Ridwan Kamil
Dr. (H.C.) H. Mochamad Ridwan Kamil, S.T., M.U.D. (lahir 4 Oktober 1971), dikenal dengan sapaan Kang Emil adalah seorang arsitek dan politisi Indonesia. Saat ini, dia menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat sejak 2018.[1][2] Ia terpilih bersama Uu Ruzhanul Ulum pada Pilgub Jabar. Sebelumnya, Ridwan menduduki posisi Wali Kota Bandung.
Ridwan Kamil | |
---|---|
Gubernur Jawa Barat ke-14 | |
Mulai menjabat 5 September 2018 | |
Wakil | Uu Ruzhanul Ulum |
Pengganti Petahana | |
Wali Kota Bandung ke-15 | |
Masa jabatan 16 September 2013 – 4 September 2018 | |
Wakil | Oded Muhammad Danial |
Informasi pribadi | |
Lahir | Mochamad Ridwan Kamil 4 Oktober 1971 Bandung, Jawa Barat, Indonesia |
Kebangsaan | Indonesia |
Partai politik | Golkar (sejak 18 Januari 2023) |
Afiliasi politik lainnya | Independen (2012–2023) |
Suami/istri | |
Anak | 3 (2 anak kandung, 1 anak angkat) |
Orang tua |
|
Almamater | |
Pekerjaan | |
Tanda tangan | |
Sunting kotak info • L • B |
Ridwan memasuki dunia politik pada 2013 dengan mengajukan diri sebagai calon Wali Kota Bandung. Ia pun diusung oleh Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Bersama dengan Oded Muhammad Danial, mereka memenangkan Pilkada Kota Bandung dengan memperoleh 45,24% suara.[3] Mereka dilantik pada 16 September 2013 oleh Gubernur Ahmad Heryawan.[4]
Ridwan diketahui rajin berkonsultasi dengan ulama, seperti ketika pandemi Covid-19, di mana ia menjadi satu-satunya pemerintah daerah yang mengunjungi ustadz Adi Hidayat yang mengklaim telah menemukan suplemen yang dapat menyembuhkan penyakit tersebut 100%, kunjungan tersebut dikatakan juga sebagai bentuk sinergi demi menyiapkan kader-kader ulama berkualitas.[5] Ridwan juga meminta petunjuk dan doa kepada ulama untuk keselamatan putra sulungnya yang hilang ketika berenang di sungai Aare di Swiss,[6] sekitar dua minggu kemudian anaknya itu pun ditemukan tewas.[7]
Ridwan juga dikenal gemar membangun masjid.[8] Salah satu karyanya adalah Masjid Al-Jabbar, yang ramai mendapat kritikan dari masyarakat karena menghabiskan sekitar Rp 1 triliun uang negara dan dengan fakta sudah terdapatnya sekitar 49 ribu masjid di provinsi tersebut.[9][10] Pada penghujung masa jabatannya, Ridwan bersama Walikota Depok, Mohammad Idris, berencana membangun masjid raya di Depok dengan menggusur sebuah sekolah dasar yang masih beroperasi,[11] dengan dalih demi mengakomodasi warga Depok yang diklaim kesulitan mencari masjid sepulang kerja,[12][13] meski kenyataannya di kecamatan tempat masjid tersebut akan didirikan sendiri saat itu sudah terdapat 83 masjid dan 17 musala.[14] Penggusuran itu akhirnya ditunda sampai seluruh siswa SD tersebut mau direlokasi ke SD lain.[15]
Kehidupan pribadi
Lahir di Bandung, Ridwan Kamil adalah anak kedua dari seorang akademisi di Universitas Padjadjaran, yakni Atje Misbach Muhjiddin.[16] Ia menjalani sekolah di SDN Banjarsari III Bandung antara tahun 1978–1984, SMP Negeri 2 Bandung antara tahun 1984–1987 dan SMA Negeri 3 Bandung antara tahun 1987–1990. Ridwan Kamil kemudian melanjutkan pendidikan tingkat perguruan tinggi di Institut Teknologi Bandung dan lulus pada tahun 1995 dengan gelar Sarjana Teknik di bidang arsitektur. Kemudian, ia melanjutkan studinya di Universitas California, Berkeley selama dua tahun hingga memperoleh gelar Master of Urban Design.[17] Selesai S-2 di Amerika, Ridwan Kamil kembali ke Indonesia dan menjadi dosen tidak tetap di Institut Teknologi Bandung selama 14 tahun di program studi Teknik Arsitektur sebelum akhirnya turun ke dunia politik[18].
