Stasiun Ciledug
{{infobox stasiun | image = Stasiun Ciledug 11 Januari 2020.png | caption = Stasiun Ciledug, 2020 | name = Ciledug | symbol_location = KAI | symbol = KAI | prov = Jawa Barat | kabupaten = Cirebon | kecamatan kabupaten = Ciledug | desa = Damarguna | kodepos = 45188 | kode = CLD | tinggi = +16 m | letak = km 251+019 lintas Jakarta–Jatinegara–Cikampek–Cirebon Prujakan–Prupuk–Purwokerto–Kroya | nomor = 1107 | line = Lintas tengah Jawa: Gaya Baru Malam Selatan, Ranggajati, Fajar Utama Yogya (arah Yogyakarta), Sawunggalih Pagi (arah Kutoarjo), dan [[Kereta api Kutojaya Utara (arah Kutoarjo) |Kutojaya Utara (arah Kutoarjo) ]] Stasiun Ciledug (CLD) adalah stasiun kereta api kelas II yang terletak di Damarguna, Ciledug, Cirebon. Stasiun yang terletak pada ketinggian +16 m ini termasuk dalam Daerah Operasi III Cirebon dan merupakan stasiun kereta api yang letaknya paling timur di Jawa Barat lintas Cirebon–Prupuk serta paling tenggara di Kabupaten Cirebon.
Awalnya stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus. Setelah dibangunnya jalur ganda di segmen Larangan–Ciledug dan dilanjutkan dengan segmen terakhir Cirebon–Ciledug per April 2015,[1][2] jumlah jalur bertambah menjadi empat. Jalur 3 dijadikan sebagai sepur lurus baru untuk arah Cirebon, jalur 2 dijadikan sepur lurus untuk arah Prupuk saja, dan jalur 4 merupakan sepur belok baru. Bangunan stasiun yang merupakan peninggalan Staatsspoorwegen masih tetap dipertahankan.
Ke arah barat stasiun ini, sebelum Stasiun Sindanglaut, terdapat Stasiun Karangsuwung yang sudah tidak aktif semenjak jalur ganda lintas Cirebon–Prupuk beroperasi. Sementara ke arah timur stasiun ini, sebelum Stasiun Ketanggungan, terdapat Stasiun Ketanggungan Barat yang juga sudah tidak aktif dengan alasan yang sama.
Stasiun Ciledug memiliki sebuah menara air, yang dahulunya digunakan untuk mencurahkan air ke ketel lokomotif uap. Menara air ini berbentuk segienam dan berukuran lebih besar daripada menara air yang serupa di Stasiun Ketanggungan maupun Sindanglaut. Menara air ini sampai sekarang masih digunakan, tetapi hanya untuk keperluan air bersih di stasiun tersebut, seperti toilet dan tempat wudu.[3][4]
Sebenarnya, ada dua stasiun kereta api dengan nama Ciledug, yaitu Stasiun Ciledug SS (stasiun yang dibahas di sini) dan Ciledug SCS yang terletak di jalur kereta api Bedilan–Waruduwur. Namun sayangnya, Stasiun Ciledug SCS sudah dinonaktifkan karena jalur yang melayaninya dibongkar oleh pekerja romusha Jepang pada tahun 1942.[5][6]
Layanan kereta api
Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023.[7]
Nama kereta api | Kelas | Relasi perjalanan | Keterangan | |
---|---|---|---|---|
Lintas tengah Jawa | ||||
Gaya Baru Malam Selatan | Eksekutif-Ekonomi | Pasar Senen | Surabaya Gubeng | Via Lempuyangan–Purwokerto |
Ranggajati | Eksekutif-Bisnis | Cirebon | Jember | Via Surabaya Gubeng–Purwokerto |
Fajar Utama Yogya | Eksekutif-Ekonomi Premium | Pasar Senen | Yogyakarta | Via Purwokerto–Cirebon
Hanya pemberhentian untuk perjalanan kereta api menuju Yogyakarta |
Sawunggalih | Kutoarjo | Via Purwokerto–Cirebon
Hanya pemberhentian untuk perjalanan kereta api menuju Kutoarjo pada jadwal pagi | ||
Kutojaya Utara | Ekonomi Premium | Jakarta Kota | Via Purwokerto–Cirebon Prujakan
Hanya pemberhentian untuk perjalanan kereta api menuju Kutoarjo |
Galeri
-
Stasiun Ciledug, 2010.
-
Stasiun Ciledug yang penuh sesak saat sore hari menunggu kereta api Gaya Baru Malam Selatan.
-
Peron Stasiun Ciledug yang penuh penumpang KA saat sore hari.
Referensi
- ^ "Jalur Ganda Larangan-Ciledug Resmi Dioperasikan". Republika Online. 2014-12-17. Diakses tanggal 2019-08-07.
- ^ Sari, Lukman Diah. "Besok Jalur Double Track Cirebon-Kroya Bisa Digunakan". Medcom.id. Diakses tanggal 2019-08-07.
- ^ "Menara Air Stasiun Sindanglaut". Heritage KAI. Diakses tanggal 2019-08-07.
- ^ "Menara Air Stasiun Ketanggungan". Heritage KAI. Diakses tanggal 2019-08-07.
- ^ Nusantara., Tim Telaga Bakti; Indonesia., Asosiasi Perkeretaapian (1997). Sejarah perkeretaapian Indonesia (edisi ke-Cet. 1). Bandung: Angkasa. ISBN 9796651688. OCLC 38139980.
- ^ Laksana, A.D.; Wijokangko, G.R.; Hartono, T.; Suprayitno, D. (2016). Susur Jejak Kereta Api Cirebonan (PDF) (Laporan). Kereta Anak Bangsa. Diakses tanggal 2020-05-04.
- ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian. 14 April 2023. Diakses tanggal 12 Mei 2023.
Pranala luar
(Indonesia) Situs resmi KAI dan jadwal kereta api
Stasiun sebelumnya | Lintas Kereta Api Indonesia | Stasiun berikutnya | ||
---|---|---|---|---|
Karangsuwung menuju Cirebon Prujakan
|
Segitiga Cirebon Prujakan–Prupuk–Tegal Cirebon Prujakan–Prupuk Cirebon Prujakan–Prupuk
|
Ketanggungan Barat menuju Prupuk
|