August Marpaung
August Marpaung (lahir di Porsea, Tapanuli Utara, Sumatra Utara, 20 Agustus 1925- 16 Mei 1991) adalah seorang tokoh diplomasi Indonesia
August Marpaung | |
---|---|
Duta Besar Indonesia untuk Australia ke-13 | |
Masa jabatan 1984–1987 | |
Rektor Universitas Cenderawasih ke-4 | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 20 Agustus 1925 |
Meninggal | 16 Mei 1991 | (umur 65)
Almamater | Sekolah Tinggi Hukum Militer Universitas Indonesia |
Sunting kotak info • L • B |
beragama Protestan. Ia memulai pendidikannya pada tahun 1938 di HIS, Tapanuli. Lalu, dilanjutkan dengan belajar di MULO, Tarutung pada tahun 1941 dan ia menuntaskan pendidikan SMAnya di Sibolga pada tahun 1950. Kemudian ia melanjutkan ke Akademi Hukum Militer yang selanjutnya dengan sifatnya yang cerdas dan tajam membuat ia memutuskan untuk meneruskan pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Indonesia pada tahun 1960.[1]
Pada tahun 1984, ia menjabat sebagai Duta Besar Republik Indonesia untuk Australia. August Marpaung diberi gelar sebagai top ambassador di Australia saat ia berbicara di National Press, Canberra, tentang Timor Timur, Irian Jaya, dan Indonesia. Gelar tersebut diberikan karena kehangatannya dalam menguasai pers dan ketajamannya saat menjawab pertanyaan dalam menghadapi pers Australia yang terkenal garang itu. Bahkan, Menteri Luar Negeri Indonesia saat itu, Mochtar Kusumaatmadja, memuji Marpaung sebagai pencetus tokoh diplomasi yang blakblakan.
Referensi
- ^ APA & SIAPA sejumlah orang Indonesia 1985-1986. Tempo (Jakarta, Indonésie) (edisi ke-Cet. 1). Jakarta: Grafiti Pers. 1986. ISBN 979-444-006-X. OCLC 37095471.