Lumbantobing

salah satu marga Batak Toba
Revisi sejak 2 September 2024 03.44 oleh 2400:9800:560:1fac:db15:e46a:f1da:a445 (bicara) (Marga asli silindung)

Lumbantobing (Surat Batak: ᯞᯔᯮ᯲ᯅᯉ᯲ᯖᯬᯅᯪᯰ; ditulis juga sebagai Lumban Tobing atau Tobing) adalah salah satu marga Batak Silindung yang berasal dari daerah Pearaja, Tarutung, Tapanuli Utara. Marga Lumbantobing bersama marga Hutapea merupakan keturunan dari Si Raja Hutatoruan dan termasuk ke dalam kelompok marga Si Opat Pusoran.[1]

Lumbantobing
O.M. Lumbantobing
Aksara Batakᯞᯔᯮ᯲ᯅᯉ᯲ᯖᯬᯅᯪᯰ
(Surat Batak Toba)
Nama marga
  • Lumbantobing
  • Tobing
Nama/
penulisan
alternatif
Lumban Tobing
Silsilah
Jarak
generasi
dengan
Siraja Batak
1Si Raja Batak
2Raja Isumbaon
3Tuan Sori Mangaraja
4Tuan Sorba Di Banua
5Si Raja Sobu
6Raja Hasibuan
7Guru Mangaloksa Hasibuan
8Si Raja Hutatoruan
9Si Raja Lumbantobing
Nama lengkap
tokoh
Si Raja Lumbantobing
Nama anak
  • Si Raja Najurjur
    (Lumban Jurjur)
  • Saribu Raja
    (Si Raja Hutatoruan II)
Kekerabatan
Induk margaGuru Mangaloksa Hasibuan
Persatuan
marga
Si Opat Pusoran
Kerabat
marga
Turunan
  • Raja Nirauman
  • Raja Sihotang
  • Raja Uean
  • Raja Tumonggo Tua
  • Raja Tongtang Diaji
Asal
SukuBatak
EtnisBatak Toba
Daerah asalPearaja, Tarutung

Sejarah

 
Raja Pontas Lumbantobing, yang pertama sekali menjadi pengikut misionaris Ludwig Ingwer Nommensen.

Marga Lumbantobing juga merupakan salah satu marga yang menerima kehadiran misionaris Ludwig Ingwer Nommensen di masa awal penginjilan di Tanah Batak, sekaligus menjadi marga yang pertama kali dibaptis oleh Ludwig Ingwer Nommensen.

Tokoh

Beberapa tokoh yang bermarga Lumbantobing, di antaranya adalah:

  • Harry Sabar Tobing, musisi dan seniman.
  • Galeri

    Referensi

    1. ^ Vergouwen, Jacob Cornelis (1964). The social organisation and customary law of the Toba-Batak of northern Sumatra. Internet Archive. Den Haag: Martinus Nijhoff. hlm. 15, 29, dan 424. Diakses tanggal 25 Februari 2023.