Ridwan bertemu dengan kekasihnya, Atalia Praratya, ketika berada di sebuah pameran di Bandung, Jawa Barat.[19] Saat itu, ia berusaha meyakinkan Nomi, ibunda Atalia, untuk dapat meminangnya.[20] Ia menjadi lelaki dengan urutan 42 yang menjadi kekasih bagi Atalia. Pada 7 Desember 1996, Ridwan Kamil menikahi Atalia Praratya dan dikaruniai dua orang anak, yaitu Emmeril Kahn Mumtadz atau sering dipanggil Eril dan Camillia Laetitia Azzahra atau sering dipanggil Zara. Selain itu, mereka mengasuh anak yang mereka beri nama sebagai Arkana Aidan Misbach pada Juli 2020.[21]
Meninggalnya putra Ridwan, Emmeril
Pada 26 Mei 2022, putra sulung Ridwan, Emmeril Kahn Mumtadz dikabarkan hilang ketika berenang di sungai Aare di Swiss.[22] Pemerintah Swiss pun segera menjadikan pencariannya sebagai prioritas utama.[23] Ridwan diketahui intens berkonsultasi kepada ulama untuk mengetahui langkah apa yang harus dilakukan dalam pencarian Eril yang sesuai dengan syariat Islam, salah satunya dengan Adi Hidayat. Adi pun menyarankan agar keluarga membaca surah Al-Fatihah dan Al-An'am ayat ke-59 selama proses pencarian, yang diklaimnya dapat menjadi ikhtiar untuk keselamatan anak Ridwan tersebut.[6] Putra Ridwan itu pun ditemukan tewas pada 8 Juni 2022.[7] Ridwan pun melakukan penggalangan dana untuk mengumpulkan sekitar Rp 44 miliar demi membangun masjid untuk mengenang Emmeril.[24]
Karier
Ridwan memulai kariernya sebagai arsitek di beberapa perusahaan. Selesai mengambil S-2 di Amerika, Ridwan kembali ke Indonesia dan menjadi dosen tidak tetap di Institut Teknologi Bandung selama 14 tahun di program studi Teknik Arsitektur. Ia kemudian menjadi salah satu pendiri perusahaan konsultan bernama Urbane pada 2004. Pada 2013, Ridwan memulai kariernya di dunia politik dengan menyalonkan diri sebagai Wali Kota Bandung. Pada penghujung masa jabatannya sebagai wali kota, Ridwan pun mencalonkan diri sebagai Gubernur Jawa Barat dan terpilih untuk periode 2018 hingga 2023.[25]
Arsitek dan dosen
Setelah lulus S-2 dari Universitas California, Berkeley, Ridwan melanjutkan pekerjaan profesional sebagai arsitek di berbagai firma di Amerika Serikat. Sebelumnya Ridwan Kamil memulai karier di Amerika sesaat setelah lulus S-1, akan tetapi hanya berkisar empat bulan ia pun berhenti kerja karena terkena dampak krisis moneter yang melanda Indonesia saat itu. Tidak langsung pulang ke Indonesia, dia bertahan di Amerika sebelum akhirnya mendapat beasiswa di University of California, Berkeley. Selagi mengambil S-2 di Universitas tersebut Ridwan Kamil bekerja paruh waktu di Departemen Perencanaan Kota Berkeley.[26]
Pada 2002 Ridwan Kamil pulang ke Indonesia dan pada Juni 2004, ia mendirikan Urbane, perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa konsultan perencanaan, arsitektur dan desain. Urbane adalah perusahaan tata perkotaan yang didirikan oleh Ridwan Kamil pada bulan Juni tahun 2004 bersama teman-temannya seperti Achmad D. Tardiyana, Reza A. Nurtjahja dan Irvan P. Darwis.[27] Urbane telah dianugerahi beberapa penghargaan dari media internasional seperti BCI Asia Awards tiga tahun berturut-turut pada tahun 2008, 2009 dan 2010[28][29] dan juga BCI Green Award pada tahun 2009 atas projek desain Rumah Botol (dari botol bekas).[30] Ridwan Kamil sempat menjabat sebagai Prinsipal PT. Urbane Indonesia, tetapi berhenti pada 2013 karena menjabat sebagai Wali Kota Bandung.[27]
Ridwan Kamil sempat mengajar sebagai dosen di Program Studi Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung[31] hingga ia mengundurkan diri pada 2018 untuk mengikuti pemilihan gubernur.[32] Ia juga pernah menjabat sebagai Senior Urban Design Consultant SOM, EDAW (Hong Kong & San Francisco), dan SAA (Singapura).[33]
