Defri Juliant
Arif Defri Arianto (Jawi: عارف دفري اريانتو; lahir 28 Desember 2002), dikenal secara profesional sebagai Defri Juliant, adalah seorang penyanyi dangdut dan pop melayu pria asal Indonesia. Ia mulai dikenal sejak mengikuti kompetisi Liga Dangdut Indonesia 2020 mewakili Provinsi Riau. Setelah kompetisi tersebut, Defri telah merilis sebuah album dan lima singel.
Defri Juliant | |
---|---|
Lahir | Arif Defri Arianto 28 Desember 2002 Bangkinang, Kampar, Riau, Indonesia |
Nama lain |
|
Pendidikan | Persada Bunda |
Pekerjaan | Penyanyi |
Tahun aktif | 2020–sekarang |
Dikenal atas | Liga Dangdut Indonesia 2020 |
Tinggi | 175 cm (5 ft 9 in) |
Karier musik | |
Genre | |
Instrumen | Vokal |
Label |
|
Situs web | defrijuliant |
Tanda tangan | |
Kehidupan dan kerier
2002–2020: Kehidupan awal
Defri Juliant lahir dengan nama Arif Defri Arianto di Bangkinang, Kabupaten Kampar, Riau pada 28 Desember 2022.[1] Ia dibesarkan di Bangkinang oleh pasangan orang tua Julianto dan Susilawati yang bekerja sebagai penyanyi dari panggung ke panggung.[2] Defri merupakan anak ketiga dari lima bersaudara, dimana ia memiliki dua kakak bernama Andre Fikri Akbar dan Nugie Riandi Jufenel serta dua adik Muhammad Haikal Julsie dan Noufal Oktaviano. Adiknya Haikal, meninggal dunia akibat kecelakaan sepeda motor pada 10 Februari 2020, saat Defri mengikuti ajang Liga Dangdut Indonesia 2020.[3][4]
Defri memiliki hobi bernyanyi dari kecil, ia belajar bernyanyi di usia 9 tahun. Defri menempuh pendidikan dasar di SD Negeri 008 Langgini yang kemudian melanjutkan SMP di SMP Negeri 2 Bangkinang Kota. Saat sekolah menengah di SMK Negeri 1 Kuok, dimana ia mengambil jurusan Agribisnis Perikanan Air Tawar, Defri memenangkan sejumlah kompetisi bernyanyi seperti juara 2 FLS2N tingkat SMK Kabupaten Kampar di tahun 2017 dan 2018. Pada tahun 2017, ia terpilih sebagai Duta Remaja Riau 2017. Defri juga terpilih sebagai pemenang 3 Bujang Kampar di ajang Bujang Dara Kabupaten Kampar 2018. Pada tahun 2019, ia mengikuti audisi LIDA 2019, namun hanya sampai ke tahap Video Booth dan tidak terpanggil menjadi perwakilan provinsinya pada saat itu. Pada tahun tersebut juga, ia mengikuti ajang Bintang Dangdut TVRI Riau.[5][6] Defri melanjutkan pendidikan tingginya di STISIP Persada Bunda jurusan Ilmu komunikasi.[7]
2020–sekarang: Liga Dangdut Indonesia dan memulai karier
Setelah gagal pada tahun 2019, Defri kembali mengikuti audisi di kompetisi LIDA 2020. Kali ini, ia terpilih menjadi salah satu dari lima peserta perwakilan Riau. Di Jakarta, Defri bersaing memperebutkan dua tiket mewakili Provinsi Riau di depan para juri artis. Berkat penampilannya lewat lagu "Keangkuhan", "Madu", dan "Syahdu" (berduet bersama Rara), ia diberikan selempang duta provinsi pertanda dinyatakan lolos untuk mengikuti konser final dipanggung LIDA 2020.[8]
Terdapat 70 peserta yang lolos ke babak Konser Final LIDA 2020 kemudian dibagi ke dalam 14 grup (7 grup tim merah dan 7 grup tim putih). Pada babak 70 besar ini, Defri tampil pada hari keempatbelas dengan menyanyikan lagu "Keangkuhan" dari Wawa Marisa.[9] Di babak ini, ia dinyatakan lolos ke babak 56 besar. Pada babak 56 besar, Defri tampil membawakan lagu "Kehilangan" dari Rhoma Irama. Ia kembali lolos dengan persentase tertinggi.[10]
