Kereta api Sembrani
Kereta api Sembrani merupakan layanan kereta api penumpang kelas Eksekutif dan Luxury yang dioperasikan oleh Kereta Api Indonesia untuk melayani lintas Surabaya Pasarturi–Gambir dan sebaliknya.
Informasi umum | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Jenis layanan | Kereta api antarkota | |||||||
Status | Beroperasi | |||||||
Daerah operasi | Daerah Operasi VIII Surabaya | |||||||
Pendahulu | Mutiara Utara | |||||||
Mulai beroperasi | 1 Oktober 1995 | |||||||
Operator saat ini | Kereta Api Indonesia | |||||||
Lintas pelayanan | ||||||||
Stasiun awal | Surabaya Pasarturi | |||||||
Stasiun akhir | Gambir | |||||||
Jarak tempuh | 720 km | |||||||
Waktu tempuh rerata |
| |||||||
Frekuensi perjalanan | Satu kali keberangkatan tiap hari pada jadwal malam | |||||||
Jenis rel | Rel berat | |||||||
Pelayanan penumpang | ||||||||
Kelas | Eksekutif & luxury | |||||||
Pengaturan tempat duduk |
| |||||||
Pengaturan tempat tidur | Ada | |||||||
Fasilitas restorasi | Ada | |||||||
Fasilitas observasi | Kaca panorama dupleks, dengan tirai, lapisan laminasi isolator panas. | |||||||
Fasilitas hiburan | Ada | |||||||
Fasilitas bagasi | Ada | |||||||
Fasilitas lain | Lampu baca, toilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, penyejuk udara, peredam suara. | |||||||
Teknis sarana dan prasarana | ||||||||
Lebar sepur | 1.067 mm | |||||||
Kecepatan operasional | 88-120 km/jam | |||||||
Pemilik jalur | Ditjen KA, Kemenhub RI | |||||||
Nomor pada jadwal |
| |||||||
|
Data teknis
Nomor urut | Lokomotif CC 206 | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | Kereta makan (M1) | 6 | 7 | 8 | 9 | 1 | Kereta pembangkit (P) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Keterangan | Kereta penumpang kelas eksekutif new image (K1) | Kereta penumpang kelas eksekutif new image (K1) | Kereta penumpang kelas Luxury (K1) | ||||||||||||||||
Depo | Sidotopo (SDT) Cipinang (CPN) |
Surabaya Pasarturi (SBI) | |||||||||||||||||
Catatan :
|
Sejarah
Bagian ini memerlukan pengembangan. Anda dapat membantu dengan mengembangkannya. |
Awal pengoperasian kereta api (1995–2016)
Kereta api Sembrani dioperasikan pertama kali pada 1 Oktober 1995 sebagai pembaharuan dan pengembangan dari layanan kereta api Mutiara Utara yang telah beroperasi sebelumnya.[1] Saat itu, kereta api ini sempat dikenal buruk oleh masyarakat karena ketidaknyamanan kursi penumpang pada beberapa rangkaian kereta buatan 1950–1960-an. Untuk memperbaiki citra kereta api ini, satu rangkaian kereta api tersebut dilakukan penyehatan di Balai Yasa Manggarai yang mulai dioperasikan pada tahun 2010 dengan sebutan "Sembrani New Image".[2]
Pengoperasian kereta api mulai 2016–sekarang
Per tahun 2016, kereta api Sembrani beroperasi menggunakan rangkaian kereta eksekutif buatan PT INKA keluaran 2016.
Sejak 1 Desember 2019, kereta api Sembrani menambahkan layanan kereta kelas Luxury sebanyak 26 tempat duduk yang sebelumnya dipakai oleh Taksaka.
Kereta api Sembrani mulai melayani penumpang di Stasiun Ngrombo per 20 Januari 2020.[3]
Pada 28 September mendatang kecepatan KA Sembrani (kecuali Sembrani Tambahan) akan ditingkatkan menjadi 120 km/jam dari semula hanya 105 – 110 km/jam.[4] Kereta api Sembrani Tambahan menambah pemberhentian di Stasiun Cikarang Mulai 1 Februari 2022. Sejak adanya pelaksanaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, maka dioperasikanlah kereta api Sembrani Tambahan. Pada 6 April 2023 yang akan datang perjalanan jadwal KA pada Kereta api Sembrani Tambahan 7007C akan dimajukan menjadi Jam 07.50 pagi berangkat dari Surabaya Pasarturi dan tiba Gambir jam 16.20 sore sedangkan KA 7008C dari Gambir jam 09.20 pagi dan tiba Surabaya Pasarturi jam 17.50 sore. Dan juga KA Sembrani Tambahan selama lebaran akan ditingkatkan kecepatannya menjadi 120 km/jam.
Insiden
Pada 14 April 2006 pukul 02.10, kereta api Sembrani tujuan Stasiun Pasar Turi bertabrakan dengan kereta api Kertajaya dengan tujuan yang sama di Stasiun Gubug. Kejadian ini bermula saat kereta api Sembrani akan menyusul kereta api Kertajaya yang masuk di jalur 1 setelah kereta api Gumarang menyusul. Kereta api Kertajaya kemudian berjalan menuju jalur 2, sementara kereta api Kertajaya belum diizinkan untuk berjalan. Saat itu, kereta api Sembrani sedang melintas langsung di jalur 2 dalam kecepatan tinggi sehingga terjadi kecelakaan yang tidak dapat dihindarkan. Kejadian ini mengakibatkan 14 orang tewas.[5]
Galeri
-
Kereta api Sembrani saat menunggu keberangkatan di Stasiun Gambir
Lihat pula
Referensi
- ^ "KA Sembrani". Situs Resmi PT Kereta Api (Persero). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-12-15. Diakses tanggal 2020-02-08.
- ^ Soebijoto, Hertanto (ed.). "Diluncurkan, KA Baru Sembrani". Kompas.com. Diakses tanggal 2020-07-07.
- ^ Widyawati, Ratna. "Jadwal Terbaru Stasiun Pemberhentian KA Joglosemarkerto hingga KA Sembrani di Grobogan". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2020-01-19.
- ^ Farozy, Ikko Haidar (2022-09-08). "Sambut Ulang Tahun KAI Ke-77, Semakin Banyak KA yang Semakin Cepat!". Railway Enthusiast Digest. Diakses tanggal 2022-09-09.
- ^ Departemen Perhubungan Republik Indonesia (2006) "Tumburan KA 150 Kertajaya dan KA 40 Sembrani di KM 31+200 Emplasemen Gubug, Jawa Tengah, Daop IV Semarang"