Kiprah politik
Wali Kota Bandung
Pada tahun 2013, Ridwan Kamil dicalonkan oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) sebagai wali kota Bandung dengan didampingi oleh Oded Muhammad Danial sebagai calon wakil wali kota.[34] Dalam rapat pleno Komisi Pemilihan Umum Kota Bandung pada 28 Juni 2013, pasangan ini unggul telak dari tujuh pasangan lainnya dengan meraih 45,24% suara.[35] Ridwan Kamil dan Oded Muhammad Danial resmi dilantik menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung periode 2013–2018 pada tanggal 16 September 2013.[36] Sebagai Wali Kota Bandung, salah satu program kerjanya adalah membuat Bandung Command Center, yaitu pusat kendali Kota Bandung.[37] Untuk mengatasi kemacetan di Jalan Cihampelas, Ridwan Kamil meresmikan jembatan pejalan kaki dari Cihampelas ke Tamansari pada tanggal 4 Februari 2017 yang dinamai Teras Cihampelas. Teras ini dibangun dengan anggaran Rp 45 miliar. Teras yang memiliki panjang 450 meter ini mampu menampung 180 pedagang.[38][39]
Gubernur Jawa Barat
Selama masa jabatannya sebagai Gubernur Jawa Barat, Ridwan mengaku telah meraih 345 penghargaan dari tingkat nasional maupun Internasional dalam kurun waktu 2018 hingga 2021.[40]
Namun demikian masa kepemimpinannya juga dikenal kontroversial, seperti kebijakannya dalam pembangunan kolam renang di rumah dinasnya yang memakan dana Rp 1,5 miliar; pembentukan Tim Akselerasi Pembangunan (TAP) yang diindikasikan sebagai bentuk bagi-bagi jabatan dengan dugaan nepotisme di mana dia menunjuk adiknya yakni Elpi Nazmuzzaman sebagai salah satu anggota; dan pembangunan Masjid Al-Jabbar yang memakan biaya dari APBD hingga triliunan rupiah.[40]
Polemik hibah Rp 1 triliun lebih kepada Nahdlatul Ulama
Dalam pidatonya pada acara Musyawarah Kerja wilayah PWNU Jabar tahun 2022, Ridwan mengaku telah menggelontorkan hibah lebih dari Rp 1 triliun kepada NU.[41] Namun hal itu menuai polemik, di mana Ihsanudin, dari PWNU Jabar merasa pihak mereka hanya menerima hibah sebesar 2,4 miliar per tahun, dan menduga Ridwan hanya melakukan pencitraan, dan hal ini dapat menjadi temuan KPK apabila uang itu masuk ke kantong oknum NU sebagai bentuk gratifikasi.[42] Ridwan pun mendatangi kantor NU untuk menjelaskan hal tersebut, dan mengatakan hibah sebesar lebih dari satu triliun rupiah tersebut adalah sebagai bentuk cintanya kepada kaum nahdliyin.[43]
Rencana pemekaran wilayah
Dengan jumlah penduduk terbanyak dibanding Provinsi lain di Indonesia, 46,092,205 penduduk[44], Jawa Barat mengalami ketimpangan wilayah kota/kabupaten yaitu hanya ada 27, dibandingkan misalnya dengan Jawa Tengah dengan populasi 36,896,752 penduduk memiliki 35 Kota/Kabupaten[44][45]. Semenjak resmi bertugas, Ridwan mengusulkan pemekaran wilayah Jawa Barat agar kucuran uang dari pemerintah pusat menjadi lebih prorsional dengan jumlah penduduknya. Beliau memberikan implikasi paling mudah yang ditemui dilapangan adalah lamanya proses pengurusan KTP, pelayanan administratif, dan infrastruktur di kota/kabupaten yang terlalu luas[46].
Total sampai 2023, tercatat sudah ada 8 DOB (Daerah Otonomi Baru) yang diusulkannya pada rapat paripurna dan sedang diusulkan ke Pemerintah Pusat, yakni: Kabupaten Bogor Barat, Kabupaten Sukabumi Utara, Kabupaten Garut Selatan, Kabupaten Bogor Timur, Kabupaten Indramayu Barat, Kabupaten Cianjur Selatan, Kabupaten Tasikmalaya Selatan, dan Kabupaten Garut Utara. Rencana Ridwan ini masih terhambat oleh morotarium yang dilakukan pemerintah pusat[47].