Setelah penampilannya yang selalu mendapat persentase tertinggi, Defri tereliminasi di 18 besar saat membawakan lagu "Gadis Melayu" dari Jamal Abdillah.[11] Defri juga memiliki penggemar yang dinamai dengan sebutan Fandef.[12][13][14]
penampilan dan hasil di Liga Dangdut Indonesia 2020 | |||||
---|---|---|---|---|---|
Episode | Lagu | Penyanyi asli | Grup | Persentase | Hasil |
Audisi | "Keangkuhan" | Wawa Marisa | – | – | Lolos |
"Madu" | Amriz Arifin & Erni AB | ||||
"Syahdu" | Rhoma Irama | (duet bersama Rara) | |||
70 Besar | "Keangkuhan" | Wawa Marisa | Grup (Tim Putih) | 29,88% | Persentase Akhir Tertinggi |
56 Besar | "Kehilangan" | Rhoma Irama | Grup 4 (Tim Putih) | 34,22% | Persentase Akhir Tertinggi |
44 Besar | "Madu" | Amriz Arifin | Grup 5 | 39,03% | Persentase Akhir Tertinggi |
33 Besar | "Semakin Sayang Semakin Kejam" | Rita Sugiarto | Grup 6 (duet bersama Aulia) | 39,93% | Persentase Akhir Tertinggi |
24 Besar | "Titip Cintaku" | Ona Sutra | Grup 6 | 34,14% | Persentase Akhir Tertinggi |
18 Besar | "Gadis Melayu" | Jamal Abdillah | Grup 2 | 33,18% | Eliminasi |
Pada bulan Agustus 2021, Defri melalui label rekaman Koko Record HD merilis singel perdananya berjudul "Tiara Ku Di Pulau Batam" yang diciptakan oleh Rio Astar.[15] Seminggu setelah perilisan singel tersebut, ia berduet dengan sesama peserta LIDA 2020, Puspa Indah, merilis lagu berjudul "Cinta Mati" yang diciptakan oleh Evan Budyana.[16] Bulan selanjutnya, ia kembali berduet dengan Puspa Indah untuk lagu berjudul "Seringgit Dua Kupang" yang diciptakan kembali oleh Rio Astar.[17] Defri kembali merilis singel solo pada bulan Oktober berjudul "Pemburu Harta" yang ciptakan pula oleh Evan Budyana.[18]
Koko Record merilis album debut Defri yang judulnya merupakan homonim namanya, Defri Juliant pada 16 Februari 2022 dengan "Tiara Ku Di Pulau Batam" sebagai singel utama.[19] Setelah kontraknya dengan Koko Record berakhir, Defri memproduseri lagunya sendiri di bawah label independen miliknya Julshie Entertainment. Ia merilis singel independen pertamanya, "Biarkan Semua Berlalu" pada 13 Mei 2022. Lagu bergenre pop melayu tersebut berangkat dari kisah masa lalunya yang kemudian ditulis bersama Ali Ocumond dan musiknya diaransemen oleh Decky Ryan.[19][20][21]
Diskografi
Album
- Defri Juliant (2022)
Singel
Judul | Tahun | Album | Label |
---|---|---|---|
“Tiara Ku Di Pulau Batam” | 2021 | Defri Juliant | Koko Record HD |
“Cinta Mati” (bersama Puspa Indah) | |||
“Seringgit Dua Kupang” (bersama Puspa Indah) | |||
“Pemburu Harta” | |||
“Biarkan Semua Berlalu” | 2022 | Singel non-album | Julshie Entertainment |
Filmografi
Tahun | Judul | Peran | Saluran | Catatan |
---|---|---|---|---|
2019 | Bintang Dangdut | Peserta | TVRI Riau | |
2020 | Konser Bhinneka Tunggal Ika Liga Dangdut Indonesia 2020 | Bintang tamu | Indosiar | Acara spesial |
2020 | Liga Dangdut Indonesia | Peserta | Musim 3 | |
2020 | Kepoin LIDA ZOZO | Peserta |
Referensi
- ^ Afifullah, Iip (25 Maret 20). "Menuai Kontroversi, 10 Potret Defri yang Tersenggol di Liga Dangdut". IDN Times. Diakses tanggal 22 Desember 2020.
- ^ "Pertama Kali Putra Kampar Tampil di Liga Dandut Indonesia". Kominfo Kabupaten Kampar. 13 Januari 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 April 2021. Diakses tanggal 31 Maret 2021.
- ^ Gusmulyadi, Hendri (11 Februari 2020). "Defri LIDA 2020 Asal Riau Harus Pulang, Antar Sang Adik Tersayang ke Peristirahatan Terakhir". Tribun Pekanbaru. Diakses tanggal 5 Mei 2022.
