Saudara
Saudara memiliki beberapa arti. Dalam arti sempit, saudara adalah hubungan antara anggota keluarga (baik laki-laki maupun perempuan, dan juga yang lebih muda atau lebih tua). Dalam pengertian yang lebih luas, saudara bermakna sebagai sanak atau kerabat, yaitu orang yang dekat atau bertalian secara kekeluargaan dengan individu.
Hubungan pribadi |
---|
Jenis hubungan |
Duda · Istri · Janda · Keluarga · Kumpul kebo · Monogami · Nikah siri · Pacar lelaki · Pacar perempuan · Perkawinan · Poligami · Saudara · Sahabat · Selir · Suami · Wanita simpanan |
Peristiwa dalam hubungan |
Cinta · Ciuman · Kasih sayang · Pacaran · Persahabatan · Pernikahan · Perselingkuhan · Perceraian · Percumbuan · Perjantanan · Persetubuhan · Perzinaan |
Dalam lingkungan sosial, saudara bisa bermakna sebagai seseorang yang satu visi atau tujuan dengan individu dalam suatu golongan atau kelompok, yang juga merujuk pada sahabat dekat atau saudara seperjuangan. Dalam tradisi, saudara juga berlaku untuk menyebut seseorang yang dihormati secara formal. Dalam ilmu linguistik, saudara merupakan pronomina orang kedua sedangkan bentuk feminin dari saudara dalam artian tersebut adalah saudari.
Istilah
Saudara dengan hubungan darah
- Saudara kandung (dalam bahasa Inggris disebut full sibling) adalah saudara yang didapatkan dari gabungan genetika yang sama dari kedua orang tua. Saudara kandung umumnya terlahir secara berurutan, namun ada pula yang terlahir bersamaan (kembar)
- Saudara sepihak (dalam bahasa Inggris disebut half-sibling) adalah saudara yang didapatkan dari gabungan genetika dari salah satu orang tua, baik seibu maupun seayah (dalam bahasa Inggris, saudara seayah disebut paternal half-sibling. Sedangkan saudara seibu disebut maternal half-sibling). Di Indonesia, istilah ini sering disalahartikan dengan saudara tiri karena masih banyak masyarakat yang beranggapan jika saudara yang salah satu orang tuanya beda maka disebut "tiri".[1]
- Saudara tiga perempat (dalam bahasa Inggris disebut three-quarter sibling) adalah istilah yang jarang diketahui oleh masyarakat, yaitu saudara kandung yang secara genetik berada di tengah-tengah antara saudara kandung dan saudara sepihak. Berbagi satu orang tua, sedangkan orang tua yang tidak berbagi adalah kerabat tingkat pertama satu sama lain, misalnya jika seorang pria memiliki anak dengan dua wanita yang bersaudara, atau seorang wanita memiliki anak dengan dua orang pria yang juga bersaudara. Kelahiran dari saudara tiga perempat terjadi jika terdapat pada hubungan pernikahan naik ranjang (menikahi kakak dari mantan pasangan) ataupun turun ranjang (menikahi adik dari mantan pasangan). Dalam kasus pertama, anak-anak adalah saudara sepihak dan juga sepupu pertama; di kedua, anak-anak adalah saudara sepihak serta pasangan avuncular.[2]
Saudara tanpa hubungan darah
- Saudara tiri (dalam bahasa Inggris disebut step sibling) adalah anak dari kedua orang tua tiri, tetapi salah satu dari orang tua mereka menikah dengan orang tua dari yang lain.
Misalnya, Dina dan Toni adalah sahabat. Namun, orang tua Dina cerai dan ayahnya Toni meninggal. Lalu ayahnya Dina menikah lagi dengan ibunya Toni, maka Dina dan Toni adalah saudara tiri.
- Saudara angkat adalah hubungan persaudaraan dari anak yang diadopsi/diangkat oleh orangtua, dan orangtua tersebut memiliki anak kandung. Selain itu, dua orang yang tidak berhubungan satu sama lain kemudian diangkat/diadopsi oleh orangtua yang sama juga disebut saudara angkat.
- Saudara ipar adalah saudara kandung dari pasangan maupun pasangan dari saudara kandung. Baik saudara kandung dari suami atau istri maupun istri atau suami dari saudara kandung.
- Saudara sepersusuan adalah dua orang anak yang disusui oleh seorang perempuan yang sama.
- ^ "Understanding Stepsiblings vs. Half-Siblings: A Closer Look". Love to Know. Diakses tanggal 21 September 2021.
- ^ "Three-quarter Sibling". ISOGG. Diakses tanggal 9 September 2014.