kumparan. Diakses tanggal 19 September 2019. 
  17. ^ Setiawan, Tri Susanto (8 November 2019). "Trailer Imperfect, Kisah Jessica Mila yang Alami Body Shaming". Kompas. Diakses tanggal 8 November 2019. 
  18. ^ Diananto, Wayan (20 Desember 2019). "Imperfect: Karier, Cinta, dan Timbangan Kumpulkan 127 Ribu Penonton di Hari Pertama". Liputan 6. Diakses tanggal 20 Desember 2019. 
  19. ^ Rahman, Abdul (22 Desember 2019). Salbiah, Nurul Adriyana, ed. "2 Film Reza Rahadian Laris Manis di Penghujung 2019". Jawapos. Diakses tanggal 22 Desember 2019. 
  20. ^ Diananto, Wayan (23 Desember 2019). "Habibie dan Ainun 3 Tembus Sejuta Penonton, Film Imperfect Membayangi". Liputan 6. Diakses tanggal 23 Desember 2019. 
  21. ^ Diananto, Wayan (24 Desember 2019). "Habibie dan Ainun 3 Tembus Sejuta Penonton, Film Imperfect Membayangi". Liputan 6. Diakses tanggal 24 Desember 2019. 
  22. ^ Abas, Dhaifurrakhman (26 Desember 2019). "Raih 800 Ribu Penonton, Film Imperfect 'Tempel' Habibie & Ainun 3". Medcom. Diakses tanggal 26 Desember 2019. 
  23. ^ Situmorang, Ria Theresia (14 Desember 2019). "Imperfect : Film yang Sarat Pesan Karier, Cinta & Timbangan". Bisnis Indonesia. Diakses tanggal 19 Desember 2019. 
  24. ^ Wayan, Diananto (27 Desember 2019). "Si Manis Jembatan Ancol Raih 100 Ribu Penonton Di Hari Pertama, Imperfect Tembus Sejuta". Diakses tanggal 27 Desember 2019. 
  25. ^ Diananto, Wayan (30 Desember 2019). "Habibie dan Ainun 3 Menggebuk Kuntilanak 2, Imperfect Membayangi Gundala". Liputan 6. Diakses tanggal 30 Desember 2019. 
  26. ^ Diananto, Wayan (2 Januari 2020). "Habibie dan Ainun 3 Tembus 2 Juta Penonton, Peta Box Office Indonesia Berubah". Liputan 6. Diakses tanggal 2 Januari 2020. 
  27. ^ "Film Imperfect Tembus 2 Juta Penonton, Kudeta My Stupid Boss 2". Liputan 6. 5 Januari 2020. Diakses tanggal 5 Januari 2020. 
  28. ^ "Imperfect Resmi Kalahkan Dua Garis Biru, Film NKCTHI Tembus 1,5 Juta". Liputan 6. 16 Januari 2020. Diakses tanggal 16 Januari 2020. 
  29. ^ a b Sukmasari, Erlinda (22 Desember 2019). "Imperfect Bukan Cuma Soal Timbangan". Cultura. Diakses tanggal 22 Desember 2019. 
  30. ^ Sembiring, Ira Gita Natalia (19 Desember 2019). Kistyarini, ed. "Review Imperfect: Surat Cinta Bagi Mereka yang Dipandang Tak Sempurna". Kompas. Diakses tanggal 19 Desember 2019. 
  31. ^ Diananto, Wayan (15 Desember 2019). "Imperfect: Karier, Cinta, dan Timbangan, Menjelma Menjadi Cermin Kontemplatif Buat Penonton". Liputan 6. Diakses tanggal 19 Desember 2019. 
  32. ^ Cicilia, Maria (18 Desember 2019). Putri, Maria Rosari Dwi, ed. ""Imperfect", sebuah refleksi untuk mencintai diri". Antara. Diakses tanggal 18 Desember 2019. 
  33. ^ Pramudya, Windy Eka (11 Desember 2019). "Ulasan Film Imperfect: Karier, Cinta & Timbangan, Pentingnya Mencintai Diri Sendiri". Pikiran Rakyat. Diakses tanggal 11 Desember 2019. 
  34. ^ Garnesia, Irma (29 Desember 2019). "Imperfect: Tubuh Ideal Bukan Solusi Masalahmu". Tirto. Diakses tanggal 29 Desember 2019. 
  35. ^ "Daftar Lengkap Nominasi Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards 2020". Insert. 22 Oktober 2020. Diakses tanggal 24 Oktober 2020. 
  36. ^ Oktavianus, Evan (17 Oktober 2020). "Film Imperfect Raih Penghargaan dari Asian Academy Creative Awards". Okezone. Diakses tanggal 20 Oktober 2020. 
  37. ^ Pramana, Edy (11 Agustus 2020). "Dahsyatnya Awards 2020 Tambah Nominasi, dari Musisi hingga YouTuber". Jawa Pos. Diakses tanggal 12 Agustus 2020. 
  38. ^ Susanti, Reni (10 September 2020). "Daftar Lengkap Nominasi Film dan Narafilm Festival Film Bandung 2020". Kompas. Diakses tanggal 20 September 2020. 
  39. ^ Tahzani, Nadyia (15 November 2020). "Daftar Lengkap Pemenang Penghargaan Festival Film Bandung 2020, Karya Hanung Raih Piala Terbanyak!". Tribun News. Diakses tanggal 22 November 2020. 
  40. ^ Astari, Dini (10 November 2020). "Daftar Lengkap Nominasi Festival Film Indonesia 2020". Insert. Diakses tanggal 15 November 2020. 
  41. ^ Supintou, Aulia (Desember 6, 2020). "Laura Basuki dan 21 Pemenang Piala Citra Festival Film Indonesia 2020". IDN Times. Diakses tanggal Desember 7, 2020. 
  42. ^ "Daftar Nominasi Indonesian Movie Actors Awards 2020". Kompas. 5 Maret 2020. Diakses tanggal 9 Maret 2020. 
  43. ^ Akhmad Sekhu (5 Februari 2020). "Daftar Lengkap Nominasi Parfi Awards 2020". Kabare Tegal. Diakses tanggal 6 Februari 2020. 
  44. ^ "Daftar Nominasi Piala Maya 2020". CNN Indonesia. 23 Januari 2020. Diakses tanggal 25 Januari 2020. 
  45. ^ Pertiwi, Bunga Pradipta (9 Februari 2020). "Daftar Lengkap Pemenang Piala Maya 8, Dua Garis Biru Kalahkan Bumi Manusia dan 27 Steps of May". Tribun News. Diakses tanggal 14 Februari 2020. 
  46. ^ https://hai.grid.id/read/072305772/genk-kosan-imperfect-jadi-film-terbaru-ernest-prakasa-series-ini-bakal-tayang-di-platform-streaming

Pranala luar