- ^ Fajri, ed. (11 Februari 2020). "Defri LIDA Berikan Penghormatan Terakhir kepada Sang Adek". Warta Poros. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 April 2021. Diakses tanggal 26 Desember 2020.
- ^ "Arif, siswa SMKN 1 Kuok tampil di LIDA 3 INDOSIAR". Situs Resmi SMK Negeri 1 Kuok. 7 Januari 2020. Diakses tanggal 31 Maret 2021.
- ^ Defri Juliant di LinkedIn. Diakses tanggal 31 Maret 2021.
- ^ Riantrisnanto, Ruly (14 April 2022). "Defri Juliant LIDA Disangka Nikah Diam-Diam Gara-Gara Potret Gendong Keponakan yang Baru Lahir". Liputan6. Diakses tanggal 15 April 2022.
- ^ Indosiar (22 Januari 2020). "MENANG BANYAK!! Defri Dapat Golden Tiket Juga Dapat Hati Rara - LIDA 2020 Audisi Riau". YouTube. Diakses tanggal 26 Desember 2020.
- ^ Gita, Louvina (27 Januari 2020). "Daftar Lengkap Peserta Top 70 LIDA 2020, Dukung Terus Duta Jagoanmu!". KapanLagi. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 Maret 2021. Diakses tanggal 22 Desember 2020.
- ^ Riantrisnanto, Ruly (7 Februari 2020). "Peserta LIDA 2020 Ini Bikin Lesti DA Teringat Perjuangan 7 Tahun Lalu". Liputan6. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 April 2021. Diakses tanggal 22 Desember 2020.
- ^ Riantrisnanto, Ruly (24 Maret 2020). "Riau Kehilangan Satu Duta Provinsi di LIDA 2020". Liputan6. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 Juli 2020. Diakses tanggal 22 Desember 2020.
- ^ Pawenang, Angriawan Cahyo, ed. (26 Maret 2020). "Didoakan Terkena Penyakit Gara-gara Eleminasi Salah Satu Peserta, Soimah Sumpah Serapahi Fans Sampai Siap Beri Pelajaran Sendiri ke Sang Oknum: Seret Bawa Sini Orangnya!". Grid.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 Januari 2021. Diakses tanggal 22 Januari 2021.
- ^ Kurniawan, Ari (26 Maret 2020). "Akan Dipolisikan Gilang Dirga, Akun Fanbase Peserta LIDA 2020 Minta Maaf". Bintang. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 April 2020. Diakses tanggal 1 Oktober 2021.
- ^ Sumarni (26 Maret 2020). "Gilang Dirga Ancam Lapor Polisi Karena Corona, Akun Fanbase Minta Ampunan". Suara. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 April 2020. Diakses tanggal 1 Oktober 2021.
- ^ Koko Record HD (8 Agustus 2021). "DEFRI JULIANT - TIARA KU DI PULAU BATAM ( Official Music Video )". Diakses tanggal 7 Agustus 2021 – via YouTube.
- ^ Koko Record HD (17 Agustus 2021). "CINTA MATI - DEFRI JULIANT - PUSPA INDAH ( Official Music Video )". Diakses tanggal 16 Agustus 2021 – via YouTube.
- ^ Koko Record HD (12 September 2021). "Defri Juliant - Puspa Indah - SERINGGIT DUA KUPANG (Official Music Video)". Diakses tanggal 13 September 2021 – via YouTube.
- ^ Koko Record HD (21 Oktober 2021). "Defri Juliant - PEMBURU HARTA (Official Music Video)". Diakses tanggal 21 Oktober 2021 – via YouTube.
- ^ a b Riantrisnanto, Ruly (18 Mei 2022). "Defri Juliant Bereksperimen di Luar Dangdut, Luncurkan Single Pop Melayu Biarkan Semua Berlalu". Liputan6. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 Mei 2022. Diakses tanggal 2 Juni 2022.
- ^ Souisa, Vallesca (22 Mei 2022). Guritno, Tubagus, ed. "Ketika Defri Juliant LIDA Putus Cinta dan Mencoba Biarkan Semua Berlalu". Bintang. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 Mei 2022. Diakses tanggal 2 Juni 2022.
- ^ Afifullah, Iip (16 Mei 22). Yudha, Viktor, ed. "5 Fakta Lagu 'Biarkan Semua Berlalu' Defri Juliant". IDN Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 Mei 2022. Diakses tanggal 2 Juni 2022.