Penanganan COVID-19
Dalam rangka penanganan COVID-19, Ridwan mengalihkan Rp 140 miliar dari anggaran pembangunan demi menanggulangi pandemi ini di provinsinya.[48] Bersama 1.620 warga, Ridwan mengikuti uji coba tahap ke-3 vaksin Sinovac buatan China untuk meyakinkan masyarakat akan vaksin tersebut.[49][50] Selain itu, Ridwan juga meminta nasihat kepada ustadz Adi Hidayat, yang mengklaim telah menemukan suplemen untuk menyembuhkan penyakit tersebut 100%. Adi mengaku Ridwan adalah satu-satunya pemimpin di Indonesia yang datang untuk bersinergi dengan institut bentukannya untuk menyiapkan kader-kader ulama.[5]
Masjid Rp 1 triliun, Al-Jabbar
Ridwan terkenal gemar membangun masjid.[8] salah satu karyanya adalah Masjid Al-Jabbar,[51] dengan biaya pengerjaannya mencapai kurang lebih Rp 1 triliun,[52][53] yang dananya berasal dari APBD Jawa Barat.[54] Pembangunan masjid tersebut mendapatkan banjir kritikan dari masyarakat yang menilai bahwa masjid di provinsi tersebut sudah begitu banyak dan dana yang begitu besar tersebut akan jauh lebih baik bila digunakan untuk transportasi massal, memperbaiki infrastruktur dan gedung-gedung sekolah yang masih banyak yang rusak di provinsi tersebut.[55][56] Tercatat per tahun 2021, Jawa Barat sudah memiliki kurang lebih 49.435 masjid.[10]
Rencana pembangunan dua masjid agung baru di Depok
Ridwan bersama Wali Kota Depok, Mohammad Idris, pada tahun 2022 berencana membangun 2 masjid agung di Depok;[57] salah satunya di lahan SDN Pondok Cina 1 Depok yang masih beroperasi, yang rencananya akan digusur, dengan alasan demi mengakomodir rakyat Depok yang diklaim sulit mencari masjid ketika pulang kerja;[58][59] meskipun jumlah masjid di Depok sudah sangat banyak.[60] Dilaporkan bahwa sejak 14 November 2022, guru-guru di SD tersebut tidak lagi datang mengajar meskipun para siswa tetap hadir, mengakibatkan kegiatan mengajar digantikan oleh para relawan.[61][62] Protes ramai datang dari para wali murid dan beberapa kalangan yang menghadang proses relokasi yang dilakukan Satpol PP.[63][64] Penggusuran itu akhirnya ditunda sampai seluruh siswa SD tersebut mau direlokasi ke SD lain.[15] Semenjak 9 Januari 2023, aktivitas belajar dan mengajar dikabarkan telah kembali normal.[65]
Penghargaan
- Urban Leadership Award dari Univ Pensylvania, AS (2010)[66]
- Govinsider Innovation Awards 2019, untuk Program Desa Digital.[67]
Tanda kehormatan
- Lembaga Swadaya Masyarakat dan lainnya :
- Satyalancana Kebaktian Sosial (2015)[70]
- Satyalancana Pembangunan (2016)[71]
- Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha (2017)[72]
Akademik
- Sarjana Teknik oleh Institut Teknologi Bandung (1995)[73]
- Master of Urban Design oleh Universitas California, Berkeley (2001)[73]
- Doktor kehormatan Bidang Administrasi Publik oleh Universitas Dong-a (2019)[74][75][76]
Filmografi
Ridwan tampil sebagai kameo dalam beberapa film Indonesia, khususnya yang syuting di Jawa Barat, ketika dia menjabat sebagai menjadi Wali Kota Bandung dan Gubernur Jawa Barat.
Tahun | Judul | Peran | Catatan | Ref. |
---|---|---|---|---|
2013 | Demi Ucok | Ketua jurusan | Film | |
2014 | Hijabers in Love | Sopir Bandros | ||
2015 | Preman Pensiun | Dirinya sendiri | Sinetron; musim pertama, 2 episode | [77] |
The Wedding & Bebek Betutu | Film | [78] | ||
2017 | Total Chaos | Ayah Rossa | [79] | |
2018 | Dilan 1990 | Pak Guru | ||
#TemanTapiMenikah | Dosen | |||
Serendipity | Pemilik restoran | |||
2019 | Dilan 1991 | Kepala sekolah | [80] | |
Yowis Ben 2 | Pengunjung museum | |||
2020 | Mangga Muda | Manajer Gemah Ripah | [81] | |
Riki Rhino | Grada | Film; pengisi suara | [82] | |
2021 | Kabayan Petani Milenial | FTV; penampilan khusus | ||
Ranah 3 Warna | Duta besar Indonesia di Kanada | Film | ||
2022 | Ikatan Cinta | Rekan bisnis Aldebaran | Sinetron; 1 episode | |
Gara-Gara Warisan | Ayah anak kecil yang mengambek | Film | ||
Kabayan Milenial Series | Miniseri; penampilan khusus |
Referensi
- ^ Stefanie, Christie (2018-09-05). "Ridwan Kamil dan 8 Gubernur Dilantik Jokowi Hari Ini". CNN Indonesia. Diakses tanggal 2022-05-29.
