Bandar Udara Internasional Yogyakarta

bandar udara di Indonesia

Bandar Udara Internasional Yogyakarta (bahasa Inggris: Yogyakarta International Airport, bahasa Jawa: ꦥꦥꦤ꧀​ꦄꦁ​ꦒꦼꦒꦤ​ꦆꦤ꧀ꦠꦼꦂꦤꦱꦶꦪꦺꦴꦤꦭ꧀​ꦔꦪꦺꦴꦒꦾꦏꦂꦠ, translit. Papan Anggĕgånå Internasiyonal Ngayogyåkartå) (IATA: YIAICAO: WAHI) adalah sebuah Bandar Udara Internasional yang dibangun di Kapanéwon Temon, kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.[1] Bandar udara ini menggantikan Bandar Udara Internasional Adisutjipto yang sudah tidak mampu lagi menampung kapasitas penumpang dan pesawat.[2] Bandar udara ini berdiri di tanah seluas 600 hektar dan diperkirakan menelan biaya Rp. 9 triliun. Bandara ini akan memiliki terminal seluas 210.000 meter persegi dengan kapasitas 20 juta penumpang per tahun. Selain itu, bandar udara tersebut diperkirakan akan memiliki hanggar seluas 371.125 meter persegi yang direncanakan bakal sanggup menampung hingga sebanyak 28 unit pesawat. Bandara ini juga dapat menampung pesawat berbadan lebar, seperti B777, B747, A380.[3]

Bandar Udara Internasional Yogyakarta

Yogyakarta International Airport
ꦥꦥꦤ꧀​ꦄꦁ​ꦒꦼꦒꦤ​ꦆꦤ꧀ꦠꦼꦂꦤꦱꦶꦪꦺꦴꦤꦭ꧀​ꦔꦪꦺꦴꦒꦾꦏꦂꦠ

Papan Anggĕgånå Internasiyonal Ngayogyåkartå
Informasi
JenisPublik
PemilikPT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero)
PengelolaPT Angkasa Pura I
Melayani
LokasiKapanéwon Temon, Kabupaten Kulon Progo, DI Yogyakarta, Indonesia
Maskapai utama
Ketinggian dpl7,3 mdpl
Koordinat7°54′27″S 110°03′16″E / 7.907459°S 110.054480°E / -7.907459; 110.054480
Situs webyogyakarta-airport.co.id
Landasan pacu
Arah Panjang Permukaan
m kaki
11/29 3,250 11 Aspal

Arsitektur

 
Papan nama bandara dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Jawa
 
Ruang tunggu bandara.

Yogyakarta International Airport (YIA) menjadi bandar udara baru di Yogyakarta, yang menggantikan Bandar Udara Internasional Adisutjipto. Terletak di kapanéwon Temon, kabupaten Kulon Progo, yang berjarak sekitar 42 kilometer dari pusat kota Yogyakarta, YIA hadir dengan kemegahan nan menawan. Arsitektur yang modern dan desain yang futuristik, dimiliki YIA yang berdiri di atas lahan seluas 600 hektar. Menelan biaya mencapai Rp10 triliun, bandara ini dilengkapi dengan jalur kereta api sebagai jalur transportasi yang mengangkut penumpang dari dan menuju Kota Yogyakarta.[4]

Maskapai Penerbangan

Terminal Penumpang

MaskapaiTujuan
AirAsia Kuala Lumpur–Internasional
Air Niugini Charter: Port Moresby
Batik Air Denpasar/Bali, Jakarta–Halim Perdanakusuma, Jakarta—Soekarno–Hatta, Palangkaraya, Samarinda
Citilink Balikpapan, Banjarmasin, Denpasar, Jakarta–Halim Perdanakusuma, Jakarta–Soekarno–Hatta, Makassar, Medan, Palembang, Pekanbaru
Garuda Indonesia Balikpapan, Banjarmasin, Denpasar, Jakarta–Soekarno–Hatta, Makassar
Indonesia AirAsia Denpasar, Jakarta–Soekarno–Hatta, Lombok–Praya, Medan, Singapura
Lion Air Balikpapan, Banjarmasin, Batam, Denpasar, Jakarta—Soekarno—Hatta, Makassar, Lombok–Praya, Medan, Padang, Palembang, Pekanbaru, Pontianak, Samarinda, Tarakan
Pelita Air ServiceJakarta–Soekarno–Hatta (Rencana)[5]
Scoot Singapura
Sriwijaya Air Makassar
Super Air Jet Jakarta–Soekarno–Hatta

Antarmoda Pendukung

Kereta Api Bandara Yogyakarta International Airport

Tarif:

YIA ←→ Yogyakarta  : Rp. 20.000,-

YIA ←→ Wates  : Rp. 20.000,-

Wates ←→ Yogyakarta : Rp. 10.000,-

Jadwal KA Bandara YIA (Yogyakarta → YIA)

Yogyakarta (Keberangkatan) → Wates (Keberangkatan) → Yogyakarta International Airport (Kedatangan)
05.00 05.26 05.39
07.20 07.46 07.59
08.09 08.35 08.48
08.59 09.25 09.38
10.19 10.45 10.58
10.55 11.21 11.34
12.55 13.21 13.34
14.02 14.28 14.41
16.00 16.26 16.39
18.00 18.26 18.39

Jadwal KA Bandara YIA (YIA → Yogyakarta)

Yogyakarta International Airport (Keberangkatan) → Wates (Keberangkatan) → Yogyakarta (Kedatangan)
06.11 06.26 06.50
08.07 08.22 08.46
09.25 09.40 10.04
10.07 10.22 10.46
11.10 11.25 11.49
11.57 12.12 12.36
14.00 14.15 14.39
15.10 15.25 15.49
17.50 18.05 18.29
19.15 19.30 19.54

Kontroversi

Galeri

Lihat pula

Referensi

Pranala luar

(Indonesia) Situs resmi Bandar Udara Internasional Yogyakarta