Atala Riffo and Daughters v. Chile

Atala Riffo and Daughters v. Chile (bahasa Indonesia: Atala Riffo dan Puteri - puterinya vs Chili ) adalah kasus Hak Asasi Manusia berupa perlakuan diskriminatif terhadap kehidupan pribadi dari keluarga Karen Atala Riffo.

Atala Riffo and Daughters v. Chile
Pengadilan	Inter-American Court of Human Rights
Nama lengkap perkara	Atala Riffo and Daughters v. Chile
Diputuskan	24 Februari 2012 (2012-02-24)
Sitasi	Inter-Am. Comm. HR, Case 12.502
Opini atas perkara
Diskriminasi di hadapan hukum berdasarkan orientasi seksual dilarang dalam Konvensi Amerika tentang Hak Asasi Manusia
Majelis hakim
Anggota majelis	Diego García Sayán (Ketua); Manuel E. Ventura Roble (Wakil Ketua); Leonardo A. Franco; Margarette May Macaulay; Rhadys Abreu-Blondet; Alberto Pérez Pérez;

Karen Atala Riffofo adalah jaksa berkewarganegaraan Chili yang juga adalah seorang ibu lesbian dari tiga orang puterinya. Atala bercerai dari suaminya pada 2001, dan baru belakangan mendapatkan hak atas tiga puterinya, melalui kesepakatan dengan mantan suaminya.

Ketika Atala Riffo menyatakan diri sebagai lesbian pada 2005, mantan suaminya mengajukan gugatan hak atas anak, yang akhirnya disetujui oleh Mahkamah Agung Chili. Mahkamah memberikan hak atas anak kepada mantan suami Atala, atas pertimbangan bahwa hubungan Atala Riffo akan membahayakan pertumbuhkembangan ketiga puterinya.

Pengadilan Inter Amerika menyatakan bahwa negara tersebut telah melanggar Konvensi Amerika tentang Hak Asasi Manusia. Kasus ini menjadi kasus tentang hak LGBT pertama yang ditangani oleh Pengadilan Inter Amerika

Kronologi

Pada 17 September 2010, Pengadilan Inter-American Commission on Human Rights mengajukan (file) klaim terhadap Pemerintah Republik Chili berkenaan dengan kasus 12.5023.

Petisi awal tentang kasus tersebut telah dibacakan di hadapan Pengadilan Inter-American Commission on Human Rights pada 24 November 2004 oleh Karen Atala Riffo, dengan diwakilkan oleh jaksa -jaksa dari Asociación Gremial Libertades Públicas, Clinica de Acciones de Interés Público dari Universitas Diego Portales, dan Fundación Ideas.

Pada 23 Juli 2008, Pengadilan menyetujui Laporan Admisibilitas No. 42/08, dan pada 18 Desember 2009 menyetujui Report on Merits No. 139/09, sesuai dengan artikel 50 dari Konvensi Amerika tentang Hak Asasi Manusia.

Pada 17 September 2010, Pengadilan menganggap bahwa Chili tidak mematuhi rekomendasi yang dimuat Merits Report. Dengan alasan itu, Pengadilan memutuskan untuk mengalihkan kasus instan ke yurisdiksi Pengadilan Inter - American Court of Human Rights. Komisi Inter - Amerika menunjuk Komisioner Luz Patricia Mejía dan Sekretaris Eksekutif Santiago A. Canton sebagai delegasinya dalam kasus ini. Sementara Asisten Sekretaris Eksekutif Elizabeth Abi Mershed, Jaksa Silvia Serrano Guzmán, Jaksa Rosa Celorio, dan María Claudia Pulido, Tenaga Ahli di Sekretariat Eksekutif, ditugaskan sebagai penasihat hukum.

Menurut Komisi, kasus ini melibatkan dugaan tanggungjawab internasional negara terhadap perlakuan diskriminatif dan interferensi arbitrer dalam kehidupan pribadi dan keluarga yang dialami oleh Atala, yang diakibatkan oleh orientasi seksualnya, yang dalam proses hukum mengakibatkan hilangnya perhatian dan hak asuh atas ketiga puterinya, yaitu M, V, dan R.

Kasus ini juga melibatkan dugaan kesalahan untuk mempertimbangkan kepentingan terbaik puteri - puteri Atala, yang hak asuh dan perawatan mereka ditentukan dengan tidak memenuhi hak - hak mereka, melainkan berdasarkan prasangka yang diduga diskriminatif.

Komisi meminta Pengadilan untuk mendeklarasikan kasus ini sebagai pelanggaran terhadap Artikel 11 (Hak atas Privasi), Artikel 17(1) dan 17(4) (Hak - hak Keluarga), Artikel 19 (Hak - hak Anak), Artikel 24 (Hak atas Perlindungan yang Setara), dan Artikel 25 (Hak atas Perlindungan Yudisial) dari Konvensi Amerika tentang Hak Asasi Manusia.

Komisi juga meminta Pengadilan untuk memerintahkan Chili mengambil tindakan - tindakan ganti rugi terhadap kasus ini.