- ^ "Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Resmi Gubernur/Wagub Jabar Terpilih". CNN Indonesia. 2018-09-05. Diakses tanggal 2022-05-29.
- ^ Kuswandi, Rio (2013-06-28). Assifa, Farid, ed. "Ridwan Kamil Wali Kota Terpilih Bandung". Kompas.com. Diakses tanggal 2022-05-29.
- ^ "Pelantikan Walikota dan Wakil Walikota Bandung 2013-2018". Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bandung. 2013-09-15. Diakses tanggal 2022-05-29.
- ^ a b "Temui Ust Adi Hidayat, Ridwan Kamil Bahas Obat Covid-19". Republika Online. 2021-06-22. Diakses tanggal 2023-02-11.
- ^ a b detikJabar, Tim. "Doa Ustaz Adi Hidayat-Aher Iringi Pencarian Anak Ridwan Kamil di Aare". detikjabar. Diakses tanggal 2023-02-11.
- ^ a b detikcom, Tim. "Kronologi Penemuan Jasad Eril di Engehalde, Kondisinya Utuh". detiknews. Diakses tanggal 2023-02-11.
- ^ a b Liputan6.com (2022-04-06). "Alasan Ridwan Kamil Gemar Bangun Masjid Terungkap Saat Isi Kuliah Subuh di Masjid Jogokariyan Jogja". liputan6.com. Diakses tanggal 2023-02-11.
- ^ Media, Kompas Cyber (2022-09-17). "Masjid Al Jabbar Dikritik Gara-gara Makan Duit Rp 1 Triliun, Apakah Layak Dibangun? Halaman all". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2022-11-19.
- ^ a b "Potret Ekonomi Jabar yang Bangun Masjid Al Jabbar Rp 1 T dari APBD - Makro Katadata.co.id". katadata.co.id. 2023-01-06. Diakses tanggal 2023-02-11.
- ^ Rahmawati, Dwi. "Singgung Arahan RK, Walkot Idris Ungkap Alasan SDN Pocin 1 Dijadikan Masjid". detiknews. Diakses tanggal 2022-11-20.
- ^ "Ketika Wali Kota Depok Seret Nama Ridwan Kamil Dalam Kisruh Proyek di Margonda". id.berita.yahoo.com. Diakses tanggal 2023-01-21.
- ^ "Polemik penggusuran SDN Pondok Cina 1 Depok yang hendak diubah menjadi masjid". BBC News Indonesia. 2022-11-17. Diakses tanggal 2023-01-21.
- ^ "Polemik penggusuran SDN Pondok Cina 1 Depok yang hendak diubah menjadi masjid". BBC News Indonesia. 2022-11-17. Diakses tanggal 2023-01-21.
- ^ a b Media, Kompas Cyber (2022-12-15). "Penggusuran SDN Pondok Cina 1 Ditunda, Ridwan Kamil: Kan Sudah Jelas, Jangan Diperpanjang Lagi Halaman all". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2023-02-11.
- ^ "Siapa Ridwan Kamil?". voi.id. 2020-03-03. Diakses tanggal 2022-05-29.
- ^ Az Zahra, Salsabilla. "Biografi Ridwan Kamil: Walikota Inspiratif di Usia Muda". Populis. Diakses tanggal 2022-06-04.
- ^ "Profil Ridwan Kamil Gubernur Jabar, Lengkap dengan Perjalanan Karier dan Prestasi". iNews.ID. 2022-08-25. Diakses tanggal 2023-02-11.
- ^ "Kisah asmara Ridwan Kamil dengan 'Si Cinta' Atalia Praratya". Merdeka.com. Merdeka.com. 2016-04-17.
