Yahya

Nabi dalam Islam

Yahya bin Zakariyya (bahasa Arab:يحيى ), (hidup 1 SM - 31 TM)[1] [2] adalah Nabi Islam yang disebutkan dalam Al-Qur'an. Diyakini bahawa Yahya hidup selama 30 tahun.[3] [4]. Dalam ajaran Kristen, nabi ini dikenal dengan nama Yohanes Pembaptis.

Yahya dalam Qur'an

Menurut Qur'an, Yahya atau Yohanes (dalam Kristen) adalah anak Zakariya, dan kelahirannya dikabarkan oleh Malaikat Jibril. ([Qur'an Maryam:7], [Qur'an Ali Imran:39]). Yahya diberi hikmah semenjak masih kanak-kanak (19:12). Dia mematuhi orang tuanya dan bukan orang sombong lagi durhaka ([Qur'an Maryam:13]). Yahya dipuji di dalam Quran dan Allah memberkahi hari ketika dia dilahirkan. ([Qur'an Maryam:15]).

Yahya disebut sebagai orang yang benar, mulia. ([Qur'an Al-An'am:85], 3:39). Beliau diutus untuk menyampaikan firman Allah (3:39).

Kisah Yahya diceritakan kembali oleh Ja'far pada Raja Abyssinia sebelum Migrasi ke Abyssinia [5].

Kisah Yahya a.s.

Nabi Yahya tidak banyak diuraikan dalam Qur'an. Hanya dijelaskan ia dikaruniai hikmah dan ilmu semasa kanak-kanak. Ia hormat pada orang tuanya, dan tidak sombong ataupun durhaka. Ia pintar dan tajam pemikirannya. Ia beribadah siang malam sehingga tubuhnya kurus kering, wajahnya pucat, dan matanya cekung.

Di kalangan bani Israil, dia dikenal sebagai ahli agama dan hafal Taurat. Ia berani mengambil keputusan, tidak takut dihina orang, dan tidak menghiraukan ancaman penguasa dalam usahanya menegakkan kebenaran. Ia menganjurkan orang bertobat, dan sebagai tanda, ia memandikan orang yang bertobat di sungai Jordan, yang sebenarnya adalah mandi besar, dan disebut pembaptisan dalam ajaran Kristen.

Nabi Yahya Menentang Herodes


Pranala luar

Juga ada di

Referensi