Daniel Hanasbey
Daniel Hanasbey (dieja juga sebagai Dan Hanasbei[2]) adalah seorang mantan pemain sepak bola Nugini Belanda yang berasal dari Port Numbay (sekarang Jayapura). Ia dikenal sebagai pemain asal Papua pertama yang bermain di Liga Belanda.[2]
Daniel Hanasbey (kanan), 1959. | |||
Informasi pribadi | |||
---|---|---|---|
Nama lengkap | Daniel Hanasbey | ||
Tempat lahir | Port Numbay, Nugini Belanda | ||
Posisi bermain | Gelandang serang | ||
Karier senior* | |||
Tahun | Tim | Tampil | (Gol) |
1959[1] | W.I.K. | 16 | (24/27[a]) |
1959–?[2] | HVC Amersfoort | ||
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik |
Kehidupan pribadi
Daniel merupakan keturunan suku Tobati yang bermarga Hanasbey, marga ini bermukim di pesisir Teluk Youtefa.[3] Ia berprofesi sebagai pekerja administrasi di Dinas Pengairan Nugini Belanda.[2]
Daniel meninggal pada 11 April 1983 di Belanda, dalam usia 44 tahun. Ia dimakamkan di Algemeene Begraafplaats Noordenveld, Nieuwegein. Dari penulisan di makamnya, tidak menyebutkan istri dan keturunan. Namun sumber lain menyebutkan bahwa ia meninggalkan istri dan memiliki keturunan di Belanda.[2]
Karier
Nama Daniel Hanasbey sendiri dikenal publik secara luas saat tim sepak bola pemuda asal Papua berkunjung ke Belanda pada April dan Mei 2015.[4] Saat itu, Eka Tanjung, seorang konsultan sepak bola di Belanda, menemukan nama Daniel Hanasbey sebagai inspirator program pemberangkatan tim pemuda Papua tersebut ke Belanda. Disebutkan oleh Richard Ferre, asisten tim sepak bola pemuda tersebut, Ferre berkata dalam Suluhpapua.com, "melalui seleksi ini diharapkan ada pemain-pemain asal Papua yang mengikuti jejak dari Daniel Hanasbey yang bermain di klub besar Eropa".[2]
Melalui berbagai tulisan koran lawas di arsip Belanda, terlacak nama Daniel Hanasbey. Di Belanda, nama Hanasbey atau terkadang ditulis Hanasbei menjadi pemberitaan ketika ia mendarat di Bandar Udara Schiphol di Belanda pada Senin, 7 Desember 1959. Ia terbang dari sebuah bandar udara di Pulau Biak dengan menumpangi pesawat KLM yang berangkat dari Sydney, Australia.[2]
Dari pemberitaan sebuah koran lawas Belanda, disebutkan bahwa Daniel Hanasbey berposisi sebagai midvoor atau gelandang serang. Di klub sebelumnya, ia merupakan top skorer dengan perolehan 27 gol dari 16 pertandingan. Disebutkan juga, bahwa klubnya W.I.K. sudah empat kali berturut-turut menjuarai kompetisi sepak bola di Nugini Belanda, Voetbalbond Hollandia en Omstreken (V.H.O.).[2] Namun menurut RSSSF, Daniel hanya 24 gol dari 16 pertandingan (3 gol lebih sedikit dari yang dicatat rujukan sebelumnya), itu terjadi pada kompetisi V.H.O. musim 1959.[1]
Di Belanda, Daniel diterima masuk skuat HVC Amersfoort. Hollandia Victoria Combinatie (HVC) ini berdiri tahun 1905, dan merupakan salah satu klub sepak bola tertua di Belanda. Pada tahun 1959, ketika ia bergabung, HVC berlaga di Liga Profesional Belanda. Namun seiring waktu, klub yang bermarkas di Sportpark Zielhorst 6, Amersfoort ini sekarang hanya menjadi sebuah klub kecil yang memiliki 5 tim senior dan 1 saja tim junior. Ia menjalani beberapa laga memperkuat HVC Amersfoort, dengan status sebagai pemain kontrak semi-profesional.[2]
Salah satu pertandingan yang melibatkan Daniel adalah ketika tim HVC II bertandang ke markas Velox II. Di pertandingan itu timnya kalah 0–2, namun ia dilaporkan sempat melepaskan tendangan keras yang berhasil dihalau oleh kiper lawan.[2]
Referensi
Catatan
Sumber
- ^ a b c "Dutch New Guinea - Football History". www.rsssf.org (dalam bahasa Inggris). RSSSF. Diakses tanggal 29 Juni 2023.
- ^ a b c d e f g h i j k "Hanasbei, Pemain Papua Pertama di Liga Belanda". www.sepakbolanda.com. 25 Maret 2015. Diakses tanggal 29 Juni 2023.
- ^ "Hanasbey". Warisan Budaya Takbenda. Diakses tanggal 29 Juni 2023.
- ^ "Kawasan Miei, Tempat Embrio Talenta Hebat Tanah Papua di Lapangan Hijau". www.indosport.com. 8 Oktober 2016. Diakses tanggal 29 Juni 2023.