- ^ Ramdhani, Dendi (2020-12-08). Ika, Aprillia, ed. "Kisah Asmara Ridwan Kamil, Bersaing dengan Polisi, TNI hingga Preman untuk Taklukkan "Si Cinta"". Kompas.com. Kompas.com. Diakses tanggal 2022-06-03.
- ^ Ajijah (2020-07-23). Pamungkas, Wisnu Wage, ed. "Kenalkan Arkana Aidan Misbach, Anggota Keluarga Baru Ridwan Kamil". Bisnis.com. Bisnis.com. Diakses tanggal 2022-06-09.
- ^ Redaksi, Tim. "Kronologi Hingga Update Terkini Pencarian Anak Ridwan Kamil". CNBC Indonesia. Diakses tanggal 2023-02-11.
- ^ "Bertemu Ridwan Kamil, Pemerintah Swiss: Pencarian Eril Prioritas". Republika Online. 2022-06-02. Diakses tanggal 2023-02-11.
- ^ Wamad, Sudirman. "Butuh Rp 44 M, Ridwan Kamil Galang Dana Bangun Masjid Al Mumtadz". detikjabar. Diakses tanggal 2023-02-11.
- ^ "Profil Ridwan Kamil Gubernur Jabar, Lengkap dengan Perjalanan Karier dan Prestasi". iNews.ID. 2022-08-25. Diakses tanggal 2023-02-11.
- ^ Nurmatari, Avitia. "Foto Kenangan Zaman Susah Ridwan Kamil Saat Kuliah di Berkeley". detikcom. Diakses tanggal 2022-06-04.
- ^ a b "URBANE INDONESIA – ARCHINESIA". archinesia.com. Diakses tanggal 2022-06-04.
- ^ Iskandar, Yanto Rachmat (2011-04-27). "Ridwan Kamil, Karya Arsitekturnya Ada di Penjuru Dunia | Bandung Bisnis.com". Bisnis.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-06-04.
- ^ Firlana, Fransiska (2012-11-29). Adi, Tri, ed. "Ridwan Kamil, arsitek lokal dengan klien global". Kontan.co.id. Diakses tanggal 2022-06-04.
- ^ Simatupang, T. M., S. Rustiadi and D. B. M. Situmorang (2012), ‘Enhancing the Competitiveness of the Creative Services Sectors in Indonesia’ in Tullao, T. S. and H. H. Lim (eds.), Developing ASEAN Economic Community (AEC) into A Global Services Hub, ERIA Research Project Report 2011-1, Jakarta: ERIA, pp.173-270.
- ^ "Profil M. Ridwan Kamil". Arsitektur Institut Teknologi Bandung. Diakses tanggal 13 September 2013.
- ^ Fikri, Ahmad (20 Januari 2018). "Ikut Pilgub, Ridwan Kamil Mundur sebagai Dosen ITB". Tempo.co. Diakses tanggal 4 Juni 2022.[pranala nonaktif permanen]
- ^ "M Ridwan Kamil, IAI". urbane.co.id. Diakses tanggal 2022-06-04.
- ^ Galih, Persiana (8 Mei 2013). "Ini Nomor Urut Calon Wali Kota Bandung". Tempo.co. Diakses tanggal 15 September 2019.[pranala nonaktif permanen]
- ^ Kuswandi, Rio (28 Juni 2013). Assifa, Farid, ed. "Ridwan Kamil Wali Kota Terpilih Bandung". Kompas.com. Diakses tanggal 15 September 2019.
- ^ Madani, Mohamad Amin (16 September 2013). "In Picture: Ridwan Kamil Resmi Dilantik Jadi Wali Kota Bandung Periode 2013 - 2018". Republika. Diakses tanggal 15 September 2019.
- ^ Saputra, Yuli (2 Mei 2015). "Bandung Command Center, langkah menuju Smart City". Rappler. Diakses tanggal 15 September 2019.
- ^ Saokani, Kukuh (5 Februari 2017). "Skywalk Cihampelas Bandung Hadir untuk Manjakan Pejalan Kaki". Liputan6.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-03-18. Diakses tanggal 15 September 2019.
- ^ Arianto, Darajat (8 Februari 2014). "Bandung Skywalk Tahap Pertama Dibangun di Cihampelas". Tribunnews.com. Diakses tanggal 15 September 2019.
- ^ a b "Sudah Pamitan, Ini Prestasi dan Kontroversi Kang Emil Selama Jadi Gubernur Jawa Barat". suara.com. 2023-02-06. Diakses tanggal 2023-02-11.
- ^ "Ridwan Kamil Ngaku Gelontorkan Satu Triliun untuk NU Jawa Barat, PWNU_ Itu Pernyataan Memecah Belah". MSN. Diakses tanggal 2023-02-15.
