Basilika San Isidoro

Revisi sejak 27 Februari 2023 11.44 oleh Erkhandi (bicara | kontrib) (Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan.)

Basilika San Isidoro adalah sebuah gereja di León, Spanyol, yang terletak di bekas sebuah kuil Romawi kuno. Akar kekristenannya dapat ditelusuri kembali pada awal abad ke-10 ketika sebuah biara untuk Santo Yohanes Pembaptis didirikan di tanah tersebut.

Fasad di bagian selatan Basilika San Isidoro.
Biara di Basilika San Isidoro.

Pada 1063 basilika ini didedikasikan kembali untuk Santo Isidore dari Seville. Isidore adalah seorang uskup agung Seville, yang juga seorang akademisi dan teolog paling terkenal pada era Visigothik Spanyol, sebelum invasi Arab. Dengan persetujuan seorang penguasa muslim Abbad II al-Mu'tadid, relikui Isidore dibawa ke León sehingga dapat dimakamkan di tanah Kristen. Makam orang suci ini masih menarik banyak pengunjung sampai hari ini. Sebuah patung berkuda Santo Isidore yang berpakaian seperti Santiago Matamoros terlihat bersama dengan banyak patung lainnya di bagian depan fasad basilika ini.

Pada tahun 1188 sidang Parlemen Cortes of Leon diadakan di sini, parlemen ini adalah contoh pertama dari sistem parlemen modern dalam sejarah Eropa menurut UNESCO dan dalam buku John Keane yang berjudul "The Life and Death of Democracy".

Museum

Museum di basilika ini berisi banyak koleksi benda-benda seni abad pertengahan awal seperti karya-karya dari gading, logam mulia dan permata termasuk Piala Doña Urraca yang merupakan koleksi terpenting di museum ini. Perpustakaannya menampung 300 karya abad pertengahan, termasuk manuskrip serta Alkitab versi bahasa Latin pada abad ketujuh dan versi muzarab yang berasal dari tahun 960. Selain itu, ada juga teks kode hukum abad ketujuh dari penguasa Visigothik Spanyol sebelum penaklukan.

Pranala luar