Deret (matematika)
Kalkulus |
---|
Deret (bahasa Inggris: series) adalah jumlah dari elemen-elemen (term; jamak: terms) dalam suatu urutan. Urutan dan deret finit (atau terhingga) mempunyai elemen pertama dan terakhir yang terdefinisi, sedangkan Urutan dan deret infinit (atau tak terhingga) berlangsung terus menerus tak terbatas.[1]
Dalam matematika, jika ada suatu urutan bilangan infinite { an }, maka suatu deret secara informal adalah hasil dari penambahan semua elemen-elemen itu bersama-sama: a1 + a2 + a3 + · · ·. Ini dapat ditulis lebih singkat menggunakan simbol notasi Sigma ∑. Contohnya adalah deret terkenal dari Paradoks Zeno dan representasi matematikanya:
Elemen-elemen dalam suatu deret sering diproduksi menurut kaidah tertentu, misalnya dengan suatu rumus, atau melalui suatu algoritma. Mengingat tidak terbatasnya jumlah elemen, hasilnya sering disebut deret tak terhingga (infinite series). Berbeda dengan finite summations, deret tak terhingga membutuhkan bantuan dari analisis matematika, dan secara khusus limit, untuk dapat dipahami dan dimanipulasi secara penuh. Selain jumlahnya yang banyak dalam matematika, deret tak terhingga juga sering digunakan dalam bidang-bidang kuantitatif lain seperti fisika, sains komputer, dan finansial.
Notasi
Simbol pada deret yaitu menunjukkan penjumlahan dan dapat diinterpretasikan dengan mengulang hasil keliling (biasanya ditentukan di bawah penjumlahan), karena kita membutuhkan (biasanya bilangan bulat) nilai dalam rentang yang ditentukan (dari nilai awal ke batas atas), kemudian menambahkan ekspresi yang dihasilkan. Misalkan:
Keliling pada nilai k kita memiliki nilai awal 1. Hal tersebut diiterasi untuk semua nilai integer hingga dengan nilai 200 dari batas tersebut. Setelah itu iterasi tersebut akan dijumlahkan.
Konvergensi
Sebuah deret dikatakan konvergen ke suatu nilai jika batas jumlah parsial mendekati nilai tersebut; yaitu, diberikannya urutan tak terbatas adalah deret:
Jika hasil nya limit tidak ada, deret tersebut dikatakan sebagai menyimpang.
Suatu deret dikatakan konvergen secara absolut jika deret yang terbentuk dari nilai absolut syarat pada konvergen; yaitu, diberi urutan tak terbatas :
Teorema
Deret pangkat
Deret pangkat (satu variabel) dalam matematika adalah deret tak terhingga dalam bentuk
dengan an melambangkan koefisien suku ke-n, c adalah konstanta dan x berubah-ubah di sekitar c (karena alasan ini kadang-kadang deret seperti ini dikatakan berpusat di c). Deret ini biasanya berupa deret Taylor dari suatu fungsi.
Pada banyak keadaan c sama dengan nol, contohnya pada deret Maclaurin. Dalam hal tersebut deret pangkat mengambil bentuk yang lebih sederhana:
Deret pangkat biasanya ditemukan dalam analisis matematika, tetapi juga dapat ditemukan pada kombinatorika (dengan nama fungsi pembangkit), dan pada teknik elektro (dengan nama transformasi Z).
Deret Fourier
Sifat dasar
Definisi
Untuk setiap urutan bilangan rasional, bilangan real, bilangan kompleks, fungsi, dan lain-lain, deret yang bersangkutan didefinisikan sebagai jumlah formal tertata
- .
Urutan jumlah parsial bersangkutan dengan suatu deret didefinisikan bagi setiap sebagai jumlah urutan dari sampai
Berdasarkan definisi, deret converges menjadi suatu limit jika dan hanya jika urutan yang bersangkutan dengan jumlah parsial converges menjadi . Definisi ini biasanya ditulis sebagai
Deret fungsi
Suatu deret fungsi-fungsi bernilai real atau kompleks
converges pointwise pada suatu himpunan E, jika deret itu converges untuk setiap x dalam E sebagai suatu deret ordinari bilangan real atau bilangan kompleks. Ekuivalen dengan itu, jumlah parsial
converge menjadi ƒ(x) sebagai N → ∞ untuk setiap x ∈ E. .
Deret pangkat
Deret pangkat adalah suatu deret dalam bentuk
Deret Taylor pada suatu titik c pada suatu fungsi adalah suatu deret pangkat yang dalam banyak kasus berkonvergen menjadi suatu fungsi dalam lingkungan c. Misalnya, deret
adalah deret Taylor pada titik origin dan berkonvergen kepadanya untuk setiap x.
Daftar suku dan jumlah suku
Nama bilangan | Suku ke-n | Jumlah suku ke-n |
---|---|---|
Bilangan asli | ||
Bilangan asli perkalian dua berurutan | ||
Bilangan asli perkalian tiga berurutan | ||
Bilangan asli perkalian k berurutan | ||
Bilangan asli penyebut perkalian dua berurutan | ||
Bilangan ganjil | ||
Bilangan genap | ||
Bilangan Persegi/Kuadrat | ||
Bilangan Kubus/Kubik | ||
Bilangan Segi tiga | ||
Bilangan Persegi panjang | ||
Bilangan Balok |
Contoh
Contoh dari persamaan f (n) = n² Pada nilai produk f (n) dari nilai n antara 1 dan ∞ dapat dinyatakan sebagai:
Jika kita hanya menginginkan jumlah persyaratan hingga n = 1 hal itu akan menjadi:
Contoh dari produk menyatu secara mutlak. Tetapi menyatu secara kondisional. Jika kita tahu bahwa keduanya konvergen, kita dapat membuktikan bahwa keduanya konvergen secara absolut atau bersyarat dengan mengambil jumlah nilai absolut dari fungsi tersebut:
Contoh 3
Berapa nilai dari ?
Contoh 4
Berapa nilai dari Gagal mengurai (SVG (MathML dapat diaktifkan melalui plugin peramban): Respons tak sah ("Math extension cannot connect to Restbase.") dari peladen "http://localhost:6011/wiki-indonesia.club/v1/":): {\displaystyle \frac{1}{4 \cdot 5} + \frac{1}{5 \cdot 6} + \frac{1}{6}} ?
- jadi lebih singkatnya adalah
Contoh 5A
Berapa nilai dari ?
- jadi lebih singkatnya adalah
Contoh 5B
Berapa nilai dari ?
- jadi lebih singkatnya adalah
Lihat pula
Referensi
- ^ p 264 Jan Gullberg: Mathematics: from the birth of numbers, W.W. Norton, 1997, ISBN 0-393-04002-X
Pustaka
- Bromwich, T.J. An Introduction to the Theory of Infinite Series MacMillan & Co. 1908, revised 1926, reprinted 1939, 1942, 1949, 1955, 1959, 1965.
- Dvoretzky, Aryeh; Rogers, C. Ambrose (1950). "Absolute and unconditional convergence in normed linear spaces". Proc. Nat. Acad. Sci. U. S. A. 36 (3): 192–197. doi:10.1073/pnas.36.3.192. MR0033975
Pranala luar
- Hazewinkel, Michiel, ed. (2001) [1994], "Series", Encyclopedia of Mathematics, Springer Science+Business Media B.V. / Kluwer Academic Publishers, ISBN 978-1-55608-010-4
- Infinite Series Tutorial