Ariyo Wahab
Aryo Wahab (lahir 1 Juli 1974) adalah seorang aktor dan penyanyi Indonesia. Ia dikenal luas sebagai vokalis di grup musik Indonesia, The Dance Company bersama Ibrahim Imran, Nugie dan Pongki Barata. Sebelum berkarier bersama The Dance Company sebagai seorang vokalis, ia dikenal sebagai solois dan vokalis di grup musik Indonesia, State of Groove (SOG) dan Glasses yang menjadi cikal bakal terbentuknya Ungu.
Aryo Wahab | |
---|---|
Lahir | Aryo Wahab 1 Juli 1974 Jakarta, Indonesia |
Kebangsaan | Indonesia |
Almamater | Fakultas Hukum Universitas Trisakti |
Pekerjaan | |
Tahun aktif | 1989–sekarang |
Suami/istri | Milasari Wardhani (m. 2002) |
Anak | 3 |
Karier musik | |
Genre | |
Instrumen | |
Label | |
Artis terkait | |
Karier
Ariyo Wahab mengawali karier di dunia hiburan melalui jalur musik, sebagai vokalis bersama grup band sekolah, 24 Hours (1989-1993) yang digawangi oleh Freddy (gitar), Bango (bas), dan Ai (drum).
Selain di band kampus Ariyo Wahab juga tergabung dengan Glasses sekitar (1993-1996), bersama Ekky Hediakto (Gitar), Pasha Akbar (Drum), Abi Odhot (Gitar), dan Herry Surya (Bass), Pada tahun 1996 band ini berganti nama menjadi Ungu, bertepatan dengan pengunduran Odhot setahun menggunakan nama Ungu, pada tahun 1997 Ariyo Wahab mengundurkan diri dari Ungu.
Setelah keluar dari Ungu pada tahun 1997 Ariyo Wahab bergabung ke grup band State of Groove (SOG), grup band yng pada akhirnya mengantar ia memasuki dapur rekaman, bersama Emil (Gitar), Ciko (Gitar), Joko (Bas), dan Tomo (Drum), mereka merelease album perdana yang bertitel Bebas pada tahun 1998 dan menelurkan hits Bebas (Disco), Inilah Aku, dan Maafkanlah.
Perjalanan bersama grup band SOG ternyata pada akhirnya harus terhenti, karena aktvitas dari masing-masing personel yang cukup padat membuat Ariyo akhirnya mengundurkan diri pada tahun 2001.
Ia, kemudian bersolo karier dengan dibantu oleh Pay (BIP), Jaka (BIP), dan Tomo (SOG). Bongki kemudian menjadi produser dari album bertitel Dunia>Mimpi (baca: Dunia Lebih Luas Dari Mimpi) yang dirilis pada tahun 2002. Kemudian, ia merambah ke dunia layar lebar dengan bermain dalam film Biarkan Bintang Menari pada tahun 2003. Beberapa film lain yang juga dibintangi lulusan Fakultas Hukum dari Universitas Trisakti Jakarta ini adalah Maskot (2006), Lantai 13 (2007), dan Planet Mars (2008).
Saat ini Ariyo bergabung dengan band The Dance Company bersama Pongki, Nugie dan Baim dan mengganti nama mereka menjadi Riyo (vokal), Bebe (gitar), Wega (bass), dan Embot (drum). The Dance Company juga membuat album khusus anak - anak bersama The Dance Company For Kids dengan singel Tebak Suara dan Anak Indonesia.
Ia juga tergabung dalam grup musik rok Free On Saturday, yang sempat mewakili Hard Rock Jakarta untuk bersaing di London.[1]
Diskografi
Bersama grup musik
- Bebas (1998) - bersama State of Groove
- Funkadelic Rhythm and Distortion (2000) - bersama Funky Kopral, DJ "Kebot", Ombat "Tengkorak"
- The Dance Company (2009) - bersama The Dance Company
- FOS - Free On Saturday
Album Solo
- Dunia > Mimpi (2002)
Album kompilasi
- OST. Andai Ia Tahu (2002)
- Live And Let Live (2002)
- OST. Biarkan Bintang Menari (2003)
Filmografi
Film
Tahun | Judul | Peran | Produksi |
---|---|---|---|
2003 | Biarkan Bintang Menari | Grey | Transinema Pictures |
2006 | Maskot | Dennis | Random Pictures |
2007 | Lantai 13 | Rafael | Starvision Plus |
2008 | Planet Mars | Ganesa Perkasa Film | |
Love (Segmen: Rama dan Iin) | Rio | 13 Entertainment | |
2009 | King | Kang Raino | Alenia Pictures |
2010 | Bahwa Cinta Itu Ada | Slamet | Ganesha Creative Industry |
2012 | Negeri 5 Menara | Alif dewasa | Million Pictures |
2016 | I am Hope | Rama Sastra | Alkimia Production |
2017 | Merah Putih Memanggil | Diego | Tebe Silalahi Center |
2018 | Mata Dewa | Mantan petinju | Sinema Imaji DBL Indonesia Shanaya Films |
2019 | Down Swan | Bisma | Adiksi Films |
2020 | Mariposa | Pak Bov | Falcon Pictures Starvision Plus |
100% Halal | Ilham Santosa | MVP Pictures | |
2022 | Cinta Pertama, Kedua & Ketiga | Starvision Plus Wahana Kreator Nusantara |
- Keterangan
- TBA : To be announced
- N/A : Not Available
Serial Web
Tahun | Judul | Peran | Produksi | Saluran |
---|---|---|---|---|
2019 | Negeri 5 Menara | Ustadz Karim | Maxstream Original | Maxstream |
Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini | Pak Yono | Visinema Pictures Toyota |
YouTube | |
2020 | Gossip Girl Indonesia | Dicky Hakim | GoPlay Original Kalyana Shira Films |
GoPlay |
2021 | Cerita tentang Menyudahi | Frans | Visinema Pictures Blibli.com |
YouTube |
Assalamualaikum | Ustadz Husein | Sky Films | Vidio | |
TBA | Jodoh atau Bukan | Hanung | Arjuna Mega Films | WeTV & iflix |
- Keterangan
- TBA : To be announced
- N/A : Not Available
FTV
- ISINEMA: (Eps 5: Mengejar Cinta) (2006)
- Yaa Seleb Yaa Guru (2009)
- Robinhoodina
- Guruku Selebriti
- Iblis Romantis
- Sekertaris Bosku Idolaku
- Ketika Ayah Pulang
- Insting Nathalie (2010)
- Miss Popular
- Sebatas Aku Mampu
- Perayaan Terakhir
Acara TV
- Celebrity Lipsync Combat (2015, NET.) sebagai panelis
- Celebrity Lipsync Battle Indonesia (2015-2016, NET.) sebagai panelis
Penghargaan dan nominasi
Tahun | Penghargaan | Kategori | Karya yang dinominasikan | Hasil |
---|---|---|---|---|
2010 | Festival Film Bandung | Pemeran Utama Pria Terpuji Film Bioskop | Bahwa Cinta Itu Ada | Nominasi |
Referensi
- ^ "Band Ariyo Wahab wakili hard rock cafe Jakarta untuk bersaing ke London". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-07-16. Diakses tanggal 2012-07-24.
Pranala luar
- (Indonesia) Filmografi untuk Aryo Wahab