Perentjana Djaja
PT Perentjana Djaja adalah sebuah perusahaan konsultansi konstruksi yang berkantor pusat di Jakarta.[2]
Perseroan terbatas | |
Industri | Konsultansi |
Didirikan | 6 April 1962 |
Pendiri | Ismail Sofyan, Ciputra, dan Budi Brasali |
Kantor pusat | Jakarta Selatan, DKI Jakarta |
Wilayah operasi | Indonesia |
Tokoh kunci | Bambang H. Wikanta[1] (Direktur Utama) |
Jasa | Perancangan gedung dan infrastruktur |
Situs web | www |
Sejarah
Perusahaan ini didirikan oleh Ciputra, Ismail Sofyan, dan Budi Brasali pada tahun 1961 dengan nama Biro Daya Cipta.[3] Perusahaan ini awalnya berkantor di sebuah garasi yang disewa oleh Ciputra di Jl. Talang, Jakarta Pusat. Pada tahun 1962, perusahaan ini resmi didaftarkan sebagai sebuah perseroan terbatas (PT) dengan nama "PT Perentjana Djaja". Proyek pertama yang dikerjakan oleh perusahaan ini adalah perancangan Gedung Sarinah. Pada tahun 1975, perusahaan ini membangun Wisma Pede di Jl. MT. Haryono, Jakarta Selatan, dan kemudian memindahkan kantor pusatnya ke gedung tersebut. [2]
Proyek
Berikut sejumlah proyek yang dirancang oleh perusahaan ini:[4]
- Jembatan Kutai Kartanegara Lama[5]
- Bandara Moses Kilangin
- Bandara Kertajati
- Terminal Pulo Gebang[6]
- Planetarium Jakarta
- Rencana induk Bumi Serpong Damai
- Rencana induk Kawasan Industri Jababeka
- Rencana induk Mandalika
- Menara Kompas Multimedia
- Kantor pusat Kementerian Perdagangan
- Kantor pusat BNPB
- Wisma 46
- Wisma Indocement
- Kantor pusat Perumnas
- Graha Mandiri
- Kantor pusat PLN Indonesia Power
- Kantor pusat PLN
- Kantor pusat Pertamina
- Wisma Nusantara
- ITC Mangga Dua
- Gedung Sarinah
- Stadion Si Jalak Harupat
- Mal Puri Indah
- LRT Sumatera Selatan
Referensi
- ^ "Komisaris & Direksi". PT Perentjana Djaja. Diakses tanggal 25 Oktober 2023.
- ^ a b "Sekilas Perusahaan". PT Perentjana Djaja. Diakses tanggal 25 Oktober 2023.
- ^ Matanasi, Petrik (27 November 2019). "Ciputra: Sang Kuda Pekerja Itu Kini Telah Tiada". Tirto.id. Diakses tanggal 13 Desember 2024.
- ^ "Proyek Perusahaan". PT Perentjana Djaja. Diakses tanggal 25 Oktober 2023.
- ^ "Korban Tewas Jembatan Kukar akan Dapat Santunan Rp 25 Juta". Detikcom. 1 Desember 2011. Diakses tanggal 13 Desember 2024.
- ^ Afriyadi, Achmad Dwi (28 Desember 2016). "Pembangunan Terminal Pulo Gebang Telan Biaya Rp 450 Miliar". Liputan 6. Diakses tanggal 13 Desember 2024.