- ^ Dwifriansyah, Bonny (2022-12-29). "Kisruh 'Kesra Jabar Gate Rp 1 Triliun', Anggota DPRD Jabar: Pernyataan Ridwan Kamil Bisa Jadi Temuan KPK untuk Pengusutan". ratas.id. Diakses tanggal 2023-02-15.
- ^ Alhamidi, Rifat. "Ridwan Kamil Jelaskan soal Bantuan Rp 1 Triliun ke PWNU Jabar". detiknews. Diakses tanggal 2023-02-15.
- ^ a b Yasmin, Puti. "Populasi Indonesia 2020 Lengkap Data per Provinsi". detiknews. Diakses tanggal 2023-02-18.
- ^ Media, Kompas Cyber (2022-09-29). "Daftar Kabupaten dan Kota di Jawa Tengah Halaman all". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2023-02-18.
- ^ Indonesia, C. N. N. "Resmi Bertugas, Ridwan Kamil Usulkan Pemekaran Wilayah Jabar". nasional. Diakses tanggal 2023-02-18.
- ^ Media, Kompas Cyber (2022-02-12). "Ridwan Kamil Usulkan Pemekaran 3 Kabupaten di Jabar, Total Jadi 8 Daerah Halaman all". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2023-02-18.
- ^ Nugrahaeni, Christina Kasih. "Ridwan Kamil Hentikan 11 Proyek Infrastruktur, Anggaran Rp140 M Dialihkan untuk Covid-19 - Pikiran-Rakyat.com". www.pikiran-rakyat.com. Diakses tanggal 2023-02-11.
- ^ "Vaksin Corona akan Disuntikkan ke 1.620 Relawan, Ridwan Kamil: Tidak Ada Istilah Rakyat Dikorbankan". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2023-02-15.
- ^ "Jadi Relawan Vaksin Covid-19, Ridwan Kamil Tak Rasakan Efek Samping". Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 Oktober 2020.
- ^ "Keunikan Arsitektur Masjid Terapung Al Jabbar Bandung". merdeka.com (dalam bahasa Inggris). 2021-05-10. Diakses tanggal 2022-11-19.
- ^ Media, Kompas Cyber (2022-09-17). "Masjid Al Jabbar Dikritik Gara-gara Makan Duit Rp 1 Triliun, Apakah Layak Dibangun? Halaman all". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2022-11-19.
- ^ "Memakan biaya Rp 913 miliar, pembangunan masjid terapung Jawa Barat dimulai hari ini". merdeka.com (dalam bahasa Inggris). 2017-12-29. Diakses tanggal 2022-11-19.
- ^ Liputan6.com (2021-06-11). "Masjid Al-Jabbar Bandung, Mengapung di Danau Gedebage". liputan6.com. Diakses tanggal 2022-11-19.
- ^ Nuraini, Citra. "Kuras APBD Rp 1 Triliun, Pembangunan Masjid Al Jabbar Banjir Kritik". bogor.pikiran-rakyat.com. Diakses tanggal 2023-02-18.
- ^ Nuraini, Citra. "Kuras APBD Rp 1 Triliun, Pembangunan Masjid Al Jabbar Banjir Kritik". bogor.pikiran-rakyat.com. Diakses tanggal 2023-02-18.
- ^ "Mohammad Idris: Ridwan Kamil akan Mendesain 2 Masjid Agung di Depok". JPNN.com. Diakses tanggal 2022-11-20.
- ^ Rahmawati, Dwi. "Singgung Arahan RK, Walkot Idris Ungkap Alasan SDN Pocin 1 Dijadikan Masjid". detiknews. Diakses tanggal 2022-11-20.
- ^ Media, Kompas Cyber (2022-11-15). "Wali Kota Depok Sebut Rencana Pembangunan Masjid Agung di Margonda Perintah Ridwan Kamil". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2022-11-20.
- ^ "Polemik penggusuran SDN Pondok Cina 1 Depok yang hendak diubah menjadi masjid". BBC News Indonesia. 2022-11-17. Diakses tanggal 2022-11-25.
- ^ Indonesia, C. N. N. "Polemik SDN Pondok Cina 1 Depok, 4 Hari Murid Belajar Tanpa Guru". nasional. Diakses tanggal 2022-11-20.
- ^ Indonesia, Malangtimes. "Ridwan Kamil Resmikan Masjid Raya Al Jabbar Bandung, Ada Taman-Taman Nabi di Dalamnya". nasional. Diakses tanggal 2022-12-30.
- ^ "Relokasi SDN Pondok Cina 1 Diadang: Wali Murid Protes; Satpol PP Pilih Mundur". kumparan. Diakses tanggal 2023-01-14.
- ^ Media, Kompas Cyber (2023-01-09). "Relokasi Ditunda, Akhirnya Murid SDN Pondok Cina 1 Kembali Belajar dengan Normal". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2023-01-14.
- ^ Maulana, Ryan (2023-01-09). "SDN Pondok Cina 1 Normal Lagi, Para Guru Kembali Mengajar". Tempo (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-02-18.
- ^ "Profil Ridwan Kamil". Indonesia Kreatif. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-09-14. Diakses tanggal 29 Januari 2010.
- ^ "Sudah Pamitan, Ini Prestasi dan Kontroversi Kang Emil Selama Jadi Gubernur Jawa Barat". suara.com. 2023-02-06. Diakses tanggal 2023-02-11.
- ^ "Ridwan Kamil Dapat Gelar Kehormatan Raja Padjajaran". Media Indonesia. Media Indonesia. 2019-02-06. Diakses tanggal 2022-06-04.
- ^ "Gubernur Jabar Dapat Gelar 'Lalaki Langit Lalanang Jagat'". Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Hubungan Masyarakat Jawa Barat. 2019-12-25. Diakses tanggal 2022-06-04.[pranala nonaktif permanen]
- ^ Bandung, Website Resmi Kota. "RIDWAN KAMIL MENERIMA SATYALANCANA KEBAKTIAN SOSIAL". https://www.bandung.go.id. Diakses tanggal 2022-10-19. Hapus pranala luar di parameter
|website=
(bantuan) - ^ "Ridwan Kamil Dianugerahi Satyalencana oleh Presiden Jokowi". Republika Online. 2016-07-21. Diakses tanggal 2022-10-19.
- ^ Administrator. "Ridwan Kamil Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha - Pikiran-Rakyat.com - Halaman all". www.pikiran-rakyat.com. Diakses tanggal 2022-10-19.
- ^ a b "Data Dosen, Mochamad Ridwan Kamil". Pangkalan Data Pendidikan Tinggi. Diakses tanggal 2022-06-04.
- ^ Sudrajat, Ajat (2019-11-04). Meirina, Zita, ed. "Ridwan Kamil terima gelar Doktor Kehormatan dari Korea Selatan". ANTARA News. Antara News. Diakses tanggal 2022-06-04.
- ^ "BAPPEDA JABAR". Diakses tanggal 2021-12-05.
- ^ Elmira, Putu (2019-11-05). Mutiah, Dinny, ed. "Ditemani Istri ke Korsel, Ridwan Kamil Terima Gelar Doktor Honoris Causa". Liputan6.com. Diakses tanggal 2021-12-05.
- ^ "Nampang di Sinetron 'Preman Pensiun', Ridwan Kamil Promosikan Kota Bandung". detikcom. 21 Februari 2015. Diakses tanggal 5 Juli 2018.
- ^ "Ridwan Kamil Nongol di Film The Wedding & Bebek Betutu". Tempo.co. 8 Oktober 2015. Diakses tanggal 5 Juli 2018.
- ^ Astarina, Sintia (27 April 2017). Kistyarini, ed. "Ridwan Kamil Beradu Akting dengan Nikita Willy di "Total Chaos"". Kompas.com. Diakses tanggal 13 Juni 2019.
- ^ "Pengalaman Ridwan Kamil Terlibat Main Film Dilan 1991". Tempo.co. 11 Februari 2019. Diakses tanggal 13 Juni 2019.[pranala nonaktif permanen]
- ^ Rachman, Yogi (6 Januari 2020). Ida Nurcahyani, Ida, ed. "Tora Sudiro takut adu akting dengan Ridwan Kamil di film "Mangga Muda"". ANTARA News.
- ^ Taufik (21 Februari 2020). Taufik, ed. "Cerita Ridwan Kamil Jadi Elang Jawa di Film Riki Rhino". Kumparan.
Pranala luar
- Ridwan Kamil di Instagram
- Ridwan Kamil di Facebook
- Ridwan Kamil di X
Jabatan politik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Mochammad Iriawan (Penjabat) |
Gubernur Jawa Barat 2018–sekarang |
Petahana |
Didahului oleh: Dada Rosada |
Wali Kota Bandung 2013–2018 |
Diteruskan oleh: Oded Muhammad Danial |